Pengalamanku di forum ini (Real Story)

Salam kenal suhu-suhu

Izinkan hamba yang hina ini bercerita sedikit tentang pengalaman selama aktif di rum ini.

Saya mendapatkan info tentang rum ini dari seekor teman saya yang memang agak nakal dan sering

menggoda saya, sudah sekitar 6 bulan saya aktif di forum ini. Sekilas info saya wanita sudah menikah dengan anak 2, usia sekarang hampir kepala 4, memiliki suami yang baik dan mencukupi dalam segi finansial, dan juga 2 anak yang lucu dan imut. Karena banyak suhu di forum ini yang orientasinya tubuh, kalau ukuran dada yah kata suhu2 yang sudah pernah melihat masuk ke kategori remesable, perut sedikit buncit, badan tidak gemuk tidak kurus, wajah masih lumayan cantik lah kata sebagian besar suhu disini dan walau ada juga yang tidak tertarik dengan saya.

Awal mula saya bergabung di forum ini adalah menyalurkan hasrat untuk exhib (ingin banyak dilihat suhu disini) dan juga mencari jasa pemijat sensual karena tubuh ini ingin dipegang oleh laki2 lain selain suami saya.

Singkat cerita tentang exhib, sudah banyak suhu disini yang melihat saya tanpa sensor pula. Kalau sudah ada yang pernah melihat saya bisa absen dibawah ^_~. Tapi karena mood saya yang kadang baik kadang buruk dan banyak juga suhu disini yang membuat saya tidak nyaman dan akhirnya tidak saya balas lagi chatnya.

…..

Baik inti cerita disini adalah pijat sensual.

Setelah sekian purnama mencari orang yang bisa pijat sensual, akhirnya saya kecewa dan tidak mau melanjutkan lagi. Ketika saya sedang dinas ke kota yogya akhirnya saya memberanikan diri untuk dipijat oleh lelaki lain untuk pertama kalinya. Tidak dari forum tapi saya ambil therapis dari hotel tempat saya menginap. Sebelum waktu pijat saya sudah mempersiapkan diri akan membuka seluruh baju saya, namun saya putuskan untuk tetap memakai dalaman sembari melihat situasi.

Setelah therapis itu datang, agak males sebenernya saya ceritanya. Intinya saya sudah sampai hanya memakai celana dalam saja namun, pembicaraan kurang enak dan pijatannya pun tidak enak buat saya. Pengalaman pertama saya dipijat sama orang lain berakhir ZONK ~~.

Karena kecewa dengan hasil yang tidak sesuai ekspektasi, akhirnya saya memutuskan untuk tidak melanjutkan fantasi saya ini.

Namun masih ada teman chat di tele yang menyenangkan dan itu salah satu suhu di forum ini. Dia sudah aktif chat sekitar 3 bulanan pada saat itu, orangnya menyenangkan dan asyik diajak ngobrol. Saya bercerita tentang pengalaman zonk ini pada dia, dan dia hanya mentertawakan saya. Dia bilang kalau dia juga bisa kok pijat sensual walau tidak ahli, tapi sudah pernah beberapa kali memijat perempuan lain juga selain istrinya.

Akhirnya lebaran 2024 kemarin ketika saya mudik ke yogya, saya memutuskan bertemu dengan suhu ini di waktu dan tempat yang telah disepakati. Karena kita sudah saling kenal dari bertukar foto di tele saat bertemu sudah seperti bertemu teman lama saja. Kami bertemu di tempat terkenal di yogya sembari makan siang, kita jalan2 dulu sudah seperti dengan pacar saja dan asyik sekali jalan2 kita saat itu.

Ketika hari mulai gelap akhirnya kita menuju hotel yang telah saya persiapkan sebelumnya. Begitu masuk kamar dia langsung mencium bibirku dan memelukku erat. Karena kami sudah pernah melihat tubuh telanjang masing2, sudah tidak ada rasa canggung lagi kita berdua telanjang di kamar hotel. Untuk menghilangkan keringat kami mandi berdua sekitar 15 menit, selesai mandi akhirnya masuk ke sesi pijat. Sebelum mulai sesi pijat, saya ingatkan ke suhu itu agar tidak ada SEX sama sekali, hanya murni dipijat saya dan dia meng iyakan. Memang aturan ini sudah saya buat sejak sebelum saya main di forum ini, saya tidak mau melakukan hubungan SEX selain dengan suami saya.

…..

Sesi pijat pun dimulai dari bagian kaki, sambil ngobrol dan bercanda saling mengenal lebih dekat lagi saya menikmati pijatan lembut suhu ini. Naik ke atas paha sambil sesekali menyenggol miss V ku dan kami pun tertawa, akhirnya bagian miss V aku mulai dieksplornya ahh sungguh enak sekali rabaan tangan lain yang memainkan vaginaku. Selesai dengan miss V, pijatan dilanjutkan ke punggung sambil sesekali memegang pinggiran payudaraku.

Hampir 60 menit telah terlewati dan akhirnya aku diminta untuk balik badan. Agak kaget aku melihat penisnya sudah tegak siap berperang, sambil aku godain “Apaan itu kayak udah siap nembak aja” dan dia hanya tertawa “Yah wajar atuh bangun megang2 badan semulus ini”. Godaannya sungguh mengena padaku, sampai aku kepikiran hal macam-macam.

Pijat dilanjutkan dengan memijat payudaraku sambil memelintir putingku yang memang agak sedikit menjulang. Nafsuku sudah tidak terkendali dan sampai berteriak pelan ketika putingku dimainkan. selesai menservis putingku, dia lanjut menjilati vaginaku. Dijilati seluruh bagian vaginaku sampai aku mengejang tidak terkendali dan akhirnya sampailah aku pada tujuanku keluar pertama ahhh sungguh nikmat sekali pengalaman saat itu. Dia menanyakan apakah enak dengan servisnya, dan aku menjawab tanpa berfikir lagi kalau itu pengalaman yang sangat menyenangkan untukku.

Dia mulai menjilati vaginaku lagi untuk ronde kedua katanya, tapi aku kasihan kalau hanya aku yang enak. Aku tawarkan apakah penisnya mau aku jilati, dan dia membalikan badannya memberikan penisnya pada mulutku dan sampailah kita pada posisi 69. Penisnya tidak terlalu besar tapi tegang sekali, aku dan dia saling menjilati bagian privasi kami. Aku keluarkan semua jurusku dan begitu pula dengan dia, walau akhirnya aku lagi yang keluar ahhh sungguh nikmat sekali. Karena suasana sudah memanas dan aku sudah terbawa nafsu, tanpa pikir panjang aku meminta penisnya untuk memasuki vaginaku. Dia

menolak sebelumnya karena perjanjian kami itu, namun aku sudah terbawa nafsu ingin mencapai awang-awang dan akhirnya kita melakukan sex saat itu.

Aku tidak mau terlalu banyak menceritakan kejadian sex saat itu, setelah melakukan sex pertama dengan suhu ini aku merasa menyesal karena tidak bisa menjaga komitmenku pada suami. Setelah pergulatan yang cukup lama, akhirnya kita saling menyemburkan cairan kenikmatan didalam vaginaku. Aku tidak bisa menahan kesedihanku dan akhirnya aku menangis saat itu, dipeluknya hangat oleh tubuhnya dan akhirnya kami tertidur berpelukan dalam keadaan masih telanjang.

Ketika bangun aku melihat ada laki-laki lain sedang memelukku tanpa berbusana, akhirnya nafsuku naik lagi dan kami melakukan sex ronde kedua saat itu. Cukup lama kita melakukan sex sampai mengeluarkan banyak keringat, setelah selesai kami mandi bersama sambil bercanda-canda lagi. Setelah berpakaian lagi kami pergi dari hotel untuk mencari sarapan diluar, kami masih bersama sampai jam 10 pagi dan akhirnya berpisah.

…..

Jujur aku puas dengan apa yang aku dapatkan saat itu, dan ada sedikit kerinduan dipuaskan lagi olehnya. Kami masih berkomunikasi sudah tidak lewat tele, tapi langsung bertukar nomor kami langsung karena sudah ada saling kepercayaan antara kami.

Libur panjang besok 9 mei, aku ada rencana mudik lagi ke yogya dan bertemu dengannya lagi. Semoga besok lebih menyenangkan lagi

Terima kasih bagi yang sudah membaca ceritaku ini, mohon maaf saya tidak terlalu baik dalam bercerita dan tulisannya acak-acakan. Tks semua

Sekian dari saya, SambelDadak diulek enak ah enak hehehe

~ Pertemuan kembali ~​

…..

Salam semuanya ketemu lagi sama saya SambelDadak di threadku.

Makasih buat semuanya yang sudah menunggu lanjutan dari thread saya ini, walau awalnya sebenarnya agak ragu apakah harus saya lanjutkan atau tidak hubungan saya ini dengan suhu pemijat itu. Tapi banyaknya komen yang membawa saya masuk lebih jauh lagi ke urusan perlendiran ini membuat saya lebih terpacu lagi untuk bertindak lebih jauh.

Jikalau ada yang menanyakan suami saya, akan saya jawab suami saya baik-baik saja. Tidak ada yang perlu suami saya ketahui tentang kenalakan saya ini, dan saya akan tetap komitmen untuk me nomor satukan keluarga saya. Baik tanpa basa basi lagi saya akan menceritakan kejadian yang saya alami kemarin di hari kamis.

…..

Kamis pagi 9 mei 2024 saya akhirnya tiba di Yogyakarta walau perjalanan agak tersendat karena macet long weekend. Saya mengabarkan pada suhu pemijat itu kalau nanti kita jadi ketemuan jam 3 sore di area malioboro tempat yang telah kita sepakati. Setelah beristirahat dulu akhirnya jam 2 siang saya menggelindingkan gerobak saya menuju parkiran stasiun tugu untuk diparkir bermalam disana. Dari parkiran saya berjalan menuju tempat yang sudah disepakati, saya memakai tanktop hitam dan celana jeans membawa tas cokelat khas emak2. Tanktop saya ini baru dibeli di Bandung sebelum berangkat ke yogya, sengaja membeli yang ada busa di bagian payudaranya agar tidak nyeplak istilah sundanya mah puting saya karena tidak memakai bra lagi didalamnya. Sepanjang jalan menuju TKP banyak yang memperhatikan saya, mungkin karena payudara saya agak nyebul keluar hehe, tapi saya senang diperhatikan seperti itu sih.

Bertemu dengan dia sungguh mengobati rasa rindu ini, karena ini yogya jadi saya langsung mencium bibirnya di tengah keramaian yogya, dia agak kaget tapi langsung memeluk saya sembari berkata kangen. Satu per satu rasa ini mulai terobati, dan kamipun memulai hari ini dengan berjalan jalan dulu sembari melepas kangen, sampai matahari terbenam lalu kami mencari makan dulu dan akhirnya sampailah ke hotel.

…..

Setelah sampai ke kamar hotel saya langsung menyergap dia dan menciuminya sambil memeluknya, dia pun membalas akhirnya ciuman berubah menjadi desahan, satu per satu baju kami mulai berjatuhan sampai tidak ada baju lagi yang menempel di tubuh kami. Dengan posisi masih berdiri didekat pintu masuk didepan cermin kami mulai melakukan aktivitas sex sambil masih berdiri. Dengan posisi kaki kanan kuangkat keatas, penisnya menghujami vaginaku sampai akhirnya kami mendapatkan klimaks pertama pada hari itu, tidak sampai 5 menit tapi rasanya sangat berkesan sekali seakan mengobati semua rasa rindu yang telah tertahan selama hampir sebulan ini. Ternyata sex sambil berdiri menguras banyak stamina dan kebetulan kita juga habis makan jadi rasanya tambah capek.

Karena badan kita sudah berkeringat karena pemanasan ini, maka kami memutuskan untuk mandi dulu. Sambil mandi aku sabuni seluruh bagian tubuhnya dan aku jilati bagian penisnya yang sudah memuaskan rasa rinduku ini. Selesai mandi kami bersenda gurau dulu di kursi dekat jendela kamar sembari memandang keluar pemandangan daerah dekat malioboro. Hampir 30 menit kami bercanda2 lalu dia mengajak untuk memulai sesi pijat.

Aku pun tidur tengkurap ditengah kasur hotel yang empuk ini, pijatan dimulai dari bagian kaki. Sambil tetap mengobrol dan bercanda aku menikmati sentuhan tangannya ini mulai dari telapak kaki sampai ke bagian paha sambil sesekali menyentuh vaginaku dan memasukkan jempolnya kedalam vaginaku. Naik keatas ke bagian pantatku dia memainkan pantatku dengan tangan dan lidahnya sambil menjilati pantatku termasuk lubang anusku juga, sambil sesekali bilang “Enak loh lubang ini dimasukin juga” membuatku cukup agak gimana gitu. Pijatan mulai naik ke punggungku tapi sekarang dia mengambil posisi duduk diatas pantatku dan bleskkk dimasukkan penisnya kedalam vaginaku dalam posisi aku sedang tengkurap, aduh ya ampun nikmat banget susah untuk mengekspresikannya ke kata2, dia melanjutkan memijat sambil terus memaju mundurkan penisnya. Saya tidak tahu berapa lama di posisi ini yang jelas lebih dari 10 menit karena sambil memijat bagian punggungku, dan dia memintaku untuk berbalik.

Setelah aku berbalik dengan posisi lurus, dia memasukkan lagi penisnya ke bagian vaginaku sambil memijat payudara sambil menciumiku dengan gerakan maju mundur tidak berhenti. Karena masih dalam acara pijat sensual, aku tidak membalas gerakannya walaupun saat itu aku sudah klimaks beberapa kali sampai aku tak tahan lagi. Aku rangkul bagian belakang lehernya sambil kuciumi lalu aku membalas gerakannya sampai akhirnya kita mendapatkan klimaks lagi dan dia keluar didalam vaginaku lagi. Karena tidak mau menyisakan noda di seprai hotel maka spermanya yang meleleh aku sapu dengan menggunakan tissue. Sambil berpelukan kami ngobrol sambil bersenda gurau, kira2 seperti ini obrolannya.

A = Aku
D = Dia

D : Gimana puas ga?
A : Puas banget, aduh aku jadi makin sayang sama kamu
D : Hehe makasih ya, respon badan kamu bagus banget ngatur ritmenya
A : Iya dong, aku gituh walau udah tua goyanganku tiada dua

Skip sampai ke pembicaraan yang menurutku kurang menyenangkan

D : Eh Sel, kamu mau ngerasain pengalaman lebih enak lagi ga?
A : Mau dong, masih ada jurus yang belom kamu keluarin?
D : Masih dong
A : Apa sok keluarkan sekarang.
D : Sekarang sel?
A : Iya dong mumpung kita lagi bareng
D : Oke deh aku telpon temen2ku dulu kalo gitu
A : Eh maksudnya apa nih
D : Gini Sel, kamu bakal ngerasain sex yang lebih enak lagi kalo kamu ngejalanin sex sama banyak cowo barengan, di gangbang gitu namanya
A : Loh apa nih kok ngomongnya kearah sana

Aku gak lanjutin lagi chatnya karena jujur aku jadi ada ngerasa nyesel ngelakuin sex sama dia. Karena apa ??? karena dia hanya menganggap aku hanya alat sex nya saja, tidak sepertiku yang menganggap dia adalah seperti pacarku sendiri dan melakukannya karena suka sama suka.

Malam jumat itu berlanjut dengan sekali sex lagi sebelum tidur, cukup lama sampai kami mengeluarkan keringat tapi yang aku rasakan adalah kehampaan. Bangun pagi aku harap rasanya akan berubah tidak seperti tadi malam, namun sex pagi kami ini juga menyisakan rasa yang hambar. sampai akhirnya kita berpisah setelah sarapan dengan alasan aku dipanggil dipanggil anakku untuk mengajaknya jalan-jalan.

Sekian cerita tentang liburanku kemarin.

…..

Setelah mendapatkan hal semacam itu, mendapat banyak komen dari suhu2 disini, pesan DM dan chat japri via aplikasi lain. Saya agak kecewa dengan banyak suhu disini, kenapa?.

– Banyak orang yang menganggap aku gampangan, hey kenapa kamu ngga cari yang open BO aja? maaf aku ngga gratisan jadi jangan harap semudah itu.
– Banyak yang menuntut kirim foto lagi kirim lagi, untuk hal ini tidak masalah buat saya, tapi jangan hanya menuntut saja dan anda sendiri tidak memberi. Saya juga suka ngeliat foto cowo telanjang dengan wajah terlihat juga tentunya.
– Chat kasar tidak sopan, kalau yang ini saya langsung skip aja deh. Pusing berurusan dengan yang model ini.

Tingkat level dalam mendekati saya

Level anak ayam (0-10) : Ini level paling bawah dan jangan mengharapkan apa apa
Level ayam abg (11-20) : Level ini sudah lumayan mungkin saya mau lebih jauh diajak chat atau mengirimkan foto
Level ayam petok (21-40) : Level ini sudah diatas ayam abg, memungkinkan meminta saya lebih jauh dengan request
Level ayam kukuruyuk (41-60) : Saya sudah mau melakukan telp dan vc
Level ayam Uzur (61-80) : Ketemuan oke siapa takut
Level ayam fried chicken (>80) : Sex siapa takut, tukeran no wa oke juga

Kira2 itu level kalau kalian mau mendekati saya.

Semua orang yang membaca ingin saya berakhir dengan bahagia bukan? Tapi tidak selalu demikian dengan kenyataan ini bukan fantasy, mungkin kali ini. Ketika kalian membaca update saya ini, kuharap pesan yang ingin aku sampaikan sampai kepada kalian jika wanita itu bukan sekedar alat pemuas nafsu sex semata. Sekarang aku hanya teringat pada suamiku saja, ingin menikmati sentuhannya dan berkeringat bareng lagi dengannya. Aku tidak bilang kalau aku tidak puas pada pertemuan kali ini, hanya saja ada sedikit kecewa dari dalam hatiku. Dan kekecewaan ini tidak akan mudah disembuhkan.

Sekian dari saya, SambelDadak diulek enak ah enak hehehe

~ Flashback SambelDadak ~​

…..

Sesuai janji, saya akan menceritakan kilas balik tentang bagaimana saya bisa sampai di titik ini.

Sebelum saya bercerita, kemarin sempat ada insiden seseorang di forum ini berlagak menjadi detektif dan ingin mengetahui tentang real life saya. Saya peringatkan kalau anda bertindak lebih jauh, saya pun akan bereaksi juga. Jadi tolong akhiri sampai disini saja oke

Jika sebelumnya saya membalas seluruh komen, dm, dan chat diluar forum. Maka saya tegaskan untuk saat ini saya tidak akan membalas seluruh chat diluar forum ini, jika ingin berinteraksi dengan saya silahkan komen ataupun dm di forum ini. Untuk tingkat kedekatan tetap mengacu pada tingkat level, agar tidak salah paham saya sudah mendapatkan 1 orang dengan status tetap dan 2 orang dengan status akan dipertimbangkan di kota yogya. Untuk kota yang sering saya datangi di 3 tahun kedepan adalah Padang dan Makassar, jika kamu ada di kota tersebut maka bisa saya pertimbangkan untuk melanjutkan pijat dari kota tersebut. Selain kota yang dimaksud, mohon maaf.

…..

Baik mari kita mulai ceritanya

Banyak yang bertanya, kok bisa begini kok bisa begitu. Dalam update kali ini akan saya ceritakan semuanya kenapa bisa sampai begini, kenapa bisa sampai begitu.

Awal kisah dimulai ketika saya habis melahirkan anak kedua

Berbeda dengan lahiran anak pertama, ketika saya menyusui anak kedua, ada beberapa perubahan dari tubuh saya yaitu payudara yang semakin membesar. Jujur saja dengan proporsi badan saya yang tergolong biasa cenderung kurus, payudara saya ini membesar seperti balon kepenuhan udara jadi seperti mau meletus, dan ini menyebabkan banyaknya asi yang terkandung di payudara saya sehingga harus dipompa dan ditaruh di botol gelas dimasukkan kedalam freezer. Pada masa menyusui ini saking berlebihnya asi yang saya hasilkan, saya sampai menyumbang asi saya ke 2 teman saya yang memiliki anak perempuan seumuran dengan anak kedua saya ini yang kekurangan asi. Jadi dalam waktu yang bersamaan, secara tidak langsung saya menjadi ibu susu untuk 3 anak sekaligus.

Exhib saya kapan dimulainya

Ketika menyusui saya tidak hanya bisa menyusui didalam ruangan saja, tapi terkadang ketika sedang jalan-jalan juga harus menyusui di tempat umum. Biasanya saya membawa penutup ketika menyusui di tempat umum, tapi pada hari kami jalan-jalan ke tempat wisata sekitar bandung, saya lupa membawa kain penutup untuk menyusui. Akhirnya saya mencari tempat yang agak sepi untuk menyusui, saya buka payudara untuk mulai menyusui tapi saat itu air asi dari payudara saya tumpah-tumpah dan bergegas saya cari tissue untuk melap nya dengan posisi payudara kanan saya terekspos tanpa tertutupi, ketika selesai dengan me lap asi yang tumpah lalu langsung disusui anak saya ini. Ketika menyusui biasanya kita mencari kegiatan lain seperti bermain hp atau melihat sekitar, dan saya kaget ternyata ada 3 orang laki-laki disekitar melihat ke arah saya. Dag dig dug rasanya apakah dia melihat dada saya ketika terbuka tadi? saya harus bagaimana. Yang saya pilih adalah saya senyum ke arah mereka sambil terus membiarkan mereka melihat dada saya. Ini pertama kalinya saya mengekspos badan didepan orang lain selain sama pacar yang sekarang sudah menjadi suami. Melihat mereka komat kamit mengagumi dada saya, ada perasaan bangga yang hadir dan ingin memberi mereka lebih. Setelah kurang lebih 5 menit anak saya menyusu di kanan, saya alihkan ke bagian kiri dengan tetap sebentar membuka dada kanan saya itu untuk dinikmati oleh mereka. Cukup lama mereka menikmati pemandangan dada saya ini sampai akhirnya saya pergi dari tempat itu. Sampai dirumah ketika mandi, saya melihat ke kaca sambil mengagumi juga dada saya yang besar ini, ada perasaan senang ketika bagian tubuh saya ini dilihat orang yang tidak kita kenal. Apakah saya harus melanjutkannya?

Beberapa kali kejadian saya menyusui di tempat umum tanpa ditutupi, dan sudah banyak juga yang melihat dada saya ini termasuk adik ipar yang kebetulan rumahnya juga di yogya. Jadi ketika saya mudik dan ada kesempatan, saya selalu memamerkan payudara saya didepan dia ketika menyusui.

Tidak puas hanya bagian dada saja yang dipamerkan, saya memulai memamerkan bagian tubuh lain dan target saya awalnya adalah adik ipar saya itu. Ketika saya berkunjung ke rumahnya saya mulai memamerkan paha, perut dan bagian lain yang bisa terbuka walau sambil tetap memakai baju. Melihat reaksinya yang biasa, saya jadi tambah penasaran dan hasrat dalam diri ini membisiki untuk tampil telanjang didepan adik ipar saya ini. Tapi sampai 2 tahun saya selesai menyusui, tidak ada progress sedemikian rupa pada adik ipar saya ini dan akhirnya kuurungkan niat untuk exhib didepan dia.

Setelah tidak menyusui, hampir tidak ada kesempatan exhib didepan orang kecuali hanya memakai baju seksi saja, dan itupun terbatas sekali karena tidak mungkin saya keluar berpakaian seksi dengan suami saya. Akhirnya satu ide muncul di kepala saya, kenapa tidak saya lakukan pada jasa pengantar makanan atau room boy di hotel ketika saya ber dinas. Dimulailah petualangan baru dari exhib saya ini

Petualangan exhib saya ini dimulai dari rumah yang sedang kosong. Saat itu saya ditinggal kerja oleh suami dan sekolah oleh kedua anak saya, walau anak saya ini baru 2 tahun lebih, tapi sudah saya sekolahkan play grup full day school. Dengan alasan tidak enak badan saya tetap dirumah tidak berangkat kerja. Jam menunjukkan pukul 11 dan cacing-cacing yang ada dalam perut saya sudah bergejolak demo, sayapun bergegas mengambil ponsel untuk memesan makanan. Makanan sudah terpesan dan tinggal dikirim oleh abang go foodnya, 20 menit waktu yang diperlukan untuk mengantarnya lalu saya pun bersiap-siap untuk kedatangannya. Baju yang saya pilih adalah lingerie transparan dan cd tanpa menggunakan bra. Sambil meliak liuk didepan kaca dan menyiapkan kamera untuk merekamnya, sambil senyum-senyum saya membayangkan ekspresi bagaimana yang akan dikeluarkan oleh abang ojol ini. Tingtong, bergegas saya membukakan pintu pagar untuk mengambil makanannya dan jrengg … ada patung didepan rumah sambil bengong melototin badan saya yang terlihat jelas walaupun transparan dengan dada yang menyembul.

“Pak, go food ya” kataku
“Oh iya neng, ini pesanannya” kata abang ojol itu
“Makasih ya pak, oh sudah saya bayar ya” balasku lagi
“Iya neng, makasih ya” katanya
“Saya yang makasih atuh pak”

2 menit yang penuh kebingungan dari muka abang ojolnya, lalu aku menutup pagar dan masuk kedalam rumah meninggalkan abang ojol yang masih agak bengong mungkin terbayang aku hehe. Dengan format yang sama tapi mengenakan outfit yang berbeda saya berulang kali menyuguhkan pemandangan indah pada abang ojol itu. Tapi dahaga ini ternyata cukup kuat karena saya tidak puas hanya dengan baju seksi saja, saya ingin telanjang didepan orang lain.

…..

Dinas ke solo adalah awal mula saya percaya diri untuk telanjang didepan orang lain.

Tidak puas dengan baju seksi saja, saya ingin membuka seluruh tubuh saya didepan orang lain. kira-kira 2 tahun yang lalu saya dinas ke solo dan meminta kamar sendiri tidak bareng dengan kolega yang lain. Saat kolega saya yang lain mencari makan untuk makan malam, saya tidak ikut dan memesan makanan sendiri dari dalam kamar hotel. Setelah memesan dan bertanya berapa lama kira-kira pesanan saya akan datang maka saya langsung bersiap untuk eksekusi, dan menyiapkan kamera agar bisa merekam ekspresi room boy yang pastinya akan ngiler melihat tubuh telanjang saya. Persiapan dimulai dengan kamera dan mandi agar tidak terlihat seperti disengaja, saya berkeramas dan mandi seperti biasa dan memakai handuk yang mudah melorot. Kira-kira 30 menit sejak awal memesan tadi, terdengar bunyi pintu diketuk. Tidak langsung saya buka, tapi saya biarkan beberapa saat sampai room boy itu mengetuk beberapa kali. Saya keluar kamar mandi dan membuka pintu hotel dengan keadaan rambut basah dan hanya memakai handuk yang dililitkan. Saya membukakan pintunya

“Yaa siapa” kataku
“Pesanan makanan bu” kata room boy itu
ku buka pintu kamar dan terlihat ekspresi agak terkejut dari room boy itu
“Oh tolong ditaruh di meja ya” kataku
“Baik bu” sambil berjalan menuju meja dan menaruh makanan itu, dan dia kembali ke dekat pintu untuk menunggu uang dariku

Aku mengambil uang dari dompet yang ditaruh di tas, dan ketika berjalan kearahnya sambil mencari uang, brukkk handukku jatuh dan seketika telanjanglah aku.

“Aduh maaf” sambil tetap pura-pura mencari uang dalam dompet dan membiarkan dia melihat aku telanjang
“Ini uangnya, aduh maaf ya” sambil mengambil handuk yang terjatuh dan menutupi bagian depan tubuhku.
“Terima kasih bu” dia pun pergi keluar kamar dan menutup pintunya

Karena tidak sempat melihat langsung ekspresinya, aku pun melihat kembali rekamannya dan melihat ekspresinya yang agak kaget pada awalnya dan melihat tubuhku dengan bengong seperti matanya hampir keluar dari tempatnya. Senang sekali percobaan pertama telanjangku berhasil membuat room boy itu tercengang melihatku. Sebenarnya ketika dinas ke medan, saya pernah juga exhib seperti ini namun saat itu saya masih memakai tank top dan hot pants, jadi tidak kuceritakan di bagian ini.

Exhib saya ini tidak sebatas hanya offline saja, tapi online juga ketika sedang penjajakan dengan orang yang baru dikenal. Sampai sekarang sudah lebih dari 100 id tele yang sudah melihat aku telanjang, dan tiap aku mengirimkan foto telanjang itu ada perasaan senang yang keluar dari dalam hatiku. Dan lebih dari 10 orang sudah melihatku telanjang langsung, walau belum ada yang berani meminta lebih jauh seperti memegang dadaku atau pantatku. Padahal kalau mereka berani meminta sudah kuniatkan akan kuberikan 10 detik untuk memegangnya, sayang sekali hehe

Setelah berkutat dengan membuka baju didepan orang lain, ternyata ada lagi yang membuatku penasaran, yaitu merasakan sentuhan tangan orang lain menempel di tubuhku. Dengan saran dari orang ga bener akhirnya aku menemukan forum ini dan mulai berselancar di forum ini sejak pertengahan tahun yang lalu, dan dengan sedikit keberanian aku melanjutkan dengan mendaftarkan akun di forum ini.

Dari beberapa orang yang intens aku hubungi duluan akhirnya aku mendapatkan 1 orang yang menurutku cocok, dan aku lanjutkan ke video call dan bertemu dengannya. Cerita lanjutannya bisa dibaca pada awal threadku ini

Jadi kalau ada yang bertanya kok gini kok gitu apa alasannya, saya hanya bisa menjawab. Hanya ada 1 alasan yang membuatku menjadi seperti ini, yaitu NAFSU

Aku memang bukan wanita suci yang tidak bisa menjaga diri, tapi aku juga bukan wanita gampangan yang mudah diajak bermalam.

Hubunganku dengan pemijat pertama itu masih baik walau dia agak mengecewakan di pertemuan kedua kami, tapi dengan banyak pertimbangan akhirnya aku memaafkannya dan dia berjanji tidak akan bersikap seperti itu lagi. Tubuh ini masih merindukan sentuhannya, dan menginginkannya lagi. 15 juni aku akan kembali ke kota yogya dan merasakan pelukannya lagi, jadi sepertinya thread ini akan berlanjut walau ada dibawah bayang-bayang pahlawan kesiangan. Untuk 2 pemijat yang lain dari yogya, mohon bersabar ya dan tunggu saja kedatanganku nanti. Terima kasih

Mohon maaf karena feel yang didapatkan dari pengalaman yang baru terjadi itu sangat berbeda dengan pengalaman yang sudah lama terjadi, jadi terkesan alur cerita agak berantakan dan tidak dapat dinikmati dengan baik. Ini karena paksaan dari suhu semua untuk melanjutkan thread ini, jadi semoga suhu semua dapat menikmati ceritaku ini.

Sekian dari saya, SambelDadak diulek enak ah enak hehehe