Umi Pipik dian irawati [NO QUOTE]
Intro : Cerita ini hanya fiktif belaka , kehidupan para tokoh yang ada di cerita ini bisa jadi akan berbeda dengan yang ada di RL dalam berbagai aspek, berhubung TS masih nubi dalam hal pembuatan cerita dewasa di harapkan para pembaca dapat memaklumi kesalahan dan kekhilafan yang terdapat di dalam cerita , So maklumi dan nikmati .
KRITIK DAN SARAN YANG MEMBANGUN SANGAT DI TERIMA
Prolog:
Umi pipik dian irawati adalah seorang janda yang kini tinggal sendirian dikarenakan suaminya meninggal sebelum sempat memberikan keturunan. untuk mengatasi kesepian sepeninggalan suaminya umi pipik lebih sering menyibukkan diri dengan kegiatan kegiatan kerohanian dan bakti sosial , dia juga mengambil beberapa job di tv sebagai sampingan untuk mengisi waktu luang nya. Part 1 (Pov Umi pipik) setelah mengisi acara pengajian di salah satu pesantren yang ada di kota tanggerang , Aku langsung mengendarai mobil menuju kediaman pribadi ku . waktu sudah menunjukan pukul 23.45 , rasa lelah dan kantuk akibat pekerjaan yang menumpuk dari pagi hingga larut malam ini membuat ku tidak terlalu memperhatikan keadaan di sekitar jalan. sesampai nya di rumah aku pun langsung masuk ke dalam kamar dan merebahkan tubuh ku di atas kasur dengan niat melepas penat dan lelah , kekita aku sedang rebahan dan berd*ikir tiba tiba rasa panas menjalar ke seluruh tubuh ku , aku merasa seperti sedang sangat bergairah, Semakin kuat ku coba untuk melantunkan dz*kir malah semakin besar birahi yang di rasakan oleh tubuh ku . semakin lama cairan kewanitaan ku pun semakin mengalir dengan deras ,tiba tiba aku merasa seperti ada sentakan keras di dalam kewanitanku dan “aaaaagggggghhhhhhhh” aku pun mengeluh panjang setelah orgasme pertamaku, ketika aku menoleh kearah jendela sekilas terlihat bayangan aneh yang langsung menghilang , akupun langsung menutup tirai jendela ku dan bergegas tidur . setelah pristiwa tadi malam aku pun mulai bertanya tanya ada apa dengan tubuh ku ini , apa mungkin karna desakan biologis yang memang sudah lama terpendam atau karna setan yang sedang mencoba menghancurkan iman ku . ahh sudahlah , buru buru ku tepis fikiran negatif tersebut, akupun segera berangkat kesalah satu stasiun tv swasta untuk menuntaskan acara ceramah hari ini . Ketika sedang merapikan barang barang ku di backstage seusai ceramah salah satu kru yang bernama robi menghampiriku “maaf umi pipik hari ini ada waktu senggang ngga , kalo berkenan saya mau melakukan interview singkat hari ini tentang umi pipik?” “ohh boleh , sepertinya setelah ini saya ada waktu kosong sekitar satu sampai dua jam ” “baiklah , kalo gitu kita ketemuan di caffe X aja ya umi” “oke , kalo ini udah beres nanti saya langsung ke sana” “terima kasih mi” . (Pov Robi) Kenalin nama gua robi umur gua 28 tahun , gua bekerja di salah satu stasiun tv swasta yang ada di jakarta . Udah beberapa tahu belakangan ini gua terobsesi banget sama cewek cewek yang pakek jilbab lebar dan yang paling buat gua horny adalah umi pipik dian irawati . gua penasara sama bodynya yang di tutupin jubah lebar sehari hari dan gimana ekspresi mendesahnya kalo lagi di entot . Akhirnya dengan tekat dan rasa penasaran gua yang tinggi gua pergi ke salah satu dukun pelet terkenal , dia ngasih sebuah jimat dan semacam ilmu dengan syarat gua harus persembahin cewek yang lagi gua pelet minimal sekali ke raja setan yang ada di jimat tersebut. setelah menunggu sekitar 30 menitan di caffe X akhirnya umi pipik pun datang dengan gamis hitam dan jilbab lebar panjang yang senada dengan warna gamis nya , bentuk tubuh nya yang montok dan pantat nya yang sekal tidak bisa di sembunyikan walaupun ia sudah menggunakan gamis yang longgar. Gua pun mempersilahkan umi pipik untuk duduk dan memulai interview tentang kegiatan nya sehari hari , selama interview gua terus melafalkan mantra mantra yang udah gua pelajari , terasa sekali sangat berat untuk mantra gua masuk dan menembus dinding iman umi pipik yang tebal tapi dengan sedikit kerja keras dan basabasi akhirnya mantra yang gua lafalkan terasa sudah jadi lebih ringan pertanda umi pipik mengendorkan pertahanan nya dengan satu jentikan jari gua , umi pipik yang sedang ngomong tiba tiba diam dan ekspresinya berubah menjadi datar. “lu sekarang pergi ke parkiran masuk mobil dan tunggu gua” perintah gua ke umi pipik tanpa ngomong apapun umi pipik pun langsung bangkit dan berjalan keluar dari caffe menuju parkiran , Akhirnya aksi gua pun di mulai.