Petualangan Seks Boarsin Merlin (Nanatsu No Taizai)
Newbie telah bertahun-tahun menjadi silent rider di forum ini. akhirnya untuk pertama kali newbie ini mencoba menulis cerita panas di forum.
Semoga agan-agan yang baca bisa menikmati fantasi aneh ini, tidak berlama-lama langsung saja ke cerita.
Sang Penyihir Kisah ini dimulai dari perjalanan seorang wanita penyihir yang telah hidup selama ribuan tahun bernama merlin. Merlin ikut dalam kelompok 7 dosa besar sebagai penyihir terkuat di liones hingga akhirnya menjadi buronan. Namun merlin malah memisahkan diri untuk menemukan orang yang tepat untuk mewujudkan Impiannya. Awalnya merlin berpetualang sendiri sebelum bertemu dengan Arthur sang raja kesatria dari camelot. Setelah menyegel kekuatan sang kapten meliodas di desa druid, merlin pun mengembara seorang diri. Kekuatan merlin memang sangat besar sebagai seorang penyihir terkuat, tapi ia tidak bisa mendapatkan segalanya dengan kekuatan. Bahkan untuk memasuki sebuah kota, merlin terkadang harus memberikan pelayan khusus pada penjaga gerbangnya. Merlin yang acuh terhadap nafsu dunia perlahan mulai menikmati kehidupan kotornya sebagai petualang. Merlin tinggal untuk sementara di sebuah desa di kerajaan burnia, disana merlin hidup sebagai seorang pembuat ramuan. Kerajaan burnia adalah kerajaan kecil yang berada di area pesisir britannia. Tempat yang menjadi pusat perdagangan laut britannia dengan jumlah pasukan cukup besar. Namun banyak juga orang yang lebih memilih menjadi prajurit bayaran ketimbang kesatria suci kerajaan. “Memang alasannya kenapa nona…?” “Alasannya simpel… uang yang dihasilkan oleh prajurit bayaran jauh lebih besar dari pada kesatria suci… ditambah prajurit bayaran memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan…” “Hooo anda benar-benar tahu banyak soal kerajaan ini…” “Aku sudah lebih dari 3 tahun tinggal di sini… jadi mustahil aku tidak mengetahui seluk beluk kerajaannya… tapi… sebagai sesama pendatang… aku akan memperingatkanmu satu hal… ” “Apa itu nona…?” “Jangan pernah membuat masalah dengan kesatria suci… sebab kesatria suci di kerajaan ini sangat dipercaya… jadi perbuatan jahat apapun yang mereka lakukan… selama bukan pembunuhan atau pemberontakan… semuanya akan diampuni oleh sang raja…” “Jadi nona mau bilang kerajaan ini berada di bawah kekuasaan kesatria suci…?” “Tidak juga… aku hanya ingin bilang… penjahat sebenarnya di kerajaan ini adalah kesatria suci…” “Apa tidak masalah membicarakannya di tempat ini nona…?” “Tidak masalah… mereka tidak akan mengganggu tempat bisnis sesama kesatria suci… karena bar ini dimiliki oleh salah satu kapten kesatria suci kerajaan… Aldos Sang Pemburu Mayat…” Setelah menghabiskan minumannya merlin pun pergi meninggalkan pedagang muda yang baru datang dari luar. “Terima kasih atas informasinya…” “Aku juga berterima kasih atas traktiran dan uangnya…” Merlin kembali ke rumah kecilnya yang berada di dekat pintu gerbang keluar masuk utama kerajaan burnia. Ia melepaskan pakaiannya satu persatu dan tidur diatas kasurnya yang lembut untuk mengistirahatkan tubuhnya. Pikirannya melayang saat berbaring di atas kasur karena mengingat kenangan bersama anggota 7 dosa besar. “Kapten… ban… escanor… king… diane… gowther… bila bersama mereka mungkin aku tidak akan bisa tidur tenang seperti sekarang ini… mengingat hari-hari bersama mereka sungguh merepotkan dan melelahkan…” Merlin pun tertidur karena rasa lelah yang menumpuk ketika mengingat masa lalunya bersama anggota 7 dosa besar lainnya. Setelah tidur selama 4 jam, merlin pun bangun dan mencuci mukanya dengan sihir. Tidak lupa ia juga membasuh bagian selangkangan dan payudaranya hingga bersih. Puting merlin sangat sensitif dan gampang mengeras bila gosok oleh kedua tangannya. “Masih gelap ya… aku bisa melanjutkan penelitianku…” Merlin pun membuka banyak buku dengan sihirnya dan memulai kembali riset penelitiannya. Ia sangat tertarik dengan ramuan penyembuhan saat berada di kerajaan burnia. Sebab kerajaan burnia memiliki berbagai macam penjual tanaman obat yang jarang terlihat di kerajaan lain. Ramuan buatannya perlahan berubah warna dari hitam menjadi ungu gelap. “Hmm bagus… ramuan penyembuh segala jenis kutukan tingkat rendah selesai…” *cling…* Suara pintu toko milik merlin pun terbuka dan 3 orang kesatria suci datang memasuki tokonya. Merlin keluar dari laboratorium kecilnya untuk menyambut kedatangan 3 calon pelanggan tersebut. “Yo merlin…” “Ah ternyata kalian…” “Hahaha… kau sepertinya kecewa melihat kedatangan kami…?” “Jelas… karena kalian datang hanya untuk uang sewa dan hal itu bukan…?” “Benar… kau sepertinya sudah hafal ya…” Kesatria suci bertubuh gemuk dan pendek bernama Kulihan, ia salah satu penguasa area gerbang. Lalu dua rekannya Yosir dan Gamaf adalah kesatria suci dengan wajah bopeng dan penuh bekas jerawat. “Haaa… kalau kalian memang ingin mengambil jatah cepat tutup tokoku dan kunci pintunya… aku tidak mau ada pelanggan datang saat kalian melakukan hal itu…” Mereka pun mengikuti merlin naik ke lantai dua setelah mengunci pintu masuk. Saat masuk ke kamar bersama 3 kesatria suci, merlin pun melepaskan seluruh pakaiannya hingga polos. “Hooo… menggiurkan seperti biasa…” “Apalagi yang kalian tunggu…?” Tantangan dari mulut merlin membuat para kesatria suci melepaskan seluruh armor dan pakaiannya. Merlin yang duduk di atas kasur melihat betapa tegaknya penis para kesatria suci berdiri. Vagina merlin berdenyut saat membayangkan penis besar dan kekar milik kesatria suci buruk rupa akan menggagahinya. *glup…* ‘Aku belum bisa terbiasa dengan ini… padahal sudah 2 tahun aku melakukannya…’ Merlin dengan santai membuka lebar kedua kakinya hingga membuat vaginanya yang basah terlihat jelas oleh ketiga kesatria suci. “Hehehe… penyihir ini memang lubang memek terbaik untuk kita…” Kulihan naik ke atas kasur dan mulai menggesekan penisnya ke bibir vagina merlin. Sengatan listrik dari selangkangannya pun mengalir ke kepala hingga membuat merlin horny. Merlin memang penyihir yang harga dirinya tinggi dan berhati dingin. Namun dalam urusan sex, merlin termasuk wanita penurut dan mudah di dominasi oleh pria. Perlahan kepala penis kulihat mulai melakukan penetrasi pada lubang kenikmatan milik merlin. “Ehnnnn… ahhh…” Merlin tak kuasa menahan desahannya ketika merasakan kepala penis masuk ke dalam vaginanya. *blesh…* “Ehnnn…!” Merlin tersentak ketika kulihan mendorong penisnya hingga masuk ke dalam vaginanya. Kulihan mulai menarik batang penis dan mendorongnya masuk kembali secara perlahan. Merlin merasakan gesekan halus pada vaginanya yang licin dengan cairan cinta. Lidah merlin pun menjulur keluar dan menjadi santapan bagi ciuman buas kulihan. “Ehmmm…” “Ahhh gimana rasanya disodok kontol kesatria suci…?” “Ahhh ampun… memek penyihir sepertiku tidak akan bisa menang melawan kontol gagal milik tuan kesatria suci…” Tangan kulihan pun meremas payudara merlin sambil menggenjot vaginanya. Merlin merasakan mulut kulihan menyerang puting di payudaranya yang telah mengeras. “Ahhh ampun tuan kesatria suci… ahhh… ssshhh…” Kulihan yang bosan dengan posisinya pun mengganti gaya menjadi doggystyle. Kedua tangannya pun semakin bebas menjamah payudara merlin dan lidahnya menjilati bagian leher. Merlin merasa panas dingin ketika lehernya dijilati oleh kulihan, vaginanya pun rapat. “Ahhh anjir… elu keenakan ya dientot sambil dijilatin lehenya…?” *slurpp…* Melin merasakan sensasi kenikmatan dari lehernya berhenti sejenak sebelum jilatan yang lebih intens datang. Kulihan semakin sange melihat reaksi dan desahan penyihir yang menjadi mainan seksnya. . “Ehnnn… i-iiya… tuan kesatria suci yang agung… penyihir lacur ini sange saat tuan menjilati lehernya…” Merlin sudah terbiasa mengatakan hal-hal vulgar karena sudah dua tahun menjadi alat pemuas nafsu ketiga kesatria suci mesum. *plok plok plok plok…” “Ahhh ahhhh… ampuni memek lemah sa-saya tuan kesatria suci… uhhh…” Genjotan kesatria suci pada vagina merlin semakin cepat, merlin bisa merasakan kepala penis kulihan sesekali menyentuh pintu rahimnya. Merlin seperti bisa merasakan setiap sodokan penis kulihan mencapai kepalanya. Rasa nikmat telah membuat pertahan moral merlin terkikis sedikit demi sedikit selama 2 tahun belakangan. Merlin telah berkembang menjadi penyihir mesum senang didominasi oleh penis pria. “Ahhh mau gak gua pejuin memek lu yang hina ini…?” “Si-silahkan pejuin rahim penyihir lacur yang bahkan tidak bisa membuat keturunan dengan peju hangat anda tuan… tandai memek saya tuan… ehhhnnn…” *crot crot crot crot crot… crit crit…* Setelah merasakan siraman sperma hangat dari kulihan, merlin pun mengalami orgasme. Selama dua tahun lebih digagahi banyak lelaki membuat vagina merlin menjadi sensitif. Ia bisa mengalami orgasme bahkan oleh penis ukuran kecil sekalipun, selama vaginanya disiram oleh sperma hangat. Dua rekan kulihan pun maju untuk menikmati tubuh merlin bersama-sama, mulut dan vagina merlin menjadi sasaran penis para kesatria suci. “Hahaha… sayang sekali kenikmatan seperti ini tidak bisa kita rasakan mulai bulan depan…” *plok plok plok…* “Benar… kenapa… ahhh… tiba-tiba… uhhh… kita harus mengawasi area perbatasan dengan lebih ketat… Uhhh…” “Dasar bodoh… semua ini karena bandit yang dipimpin mantan kesatria suci mengganggu jalur perdagangan kita… Merlin merasakan kepala penis terus menyodok tenggorokannya untuk mencari kenikmatan. Sementara di sisi vagina, merlin merasakan kenikmatan terus menjalar karena yosir terus menyerang titik kelemahan merlin di bagian dalam vagina. “Yah setidaknya hari ini kita bisa puas-puasin ngentot ini penyihir sangean…” “Benar… uhhh…” *crot crot crot crot…* Merlin terpaksa menutup tokonya seharian karena tiga kesatria suci terus menjadikannya tempat buang sperma. “Hahaha… anjir lemes banget… akhirnya kering juga…” “Iya… lemes tapi puas banget…” “Sekarang kita harus kembali ke pos…” Mereka meninggalkan merlin yang masih mengangkang dengan clitoris yang menonjol keluar seperti kacang. Sperma putih kental terus mengalir keluar dari vaginanya, nafas merlin seperti orang yang habis berlari keliling ibukota kerajaan. “Haaa… haaa… tadi… mereka… bilang ada… bandit… haaa… aku harus… hati-hati… kalau mencari… herbal…” Mata merlin pun terpejam ketika akal sehatnya kembali setelah digilir hingga membuatnya terasa melayang karena kenikmatan dari penis 3 kesatria suci. Sarang Goblin Esok harinya merlin bergegas mencari tumbuhan obat di sekitar hutan kerajaan burnia dengan pakaian sexy seperti biasa. Saat merlin sibuk mengumpulkan banyak herbal, tiba-tiba ia bertemu beberapa goblin. Merlin melihat bagian kelamin goblin yang telah mengeras tegak berdiri. “Jadi mereka mengincarku karena sedang dalam musim kawin ya… baiklah… aku akan menjadi betina kalian untuk sementara waktu…” Merlin melepaskan pakaiannya hingga tak tersisa dan bugil di tengah 4 goblin yang mengelilinginya. Ia juga menggunakan sihir pada telinga dan bibirnya sendiri hingga membuat dirinya bisa berbicara dengan goblin. Tubuh bugil merlin pun tersaji di depan para goblin yang hanya menggunakan kain lusuh sebagai penutup kemaluannya. “Hehehe… wanita ini sepertinya mengerti apa yang akan terjadi padanya…” “Maaf memotong… tapi… aku hanya mengizinkan kalian menikmati tubuhku… tapi asal tahu saja aku tidak bisa melahirkan seorang anak goblin untuk kalian…” “Apa…!? Dia bisa berbicara bahasa kita…” Para goblin terkejut mendengar perkataan merlin yang tiba-tiba bisa berbicara dengan lancar menggunakan bahasa goblin. “Tak perlu terkejut… sekarang kalian pasti mencari pelampiasan sex bukan…? Aku akan menjadi mainan kalian sampai musim kawin berakhir jadi… kalian tidak perlu menyerang orang desa…” “Sial aku tidak mengerti… tapi sepertinya dia sudah menyerah…” Para goblin tidak ambil pusing dan mengikat kedua tangan merlin, kemudian membawanya ke sarang di dekat hutan. Di dalam sarang sudah menunggu 3 goblin lain yang juga dalam kondisi penis berdiri tegak. ‘Ahh ini gawat… aku mulai membayangkan bagaimana bila goblin-goblin ini tidak melepaskanku dan malah membuatku jadi betina mereka…’ Pikiran merlin mulai melayang ketika dirinya berlutut di depan makhluk hijau pendek yang penisnya mengacung. Rambut merlin pun dijambak dan sang goblin memaksa merlin untuk memuaskan penis kotor sang goblin dengan mulut mungilnya. *slup… plok plok plok…* Sang goblin dengan kasar menggerakkan kepala merlin maju mundur dengan tangan hijaunya. Merlin yang memang sudah siap menerima semua perlakuan para goblin pun hanya pasrah dan mengikuti permainan kasar mereka. Kemudian salah satu goblin yang ada di belakang merlin mengambil kesempatan untuk meremas payudara. Merlin merasakan remasan yang begitu kasar dan kuku goblin yang sesekali menyentuh putingnya. Bukannya merasa jijik, merlin malah merasa terangsang akibat perlakuan kasar para goblin yang menahannya. Merlin yang selalu memiliki segalanya sekarang merasakan penghinaan terbesar dimana dirinya tertangkap oleh makhluk rendahan seperti goblin. Ditambah ia mendapat penghinaan karena dijadikan objek pemuas nafsu bagi para monster rendahan. Merlin sang penyihir agung dan salah satu anggota nanatsu no taizai bisa mendapatkan segalanya bila ia mau. ‘Ahhh aku yang dipuja banyak orang dulu… sekarang menjadi wanita rendahan seperti ini… tapi… kenikmatan ini cukup menyenangkan karena hidup lebih dari 1000 tahun itu sangat membosankan…’ Tubuh merlin pun terus dijamah oleh goblin yang ada di belakangnya, posisi tubuh merlin perlahan berubah. Awalnya merlin berlutut di depan sang goblin, sekarang ia sudah terlentang dengan goblin yang menahan tubuhnya dari belakang. Lalu goblin yang tadi memaksa mulut merlin mengulum kemaluannya sudah mengangkang hingga membuat wajah merlin tepat berada di depan selangkangannya. Penisnya yang masih berada di dalam mulut merlin pun bergerak keluar masuk untuk mendapat kenikmatan. “Aahhhh manusia memang yang terbaik untuk menuntaskan birahi ini…!” “Kekeke… kita beruntung banget bos… kontol gua dari tadi gesekan sama pantat ini cewek… rasanya lembut banget bos…” Merlin yang menggunakan sihir penerjemah ke telinganya dapat mengerti apa yang dibicarakan para goblin. Tiba-tiba merlin merasakan sebuah benda licin yang menggeliat di area vaginanya yang telah basah. “Hmmmm…. Hnnn….” Kenikmatan kembali melanda tubuh merlin, ia tahu ada seekor goblin rendahan yang sedang menikmati vaginanya. Bilasan lidah yang menyapu setiap sudut bibir vagina merlin mulai mencoba menerobos masuk. Kenikmatan yang dirasakan oleh merlin pun terasa sangat intens ketika merasakan beda licin tersebut masuk ke dalam vaginanya. ‘Aku harusnya merasa jijik karena vaginaku dijilati oleh makhluk kotor… tapi vaginaku sepertinya tidak bisa berbohong dan terus mengalirkan kenikmatan ke kepalaku… ahhh gawat… aku benar-benar dikuasai nafsu… rasa geli ini… aku tidak… ahhhh… keluar…’ *crit crit crit crit…* Merlin mengejang dan vaginanya menyemprotkan cairan cintanya hingga membuat wajah goblin yang ada di selangkangannya basah. Sang goblin tersenyum karena mengetahui arti dari keluarnya cairan cinta dari vagina merlin. Ia pun menggesekkan penisnya ke bibir vagina merlin setelah cairannya berhenti keluar. ‘Ini…!’ Melin melirik ke arah selangkangannya dan melihat seekor goblin sedang melakukan pemanasan pada vaginanya. *blesh…* Merlin benar-benar merasakan penis monster rendahan menusuk vaginanya. Lalu penis yang ada di mulutnya pun bergetar dan berdenyut hingga membuat pemiliknya mendorong penisnya lebih dalam di mulut merlin. *crot crot crot crot…* ‘Jadi ini rasa sperma goblin… sedikit asam dengan rasa asin yang melekat… benar-benar aneh… tapi menarik…’ Goblin lain menaiki tubuh merlin dan menjepit penisnya di antara dua payudara merlin, kemudian ia menggerakan penisnya maju mundur. “Jadi ini yang namanya paizuri ya… bahkan para kesatria suci jarang melakukannya… mungkin karena payudaraku terlalu kecil…” “Bersiaplah manusia…!” “Hiiii…!!” *bleshhh…* Merlin kaget ketika merasakan batang penis goblin yang cukup panjang menerobos masuk ke dalam anusnya. “Agghhh…” Mulut merlin menganga karena sensasi aneh yang datang dari anusnya akibat sodokan penis goblin. Perlahan goblin yang menyodomi anus merlin mulai menggerakkan pinggulnya untuk mencari kenikmatan. “Ahiiii… ahnnn ah ah… ughhh…” Merlin yang biasa cukup pendiam dan santai dalam keadaan sange sekalipun akhirnya menunjukkan ekspresinya. Merlin tidak bisa menutup mulutnya karena kedua tangannya dalam posisi terikat. Rasa malunya karena tidak bisa menahan desahan akibat monster seperti goblin menyetubuhinya benar-benar membuatnya terhina sekaligus terangsang. Tubuh merlin kembali mengejang karena kenikmatan yang begitu besar mengalir hingga ke otak. *crit crit crit…* ‘Ahhh… aku seorang penyihir agung dari 7 dosa besar mengalami orgasme kedua… dan sekarang berakhir menjadi betina para goblin… bahkan mereka berhasil membuatku mendesah bagai pelacur murahan… ini benar-benar sensasi yang baru untukku…’ Setiap gesekan penis pada vagina dan anusnya yang secara bergantian keluar masuk membuat merlin memperlihatkan wajah sange yang tidak biasa. Lidahnya menjulur keluar dari mulut dan nafasnya sangat berat. Suara sodokan penis pada vaginanya juga terdengar karena vagina merlin terus mengeluarkan cairan cinta. “Sepong kontol gua manusia…” “Aaaa…” *slurp…* Bahkan merlin menuruti perintah goblin yang mengacungkan penisnya, merlin melahap penis goblin. Ukuran penis goblin hampir sama dengan penis pria dewasa dan hal itu membuat merlin mudah memberikan kenikmatan pada para goblin dengan mulutnya. “Ehnnn… hmmm… hmmm…” ‘Aku tidak perlu lagi menahan diri… tubuhku memang sudah kotor sejak bertualang sendiri… apalagi kenikmatan ini sudah membuatku ketagihan karena bisa membuat diriku melupakan masa lalu meski sesaat…’ Merlin tiba-tiba merasakan genjotan pada tubuhnya semakin cepat dan penis dua goblin yang menyetubuhinya berdenyut. Bersamaan dengan perasaan tersebut, penis yang ada di mulutnya juga ikut berdenyut. ‘Sebentar lagi mereka akan menyemburkan benih kotor mereka ke dalam tubuhku… tubuh merlin sang penyihir agung akan ditandai oleh aroma sperma goblin…’ *crot crot crot crot crot…* Semburan sperma empat goblin yang menyetubuhinya masuk ke dalam vagina, anus dan mulutnya. Bahkan satu goblin membuat tubuh merlin bermandikan sperma, sperma goblin yang jauh lebih banyak dari manusia telah mengotori seluruh tubuhnya. “Aku telah dikelilingi aroma goblin… sekarang aku menjadi betina bagi para tuan goblin ini…” Merlin terus melayani para goblin dan menetap di sarang mereka sebagai betina pemuas nafsu para goblin. Kekuatan sihir membuat merlin bisa dengan mudah berkomunikasi dengan para goblin. Mereka memberi merlin makanan dengan syarat, merlin harus memberikan pelayanan seks pada mereka. Merlin terus melayani para goblin yang merupakan monster rendahan dengan tubuhnya dalam 3 bulan. Kemudian para pemburu monster pun membasmi seluruh goblin dan menyelamatkan merlin. Merlin juga menulis semua pengalamannya di sebuah buku harian petualang seks. “Hmmm… petualang di sarang goblin cukup menyenangkan… dan juga cukup menarik…” Merlin menutup bukunya sambil tersenyum dan menjilati bibir atasnya setelah menulis pengalamannya ketika berada di sarang goblin sebagai betina.
Newbie telah bertahun-tahun menjadi silent rider di forum ini. akhirnya untuk pertama kali newbie ini mencoba menulis cerita panas di forum.
Semoga agan-agan yang baca bisa menikmati fantasi aneh ini, tidak berlama-lama langsung saja ke cerita.
Sang Penyihir Kisah ini dimulai dari perjalanan seorang wanita penyihir yang telah hidup selama ribuan tahun bernama merlin. Merlin ikut dalam kelompok 7 dosa besar sebagai penyihir terkuat di liones hingga akhirnya menjadi buronan. Namun merlin malah memisahkan diri untuk menemukan orang yang tepat untuk mewujudkan Impiannya. Awalnya merlin berpetualang sendiri sebelum bertemu dengan Arthur sang raja kesatria dari camelot. Setelah menyegel kekuatan sang kapten meliodas di desa druid, merlin pun mengembara seorang diri. Kekuatan merlin memang sangat besar sebagai seorang penyihir terkuat, tapi ia tidak bisa mendapatkan segalanya dengan kekuatan. Bahkan untuk memasuki sebuah kota, merlin terkadang harus memberikan pelayan khusus pada penjaga gerbangnya. Merlin yang acuh terhadap nafsu dunia perlahan mulai menikmati kehidupan kotornya sebagai petualang. Merlin tinggal untuk sementara di sebuah desa di kerajaan burnia, disana merlin hidup sebagai seorang pembuat ramuan. Kerajaan burnia adalah kerajaan kecil yang berada di area pesisir britannia. Tempat yang menjadi pusat perdagangan laut britannia dengan jumlah pasukan cukup besar. Namun banyak juga orang yang lebih memilih menjadi prajurit bayaran ketimbang kesatria suci kerajaan. “Memang alasannya kenapa nona…?” “Alasannya simpel… uang yang dihasilkan oleh prajurit bayaran jauh lebih besar dari pada kesatria suci… ditambah prajurit bayaran memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan…” “Hooo anda benar-benar tahu banyak soal kerajaan ini…” “Aku sudah lebih dari 3 tahun tinggal di sini… jadi mustahil aku tidak mengetahui seluk beluk kerajaannya… tapi… sebagai sesama pendatang… aku akan memperingatkanmu satu hal… ” “Apa itu nona…?” “Jangan pernah membuat masalah dengan kesatria suci… sebab kesatria suci di kerajaan ini sangat dipercaya… jadi perbuatan jahat apapun yang mereka lakukan… selama bukan pembunuhan atau pemberontakan… semuanya akan diampuni oleh sang raja…” “Jadi nona mau bilang kerajaan ini berada di bawah kekuasaan kesatria suci…?” “Tidak juga… aku hanya ingin bilang… penjahat sebenarnya di kerajaan ini adalah kesatria suci…” “Apa tidak masalah membicarakannya di tempat ini nona…?” “Tidak masalah… mereka tidak akan mengganggu tempat bisnis sesama kesatria suci… karena bar ini dimiliki oleh salah satu kapten kesatria suci kerajaan… Aldos Sang Pemburu Mayat…” Setelah menghabiskan minumannya merlin pun pergi meninggalkan pedagang muda yang baru datang dari luar. “Terima kasih atas informasinya…” “Aku juga berterima kasih atas traktiran dan uangnya…” Merlin kembali ke rumah kecilnya yang berada di dekat pintu gerbang keluar masuk utama kerajaan burnia. Ia melepaskan pakaiannya satu persatu dan tidur diatas kasurnya yang lembut untuk mengistirahatkan tubuhnya. Pikirannya melayang saat berbaring di atas kasur karena mengingat kenangan bersama anggota 7 dosa besar. “Kapten… ban… escanor… king… diane… gowther… bila bersama mereka mungkin aku tidak akan bisa tidur tenang seperti sekarang ini… mengingat hari-hari bersama mereka sungguh merepotkan dan melelahkan…” Merlin pun tertidur karena rasa lelah yang menumpuk ketika mengingat masa lalunya bersama anggota 7 dosa besar lainnya. Setelah tidur selama 4 jam, merlin pun bangun dan mencuci mukanya dengan sihir. Tidak lupa ia juga membasuh bagian selangkangan dan payudaranya hingga bersih. Puting merlin sangat sensitif dan gampang mengeras bila gosok oleh kedua tangannya. “Masih gelap ya… aku bisa melanjutkan penelitianku…” Merlin pun membuka banyak buku dengan sihirnya dan memulai kembali riset penelitiannya. Ia sangat tertarik dengan ramuan penyembuhan saat berada di kerajaan burnia. Sebab kerajaan burnia memiliki berbagai macam penjual tanaman obat yang jarang terlihat di kerajaan lain. Ramuan buatannya perlahan berubah warna dari hitam menjadi ungu gelap. “Hmm bagus… ramuan penyembuh segala jenis kutukan tingkat rendah selesai…” *cling…* Suara pintu toko milik merlin pun terbuka dan 3 orang kesatria suci datang memasuki tokonya. Merlin keluar dari laboratorium kecilnya untuk menyambut kedatangan 3 calon pelanggan tersebut. “Yo merlin…” “Ah ternyata kalian…” “Hahaha… kau sepertinya kecewa melihat kedatangan kami…?” “Jelas… karena kalian datang hanya untuk uang sewa dan hal itu bukan…?” “Benar… kau sepertinya sudah hafal ya…” Kesatria suci bertubuh gemuk dan pendek bernama Kulihan, ia salah satu penguasa area gerbang. Lalu dua rekannya Yosir dan Gamaf adalah kesatria suci dengan wajah bopeng dan penuh bekas jerawat. “Haaa… kalau kalian memang ingin mengambil jatah cepat tutup tokoku dan kunci pintunya… aku tidak mau ada pelanggan datang saat kalian melakukan hal itu…” Mereka pun mengikuti merlin naik ke lantai dua setelah mengunci pintu masuk. Saat masuk ke kamar bersama 3 kesatria suci, merlin pun melepaskan seluruh pakaiannya hingga polos. “Hooo… menggiurkan seperti biasa…” “Apalagi yang kalian tunggu…?” Tantangan dari mulut merlin membuat para kesatria suci melepaskan seluruh armor dan pakaiannya. Merlin yang duduk di atas kasur melihat betapa tegaknya penis para kesatria suci berdiri. Vagina merlin berdenyut saat membayangkan penis besar dan kekar milik kesatria suci buruk rupa akan menggagahinya. *glup…* ‘Aku belum bisa terbiasa dengan ini… padahal sudah 2 tahun aku melakukannya…’ Merlin dengan santai membuka lebar kedua kakinya hingga membuat vaginanya yang basah terlihat jelas oleh ketiga kesatria suci. “Hehehe… penyihir ini memang lubang memek terbaik untuk kita…” Kulihan naik ke atas kasur dan mulai menggesekan penisnya ke bibir vagina merlin. Sengatan listrik dari selangkangannya pun mengalir ke kepala hingga membuat merlin horny. Merlin memang penyihir yang harga dirinya tinggi dan berhati dingin. Namun dalam urusan sex, merlin termasuk wanita penurut dan mudah di dominasi oleh pria. Perlahan kepala penis kulihat mulai melakukan penetrasi pada lubang kenikmatan milik merlin. “Ehnnnn… ahhh…” Merlin tak kuasa menahan desahannya ketika merasakan kepala penis masuk ke dalam vaginanya. *blesh…* “Ehnnn…!” Merlin tersentak ketika kulihan mendorong penisnya hingga masuk ke dalam vaginanya. Kulihan mulai menarik batang penis dan mendorongnya masuk kembali secara perlahan. Merlin merasakan gesekan halus pada vaginanya yang licin dengan cairan cinta. Lidah merlin pun menjulur keluar dan menjadi santapan bagi ciuman buas kulihan. “Ehmmm…” “Ahhh gimana rasanya disodok kontol kesatria suci…?” “Ahhh ampun… memek penyihir sepertiku tidak akan bisa menang melawan kontol gagal milik tuan kesatria suci…” Tangan kulihan pun meremas payudara merlin sambil menggenjot vaginanya. Merlin merasakan mulut kulihan menyerang puting di payudaranya yang telah mengeras. “Ahhh ampun tuan kesatria suci… ahhh… ssshhh…” Kulihan yang bosan dengan posisinya pun mengganti gaya menjadi doggystyle. Kedua tangannya pun semakin bebas menjamah payudara merlin dan lidahnya menjilati bagian leher. Merlin merasa panas dingin ketika lehernya dijilati oleh kulihan, vaginanya pun rapat. “Ahhh anjir… elu keenakan ya dientot sambil dijilatin lehenya…?” *slurpp…* Melin merasakan sensasi kenikmatan dari lehernya berhenti sejenak sebelum jilatan yang lebih intens datang. Kulihan semakin sange melihat reaksi dan desahan penyihir yang menjadi mainan seksnya. . “Ehnnn… i-iiya… tuan kesatria suci yang agung… penyihir lacur ini sange saat tuan menjilati lehernya…” Merlin sudah terbiasa mengatakan hal-hal vulgar karena sudah dua tahun menjadi alat pemuas nafsu ketiga kesatria suci mesum. *plok plok plok plok…” “Ahhh ahhhh… ampuni memek lemah sa-saya tuan kesatria suci… uhhh…” Genjotan kesatria suci pada vagina merlin semakin cepat, merlin bisa merasakan kepala penis kulihan sesekali menyentuh pintu rahimnya. Merlin seperti bisa merasakan setiap sodokan penis kulihan mencapai kepalanya. Rasa nikmat telah membuat pertahan moral merlin terkikis sedikit demi sedikit selama 2 tahun belakangan. Merlin telah berkembang menjadi penyihir mesum senang didominasi oleh penis pria. “Ahhh mau gak gua pejuin memek lu yang hina ini…?” “Si-silahkan pejuin rahim penyihir lacur yang bahkan tidak bisa membuat keturunan dengan peju hangat anda tuan… tandai memek saya tuan… ehhhnnn…” *crot crot crot crot crot… crit crit…* Setelah merasakan siraman sperma hangat dari kulihan, merlin pun mengalami orgasme. Selama dua tahun lebih digagahi banyak lelaki membuat vagina merlin menjadi sensitif. Ia bisa mengalami orgasme bahkan oleh penis ukuran kecil sekalipun, selama vaginanya disiram oleh sperma hangat. Dua rekan kulihan pun maju untuk menikmati tubuh merlin bersama-sama, mulut dan vagina merlin menjadi sasaran penis para kesatria suci. “Hahaha… sayang sekali kenikmatan seperti ini tidak bisa kita rasakan mulai bulan depan…” *plok plok plok…* “Benar… kenapa… ahhh… tiba-tiba… uhhh… kita harus mengawasi area perbatasan dengan lebih ketat… Uhhh…” “Dasar bodoh… semua ini karena bandit yang dipimpin mantan kesatria suci mengganggu jalur perdagangan kita… Merlin merasakan kepala penis terus menyodok tenggorokannya untuk mencari kenikmatan. Sementara di sisi vagina, merlin merasakan kenikmatan terus menjalar karena yosir terus menyerang titik kelemahan merlin di bagian dalam vagina. “Yah setidaknya hari ini kita bisa puas-puasin ngentot ini penyihir sangean…” “Benar… uhhh…” *crot crot crot crot…* Merlin terpaksa menutup tokonya seharian karena tiga kesatria suci terus menjadikannya tempat buang sperma. “Hahaha… anjir lemes banget… akhirnya kering juga…” “Iya… lemes tapi puas banget…” “Sekarang kita harus kembali ke pos…” Mereka meninggalkan merlin yang masih mengangkang dengan clitoris yang menonjol keluar seperti kacang. Sperma putih kental terus mengalir keluar dari vaginanya, nafas merlin seperti orang yang habis berlari keliling ibukota kerajaan. “Haaa… haaa… tadi… mereka… bilang ada… bandit… haaa… aku harus… hati-hati… kalau mencari… herbal…” Mata merlin pun terpejam ketika akal sehatnya kembali setelah digilir hingga membuatnya terasa melayang karena kenikmatan dari penis 3 kesatria suci. Sarang Goblin Esok harinya merlin bergegas mencari tumbuhan obat di sekitar hutan kerajaan burnia dengan pakaian sexy seperti biasa. Saat merlin sibuk mengumpulkan banyak herbal, tiba-tiba ia bertemu beberapa goblin. Merlin melihat bagian kelamin goblin yang telah mengeras tegak berdiri. “Jadi mereka mengincarku karena sedang dalam musim kawin ya… baiklah… aku akan menjadi betina kalian untuk sementara waktu…” Merlin melepaskan pakaiannya hingga tak tersisa dan bugil di tengah 4 goblin yang mengelilinginya. Ia juga menggunakan sihir pada telinga dan bibirnya sendiri hingga membuat dirinya bisa berbicara dengan goblin. Tubuh bugil merlin pun tersaji di depan para goblin yang hanya menggunakan kain lusuh sebagai penutup kemaluannya. “Hehehe… wanita ini sepertinya mengerti apa yang akan terjadi padanya…” “Maaf memotong… tapi… aku hanya mengizinkan kalian menikmati tubuhku… tapi asal tahu saja aku tidak bisa melahirkan seorang anak goblin untuk kalian…” “Apa…!? Dia bisa berbicara bahasa kita…” Para goblin terkejut mendengar perkataan merlin yang tiba-tiba bisa berbicara dengan lancar menggunakan bahasa goblin. “Tak perlu terkejut… sekarang kalian pasti mencari pelampiasan sex bukan…? Aku akan menjadi mainan kalian sampai musim kawin berakhir jadi… kalian tidak perlu menyerang orang desa…” “Sial aku tidak mengerti… tapi sepertinya dia sudah menyerah…” Para goblin tidak ambil pusing dan mengikat kedua tangan merlin, kemudian membawanya ke sarang di dekat hutan. Di dalam sarang sudah menunggu 3 goblin lain yang juga dalam kondisi penis berdiri tegak. ‘Ahh ini gawat… aku mulai membayangkan bagaimana bila goblin-goblin ini tidak melepaskanku dan malah membuatku jadi betina mereka…’ Pikiran merlin mulai melayang ketika dirinya berlutut di depan makhluk hijau pendek yang penisnya mengacung. Rambut merlin pun dijambak dan sang goblin memaksa merlin untuk memuaskan penis kotor sang goblin dengan mulut mungilnya. *slup… plok plok plok…* Sang goblin dengan kasar menggerakkan kepala merlin maju mundur dengan tangan hijaunya. Merlin yang memang sudah siap menerima semua perlakuan para goblin pun hanya pasrah dan mengikuti permainan kasar mereka. Kemudian salah satu goblin yang ada di belakang merlin mengambil kesempatan untuk meremas payudara. Merlin merasakan remasan yang begitu kasar dan kuku goblin yang sesekali menyentuh putingnya. Bukannya merasa jijik, merlin malah merasa terangsang akibat perlakuan kasar para goblin yang menahannya. Merlin yang selalu memiliki segalanya sekarang merasakan penghinaan terbesar dimana dirinya tertangkap oleh makhluk rendahan seperti goblin. Ditambah ia mendapat penghinaan karena dijadikan objek pemuas nafsu bagi para monster rendahan. Merlin sang penyihir agung dan salah satu anggota nanatsu no taizai bisa mendapatkan segalanya bila ia mau. ‘Ahhh aku yang dipuja banyak orang dulu… sekarang menjadi wanita rendahan seperti ini… tapi… kenikmatan ini cukup menyenangkan karena hidup lebih dari 1000 tahun itu sangat membosankan…’ Tubuh merlin pun terus dijamah oleh goblin yang ada di belakangnya, posisi tubuh merlin perlahan berubah. Awalnya merlin berlutut di depan sang goblin, sekarang ia sudah terlentang dengan goblin yang menahan tubuhnya dari belakang. Lalu goblin yang tadi memaksa mulut merlin mengulum kemaluannya sudah mengangkang hingga membuat wajah merlin tepat berada di depan selangkangannya. Penisnya yang masih berada di dalam mulut merlin pun bergerak keluar masuk untuk mendapat kenikmatan. “Aahhhh manusia memang yang terbaik untuk menuntaskan birahi ini…!” “Kekeke… kita beruntung banget bos… kontol gua dari tadi gesekan sama pantat ini cewek… rasanya lembut banget bos…” Merlin yang menggunakan sihir penerjemah ke telinganya dapat mengerti apa yang dibicarakan para goblin. Tiba-tiba merlin merasakan sebuah benda licin yang menggeliat di area vaginanya yang telah basah. “Hmmmm…. Hnnn….” Kenikmatan kembali melanda tubuh merlin, ia tahu ada seekor goblin rendahan yang sedang menikmati vaginanya. Bilasan lidah yang menyapu setiap sudut bibir vagina merlin mulai mencoba menerobos masuk. Kenikmatan yang dirasakan oleh merlin pun terasa sangat intens ketika merasakan beda licin tersebut masuk ke dalam vaginanya. ‘Aku harusnya merasa jijik karena vaginaku dijilati oleh makhluk kotor… tapi vaginaku sepertinya tidak bisa berbohong dan terus mengalirkan kenikmatan ke kepalaku… ahhh gawat… aku benar-benar dikuasai nafsu… rasa geli ini… aku tidak… ahhhh… keluar…’ *crit crit crit crit…* Merlin mengejang dan vaginanya menyemprotkan cairan cintanya hingga membuat wajah goblin yang ada di selangkangannya basah. Sang goblin tersenyum karena mengetahui arti dari keluarnya cairan cinta dari vagina merlin. Ia pun menggesekkan penisnya ke bibir vagina merlin setelah cairannya berhenti keluar. ‘Ini…!’ Melin melirik ke arah selangkangannya dan melihat seekor goblin sedang melakukan pemanasan pada vaginanya. *blesh…* Merlin benar-benar merasakan penis monster rendahan menusuk vaginanya. Lalu penis yang ada di mulutnya pun bergetar dan berdenyut hingga membuat pemiliknya mendorong penisnya lebih dalam di mulut merlin. *crot crot crot crot…* ‘Jadi ini rasa sperma goblin… sedikit asam dengan rasa asin yang melekat… benar-benar aneh… tapi menarik…’ Goblin lain menaiki tubuh merlin dan menjepit penisnya di antara dua payudara merlin, kemudian ia menggerakan penisnya maju mundur. “Jadi ini yang namanya paizuri ya… bahkan para kesatria suci jarang melakukannya… mungkin karena payudaraku terlalu kecil…” “Bersiaplah manusia…!” “Hiiii…!!” *bleshhh…* Merlin kaget ketika merasakan batang penis goblin yang cukup panjang menerobos masuk ke dalam anusnya. “Agghhh…” Mulut merlin menganga karena sensasi aneh yang datang dari anusnya akibat sodokan penis goblin. Perlahan goblin yang menyodomi anus merlin mulai menggerakkan pinggulnya untuk mencari kenikmatan. “Ahiiii… ahnnn ah ah… ughhh…” Merlin yang biasa cukup pendiam dan santai dalam keadaan sange sekalipun akhirnya menunjukkan ekspresinya. Merlin tidak bisa menutup mulutnya karena kedua tangannya dalam posisi terikat. Rasa malunya karena tidak bisa menahan desahan akibat monster seperti goblin menyetubuhinya benar-benar membuatnya terhina sekaligus terangsang. Tubuh merlin kembali mengejang karena kenikmatan yang begitu besar mengalir hingga ke otak. *crit crit crit…* ‘Ahhh… aku seorang penyihir agung dari 7 dosa besar mengalami orgasme kedua… dan sekarang berakhir menjadi betina para goblin… bahkan mereka berhasil membuatku mendesah bagai pelacur murahan… ini benar-benar sensasi yang baru untukku…’ Setiap gesekan penis pada vagina dan anusnya yang secara bergantian keluar masuk membuat merlin memperlihatkan wajah sange yang tidak biasa. Lidahnya menjulur keluar dari mulut dan nafasnya sangat berat. Suara sodokan penis pada vaginanya juga terdengar karena vagina merlin terus mengeluarkan cairan cinta. “Sepong kontol gua manusia…” “Aaaa…” *slurp…* Bahkan merlin menuruti perintah goblin yang mengacungkan penisnya, merlin melahap penis goblin. Ukuran penis goblin hampir sama dengan penis pria dewasa dan hal itu membuat merlin mudah memberikan kenikmatan pada para goblin dengan mulutnya. “Ehnnn… hmmm… hmmm…” ‘Aku tidak perlu lagi menahan diri… tubuhku memang sudah kotor sejak bertualang sendiri… apalagi kenikmatan ini sudah membuatku ketagihan karena bisa membuat diriku melupakan masa lalu meski sesaat…’ Merlin tiba-tiba merasakan genjotan pada tubuhnya semakin cepat dan penis dua goblin yang menyetubuhinya berdenyut. Bersamaan dengan perasaan tersebut, penis yang ada di mulutnya juga ikut berdenyut. ‘Sebentar lagi mereka akan menyemburkan benih kotor mereka ke dalam tubuhku… tubuh merlin sang penyihir agung akan ditandai oleh aroma sperma goblin…’ *crot crot crot crot crot…* Semburan sperma empat goblin yang menyetubuhinya masuk ke dalam vagina, anus dan mulutnya. Bahkan satu goblin membuat tubuh merlin bermandikan sperma, sperma goblin yang jauh lebih banyak dari manusia telah mengotori seluruh tubuhnya. “Aku telah dikelilingi aroma goblin… sekarang aku menjadi betina bagi para tuan goblin ini…” Merlin terus melayani para goblin dan menetap di sarang mereka sebagai betina pemuas nafsu para goblin. Kekuatan sihir membuat merlin bisa dengan mudah berkomunikasi dengan para goblin. Mereka memberi merlin makanan dengan syarat, merlin harus memberikan pelayanan seks pada mereka. Merlin terus melayani para goblin yang merupakan monster rendahan dengan tubuhnya dalam 3 bulan. Kemudian para pemburu monster pun membasmi seluruh goblin dan menyelamatkan merlin. Merlin juga menulis semua pengalamannya di sebuah buku harian petualang seks. “Hmmm… petualang di sarang goblin cukup menyenangkan… dan juga cukup menarik…” Merlin menutup bukunya sambil tersenyum dan menjilati bibir atasnya setelah menulis pengalamannya ketika berada di sarang goblin sebagai betina.
Part 2
Tamu Tak Terduga
Di britania ada berbagai jenis pekerjaan berbahaya yang banyak diminati karena bisa mendapatkan banyak hal dari pekerjaan itu. Pemburu monster, kesatria suci, prajurit penjaga, penyihir dan pemburu hadiah adalah pekerjaan yang paling diminati karena bayarannya besar. Namun untuk menjadi salah satu dari pekerjaan tersebut tidaklah mudah, pertama harus memiliki kekuatan sihir. Kemudian pengalaman, kemampuan bertarung dan keahlian bertahan hidup menjadi unsur paling penting. Namun ada juga yang bisa menjadi pemburu monster dan penyihir hanya dengan bakat sihir alami. Sebab pemburu monster dan penyihir tidak selalu mengutamakan pengalaman ataupun keahlian bertahan hidup. Merlin sendiri sering mendapatkan kunjungan dari pemburu monster yang pernah menyelamatkannya dari sarang goblin. Namanya Enias Livan, seorang pemuda berumur 19 tahun yang memiliki tubuh kurus dan rambut pirang. Tinggi badannya juga hanya sebatas pundak merlin, namun kekuatan sihir dalam tubuhnya cukup besar. Sudah 2 bulan sejak merlin diselamatkan dari sarang goblin dan mendapat penyucian tubuh di kuil cahaya. Sihir penyucian adalah formalitas untuk membuat tubuh manusia yang pernah dinodai monster untuk membersihkan semua kotoran. Namun hanya kotoran dan kutukan yang terangkat dari tubuh merlin, ingatannya tentang sarang goblin masih melekat kuat. “Ahh sayang sekali eksperimen di sarang goblin selesai secepat ini… aku butuh bahan eksperimen baru… manusia atau kesatria suci sudah terlalu membosankan…” *tring…* Suara pintu toko merlin berbunyi saat ia sedang memikirkan eksperimen selanjutnya. Merlin pun terpaksa keluar dari laboratorium dan menyapa pembeli yang datang. “Selamat datang di toko boar herb…! Ah… kamu…” “Nona merlin…!” Senyuman merlin pun hilang ketika melihat kedatangan dari enias, awalnya merlin tidak terlalu terganggu dengannya. Namun kunjungannya terlalu sering dan tatapan matanya yang bersinar terang saat menatap ke arah merlin. Enias selalu lama berada di toko karena ia ingin melihat dan lebih dekat dengan merlin. Merlin sebenarnya berusaha untuk tidak menghiraukan pandangan enias yang terus menatap wajahnya. Namun setelah kunjungan kelima, merlin mulai merasa risih karena tatapan pemburu muda itu. “Langsung saja… kamu butuh apa…?” “Ah itu… aku dan rekan-rekanku akan berburu crystal lizard besok… jadi aku membutuhkan ramuan pengeras kulit dan peningkat kekuatan fisik…” “Crystal lizard ya… mereka spesies kadal yang ukurannya bisa mencapai sebesar tubuh orang dewasa ya… dengan kulit tebal dan ketahan sihir yang sangat tinggi…” “Benar.. Nona merlin memang hebat dalam pengetahuan seperti ini…” “Aku sudah menjadi informan di kerajaan ini selama 3 tahun… jadi pengetahuan dasar seperti monster yang tinggal di sekitar kerajaan… sudah pasti aku miliki…” “Tetap saja… aku tidak bisa percaya seorang penyihir dan informan seperti nona bisa tertangkap monster lemah…” “Itu hanya kesalahanku karena lengah… ini potion mu… bayar dan segera pergi dari sini..” Enias membayar potionnya dan pergi seperti perintah merlin, lalu datanglah seorang laki-laki pendek dengan baju aneh. “Hmmm…? Energi sihir ini… Peri…?” “Hei… aku butuh informasi… aku dengar kau informan terbaik di kota ini…” Merlin pun menoleh dan mendapati sosok yang tidak asing baginya, seorang peri berambut oranye dengan bantal di tangannya. “King…?” “MERLIN…!?” Merlin sangat jarang melihat king dalam wujud aslinya yang hampir menyerupai tubuh anak-anak. King atau harlequin adalah raja peri yang sudah berumur lebih dari 1300 tahun dan juga anggota dari 7 dosa besar. King dikenal sebagai dosa kemalasan karena selalu menggunakan wujud pria gemuk. “Sungguh kebetulan yang mengerikan… aku tidak menyangka bisa bertemu denganmu di tempat ini…” “Ahahaha… aku juga tidak pernah menyangkanya…” ‘Gawat… aku bertemu dengan orang yang paling merepotkan…’ King terlihat khawatir karena bertemu dengan orang yang biasanya ia hindari ketika masih di dalam kelompok 7 dosa besar. “Informasi apa yang ingin kau ketahui…?” “Aaa… aku ingin mencari cara berbicara dengan orang yang telah mati… atau cara membangkitkan orang dari kematian…” “Jadi masih terjebak masa lalu ya…” “Eh bukan begitu…” ‘Sial… dia tahu segalanya…’ King sangat risau melihat merlin yang melihat wajahnya dengan jarak yang sangat dekat. Tanpa sadar king melirik ke arah payudara merlin yang bergelantungan di dekatnya. “Ah itu… ya… mau gimana lagi…” “Begitu ya… aku memang tahu cara berkomunikasi dengan orang yang telah mati… tapi cara membangkitkan orang dari kematian masih terlalu sulit… tapi berkat dirimu aku kepikiran eksperimen baru lagi…” ‘Gawat… jangan sekarang aku mohon jangan gaceng…! Ah aroma harum ini… aku tidak pernah tahu merlin memiliki aroma sewangi ini…’ Sebelum datang ke merlin king telah lebih dulu menyelidiki beberapa informasi soal membangkitkan orang yang telah mati. Namun malah berakhir dengan kutukan yang menempel pada tubuhnya. Kutukan yang membuatnya akan mudah bernafsu pada wanita manapun dan cara membuatnya merasakan kenikmatan seks tanpa adanya cinta. King menutup matanya untuk menahan hawa nafsunya agar tidak diketahui oleh merlin. “Wah wah… apa yang kita punya disini…” Merlin melihat selangkangan king yang menonjol karena penisnya mengeras. Tangan merlin pun meraba penis king yang sedang menutup mata karena menahan hawa nafsu. “Ahhh jangan di situ…” Merlin pun menutup tokonya dan menarik king ke lantai dua karena merasakan suatu hal aneh pada tubuh king. “Me-merlin…!? Apa yang kau lakukan…?” King menjadi sangat gugup saat melihat merlin sudah melepaskan seluruh pakaiannya. Merlin merangkak mendekati king yang berada di atas kasur dengan wajah memerah. Kemudian seluruh pakaian king terlepas, merlin menjepit penis king dengan payudaranya. “Me-merlin… ini…!?” “Aku sekarang sedang melakukan penelitian tentang penis dan seks… tentunya dengan objek dari berbagai ras… ras peri sepertimu bisa menjadi objek penelitian yang bagus…” Merlin menjelaskan sambil memijat penis king yang tegang dengan payudaranya. King hanya bisa menganga sambil merasakan kenikmatan yang mengalir dari penisnya. ‘Ahh… merlin yang sebelumnya sangat dingin sekarang sedang memijat penisku… ini… ini… benar-benar keberuntungan…’ “Jadi begitu… kutukan nafsu ya… ditambah levelnya cukup tinggi…” Merlin melihat sebuah simbol di atas selangkangan king ketika penis yang ia jepit mencapai ukuran maksimal. “King…” “Ah.. iyaah…?” “Aku akan memberimu informasi… dengan syarat kau harus tinggal disini untuk sementara waktu… lalu sebagai gantinya aku akan memuaskan birahimu selama kau tinggal disini…” “Ahhhh iyaaahhh… aku akan tinggal…” King sudah tidak bisa berpikir jernih karena nafsunya sudah sangat memuncak. Merlin tidak menghentikan pijatan payudara yang membuat penis king merasakan kenikmatan. Merlin pun merasa sudah cukup pemanasannya, kemudian ia pun bergerak maju hingga payudaranya berhadapan dengan wajah king. Kemudian dia memposisikan kepala penis king agar bergesekan dengan bibir vaginanya. Getaran aneh dirasakan king ketika kepala penisnya masuk ke dalam vagina merlin. “Ahhh… merlin… ini…?” “Kita sedang mengentot… tebakanmu benar… puaskan saja birahimu ke dalam vaginaku ini… kamu bebas menikmatinya selama penelitianku berjalan…” “Ahhhh MERLIN…!” King mulai menggerakan pinggulnya agar penisnya bisa keluar masuk di vagina merlin. King yang belum pernah melakukan hubungan seks akhirnya merasakan kenikmatan besar dari vagina rekannya. *plok plok plok plok…* “Iyah begitu… ehn… terus king… lakukan sepuasmu… puaskan nafsumu padaku… penis perjaka seorang peri… tunjukkan kekuasaanmu sebagai raja peri dengan penismu king…” Mendengar ocehan merlin membuat birahi king semakin memuncak hingga membuatnya terus berinisiatif dan mengemut puting merlin. Merlin merasakan kenikmatan dari payudara dan vagina secara bersamaan. Merlin merasakan penis yang ada di vaginanya terus membesar dan menyentuh dinding rahimnya. “King… kamu berusaha menghamiliku ya…? Penismu terus mencoba menerobos rahimku…” “Ahhh… ti-tidak… aku tidak bermaksud… uhhh… ini terlalu nikmat… ahh aku tidak bisa mengendalikannya ahhhh… merlin…” Rasa geli pada ujung kemaluan king membuat pertahanannya semakin melemah. Merlin pun menekan pinggulnya hingga membuat kepala penis king masuk ke dalam rahimnya. King merasakan kenikmatan yang luar biasa hingga membuatnya lupa daratan karena rasa nikmat tersebut. “Ahhh merlin… ahhhh… nikmat sekali merlin…” “Tidak perlu ditahan… anggap aku mainan seksmu… kamu bebas menodai memekku dengan peju peri milikmu…” “Yaahhh ahhh aku gak kuat lagi… merlin…” “Bagus seperti itu… keluarkan semua benihmu di dalam rahimku… tandai memek yang ada di selangkanganku harlequin… buat aku jadi pelacur pribadimu… raja peri agung…” *crot crot crot crot crot…* Penis king memuntahkan cairan putih kentalnya karena mendengar perkataan merlin yang sangat vulgar tepat di telinganya. Cairan hangat serta energi kehidupan terasa masuk ke dalam rahim merlin tanpa dapat dibendung. Jumlah cairan hangat yang dikeluarkan king jauh lebih banyak dari manusia maupun kesatria suci. *crit crit crit…* Merlin mengalami orgasme saat menerima banyak sperma di dalam rahimnya, keduanya pun lemas dan terlelap di atas kasur. Perlahan king bangun saat tengah malam dan melihat merlin memeluk tubuhnya di sisi kanan. “Me-me merlin…!?” “Hmmmm… Ada apa berisik sekali…?” King kembali dikejutkan saat selimut yang menutupi tubuhnya tersingkap. Ia dengan jelas melihat tubuh merlin dan tubuhnya yang dalam keadaan telanjang bulat “Ke-kenapa kita telanjang…!?” “Apa kamu lupa…?” Merlin pun mendekat kan mulutnya ke telinga king setelah balik bertanya soal kejadian sebelumnya. “Kamu kan ngentotin aku sampai lemas tadi…” Bisikan merlin yang begitu dekat dengan telinga king membuatnya terdengar erotis hingga membuat telinga king memerah. Ia pun perlahan mulai mencoba mengingat kejadian yang sebelumnya terjadi. *tung…* Saat king mengingat kembali kejadian yang sebelumnya ia anggap sebagai mimpi, penisnya pun kembali berdiri tegak. “Ja-jadi itu bukan mimpi…!?” “Tentu… ini kenyataan… lihat dan rasakan ini… slurp..” Merlin langsung mengemut penis king yang tegak berdiri karena bisikan erotis darinya. King merasakan kenikmatan dari mulut merlin yang licin saat memberikan blowjob pada penisnya. King merasakan pijatan lembut tangan merlin pada biji pelirnya hingga membuat kenikmatan yang ia dapat berlipat ganda. “Ahhh merlin kalau kamu begitu aku…!” *crot crot crot…* Tubuh king mengejang dan penisnya berdenyut ketika mengalami orgasme kedua di dalam mulut merlin. Kemudian merlin dengan cepat mengeluarkan wadah untuk menampung sperma king. “Menarik spermanya memang berwarna putih… tapi ada kilauan kecil di sekitarnya…” “Haaa… haaa…” Merlin tidak memperdulikan king yang lemas akibat merasakan puncak kenikmatan untuk kedua kalinya. Penis king perlahan mulai mengecil setelah diterjang badai kenikmatan dari mulut merlin. “Jadi ini maksud dari kutukannya… bahkan setelah memuntahkan sperma sebanyak itu… testisnya tidak mengkerut sedikitpun …” “Apa… maksudmu…?” “Kamu terkena kutukan yang cukup menarik king… tidak hanya membuatmu mudah horny, tapi juga membuat produksi sperma dan stamina dalam seks meningkat… tapi bagian yang aku tidak sangka adalah… kontol mu yang ternyata tidak berbulu dan saat sedang lemas terlihat sangat kecil…” King tidak memperdulikan ocehan merlin tentang kutukan nafsu yang ia terima dari reruntuhan kuno. Matanya sangat berat hingga membuat king tertidur lelap hingga pagi datang dan mengusik tidurnya. King pun memakai pakaiannya dan turun ke bawah menggunakan bantal dari senjatanya. Saat turun ke bawah dia melihat adegan mengejutkan dimana merlin sedang mengoral penis seorang kesatria suci dengan mulutnya. “Uhhhhgg… merlin…!!” *crot crot crot crot…* Kepala merlin ditekan oleh kesatria suci hingga membuatnya terpaksa menelan spermanya. Awalnya king tidak pernah menganggap serius omongan merlin pada kemarin. Tapi setelah melihat adegan mesum merlin bersama seorang kesatria suci, membuat king penasaran dan ingin mencoba sesuatu. “Anu merlin…” “ya ada apa…?” King memberanikan diri untuk mendekati merlin yang sibuk membuat ramuan di laboratorium. Ia pun melepaskan celananya dan menggesekkan penisnya ke wajah merlin yang sibuk bekerja. “Ah jadi kamu ingin… baiklah… slurp…” Dengan santai merlin menjilat dan mengemut penis king yang masih setengah tegang. King pun memasang wajah sange karena merasakan kenikmatan dari mulut merlin saat mengalami gaceng di pagi hari. King pun kembali memberanikan diri untuk memegangi kepala merlin untuk mendapat kenikmatan lebih dari mulutnya. *plok plok plok…* “Uhhhh… merlin… ini nikmat sekali…~” Penis king semakin membesar dan tegang secara sempurna di dalam mulut merlin. Ia pun ingin mendapat kenikmatan lebih dan mencabut penisnya dari mulut merlin. “Le-lepaskan seluruh pakaianmu merlin…!” “Baiklah…” Seluruh pakaian merlin pun terlepas dan jatuh ke lantai hingga membuat king melihat tubuh merlin yang sangat padat dan sintal sedang bugil. King langsung menarik pinggul merlin dan membuatnya menungging agar lidah king bisa menikmati vaginanya. *slurp…* “Ehnn… king… kenapa tidak langsung…?” “Aku ingin menikmatinya… jadi jangan berisik…!” King mulai berani karena melihat sifat merlin yang begitu pasif dan menuruti semua perintah mesum darinya. “Baiklah… lakukan sesukamu…” Merlin merasa tidak nyaman karena sapuan lidah king membuat nafsunya memuncak hingga ke otak. Vagina merlin terus meneteskan cairan cinta seolah mohon untuk segera disetubuhi oleh penis. King yang juga tidak tahan karena nafsunya sudah di ujung kepala langsung menggesekkan kepala penisnya di bibir vagina merlin. “Ehnn… king…” “Apa… merlin…? Kau yang memintaku untuk tinggal dan menjadikanmu mainan seks bukan…?” “Bukan begitu… masukin…” Mendengar suara lenguhan manja merlin yang meminta penisnya untuk memasuki lubang kenikmatannya membuat king hilang kendali. *blesh…* “Ahhhnnn…” Penis king menerobos dengan mudah dan memasuki vagina merlin yang sudah sangat licin. Genjotan penis king yang sangat ganas membuat merlin terus mendesah tanpa henti. Persetubuhan antara seekor peri bertubuh kecil dengan manusia bertubuh tinggi dan sintal seperti merlin sangatlah kontras. Namun king yang belum banyak pengalaman mencapai batasnya dalam waktu singkat. “Ahhh merlin… aku hampir sampai…” “Uhnnn king… aku juga… tahan sebentar lagi…” *plok plok plok plok…* King mencoba menahan kenikmatan sambil meremas dan memilin puting pada payudara merlin. King akhirnya mencapai batasnya dan menekan penisnya dalam-dalam di vagina merlih hingga berhasil menyentuh rahimnya. “Ahhhh…” *crot crot crot crot… crit crit crit crit…* Keduanya pun mencapai puncak kenikmatan bersamaan, mereka kehabisan nafas dengan posisi penis dan vagina masih saling terhubung. Keduanya tidak sadar ada sepasang mata yang menyaksikan adegan persetubuhan mereka.