ROB
berjalan membersihkan meja dengan penuh senyuman. Ia sudah bekerja ditempat tersebut
selama 3 bulan, Orang-orang yang bekerja disitu sangat senang Pemuda tersebut karena
Sopan dan Murah Senyum, apalagi para Wanita-wanitanya karena mereka merasa Pemuda itu
terlalu tampan jika bekerja sebagai OB. Hari itu masih pagi dan Gedung pun bersiap melayani
orang yang datang.
Wanita : mas,tolong buatkan kopi yaa untuk saya
Pemuda : Oh iya bu.. sebentar ya.. saya buatkan dulu
Wanita : hus jangan panggil ibu saya belum menikah.. panggil aja Mbak Gita
Pemuda : Oh maaf bu.. eh Mbak Gita
Ya namanya adalah Gita, Gita Oktavia seorang Wanita Single yang mendedikasikan hidupnya
untuk pekerjaan tersebut. Hasil jerih payah selama 10 tahun pun tak sia-sia dia pun menjadi
Manager di gedung itu.Manager yang Tegas dan BerWibawa, Di umurnya yang sekarang 35tahun Gita masih terlihat sangat muda karna dia sangat rajin mengikuti senam dan sejumlahperawatan tubuh. Para Pria ditempat ia bekerja selalu aktif untuk mendekati Sang Manager. tapi gita sudah terbiasa rayuan dan gombalan pria disekitarnya karena terlanjur sakit hati oleh Pria yaitu Mantannya.
———————————————————————————————-
12 TAHUN YANG LALU
POV Gita
Hari ini adalah hari istimewa ku. karna baru saja melaksanakan wisuda tapi terasa ada yang kurang karena kekasihku gak bisa hadir karena merasa tak enak badan. Tak apalah, Aku dari
Tempat acara langsung berangkat ke Apartement kekasihku menggunakan jasa Taxi online
karena aku merasa khawatir.
Aku Gita 23 Tahun dan Kekasihku menjalani hubungan sudah lebih 2 tahun. Aku Rasa ada
yang kurang dengan hubungan kami. karena dia selalu menjagaku kesucianku dia bilang “kita
bisa lakukan itu jika sudah menikah.
Kekasihku merupakan Anak dari kalangan orang terpandang dikota yang ku tinggali.Dia 2
tahun lebih muda dari ku, Orang Tuanya merupakan salah satu 10 Orang terkaya di Negeri ini
Usaha ada dimana-mana mulai dari Perhotelan,mebel,kuliner,pakaian dan advertiser. Ada
Beberapa sifat kekasih yang ku tak suka dia selalu berbohong, aku bisa merasakannya.
Kebohongan kali ini sangat mengkhawatirkan ku, biasanya jika dia berbohong aku selalu
hiraukan. dan sial lagi kini diri ku terjebak macet.
Gita : Aduh Pak gak ada jalan lain
Sopir : sulit non klo harus muter balik
Gita : Aduh pak saya sedang buru-buru
Sopir :Sabar non bentar lagi jalanannya lancar
Begitu sampai di Apartement aku berjalan pelan2 karena takut memang benar kekasihku sedang sakit dan dia sedang tidur. Tetapi aku lihat di ruang tengah adalah kekasih ku sedang
berdua dengan wanita lain dan wanita itu sedang mengulum penis kekasihku. aku ingin sekali
melabrak mereka dan mengatakan “KITA PUTUS”, tapi Badan ku terbujur kaku dibalik sekat
pemisah yang berlubang kecuali tangan ku yang bergerak mengeluarkan Handphone untuk
merekam. Entah kenapa aku merekam mereka yang sedang melakukan adegan sex.
Sang Wanita dengan semangatnya mengulum penis kekasih ku. kekasih menghentikan Aksi
wanita itu dan mulai membuka kaitan Bra si Wanita. tangan mulai meremas pelan dan menciumi payudara wanita itu “ssstttt…ah…” wanita itu meremas dan menjengut rambut kekasihku. tangan kekasihku mulai turun perlahan ke area intim wanita itu dan mulai memaikan klitorisnya.
“Ah.. ah.. ah…” cukup lama kekasihnya memainkan klitoris dan kepala mulai turun perlahan
sembari menciumi sedikit demi sedikit, kedua tangannya mulai menurunkan G-string Wanita itu.
Jari kekasih ku mulai mengaduk-aduk terus mencari G-spot dan menjilati dengan lidahnya
penuh nafsu. “Ah.. ah.. ah” terus mengaduk-aduk dan Akhirnya “Aaaaaarrrrrghh..” Wanita itu
mendapatkan Squirtnya. ada rasa iri dan cemburu yang mebara di dalam diri tapi kenapa?
Diriku tak berani melabrak mereka dan cuman bersembunyi dibalik bilik sekat berlubang ini.
Kekasih ku mulai menidurkan badan Wanita itu dan mulai mengarahkan penisnya yang panjangtanpa memberi waktu istirahat kepada wanita itu. “sleb..” Kekasih ku mulai menggoyangkan pinggulnya dengan perlahan tapi pasti. “Ah.. Ah..ah..ah” cuman suara itu yang bisa di keluarkan wanita itu. Kekasih mulai menaikan tempo seperti mengejar sangat ingin mengejar.
Mata mereka saling menatap seakan sudah mengerti apa yang mereka mau. Kekasihku mencabut Penis dari wanita itu dan sang Wanita mebalikan badannya, dan mulai kembali dengan tempo sangat cepat.”Ah.. Ah.. Ah” secara bersamaan mereka pun mendapatkan Orgasme mereka “Aaaarrrgghhh Crooot…Crottt.crot”
Badan ku mulai terjatuh hingga membuat sekat itu roboh “Bruaak” kekasihku dan Wanita itu langsung menatapku.Kekasihku menundukkan kepalanya tanpa mengatakan apapun. Aku sembari menitikan Air mata mulai mengucapkan “Kang, Sebaik Kita Putus, Dan Lusa aku sudah Berangkat ke Eropa untuk meneruskan S2”. Aku pun berlari keluar Apartement dan segera menuju rumah.
2 hari kemudian aku sudah berangkat ke Eropa. semenjak kejadian itu kekasih tak pernah menghubungiku lagi. Handphone yang pernah ku pakai untuk merekam sudah ku jual. karena penuh dengan kenangan pahit.
———————————————————————————————-
Pemuda(OB) : ini mbak Gita kopinya.. latte kan..
Gita : oh makasih ya mas..
Siang hari 3 orang masuk ke Gedung dengan Pakaian serba hitam. ketiga orang itu secara bersamaan mengeluarkan Senjata Api laras pendek HK-Mark23 “Duarr”
“Semuanya tangan diatas dan Bekumpul di tengah..”