Risa & Tuyul

salam sejahtera untuk kita semua, semoga kalian sehat dan baik-baik saja dimanapun kalian berada. kali ini gw mempersembahkan karya kedua gw di tahun 2024 ini, Tahun dimana gw tidak banyak waktu untuk menyalurkan hobi ini, meskipun di otak ini penuh dengan ide, banyak draft tulisan terkendala oleh writer block. akhirnya gw memutuskan menulis sesuatu yang gw bgt paling enjoy membuatnya..yaitu cerita misteri 17+ seperti ini. seperti biasa, cerita mengandung unsur Beauty & Beast, inspirasi cerita dari film-film horor jadul tentang pesugihan. semoga cerita ini bisa kalian nikmati terimakasih

Risa & Tuyul

Suatu malam di sebuah rumah yang terletak di tengah hutan, “kau…..ingin…apa ? saya tidak salah dengar ?” kata seorang sosok dukun Perempuan tua dengan tatapan heran mendengar permintaan Perempuan cantik di hadapannya “iya mbah…itu yang saya inginkan” kata Perempuan tersebut dengan mantap “hmmmmm…nak sudah cantik jelita dan seksi seperti ini…rasanya itu sudah cukup” kata dukun tersebut sambil menatap kearah Perempuan cantik yang duduk bersimpuh di hadapannya, wajahnya yang manis meggemaskan dengan rambut sepanjang dada, kulit putih bersih, dengan lekuk bodi yang seksi menggoda, dan size payudara yang membuat pria manapun akan terpesona melihatnya “baik, saya ulang lagi sekali…jadi nak ingin agar semakin cepat terkenal..bukan begitu nak Risa” Tanya dukun tersebut ke Risa, 23 Tahun, seorang model dan penggiat media sosial . “iya mbah, saya merasa tidak puas dengan pencapaian saya saat ini. Saya ingin lebih” kata Risa dengan tatapan optimis, “uang tidak jadi masalah mbah, saya bisa bayar sesuai yg mbah mau..pokoknya kasi yang terbaik dan hasil cepat” tuntut Risa sambil membuka tasnya dan menunjukkan uang dalam jumlah banyak “hmmmmm…..” dukun tersebut kemudian terlihat berpikir keras “untuk hasil yang cepat…mbah ada solusinya, namun apakah nak Risa siap ?” tanya dukun tersebut “iya apa syaratnya mbah ? asal jangan suru saya bunuh orang ya”ucap Risa sambil tersenyum “hahaha..baiklah, jadi mbah bisa buatkan kontrak dengan tuyul” jelasnya Kembali. “hah..tuyul? tapi tujuan saya bukan uang” kata Risa sambil mengerutkan dahinya “oh tidak, bukan untuk cari uang…yang nak Risa harus lakukan adalah, meminum spermanya” ucap dukun tersebut “a..apa, sperma tuyul ?” tanya Risa dengan tatapan ragu “benar, sperma tuyul bisa meningkatkan pesona dalam waktu singkat, dan ini akan mudah buat dik Risa, karena tuyul suka Perempuan cantik seperti dik hehe” ujarnya . Risa yang merupakan seorang model sudah tidak asing masalah seksual , namun membayangkan harus melakukan hal tersebut dengan mahluk tuyul..membuat Risa jadi berpikir “yang dik Risa perlu lakukan cukup goda dia, lalu buat dia mengeluarkan spermanya, dan jangan khawatir jika ada perilaku nya yang membuat dik Risa tidak nyaman cukup suru dia berhenti dan dia tidak akan melawan perintah “ kata mbah dukun, Risa pun terlihat menganggukkan kepala “di bulan purnama saat malam hari, rendam kertas jimat ini di bathup dik risa untuk memangil tuyul tersebut, dia akan pergi sendirinya kalau sudah orgasme” kata mbah dukun sambil memeberikan beberapa kertas jimat kepada Risa, Risa menerima kertas jimat tersebut dengan wajah penasaran kira-kira pengalaman apa yang akan ia dapat

Ke-esokan harinya dimalam hari

Di dalam kamar apartermen mewah milik Risa, terlihat Risa sedang memandang sebuah bak mandi ukuran kecil yang sengaja ia beli baru untuk diletakkan di tengah kamarnya, selesai mengisi bak mandi tersebut penuh dengan air, Risa pun tampak mengenggam kertas jimat yang ia dapatkan kemarin “baik sekarang saatnya” ucapnya sambil tersenyum dan melempar 1 kertas tersebut ke dalam air. tidak perlu waktu lama untuk air membasahi kertas tersebut, namun setelah itu sesuatu yang aneh terjadi. Air dalam bak mandi tersebut tiba-tiba bercahaya, Risa pun terlihat kaget dan takjub melihat hal seperti ini untuk pertama kalinya, perlahan-lahan Risa melihat sesosok mahluk mulai muncul dari dalam bak mandi tersebut, expresi wajah Risa terlihat terkejut melihat sosok yg muncul dari dalam bak mandi, dari dalam bak mandi muncul sesosok manusia yang tingginya hanya se lutut Risa, berkulit gelap, dengan wajah terlihat seperti kakek-kakek, dengan rambut botak, dan hanya mengenakan kain yang menutupi kemaluannya “ini kah…mahluk Namanya tuyul yang selama ini Cuma ada di film-film saja” tanya Risa dalam hati, “hmmmm kenapa aku tidak ada merasa takut berhadapan dengan mahluk ini” pikir Risa “ah mungkin pengaruh dari jimat tersebut” tambahnya. Mahluk itu keluar dari bak mandi sepenuhnya dengan tubuhnya yang basah ia kemudian menatap Risa yang hanya mengenakan baju kaos mini, dengan celana pendek ketat, yang membuat bentuh tubuh Risa yang seksi bisa terlihat jelas, mahluk itu pun kemudian berjalan mendekati Risa sambil tersenyum mesum, Risa hanya terdiam sambil hatinya merasa deg-deg an.Tuyul tersebut kemudian menjulurkan tangannya seperti hendak mengajak Risa bersalaman , Risa pun kemudian mengajak tuyul tersebut bersalaman , Risa bisa merasakan genggaman erat tuyul tersebut, sesaat kemudian bibir Tuyul tersebut tiba-tiba mencium telapak tangan Risa “e…eehhhhh” Risa tampak terkejut namun ia tidak menarik tangannya

Tuyul tersebut lanjut mencium dan menjilat telapak tangan Risa, Risa pun merasakan hal yang aneh dari ciuman dan jilatan lidah tuyul ini “dia hanya menjilat mencium telapak tanganku, tapi kenapa aku mulai bernafsu” pikir Risa dalam hati sambil menatap kearah tuyul tersebut , Tuyul tersebut pun kemudian menarik pelan tangan Risa, ia tampak menyuruh Risa untuk duduk di lantai “kau…ingin aku duduk ?” tanya Risa, tuyul tersebut hanya menganggukkan kepalanya sambil tersenyum tanpa mebalas dengan sepatah katapun “b..baik” ucap Risa yang menuruti permintaan tuyul tersebut. ia pun kemudian duduk bersimpuh, sementara Tuyul tersebut berjalan menuju ke belakang Risa, Risa pun terlihat deg-deg an apa yang akan dilakukan berikutnya “hngggg…hei” Risa tiba-tiba tampak kaget Dimana tuyul tersebut memeluknya dari belakang sambil kedua telapak tangan-nya meremas-remas payudara Risa yang berukuran besar, lembut, dan kenyal tersebut. “mpppphhh…nghhh” remasan kedua tangan tuyul tersebut membuat nafsu Risa meningkat, apalagi Risa saat ini tidak mengenakan bra, namun remasan tangan tuyul tersebut tetap terasa pada payudara yang tertutup baju kaos tersebut . “empphh..Ah” desah Risa yang mulai menikmati remasan tangan tuyul tersebut, leher Risa pun tidak luput dari jilatan , cium , dan cupang oleh tuyul tersebut “hah….ahh” Risa begitu menikmati rangsangan tuyul ini, pengalaman seperti ini bukan hal asing buat risa yang seorang model, namun sensasi yang dirasakan terasa berbeda “nghhh…ssttt…..oohhh” desah Risa sambil wajahnya mendongak ke atas sambil memejamkan matanya dan menggigit bibirnya . nafsu Risa pun makin bertambah dengan merasakan gesekan penis tuyul tersebut pada punggungnya , membuat badan Risa bergerak ke kanan-kiri dengan sensual “ahh….nghhhhhh” desah Risa dengan Nikmat sambil leher dan pipinya di jilat secara bergantian dengan tuyul tersebut. puas meremas-remas payudara Risa dan mencupang lehernya, tuyul tersebut kemudian berjalan ke hadapan Risa yang tengah duduk bersimpuh, tangannya tampak mulai mengocok penis-nya yang menegang , gerakan tangan tuyul tersebut tampak semakin cepat, Risa pun reflek menundukkan badannya dan mulai membuka mulutnya di dekat penis yang dikocok tersebut *Croottt *Crootttt suara semburan sperma tuyul tersebut meyemprot wajah dan mulut Risa, Risa pun mulai menelan sperma tersebut yang ia tidak sangka adalah rasa dan bau sperma tuyul ini yang berasa manis dan bau harum “ini…sungguh enak ternyta” pikir Risa dalam hati sambil kedua tangannya membersihkan mukanya yang berisi sperma dan memasukkan ke mulutnya. Tuyul tersebut tampak tersenyum puas, ia pun berjalan Kembali menuju bak mandi “ah..hei…emm terimakasih” ucap Risa, sambil melihat tuyul tersebut menghilang dari pandangannya.

2 minggu kemudian

Dua minggu berlalu, Risa pun merasakan perubahan yang terjadi. Setiap konten yang ia buat selalu menjadi trending, jumlah follower dkk pun meningkat di semua media sosialnya, tawaran endorse produk pun datang silih berganti, pendapatan Risa pun meningkat pesat. Namun dibalik semua pencapaiannya Risa tetap merasa tidak puas, ia tetap ingin semakin terkenal dan disisi lain ia merasa kangen akan sentuhan tuyul tersebut, badan-nya terasa aneh tidak merasakan sentuhan tuyul tersebut. “ughhh” keluh Risa di depan cermin, tampak Risa sedang berkaca sambil tangan-nya meraba-raba tubuhnya yang seksi tersebut “hah….ini tidak cukup…aku ingin lagi” ia kemudian mencari info kapan bulan purnama berikutnya dan ternyata itu adalah esok hari ucapnya “baik aku akan panggil Kembali mahluk tersebut malam ini kata Risa yang menoleh kearah kertas jimat yang hanya tersisa 2 lembar.

Esok harinya, Malam hari

Sama seperti minggu lalu, Risa Kembali mengenakan baju kaos mini dan celana hotpan nya tanpa mengenakan dalaman, ia kemudian melihat kearah bak mandi kecil yang ia letakkan di tengah kamarnya “baik ini saatnya” senyum Risa sambil melemparkan kertas Jimat tersebut kedalam bak mandi tersebut. selang beberapa saat air di bak mandi tersebut Kembali mengeluarkan sinar aneh , Risa pun tampak bersemangat sembari melompat-lompat kecil “hah..?” wajah Risa berubah heran kali ini yang muncul dari dalam bak tidak hanya 1 tuyul saja, tapi ada 2 tuyul dengan wajah dan fisik yang sama “dua? Kali ini datang dua…” pikir Risa dalam hati “ah tidak apa-apa” ujarnya, Tuyul 1 dan Tuyul2 kemudian saling bertatapan dan kemudian melihat Risa sambil tersenyum mereka tampak senang melihat Risa , Risa kemudian duduk bersimpuh sambil menyambut 2 tuyul tersebut “selamat datang Kembali” sapanya dengan senyum manis, kedua tuyul tersebut kemudian berjalan kearah Risa , Tuyul 1 membelakangi dirinya , Tuyul 2 berhadapan dengan dengan wajahnya . Risa hanya terdiam sambil tersenyum melihat 2 mahluk ini, ia penasaran akan apa yang mereka lakukan “ohhh….ahhhh” Risa seketika mendesah saat tuyul 1 memeluk badannya dari belakang sambil kedua tangannya meremas payudaranya “hah…mppphhhh…hah” Risa Kembali merasakan sensasi nikmat yang ia rasakan, nafsu pada dirinya pun mulai meningkat. Jari-jari tuyul 2 terlihat meremas-remas payudara Risa yang kenyal dengan seksama, jari-jarinya juga sesekali mencubit putting susu Risa yang menegang “ohhh…ahhh” desah Risa dengan tatapan wajah yang tampak bernafsu, melihat wajah Risa yang terlihat menikmati remasan tangan Tuyul 2 , Tuyul 1 tak mau ketinggalan wajahnya segera mendekat dan tanpa aba-aba menyosor bibir Risa kini mereka pun saling berciuman “mppphhhhhh…mpphhh” Bibir Risa saling mengunci satu sama lain dengan bibir Tuyul 1, kedua tangannya spontan memeluk Tuyul 1 sehingga badannya menempel dengan badan Tuyul 1, lidah mereka pun saling bergulat satu sama lain “mppphhh..mpppphhhhh” desah Risa “hah….ini sungguh nikmat” ucap Risa dalam hati sambil mencium tuyul 1. “hah” Risa agak sedikit terkejut saat merasakan tangan tuyul 1 mulai memasuki celana pendeknya dan meraba-raba vaginanya “hmppppph” mata Risa tampak terpejam dan tubuhnya terlihat bergetar, karena jari-jari Tuyul 1 yang mulai meraba-raba bibir vaginnya dengan menggesek-gesekkan jarinya “hmmpppphhh…mpppphhhh” Pipi Risa tampak memerah, keringat pun mulai bercucuran dari keningnya, Risa merasakan sensasi yang luar biasa yang ia tidak pernah rasakan, Tuyul 2 pun juga tidak mau ketinggalan ia pun mulai menjilat punggung Risa hingga turun ke pantatnya, ia pun kemudian menurunkan celana Risa sehingga tampak pantat Risa yang seksi, Tuyul 2 pun langsung meraba-raba pantat Risa sambil sesekali mencium , dan mencupang pantatnya “mppphhhhhhh…nghhhhhhh” Risa semakin merasa terangsang oleh perlakuan ini. Tuyul 1 pun mempercepat gesekan jarinya pada bibir vagina Risa, hal ini membuat Risa semakin menggelinjang dan memeluk erat tubuh Tuyul 1 sambil tetap menciumm “mpppppphhhhhhhh” desah Risa dengan panjang , ia pun mencapai orgasmenya , badannya tampak bergetar hebat , dengan keringat bercucuran yang membasahi tubuhnya yang seksi “hah…hah…hah” desah Risa dengan nafas megap-megap, Tuyul 1 pun kemudian mengarahkan Risa agar ia memposisikan badannya dengan menungging​

Risa kini dalam posisi menungging dengan tuyul 1 dihadapannya dan tuyul 2 masih dibelakangnya , Tuyul 1 kemudian melepas kain-nya memperlihatkan penisnya yang berukuran sedang dan sudah menegang maximal . Risa tampak terpana melihat penis tuyul 1 yang menegang, ia tak sabar ingin Kembali merasakan sperma tuyul yang manis tersebut. Tuyul 1 kemudian menempelkan penisnya pada bibir Risa, tanpa disuruh pun ia sudah mengerti bahwa dirinya harus mengoral penisnya. Risa pun mulai mengulum penis Tuyul 1 “mppppp” “mppppppp” Risa tampak bersemangat mengoral penis tuyul 1 . di belakang, Tuyul 2 menurunkan celana pendek Risa meng expose vagina dan pantatnya dengan jelas , tanpa aba-aba pun Tuyul 2 spontan mulai menjilat-jilat vagina Risa “emmmppppp” badan Risa Kembali tampak bergetar merasakan lidah tuyul 2 yang mencium dan menjilat-jilat bibir vaginanya, disisi lain ia sedang mengoral penis Tuyul 1 , Hal ini membuat Risa semakin bernafsu “mpphhh” “mpphhh” Risa semakin bersemangat menyedot penis Tuyul 1 , ia sudah tidak sabar ingin merasakan cairan manis tersebut. tangan Tuyul 1 kemudian meraih kearah payudara Risa , ia menaikkan sedikit kaos yang Risa kenakan, mengexpose kedua payudara Risa yang bergerak kedepan dan belakang, dengan gemas tuyul 1 mulai meremas-remas payudara Risa sambil mengesek-gesek kedua putting susunya yang menegang “mppppphhhhh” Risa semakin bernafsu merasakan rangsangan yang datang dari 2 arah “mpphhhh…mpppphhhh” Lidah tuyul 2 mulai menjilat dengan puas sekitar labia vagina Risa dan mulai berkonsentrasi menjilat klitorisnya “nghhhhhhhh…nghhhh” tubuh Risa terlihat menegang merasakan hal ini, Nafsunya Kembali memuncak…ia pun merasakan penis tuyul 1 dalam mulutnya yang mulai berdenyut kencang “croooottttt” Tuyul 1 pun menyemburkan spermanya ke dalam mulut Risa bersamaan dengan Risa yang mencapai klimaxnya Kembali “mppppphhhhh” kedua mata Risa tampak mendelik ke atas menatap langit-langit, sambil badannya melengkung ke atas, Risa dengan semangat menelan cairan sperma tuyul 1 yang manis, sementara tuyul 2 dengan semangat menyedot cairan orgasme Risa . Risa pun terlihat puas dengan apa yang dia rasakan hari ini

Risa berbaring di karpet lantai, fisiknya merasa lelah namun terlihat senyum puas menghiasi wajahnya, ia pun berusaha mengatur nafasnya. Tuyul 1 dan 2 melihat tubuh Risa yang berbaring di karpet lantai, mereka terlihat tersenyum melihat Risa. Tuyul 1 kemudian berjalan kearah paha Risa, ia kemudian mengangkat kedua kaki Risa dan membuka lebar Pahanya, mengexpose vaginanya yang terlihat basah “oh..km juga ingin ya” ucap Risa sambil tersenyum, ia seakan sudah mengerti keinginan Tuyul 1. Risa pun semakin membuka lebar Pahanya sementara Tuyul 1 mulai mendekatkan wajahnya pada Vaginanya. Sementara itu, Tuyul2 duduk bersila di samping Risa, matanya tampak melihat kearah payudara Risa yang lembut dan kenyal yang tampak bergerak naik turun mengikuti nafas Risa. Tuyul 2 Pun kemudian menarik ke atas baju kaos Yang Risa kenakan mengexpose kedua payudara Risa dengan putting susunya yang masih menegang, Risa hanya tersenyum melihat Tingkah para tuyul ini, ia menganggukkan kepala sambil menatap Tuyul 2. Di ruangan apatermen mewah tersebut , kini Risa berbaring di lantai, di payudaranya tampak tuyul 2 dengan semangat mulai menyusu payudaranya sambil jari-jarinya bermain dengan puting payudara Risa. Di bawah Tuyul 1 mulai bersemangat mencium, dan menjilat area sekitar bibir vagina Risa. “stttt…nghhh…..ahhhhhh” desah Risa sambil wajahnya mendongak ke atas dengan expresi wajah yang terlihat tenggelam dalam kepuasan nafsu seksual ini. “ngppphhh..ahhhhhhh” desah Risa yang semakin menjadi-jadi seiring bibir Tuyul 2 yang makin kuat menyedot sambil menggigit putting susunya, dan permainan lidah Tuyul 1 di vaginanya yang tidak henti-henti menjilat seluruh sisi permukaan vaginanya . “ohhhh…nghhh…ahhhhh” desahan Risa menggema di dalam ruangan, nafsu yang begitu kuat muncul dalam dirinya membuat tubuhnya yang terbaring bergerak melengkung ke atas “nghhh..hah……ahhhhhhh”tatapan Risa yang mulai sayu memperlihatkan dirinya yang tenggelam dalam lautan nafsu seksual ini, hal ini mulai membuat dirinya tidak ingin ini semua berakhir “ahh…iya…lagi…..ohhhhhhhhhhh” Desah Risa dengan lantang, Dimana para Tuyul ini berhasil membuat dirinya orgasme Kembali.

Beberapa saat kemudian….

Tuyul 1 & 2 tampak puas malam ini. mereka sejenak melihat kearah Risa yang terbaring di karpet lantai dengan nafas terengah-engah lalu berjalan Kembali menuju bak mandi yang di letakkan di tengah kamarnya “Tu..tunggu” kata Risa dengan lemah , ia berusaha bangun namun fisiknya terasa lemah. Risa terlihat berusaha ingin menghentikan kedua tuyul ini pergi. Namun usahanya sia-sia, ia pun kemudian merasa mengantuk dan tertidur pulas.

2 minggu kemudian

Dua minggu berlalu semenjak pemanggilan tuyul tersebut, karir Risa semakin memuncak, tawaran – tawaran job makin meningkat, membuat Risa pun menjadi agak kewalahan, ia pun bukan lagi seorang social media influencer kelas menengah, namun sudah bisa masuk kategori kelas atas. Tapi di balik kesuksesan tersebut Risa mulai merasakan ada hal yang hampa. Meskipun kini ia sukses, dalam hati Risa terlihat tidak menikmati kesuksesan tersebut “ini semua terasa hampa dibanding bersama para tuyul itu” keluh Risa dalam hati, setiap hari pikirannya selalu terbayang setiap sensasi yang pernah ia rasakan dari para tuyul tersebut. badan-nya setiap malam selalu merasakan hal aneh, Vagina dan payudaranya setiap malam selalu terasa hangat dan gatal. Risa pun tampak merasa mudah haus, namun minum air seperti tidak mampu menghilangkan rasa haus yang ia rasaka. “aku butuh mereka lagi” pikir Risa sambil berkaca di cermin kamarnya. “aku harus memanggil mereka lagi” ucapnya sambil melihat kertas jimat yang hanya sisa 1, Risa kemudian berusaha menghubungi dan mencari dukun yang memberikan jimat tersebut namun usahanya sia-sia karena dukun tersebut tidak bisa dikontak, dan Rumahnya tampak kosong. “ah itu urusan belakangan saja, setidaknya aku masih punya 1 kertas jimat ini” pikir risa, ia pun dengan mantap mencari jadwal purnama berikutnya…

Hari purnama berikutnya

Bulan purnama yang terang menyinari langit malam di sebuah villa private mewah yang terletak di pinggiran kota, di dalam kamar terlihat sebuah bak mandi berada di dalam kamar dengan Risa berdiri di sebelahnya dalam keadaan telanjang bulat memperlihat tubuh seksinya tersebut. wajahnya tersenyum bahagia sambil memegang kertas jimat tersebut “baiklah ini saatnya” ucap Risa dengan girang setelah hampir 2 minggu ini tubuh dan pikirannya tersiksa akibat tidak bisa memenuhi keinginannya yang ingin Kembali berhubungan dengan para tuyul ini. ia kemudian melemparkan kertas jimat tersebut ke dalam bathup yang berukuran sedang tersebut. selang beberapa saat air di dalam bak mandi itu pun Kembali bersinar. Risa pun terlihat tidak sabar menanti para tuyul tersebut. perlahan sosok tuyul tersebut pun muncul Kembali, namun kali ini tampak ia datang sendiri . Risa pun terlihat keheranan kenapa tuyul tersebut datang sendiri, namun ia tidak ambil pusing “sendiri atau bersama teman tidak masalah” ucapnya dengan girang menyambut sosok tuyul yang hanya setinggi lututnya dengan wajah bak orang tua, rambut botak, badan kurus, dan hanya mengenakan potongan kain yang menutup penisnya tersebut, Risa berjalan ke arah tuyul tersebut bak menyambut kekasih yang lama tidak berjumpa, dirinya langsung duduk bersimpuh sambil memeluk tuyul tersebut dengan erat, tak lama kemudian wajah mereka saling bertatapan, sedetik kemudian mereka langsung berciuman dengan mesra “mpppphhh…mphhhh” kepala Risa dan Tuyul saling bergerak seirama mengikuti mulut dan lidah mereka yang saling bergulat, air liur pun menetes dari celah-bibir mereka yang menempel erat satu sama lain, tangan Tuyul pun tidak tinggal diam kedua telapak tangan-nya meremas-remas payudara Risa yg lembut dan kenyal tersebut “nghh..hah…ahh” desah Risa sambil mengakhiri ciuman mereka dan membiarkan Tuyul mencupang lehernya “ahhh…ohh” . Tuyul mencium dan mencupang leher Risa secara agresif perlahan ciuman-nya bergerak turun menuju payudaranya “nghhhh…ahhh..enak” desah Risa sambil merasakan bibir Tuyul yang mulai menyusu pada payudaranya, Risa merasakan stress yang ia rasakan seakan hilang begitu Tuyul menghisap payudaranya. Namun bukan stress saja yang Risa rasakan hilang, ia memperhatikan cairan yang keluar dari putting susunya di payudara yang tuyul remas dengan tangannya “hah…apa yang terjadi” Risa terlihat bingung, namun ia tidak perduli..malah sebaliknya merasakan payudaranya di hisap-hisap oleh tuyul membuatnya semakin bernafsu “nghhhh…ahh…lagi…stt” desah Risa dengan wajah yang semakin bernafsu melihat tuyul yang dengan semangat menyusu pada payudaranya. Tuyul secara bergantian menyusu pada payudara Risa , tangannya pun juga kadang mulai bermain menggosok-gosok bibir vaginanya “ohhhh….nghhhhhh…..ahhhh” Desah Risa sambil badanya tampak bergerak ke kanan kiri dengan gerakan yang erotis. Mendengar desahan Risa membuat Tuyul semakin bernafsu, ia pun makin mempercepat gerakan jarinya di vagina risa .. “ahhhhhhh….nghhhhhhh” terdengar Risa mendesah dengan lantang, untuk pertama kalinya dalam 2 minggu ia Kembali bisa merasakan orgasme yang ia nanti-nanti . Puas melakukan foreplay , Tuyul tersebut kemudian membelakangi Risa dan memegang pinggangnya , tanpa harus berbicara..Risa pun mengerti bahwa ia harus menungging

Risa yang dalam keadaan telanjang pun mengambil posisi menungging, Tuyul pun mulai mencium-cium wilayah pantat dan vagina risa dengan seksama ,sambil bergiliran menjilat nya “hnghhhhh….mppphh ahhhh” wajah Risa terlihat merah merona merasakan lidah dan nafas Tuyul yang menerpa vagina dan lobang anusnya , ia kemudian merasakan sesuatu benda di gosok-gosokkan pada bibir vaginanya “hah…sepertinya itu…” belum selesai Risa berpikir, ia langsung merasakan ujung penis tuyul yang mulai memasuki vaginanya “ohhhh…..ahhhhh” risa terdengah mendesah dengan nikmat, ML bukan hal baru untuk Risa, namun yang ia rasakan kali ini entah kenapa sungguh berbeda. “ahhhhh…ahh” Risa mendesah berulang kali merasakan penis Tuyul yang makin dalam memasuki vaginanya secara perlahan “nghhhhhh” penis tersebut pun mulai bergerak kedepan dan belakang di dalam vagina Risa “ohhhh…..ahhhhhhhhhh” pantat Tuyul dan tubuh Risa seakan bergerak seirama seiring dengan gerakan penis tuyul pada vaginanya “ohh..tidakkk….ahhhhhhhh” desah Risa berulang kali merasakan penis Tuyul yang mengaduk-ngaduk vaginanya, tuyul pun mencengkram erat pinggang Risa, ia pun makin cepat menggerakkan penisnya “ohhhh….” Risa terlihat memejamkan matanya sambil menggigit bibirnya, badannya tampak basah oleh keringat bercucuran, sensasi yang dirasakan olehnya sangat luar biasa membuatnya semakin tenggelam dalam gairah nafsu ini “ahhhhh…enak…ahhhh…nghhhhhhh” desahnya berkali-kali sambil tersenyum di iringi gerakan penis Tuyul yang makin cepat “ahhh…ahhh…ahhh” Risa mendesah mengikuti tempo gerakan penis Tuyul yang tanpa henti menghantam mulut rahimnya “ohhhhhhh” risah mendesah dengan lantang dengan gerakan penis Tuyul yang semakin cepat “ahhhhhhhh” Risa kemudian mendesah dengan lantang merasakan penis tuyul yang menenan mulut rahimnya , ia pun bisa merasakan cairan sperma yang di keluarkan di vaginanya “hah……ha…” Risa tampak lelah namun ia tersenyum bahagia. Dengan penisnya yang masih bersemayam di dalam vagina Risa , Tuyul mengangkat tubuh Risa dan memposisikan dalam posisi bersimpuh dengan kedua tangan Risa bersandar pada jendela

Tuyul kemudian Kembali mendorong penisnya sambil memegang pinggang Risa yang dalam posisi bersimpuh sambil bersandar “ahhhhh….oohhhh” Risa Kembali mendesah dengan nikmat , badannya bergerak naik turun ke atas mengikuti irama gerakan penis Tuyul pada vaginanya , Risa pun mulai bisa mengikuti tempo gerakan penis Tuyul dan menikmatis setiap gerakan penis tuyul yang mengaduk-ngaduk vaginanya “ahhhh…hahhhhh” wajah Risa mendongak ke atas , dengan mulut terbuka lebar, tangan Tuyul pun mulai meremas-meremas Payudara Risa , setiap remasan pada Payudara Risa, cairan susu dari payudaranya menyemprot membasahi jendela , Tuyul dengan semangat memerah susu risa bagaikan memerah susu sapi “ohhh…ahhh..enakk…nghhhhh…lagi” desah Risa sambil mulai berbicara tidak karuan membuat Tuyul dengan semangat menggenjot vagina Risa sambil wajahnya menjilat-jilat punggung Risa yang basah oleh keringat “hah…hah….nghhhh…ahh” Risa semakin merasakan nafsu yang menggelora menguasai tubuhnya , ia seakan tidak punya kendali lagi akan tubuhnya, Tuyul pun dengan mempercepat tempo gerakannya , penisnya sudah tidak sabar Kembali memuntahkan spermanya ke dalam Rahim Risa “ahhhhhhhh” Risa Kembali mendesah dengan panjang, ia Kembali merasakan orgasme dan sempotan sperma Tuyul di Rahim nya “nghhhh…hah….hah”

Tuyul kemudian memegang telapak tangan Risa, ia berusaha untuk membuat Risa berdiri. Risa pun mengumpulkan tenaga dan berusaha untuk bangun, sambil tersenyum Tuyul menuntun Risa berjalan kearah bak mandi yang berada di tengah ruangan tersebut. “kau mau kita mandi bareng ? kedengaran menarik” kata Risa sambil tersenyum dan berjalan mengikuti Tuyul yang mulai masuk ke dalam bak Mandi yang penuh berisi air tersebut , Risa pun kemudian mulai menaiki kakinya untuk ikut masuk ke dalam bak mandi “nghhh dingin” ucapnya , namun kemudian Tuyul memasukkan jarinya ke dalam air dan seketika Air dingin tersebut berubah menjadi air hangat yang merilekskan “wah hebat juga kau” puji Risa yang mulai berendam di air hangat itu, mereka berdua saling berhadap-hadapan di dalam bak mandi tersebut, Tuyul pun kemudian mengambil sedikit air dengan telapak tangannya dan menuangkannya ke kepala Risa, Mereka pun kemudian Kembali berciuman dengan mesra di tengah air hangat tersebut, Risa dan Tuyul saling berpelukan erat kedua tubuh mereka saling bergesekan sambil berciuman mesra , “empppphhh..empppphhhhhh” , sambil berciuman Tuyul mengarahkan tubuh Risa untuk bersandar di tepi Bak sambil bergerak maju kedepan membuka kedua paha Risa sehingga kini ia bersandar dalam posisi kaki mengangkang , Tuyul kemudian Kembali mencium leher Risa, Penisnya yang tegang pun Kembali ia sentuh-sentuhkan pada Bibir vagina Risa. Perlahan Tuyul Kembali memasukkan penisnya kedalam vagina Risa sambil dirinya menyusu pada payudaranya. “nghhhhhh…..ahhhh..ohhhh” desah Risa dengan nikmat, Tuyul pun mulai menggerakkan pinggangnya dan penis nya pun Kembali bermain di vagina Risa . “ahhhh…nghhhhh….ohhhhhhh” desah Risa tak karuan merasakan vaginanya yang disodok-sodok oleh penis tuyul yang berukuran sedang, air hangat yang merendam setengah tubuhnya membuat suasana menjadi semakin menggairahkan “ahhhhh” Pikiran Risa kini dipenuhi oleh nafsu yang menggelora, ia terlihat tidak bisa berpikir jernih Kembali dalam pikirannya ia ingin tetap bisa merasakan ini semua “ahhhh…..ahhhh……ahhh” Risa semakin mendesah diiringi gerakan penis tuyul yang semakin cepat juga “ohhhh..nghhhh” Tuyul kemudian menempelkan erat badannya pada Risa, Risa pun bisa merasakan penisnya yang menekan mulut rahimnya Kembali memuntahkan spermanya “hnggggg ahhhhh” desah Risa dengan lantang

“hah…nikmatnya “ ucap Risa puas menikmati permainannya dengan Tuyul, sambil bersandar pada bak mandi ia terlihat puas dan lelah, ia kemudian memperhatikan Tuyul yang tampak tersenyum melihat kearah Risa , dari tanganya kemudian tiba-tiba Muncul kertas jimat yang Risa biasa pakai untuk memanggil Tuyul tersebut “itu kertas bukannya….jimat tersebut ya” ucap Risa dengan wajah heran, Tuyul kemudian memasukkan kertas tersebut ke dalam bak mandi “eh?” Risa tampak kaget dan heran karena melihat bak Mandi tersebut kembali bercahaya “hah..apa yg terjadi” kata Risa yang bangun dari sandarannya, sesaat kemudian muncul para tuyul tersebut dari bak mandi 1 muncul dari belakang Risa, dengan 2 lain-nya muncul di sisi kanan-kiri Risa, 2 lainnya muncul di dekat kakinya “hah..a..ada ap aini” Kata Risa yang melihat dirinya di kelilingi oleh susuk tuyul dalam jumlah banyak , mereka semua kemudian tersenyum lebar dengan wajah menyeringai sambil menatap kearah Risa, sesaat kemudian wajah mereka yang sebelumnya tampak seperti wajah kakek-kakek bertubuh anak kecil berubah menjadi sosok monster berwajah buruk rupa dengan mata melotot, dengan gigi-gigi yang tajam. Risa yang kaget pun kemudian berusaha berdiri namun kedua tangan dan kakinya dipegang erat oleh para mahluk ini “a..apa..apa an ini, emmm lepaskan aku” kata Risa yang berusaha meronta namun ia terlalu lelah,tiba-tiba mahluk dibelakangnya memeluknya sambil kedua tangannya meremas-remas kedua payudara , lidahnya yang panjang menjilat leher Risa “hngggggg…..ahhhhh” desah Risa merasakan nafsunya dengan cepat meningkat membuat tubuhnya terlena tak berdaya, Nafsu Kembali menguasai dirinya membuat Risa tidak bisa berpikir jernih. 1 mahluk yang berdiri di hadapan Risa kemudian tampak melihat teman-temannya sambil tersenyum sambil menjulurkan lidahnya dengan air liur menetes dari mulutnya “Teman-teman, hari ini kita pesta daging manusia” ucap mahluk itu disambut tawa menyeramkan mahluk lainnya , Perlahan-lahan Tubuh Risa beserta para monster itu terlihat mulai bergerak turun memasuki air bak mandi yang menyala tersebut, sedangkan wajah Risa tampak terlihat bahagia menikmati gejolak nafsu yang menguasai dirinya, ia seakan tidak menyadari hal buruk yang akan menimpanya. Sesaat kemudian mereka semua pun menghilang , menyisakan kamar kosong yang tak berpenghuni
. Satu minggu kemudian, kabar menghilangnya Risa menjadi viral, banyak yang mencari keberadaannya, namun rumor yang beredar adalah Risa memutuskan pensiun sebagai artis, karena menikah dengan seorang milyader, hidup mewah dan bahagia di luar negeri , hanya kurang dari 2 minggu cerita tentang Risa tenggelam, dilupakan masyarakat dan tergantikan oleh hal viral lainnya ….The end……..