white Dove
nubie mao ikutan nyumbang cerita dimari semoga om mod dan suhu suhu disini mengijinkan serta berkenan melemparkan Sendal Jepit nya untuk karya nubietol yang sederhana ini
THE WHITE DOVE
*pesanan nya sudah semua ibu,. 15 tahu bakso biji, 13 kilo ikan presto, 50 wingko babat dibagi 5 dus, sudah semua ibu,? *iya mas, sudah semuanya.. *silahkan menuju kasir disebelah untuk melunasi pembayaran nya ibu,. *iya, terimakasih mas,. *sama samaibu,. yups,. senyum lebar slalu aku berikan kepada setiap kostumer yang belanja di tempat ku bekerja, tentu saja aku bukan pemilik warung, aku cuman salah satu pegawai yang melayani setiap pembeli datang,. hari masih pagi, puluhan pelanggan sudah memenuhi setiap konter yang tersedia di tempat kerja ku ini,. sibuk? sudah pasti, hiruk pikuk suara kostumer para ibu-ibu muda dan setengah baya memenuhi segala ruangan,. tak ada yang aneh hari ini, bekerja seperti biasa meladeni setiap pelanggan dengan penuh senyum,. oh ya… aku lupa ngenalin diri,. sebut aja aku reza tinggi Bandan ku 178cm badan cukup berotot, tampang menurut para wanita yang menilai, aku termasuk di anggka 7.8, penampilan rapi membuat ku semakin kece,. got cha.. haha,.. kembali kecerita,. siang itu cukup panas membuat para kariyawan pada loyo, kondisi toko tak ber-AC hanya kipas kipas terpampang di setiap sudut ruangan,. *gila panas bener hari ini bro,.kata ku pada teman disamping *iya ni rez tumben banget ni dalam ruangan kayak di oven,. *ada ada aja lu,. doa aja siapa tau ada yang bikin tambah panas bro,. haha,. *lu tu yang ada ada aja,. siang-siang gini ngarep yang enggak-enggak,. *hahaha… tawa lepas kami berdua,. tuk.tuk..tuk…tuk… suara langakah kaki menuju ke arah ku, semua seakan senyap, hanya langkah kaki seseorang saja dapat ku dengar,. kekiri dan kekanan coba menengok kearah kedua teman-teman yang berada disisi ku,. kenapa dengan mereka? diam mmelongo kearah depan tanpa berkedip, seakan mereka terhipnotis oleh sosok didepan mata mereka,. juh.. dasar mata keranjang,. suara lirih terdengar dari depan ku,. sesosok wanita berwajah manis menurut ku, kulit putih mulus, tinggi badan yang proporsional serta boob cukup besar disertai belahan baju yang menujukan huruf V membuat dadanya sedikit keluar, terus menghipnotis kedua teman ku ini,. dukk… tepukan pelan pada punggung kedua patner kerjaku membuyar kan lamunan mereka seketika itu juga,. selamat siang mbak, bisa saya bantu? tanpa mempedulikan kedua teman ku yang masih mencari kesadaran nya masing-masing, aku menyapa si,embak selayaknya kewajiban ku sebagai pegawai disini,. cukup banyak barang yang ia beli, dengan sabar dan telaten aku layani si,embak pelanggan didepan ku ini,. tentu saja dengan penuh senyuman, biar mereka tidak kabur kata atasan ku ditoko ini,. ada sekitar 6 kantong besar belanjaan si,embak ini, tanpa diberi isyarat aku ambil semua kantong plastik itu untuk membawakan nya,. berjalan dibelakang nya membuat ku sedikit melamun,. ternyata ini yang membuat mereka menjadi terpana,. kulit kaki putih mulus hingga kepaha membuat mereka yang melihat ingin segera mencicipi nya,. celana pendek hanya menutupi pantat nya, terkesan sangat seksi bagi ku,. setelah menaruh semua barang belanjaan ke bagasi mobilnya,. mbak tersebut berjalan menuju kearah ku dan menyelipkan uang tip kesaku baju ku,. *terimakasih mas atas bantuanya,. tersirat senyum tipis di wajah nya,. *sama-sama mbak,. balasku singkat,. aku pun berlalu kembali ketempat kerja,. tanpa terasa waktu kerja ku berahir aku pulang kerumah, melepas penat dari rutinitas hari ini, tanpa sadar aku terlelap di kasur empuk masih mengenakan seragam kerja hingga petang menjelang,. selese membersihkan badan aku kembali kekamar untuk membalas chat yang tak jelas dari teman-teman ku,. rasa lelah masih menyelimuti,. saat melamun, aku teringat akan tip yang diberikan siang tadi, kurogoh saku baju kerja, dan sedikit senyum dimuka ku terpancar,. *lumayan juga ni tip nya, tapi ada selipan kertas juga? pikir ku,. *haha, nomor PIN si embak,. tanpa berlama-lama aku add PIN itu,. menunggu sekitar sejam kemudian baru ia confrim,. sebulan sudah setelah aku menginvite PIN mbak itu,. dari chating, aku ketahui ia bermana Shila anak kuliahan semester 5, anak nya cukup pandai ditambah supel terhadap orang lain,, kesan ceria dan penuh semangat ia tunjukan pada ku, meski ia hidup seorang diri karena kedua orang tua nya yang selalu sibuk dengan pekerjaannya,. Senin sore minggu kedua, aku dan Shila berjanji untuk bertemu,. aku tak pernah merasa secanggung ini, rasa gugup bertemu seseorang tak pernah kurasakan sebelumnya ini. *huftt… kuhela nafas, menyulut sebatang rokok dan menyeruput secangkir kopi untuk menenangkan diri,. disalah satu cafe yang berada di tengah kota tempat pertemuan kami,. hampir satu setengah jam aku menunggu rasa sedikit kecewa menghampiri, entah mengapa aku tak merasa bosan menunggu seseorang selama itu,. mungkin ia sedang sibuk, melupakan janji kami,. lebih baik aku pulang dan beristirahat,. pikirku dalam hati,. Reza…. maaf ya menunggu lama,. aku lupa ada jam tambahan kuliah hari ini,. suara perempuan memanggil ku saat di parkiran,. *ga papa shil,. toh kamu nya sekarang udah disini kan? *ehm,.. kita kerumah ku aja yuk,. gimana rez? *ok,. ga papa nih? *tenang aja lu kan tau rumah ku sepi,. hihi,… ayok ah,.. tanpa menunggu lama kami pergi menuju rumah Shila,. cukup jauh dari tempat pertemuan kami tadi,. ia tinggal dikawasan perumahan sederhana dipinggir kota,. rumah sederhana namun terlihat paling luas dibandingkan rumah lain nya,. *kamu beneran tinggal sendiri shil? apa ga capek ngurus rumah Segede ini sendiri? *iya sendiri lah,. berdua kalo kamu mau nemenin aku,. hihi,. ada kok yang ngurusin rumah,. tapi kalo malem mereka pulang,. cuma pagi dan siang saja mereka kesini,. *aizzzttt,.. emang kamu mau aku temenin? *haha,. cari tau sendiri aja jawabannya,. weekkk,.. aku cuma bisa cengar-cengir ga jelas menanggapi banyolan yang memancing dari mulut nya,. *za aku mau mandi dulu,. km nunggu diruang tengah ato diteras? *gampang itu mah,. di dapur ada makan kagak? laper nih dari tadi nungguin kamu belom sempet makan,. *tuh liat ndiri di dapur ada makan ga? sekalian ya za,. hihi,.. *iya bawel,. udah mandi sono bau nyampe sini nih,. *bukk… aduh,.. bantal sofa melayang kena wajaku,.. *haha,. sukurin wekkkk… sambil berlalu,. tanpa basa basi aku langsung menuju kedapur, hanya ada sayuran,sosis dan telur,. ga ada makan jadi,. buat nasi goreng enak ni pikir gw,. aku terbiasa untuk memasak, skill memasak aku dapatkan dari pengalaman ku,. aku hanya anak tunggal saat kedua orang tua ku sibuk, dan aku slalu berekperimen tentang masakan,. it’s done,. nasi goreng telur ceplok+sosis,. ice lemon dan ice kopi aku siapkan dimeja makan *uiihh enak ni,. nasi goreng telur ^_^,. *ayo sini makan bareng,. kalo ga enak jangan diprotes ya,. hehe,. *aku cobain dikit,. hemm… lumayan juga nasi goreng nya,. pinter juga masak nya,. hihi,. *ayo duduk kita makan bareng,. *iya,. ayo kita makan,. ……………………………………………………………… *thanks ya za buat makanan nya, aku seneng banget ada yang nemenin makan dirumah,. *sama sama shil, aku juga seneng ngelihat kamu makan dengan lahap kayak gitu,. ^_^ kulihat expresi diwajah nya diantara datar dan senang,. aku mengerti tentang kesedihan yang ia rasakan, mungkin menghabiskan waktu di satu meja makan bersama kedua orangtua, menjadi salah satu impian nya. canda tawa kami, mencairkan suasana di meja makan, yang tadinya hampir membeku,. tak terasa waktu menujukan pukul 10 malam,. aku yang merasa tak enak memutuskan untuk pulang,. *shil aku pulang ya? udah malam ga enak ma tetangga ,. *pulang? nanti dulu za, bantuin ngerjain tugas kuliah ku bentar ya za, deadline nya besok za, please za,. ya..ya… sambil memasang wajah innocent, *em…anu…ehh… iya deh,. aku pun tahluk dengan nya,. mata indah dan wajah manis itu membuat ku tak berdaya,. sekitar satu setengah jam aku browsing mencari bahan tugas kuliah nya, tak terlalu sulit, karna semua informasi sangat mudah didapatkan dari si “embah,”. *uhh.. kelar juga tugas mu shil,. ku rebahkan badan ku di kasur milik shila ini,. *he,em.. thank ya za, udah mau mbantu ngerjain tugas,. shila pun ikut rebahan di sampingku,. entah siapa yang memulai, kecupan lembut bibirnya menyentuh bibir ku, lambat laun ciuman kami menjadi panas, kami saling mengisap lidah, nafas nya menjadi tak beraturan,. kuhentikan sejenah ciuman kami, ku beralih ke pipi dan leher, kecupan kecupan pelan menikmati setiap inci tubuh nya,. *uhhh,.. keluh dari bibir manisnya serta gerakan tubuh bawah membuat ku bersemangat untuk menjelajahi tubuh nya,. pelan tapi pasti bibirku melangkah turun hingga dadanya, kutarik tengtop yang menutupi buah dadanya, cukup besar dan warna merah muda menghiasi puting nya yang kecil, kuremas pelan dan lembut satu puting nya,. *ssssstttt….ahhhh.. desahan nikmat keluar dari mulut nya,. jantungku berdetak lebih kencang, aliran darah mulai menghangat dan mengalir lebih cepat dari biasanya,. kucuba menenangkan diriku, sabil mengulum puting merah jambu dihadapan ku,. *sstttt,ahh… desahan semkin menjadi, saat ku gigit pelan puting yang hampir tenggelan itu,. puas rasanya mencium dan mengulum puting yang hampir tenggelan itu, kuberanjak kebawah mencium perut, tak kusadari ia telah melepas hotpant yang ia kenakan,. aku semakin bersemangat deru darah mengalir semakin setabil, menandakan aku melakun ini bukan karna nafsu semata,. kuturunkan kelalaku hingga diantara kedua paha nya,. CD hitam tipis membalut area terlarang nya, aktivitas mencium kulanjutkan,. deru kesah nya semakin tak terbendung saat kumainkan lidah ku divagina yang masih terbungkus itu,. *ahhhh,. terus rez, jangan berhenti ahhh,.. kusibakan penghalang tipis itu, ku jilat dari bawah hingga atas untuk membuka vagina yang telah basah itu,. *uhhhh,.ahhhh,. hanya suara itu yang terdengar, serta jambakan ringan pada rambut ku,. permainan lidah ku semakin cepat saat tonjolan kecil berada diujung lidah ku, . *terus rez jangan hentikan, ahhh,ahhh,ahhhh,… suara kenikmatan bertubi tubi keluar dari mulut nya,. satu jari tengan cobaku terobos masukan dalam liang kenikmatan nya, pelan dan hati hati menerobos masuk, tak ada halangan, begitu mudah hinga seluruh nya masuk,. tarik ulur pelan dan permainan lidah di klitoris membuatnya blingsutan, kunaikan rpm lidah dan jari ku,. membuat ia tak bertahan lama,. hingga cengkraman dirambut dan pahanya menjepit kepalaku dengan keras,. kedutan dinding vagina dan cairan hanggat terasa membasahi jari tengah ku,. *za,. dengan mata sayu dan nafas mulai menampakan kesetabilan ia memanggil ku,. aku beranjak naik disampingnya, pelukan dan kecupan dikening memberi tanda pada nya,. 2.3 menit kubiarkan ia beristirahat dalam pekukan,. *sekarang giliran mu za,. hihi… tanpa rasa malu ia bangkit dan mengeluarkan kontol ku dari persembunyianya,. dipegang dan dikocok nya pelan kontol ku hingga siap bertempur,. mulutnya mulai maju dan menghisap ujung senjata ku ini,. leguh nikmat senantiasa keluar dari mulut ku saat ia memaju mundurkan kepalanya,. nikmat sayang sedotan ku? kata yang keluar dari mulut nya disela isapanya kesenjata ku,. ahhhkk.. merem melek aku dibuatnya,. *nikmat sayang permainan mu,. balas ku,. ku hentikan permainanya dan kutarik serta kulumat bibir nya tanpa henti, kimi nafsuku telah memngusaiku kembali,. ciuman panas terhenti saat ia mendorongku untuk rebahan,. *aku udah ga tahan sayang,. bisik nya ku anggukan kepala, dan ia melangkahkan satu kaki kesamping ku,. ia gesek-gesekan pelan konti ku ke meki nya,. gerakan turun perlan ia lakukan, matanya terpejam menikmati apa yang sedang ia lakukan,. uhhhh.. punya mu nikmat za,. aku merasakan tekanan kuat saat konti ku masuk kemeki nya,. ahhhh… ia sedikit menggeliat saat konti ku masuk seutuh nya,. sebentar diam tanpa gerakan, matanya mulai terbuka sayu dan menggigit bibir bawah nya,. expresi wajah innocent membuatku bertambah gairah,. ahhh,…zaa… gerakan pinggulku membuat sedikit kaget,. pelan senada dengan irama ia mulai menggerakan pinggul nya naik turun,.. aaahhh,.. aahhh… ahhhhh….. enakkk za.. nikmat banget za…. celoteh keluar dari mulutnya saat menikmati pernainan yang ia lakukan,. semakin lama ia mempercepat ritme permainan, aku tak mau kalah mengimbangi ritme permainan yang telah kami lakukan,. gerakan pinggul ku memgibangi permainan ini membuat nya tambah tak terkendali lagi,. suarang desahan nikmat semakin keras keluar dari mulut nya,. 10menit berlalu aku berada dibawah mengimbangi permainan ini,. hingga akhir nya,.. *ahhh,.. ahhhh… za ayo cepet za ahhhh,…aku ahhh,.. mau keluar ahh… aahhh… ceplok,..ceplokkk…ceplok….ceplokk…gerakan pinggul ku percepat,.. *ahhh,ahhh,ahhh,ahhh,ahhhh,ahhhh,ahhhhh………. ia menggeliat diatas tubuhku,. aku merasakan seburan dan pijatan yang kencang di konti ku, dan tubuhnya tersenggal,senggal beberapa kali hingga jatuh diatas dadaku,.. nafasnya masih menderu mata nya terpejam kembali, untuk menikmati sisa kenikmatan,.. tak seperti tadi ia langsung melepas konti ku dari mekinya, dan rebahan disampingku,. aku bangkit karna masih kentang, dan bersiap untuk melanjutkan permainan ini,. saat posisiku telah siap memasukan konti, tiba-tiba ia menutup meki dengan tangan nya,. *udah dari tadi ya neng hihi maaf maen duluan sebelom kamu dateng,. aku kaget melihat nya bicara bukan dengan ku, dan ku tolehkan wajahku kebelakang,. *farisa.. aku kaget bukan main, melihat sosok wanita disampimg ranjang ini, salah satu atasan ditempat ku bekerja, sosok pendiam, jutek dan disegani oleh bawahan nya kini berdiri disampingku,. *soal nya reza nggemesin sih orang nya hihi,. kenapa za kaget ya hihihi,.. tambah nya,. *kenapa za bingung ya? ga usah bingung ini udah ku rencakan dari pertama kamu masuk ditempat kerja, the white dove . jelas farisa kepada ku,. aku hanya bisa tersenyum saat mendengar nama itu,. nama kecil dari organisasi, yang aku masuki dari beberapa tahun yang lalu,. ia mulai naik keatas kasur, farisa wanita kulit putih dan wajah khas orang jawa ini mengenakan kimono untuk membalut tubuh nya,. cup.. kecupan bibirnya mendarat dibibirku, kecupan lembut berubah menjadi lumatan ciuman yang panas, tanpa membuang waktu tangan ku kini mulai aktif, menjelajahi setiap lekuk tubuh nya, meremas dadanya yang tak terlalu besar,. eeemmmm,.. uhhh… aaaahhhhh…. leguhan nikmat mulai bermunculan dari farisa,.
#2
kubaringkan farisa disamping shila, dan kembali ku nikmati setiap lekuk tubuh farisa, tubuh mereka benar- benar membuatku tak kuasa menahan hawa nafsu, tubuh yang terawat serta puting masih terlihat ramun merah jambu, membuat hasrat seorang lelaki dalam puncak nya,. setelah puas menjelajahi tubuh farisa, yang tak pernah berhenti menggeliat dan mengeluarkan suara kenikamatan, kini aku dalam posisi siap memasukan konti ku kedalam meki farisa, perlahan maju menuju lubang meki nya, baru setengah centi masuk, farisa kemudian menggeliat merasakan sakit,. sangat sempit berbeda dengan shila, meki farisa terasa lebih menjepit, wajah farisa memerah merasakan sakit, aku cabut dan hentikan aktivitas ku,. * tapi kenapa ris? tanyaku panda farisa,. ia hanya diam tak mau bicara dan memalingkan wajah nya, sekilas butiran air mata pecah dari bola matanya, situasi ini membuatku bingung, bukan tak ingin mendapatkan perawan farisa tapi alangkah indah nya jika ia memberikan pada orang yang mendampingi hidup nya kelak,. *ingat kejadian 4 tahun lalu za? dikota tua, rumah kumuh tanpa penghuni, tanggal 24 pertengahan tahun? kau lah sang malaikat pelindung nya, melindungi yang sekarang ada di depan mu dan hal berhaga lain milik farisa,. itu menjadi milik,mu sekarang za,. ambil lah za, farisa sudah membulatkan tekat nya, untuk memberikan pada sang malaikat pelindung nya,. shila angakat bicara dan bangkit memeluk Ku dari samping,. farisa pun ikut berdiri dalam isak tangis,. aku tambah tak mengerti isi kepala dua wanita ini, *kenapa kamu nangis ris? tanya ku pada farisa sambil menghapus air mata nya,. *aku bahagia za, bisa bertemu dengan mu kembali, selama ini aku mencari mu, hi,hi,hi. tawa nya diantara tangis,. *aku mengerti, tapi kenapa harus aku? bukan orang yang mencintai mu farisa? ia tak menjawab pertanyaan ku dan langsung melumat bibir ku, tangan shila langsung aktif mengocok lembut konti ku yang masih berdiri, bibirnya berlahan turun mengulum konti ku tanpa ampun, ciuman ku bersama farisa semakin memanas, tangan ku bergerak meremas dada farisa, memainkan puting ramun merah jambu milik farisa, desahan diantara sela ciuman kami mulai terdengar, sayang terus,.. ahh..ahh.., farisa mulai tak sabar, ia melepas ciuman kami, dan membaringkan ku, kini shila dan farisa bergantian mengulum konti ku, memainkan nya sesuka hati mereka, membuat diriku semakin melayang keangkasa,. *kalian berdua memang pintar membuat ku melayang, uhhh,,sssttt,,aaahh,.. nikmat sekali sayang permainan mulut kalian,. *hihi,. enak banget ya za hihi,.. kalo yang ini za? shila beranjak naik dan mendekap mulutku diantara kedua selakangan nya,. *uhhh.. benar yang itu za,.. ahhhh,..ahhh,…ahhh,… faster za, ahh, ahhh,.. ahh,.. desah shila saat klitorisnya mulai mainkan,. selang beberapa saat aku merasa ada jepitan kuat di konti ku, aku penasaran dengan apa yang dilakukan farisa,. *kok berhenti za, nanggung za,. celoteh shila,. aku tak memperdulikan omongan shila, dan mengangkat patat semok shila untuk tak menutupi pandangan ku,. aku hanya tersenyum, melihat konti ku telah ¼ masuk ke meki farisa, aku merasakan ada yang menghalangi konti ku untuk masuk sepenuh nya ke meki farisa,. farisa tersenyum diantara menahan sakit, akibat konti ku memaksa masuk di lubang mekinya yang sempit,. *ini untuk mu sayang, aku berikan ini hanya pada mu reza ku sayang,. kata farisa sambil tersenyum menahan sakit dimekinya,. blesssss…..arhkk,. ahhhhh…ahhhh,… cairan merah menetes diantara dua paha mulus farisa, saat konti ku berhasil masuk seutuhnya kedalm meki farisa,. tubuh farisa tersengal, dan pinggul nya bergetar mengimbangi rasa sakit yang ia rasakan,. shila langsung mendekat memeluk farisa, *kamu ga papa ris? tanya shila,. *ga papa sayang, masih sedikit nyeri di meki ku,. jawab farisa,. *tahan bentar biar nyeri nya ilang dulu, muaah sambil mengecup kening farisa,. aku masih saja diam dan cengar cengir melihat mereka berdua, entah mengapa mereka seperti memimilki rasa yang sama, satu tersakit yang satu pun ikut merasa sakit, *za,.. farisa memanggil ku, dan ku jawab dengan anggukan kepala, pinggul farisa mulai bergerak, naik dan turun pelan seraya menikmati konti yang berada didalam meki nya, desahan nya pun mulai keluar kembali, uhh.. ahhhh… seperti ini kah rasanya ngentot, enak sekali za, ahh,.ahh,.. ritme yang tadinya pelan pun sekarang menjadi cepat,. shila melihat farisa yang mulai ke,enakan dan menuju kepada ku untuk menunaikan hasrat yang tertunda tadi,. kucium kembali bibir shila, dan mencoba memasukan jari ku ke meki shila,. aahhh,.. ahhhh,… uhhh,.. aahhhh,.. desahan demi desahan kenikmatan tak hentinya keluar dari mulut mereka berdua,. 5menit berselang kami masih dalam posisi yang sama, aku merasakan ritme permainan farisa mulai naik,. ceplok..ceplokkk,..ceplokkkk,… ahhhh za aju mau keluar zaaa,… arrhhhhhhkkkkk…… erang panjang farisa menghentikan aktivitas nya,. tubuh nya bergetar hebat selama beberapa detik,.. dan jatuh diatas tubuh ku,. konti ku terasa sangat basah dan pijatan dinding meki farisa terasa sangat menjepit… *nikmat sayang? kata itu keluar dari mulut shila,. *enak banget shil, sebelumnya aku belum pernah merasan yang seperti ini,. jawab farisa *hihi,. untung aja kamu milih cowok yang tepat sayang kalo ga, dia udah KO pas pertama tadi dengan ku, hihihi,. gantian dong sayang udah ga kuat ni nahan dari tadi hihi,. sambung shila,. farisa beranjak dan rebahan disamping ku,. *ayo za kita dogy,. pinta shila padaku,. tanpa membuang waktu aku ladenin peemintaan shila, perlahan kumasukan konti ku ke meki shila,. desahan menikmati setiap centi konti ku masuk sepenuh nya kedalam meki shila, kemudian kutarik cepat hingga terlepas, berberapa kali aku lakukan hal tersebut, membuat shila blingsutan,. *za pliss jangan seperti itu,. ahhhh,… ahhhhh….. shila hingga tak mampu menopang tubuhnya, entah sensasi apa yang shila rasakan hingga membuatnya roboh tak berdaya,. *iya shil, maaf maaf, hihi,.. senyum tengil ku keluar melihat shila tak berdaya,. aktivitas dogy kami lanjutkan kembali, meki shila masih terasa menjepit membuat ku menaikan rpm genjotan ku, selang beberapa saat hingga akhir nya ia mencapai puncak organsme nya,. *ahhhh,.. ahh,… ahhhh,…. genjot terus za.. ahhh,…,.ahhhh… aku udah mau nyampe lagi za… ahhhh…ahhhh..ahhhh…. tubuh shila tersengal untuk kedua kalinya, shila masih terdiam menikmat sisa kenitmatan nya, aku menoleh kesamping melihat farisa tersenyum genit melihatku yang masih belum mencapai puncak kenikmatan,. *sini sayang puaskan dirimu,. ujar nya,. *masih kuat sayang? balas ku,. *ahhhh.. pelan sayang,. punya mu masih terasa mengganjal sayang, aaahhhh,. ricau nya,. cleplok..ceplokkkk,… suara kelamin kami beradu, aku berada diatas tubuh farisa,. desahan demi desahan dari mulut farisa begitu membuatku tak terkendali menggenjot tubuh farisa,. 15menit aku berada diatas tubuh farisa, pinggul farisa bergerak mengikuti setiap goyangan ku, rintihan kenikmatan tak hentinya mengiringi aktivitas kami berdua, shila kutengok sesaat ia hanya menikmati aktivitas kami dan sesekali melemparkan senyum manis nya,. *sayang bentar lagi aku mau keluar, ahhh..ahhhh terus sayang, ahhhh,.. ahhh… ahhhh,.. *aku juga ris ahhhh,…. pertahanan mulai menipis, rasa nikmat yang menggerogoti setiap sendi dalam tulangku mulai kurasakan, genjotan ku mulai ku percepat hingga akhir nya,.. ceplok,.. ceplokkk,… ceplokkkk,.. ceplokkkk…… crottt….crottt… aggghhhh….. erangan panjang dariku bersamaan dengan farisa yang juga telah mencapai puncak kenikmatan,. seluruh sperma ku tumpah dalam meki farisa, tak ada protes dari nya, hanya pelukan kehangatan ia sambatkan pada ku, aku tergulai lemas dalam pelukan farisa, *ris semua masuk didalam? tanya ku pada farisa,. *tenang saja sayang, kalo nanti jadi, kamu akan jadi ayah nya bukan? dan shila jadi ibu kedua nya, hihi,hii,hiii… jawab nya,. *hah??? shila juga? ken…. belum sempat pertanyaan ku berlanjut,.. taakkk,… jitakan melayang dikepalaku,. *aauuu sakiitt,. rintih ku,. *emang nya tubuh ku ini cuman barang se,enaknya kamu pake? kata shila,. *bukan itu maksud ku shil, aku akan pertanggung jawabkan semua yang udah ku lakukan, tapi apa kamu… kata kata ku kembali terputus,. saat bibir farisa melumat bibir ku,. *hihihi,. memang ini terdengar aneh za, kami berdua memang selalu berbagi, bukan hanya dalam satu hal atau satu alasan saja, selama ini aku dan farisa menyelidiki jati diri dan sifat mu, kami telah mengetahui semua tentang dirimu seutuhnya za, itulah alasan kami ingin berbagi, dan ingin hidup bersama dengan mu za,. terang shila *hahh???? sejauh itu kah kalian merencanakan ini? tentang masa lalu ku juga? *hee,emm farisa menggelengkan kepala nya, tidak za, kami hanya mengetahui tengtang kamu yang sekarang, bukan masa lalu mu,. *pasti ara bukan yang memberi tau kalian? *hihihi,. kenapa kamu berpikiran seperti itu za? tanya shila *ahhh.. dasar pak tua kurang kerjaan, terus ini semua juga ada campur tangan nya? *hihihi,. dia yang mengajarkan kami cara mengerti dan mencintai mu za, dia pula yang menunjukan siapa diri,mu sebenar nya, dan satu lagi za, yang belum pernah kau tau,. 4tahun lalu kau telah menyelamatkan adik,ku dan satu,satu nya meski semua kejadian itu diawali oleh kesalahan nya, saat itu aku merasa sangat takut za, dia satu satunya keluarga satu darah yang aku punya, aku ingin melindunginya namun aku tak mampu berbuat apapun, aku sangat tertolong saat kau datang dan menyelamatkan kami za,. *aku mengerti, sambil mengangguk,. kukecup kening mereka berdua yang berada disamping ku, meski aku masih bingung apa yang dilakukan pak tua itu sampai mereka tak bisa memberikan cinta mereka kepadaku, padahal kami hanya bertemu beberapa kali,. aku anggap ini salah satu kelemahan ku, selalu seperti ini, setiap ada wanita cantik yang rela menyerahkan dirinya untuk ku pasti akan ku jaga sampai mereka tak membutuhkan ku,. entah aku ini orang bodoh atau terlalu menghargai wanita hingga aku tak mampu menolak setiap permintaan mereka,. kuangat selimut untuk menutupi tubuh bugil kami bertiga, rasa kantuk dan lelah telah menghampiri kami, kupeluk mereka hungga tertidur pulas,.. dasar pak tua tak tau diri, liat saja nanti waktumu akan datang juga nanti,.. gumamku…. “the end, ”
created by: arazae and the white dove
#3
Ceritanya bagus hu…. Cuman mungkin bisa sedikit diperbaiki lagi di tanda baca sama huruf besar ya hu..Biar makin enak dibaca gitu.. Sama mungkin tanda (*) bisa diilangin aja ya hu..Agak gimana gitu kayaknya…Atau bisa dirubah kalo emang itu buat nandain bagian dialognya…
“Pesanan nya sudah semua ibu… 15 tahu bakso biji, 13 kilo ikan presto, 50 wingko babat dibagi 5 dus, sudah semua ibu….?” “Iya mas, sudah semuanya..” “Silahkan menuju kasir disebelah untuk melunasi pembayaran nya ibu…” “Iya, terimakasih mas…” “Sama sama ibu..”
Click to expand…
Semangat terus ya hu… Ditunggu cerita baru lainnya..