PELUANG USAHA & IMPIAN

Langsung aja deh yah gan gak usa pakai opening heuheue…..

Tahun 2019 “YESSSS!! Gw di terima” Sahut gemilang seorang pria usai melihat daftar list calon karyawan perusahaan PT. Sentosa Inlah awal kisah kehidupan bahagia ku setelah baru saja di terima kerja. Setelah sekian kali aku mencoba tes dan selalu berujung rasa kecewa. Namaku Aceng, Usiaku 24 tahun, sarjana hukum, Status lajang. Jika ditanya kenapa status ku masih lajang di usiaku yang sudah menginjak 24 tahun ini? Alasanya karena aku belum siap menikah. Semua ini di sebabkan oleh statusku yang sebelumnya masih pengangguran atau sedang berusaha mencari kerja di kota yang padat merayap ini. Puluhan job expo sudah ku hadiri, puluhan tes psikologi sudah ku lewati, dan puluhan interview kerja sudah ku jalani tetap aku masih dalam keadaan yang jobless dan masih bergantung hidup kepada orang tua usai lulus kuliah. Terus terang saja membuatku malu menjadi jobless!! masa minta kawin? Lah, wong calonnya saja belum ada karena aku juga sadar diri. Aku adalah anak semata wayang dan kini aku hidup bersama ibuku yang sudah berumur 60 tahun. Ya, Ayahku sudah lama meninggal sejak aku duduk di bangku kuliah semester 3. Beberapa Bulan kemudian setelah mengikuti masa training pegawai “Pak kok saya di tempatkan di subang? Memang tidak ada lagi penempatan di jakarta?” Ucapku terkejut kaget begitu mendapatkan surat penempatan kerja dari bagian personalia. “Jakarta sudah penuh ceng, Kita buka kantor cabang disana dan butuh legal disana” Respon balas pak aiman yang sedang sibuk mengetik dan ekspresinya yang masa bodo itu “Emm, Anu pak!! Ini terlalu jauh buat saya, apa masih ada penempatan di daerah lain? Bekasi, bogor, tangerang, atau jakarta hehe, mungkin?” Ucap ku bernegosiasi sambil cengar-cengir. “Tek-tek-tek-tuk!!” Bunyi suara ketikan keyboard komputer yang terhenti begitu saja… “Kalau kamu tidak mau yah sudah!! Tinggal buat surat resign saja” Ucap pak aiman yang sedang menatap dingin kearahku. “Maaf pak, maaf!! Hehe saya terima, tadi bercanda hehe” Ucapku yang langung keringetan dingin ketika di lirik tajam oleh kedua bola matanya yang dingin itu. “Yah, sudah sana” Respon balasnya lalu kembali acuh mengetik.
Jakarta to subang​
Aku pikir aku akan di tempatkan di kota, ternyata tidak!! Kenyataan pahit ini harus kutelan bulat-bulat saat aku mulai ngekost di kamar yang ukuranya 5×5 m2 yang terletak tak jauh dari kantor baruku. Gajiku sebagai pegawai bagian legal termasuk terbilang cukup. Ucap batin ini yang amat begitu girang karena baru saja menerima gaji pertama pada akhir bulan sebesar Rp 6.500.000,- . Wew, akhirnya selama 6 bulan masa training sudah cukup lelah menerima gaji di bawah UMR dan langsung ludes untuk biaya obat ibuku yang sakit-sakitan.Waktunya telah tiba untuk menikmati hasilnya. Sebulan itu aku makan enak terus di luar, sampai-sampai membuat berat badanku naik, dan kamar kostanku yang tadinya hanya terisi kasur, laptop, dan koper saja saat ini sudah terisi PC, PS4, dan TV LCD untuk memenuhi quality timeku di kostan. Aku nekat membeli itu semua dengan kredit. Bisalah aku angsur untuk cicilanya dengan gajiku yang pas-pasan ini. Q : Kehidupan sex gimana ? Kehidupan sexku berjalan apa adanya. Artinya aku hanya bisa memuaskan birahiku bercokil ria di dalam kamar kost, Sendiri, dan menonton film bokep hardcore sex dari tante Ava addams, Ryan corner, dan mason moore. Apalah daya diriku ini sebenarnya pemalu sejak dari SMA dulu dan baru mulai pacaran saat masuk kuliah semester awal lalu sempat menikmati nikmatnya sensasi bercinta dengan kawan kelasku. Dewi. Iyes, yang ternyata dia tak lebih dari seorang cewek hyper dan meninggalkan stigma yang buru kepadaku untuk lebih merawat batang kejantananku. Dewi adalah wanita terakhir yang pernah aku setubuhi , sekaligus wanita terakhir yang menyelingkuhiku karena penisku lebih baik daripada selingkuhanya itu. Padahal dia juga tidak terlalu cantik-cantik amat, Tocil (toket kecil), wajahnya jerawatan, dan tubuhnya kuntet kira-kira 145 tingginya. Kalau tidak karena faktor selangkangan aku mungkin tak mau denganya. 3 bulan pun berlalu… 3 bulan berlalu aku mengenal lingkungan kerjaku yang baru . Di kabupaten subang ini yang rata-rata penduduknya di huni oleh orang sunda bahasa mayoritas digunakan adalah bahasa sunda dusun sehingga terkadang membuatku sebagai orang pendatang menjadi roaming. Tak jarang mata ini menangkap beberapa gadis cantik yang caem nan mulus, yang ada saja setiap hari numpang lewat. Suatu ketika teman kerja ku “Soni” menawariku ngontrak bareng di suatu tempat yang biaya sewanya murah meriah pertahun. “ 8 juta pertahun? Masa? Murah banget son” Tanyaku terkejut kaget sekaligus tergiur kerena biaya sewa kost-kostan ku saja yang luasnya 5×5 m2 ini perbulanya Rp 7.00.000,- jika dikalikan 12 sudah Rp 8.400.000,- “Yongkray!! 2 kamar , 1 kamar mandi, ada dapurnya juga lagi ceng hehe” Ucap asik soni sambil duduk main PS “Ahh!! Yang bener lu? Kumuh lagi tempatnya”Respon balasku yang masih tak percaya. “Bersih , bagus tempatnya Ceng!! Mau cek sekarang? hehe” Tawaran menarik dari soni sambil cengar-cengir “Ayuk!! Kalau tempatnya kumuh awas lu ye” Ancam ku “Hehe tempatnya mah gak kotor ceng!! Cuman bikin kontol lu tiap hari ngacengan” Ucap soni terkekeh-kekeh Soni adalah seniorku, dia merupakan angkatan pegawai tahun kemarin yang di tempatkan di Kabupaten subang. Asli jakarta, Usianya 2 tahun lebih tua dariku, perawakanya gendut subur, hitam keling, dan sama-sama penggemar tobrut. Meski bentuk fisiknya seperti itu dia sudah punya pacar dan sampai saat ini aku belum mengetahui seperti apa pacarnya yang sering di eluh-eluhkan itu. Singkat cerita, Malam hari itu pada pukul 08.00 aku di ajak oleh soni di suatu komplek perkampungan yang masih terlihat asri daerahnya. Mata ini sempat terawang-awang ketika melihati banyaknya bangunan remang-remang yang katanya soni itu adalah tempat karokean dan bar. Benar apa yang dikatakan soni, kontolku tiba-tiba mengacung tegak saat mata ini mendapati beberapa gadis ABG sedang mengenakan pakaian serba terbuka, mereka sedang duduk-duduk manis sambil rokokan di tiap rumah yang kami lewati. Beberapa ada yang menggoda kami saat sedang menyelusuri tempat menggunakan motor, ada yang senyumin kami dan ada juga yang langsung menembak harga. “Asu!! Lu bawa gw ke tempat jablay?” Keluhku sambil mencengkram perutnya yang seperti balon udara itu. “Hehe kan gw udah bilang tadi sama lu, tempatnya ngacengan” Jawabnya sambil terkekeh-kekeh “Ntar gue kenalin sama cewek gue hehe” Imbuhnya berikut reaksi wajahnya yang nampak bangga itu. “Jablay ya hehe?” Ucapku yang asal menebak “Dulu!! Hehe sekarang mah udah jadi cewek gw” Soni yang terkekeh “Waahh!! Asemm hehe” Balasku ikut terkekeh-kekeh. Motor pun berhenti di depan rumah seperti peninggalan jaman belanda. Kami berdua harus izin terlebih dahulu kepada sang pemilik rumah ini yang menjabat sebagai kepala desa di komplek perkampungan ini. pria itu bernama Pak Bahdrun. Orangnya ramah, bentuk Tubuhnya 11/12 seperti temanku ini alias bulat seperti perkedel amburadul,kulit sawo matang, dan usianya nampaknya sekitar kepala 5. Usai melihat-lihat isi dalam rumahnya yang cukup luas, bersih, dan view teras belakangnya yang masih asri banyak di tumbuhi pepohonan. Apalagi jaraknya juga tidak terlalu jauh dari kantor dan bisalah aku menebeng soni pulang pergi . Aku sih yes!! Ucapku setujuku saat berdiskusi dengan soni. Tibalah saatnya untuk memberi uang panjar atau tanda jadinya. 5 hari kedepan tepatnya pada hari sabtu. Tibalah saatnya aku pindah dari kamar kostan ku yang luasnya hanya 5×5 m2 menjadi 10×10 m2 . Yes, aku menempati kamar baru yang luasnya 2x lipat dibandingkan kamar kostanku sebelumnya. Pukul 10.00 pagi kegiatan pindahan kami berdua sudah selesai, barang-barangku tidak terlalu banyak seperti soni yang memiliki perabotan berat seperti lemari, kulkas, dan meja komputer. Untungnya kami di bantu oleh anak buah pak bahdrun yang bernama kang dedi. “Capek cuk!!” Sahutku kelelahan selonjoran santai di teras depan usai mengangkat-angkat perabotan soni “Hehe gw mau cabut dulu yah” Ucap soni yang tiba-tiba saja belum duduk lama selonjoran dia sudah mau pergi. “Mau kemana? “ Tanyaku penasaran “Mau ke warung dulu gw hehe “ Jawabnya sambil cengar-cengir lalu meninggalkan aku sendirian bersama kang dedi. “Hehe palingan mau ke kontrakan si nely A” Ucap kang dedi cengar-cengir sambil menghisap rokok kretek. “Siapa itu kang? “ Tanyaku “Yaaaa awewe atuh A!! masa jurig?” Ucap kang dedi tertawa terkekeh-kekeh yang membuatku sempat terdiam. Pasti itu pacar yang ia bilang. “Pacarnya orang mana A?” Tanya kang dedi sambi asik rokok “Hehe belum ada kang” Jawab singkat ku sambil cengar-cengir “Hehe mau beli cewek enggak A? Saya teh ada banyak stock awewe geulis disini” Ucap kang dedi “Mau model ayu azhari, dewi persik, yang tetenya gede sampai yang susuna muncrat-muncrat juga ada A” Imbuhnya lagi “Maksudnya gimana tuh kang? Sewa jablay begitu?” Tanyaku yang menebak arah pembicaraanya “Seterah AA mau sewa juga bisa, Mau beli teh juga bisa, hehe kalau saran saya mah beli aja atuh A, bebas bisa main dirumah udah kayak punya istri sendiri. Apalagi AA udah ngontrak disini”Ucap balas kang dedi Tak paham maksud dari “Beli” Membuatku wajahku sempat mengkerut asam. Setelah di jelaskan lebih detail oleh kang dedi barulah aku paham tentang apa yang dimaksudnya itu. Ternyata ia menawarkan semacam wanita simpanan dengan nilai mahar yang bervariasi tergantung dari jenis wanita yang di pinang. Jelas yang masih ABG rentang usia 18-22 tahun di bandrol dengan harga yang sangat tinggi antara Rp 60.000.000,- Rp 85.000.000,- tergantung kondisi ABG dan jaminan mrs V nya masih rapat ataupun perawan. Sedangkan untuk usia 28 keatas di bandrol price tag antara 25-35 juta , tergantung jenis wanita yang di pinang makin tua dan makin bobol mrs V nya semakin murah meriah. Kepalaku hanya bisa meneleng-neleng saja melihati foto-foto gadis ABG yang bertubuh aduhai di layar smartphone kang dedi. Ia menunjukan satu persatu wanita yang siap di jadikan gundik di ranjang itu dengan PD nya. Gadis ABG yang di suguhkan rata-rata bening-bening, semok-semok, dan bertetek besar ibarat mata ini baru saja menerawang model majalah panas , wajar saja dia mematok harga setinggi itu untuk meminang salah satu diantara mereka. Ia mengaku biasanya model seperti inilah yang banyak di ingginkan oleh pajabat daerah untuk di jadikan wanita simpanan. “Gak kuat saya kang kalau harganya segitu haha” Ucapku sambil tertawa asam saat mendengar jumlah nilai nominalnya. Gajiku saja pas-pasan!! Andai saja aku jadi konglomerat mungkin uang sebesar itu hanyalah butiran debu saja bagiku. “Ada yang lebih murah lagi gak kang? Hehe” Tanyaku yang iseng bertanya “Ada A hehe kalau ini 20 juta, ini 30 juta, ini 25 juta” Ucap kang dedi sambil memperlihatkan foto-foto stock wanita yang bisa dijadikan simpanan “Eh!! Yang 30 sama 20 itu namanya siapa kang? Hehe” Tanyaku yang tertarik seorang wanita yang memiliki buah dada yang menonjol itu. “yang 30 ini teh namanya linda A, umur 27 , di gowes masih Oke nih A hehe, bonus susu kalau yang ini A, makanya agak mahal hehe” Ucap kang dedi terkekeh-kekeh “Kalau 20 ini namanya dona, Masih caem nih A!! Umur 30” Imbuhnya “Kok beda kang harganya? Hehe sama-sama cakep bening begini? “ Tanyaku penasaran “Aduhh gimana yak ngomongna hehe” Ucap kang dedi “Si dona teh mandul A, Saya teh enggak tau kenapa? Udah dua tahun ini enggak bunting-bunting hehe” Imbuhnya “Coba si linda aja atuh A , Masih kuat ini mah bikin 11 hehehe, anaknya teh doyan bikin barudak A, Rada Hyper kalau yang ini A hehe” Ucapnya terkekeh-kekeh yang membuatku merinding tapi menggoda syhawat. “Lah? Kalau bunting nanti gimana kang? hehe “ Tanyaku heran “Mantap atuh A hehe , jadi makin semok A!! “ Jawab kang dedi cengar-cengir “Waduh!! Hehe gaji saya masih pas-pasan nih Kang, belum siap punya anak hehe” Ucapku “Ahhh!! Gak usah takut kalau disini mah A, ada dukun beranak sakti disini A. Tinggal bayar 500 ribu udah balik singset tuh perutnya hehe” Ucap kang dedi “Hehe kita mah bagian tanam benih aja A hehe” Imbuhnya tertawa terkekeh-kekeh “Gak bisa di test dulu A yang itu si linda? hehe “ Tanyaku penuh harap “Kalau linda hanya untuk dilihat saja A hehe, soalnya udah ada yang punya euy, enggak bisa di gowes sembarangan!! Kecuali kalau si AA mau bayarin maharnya. Kalau dona bisa saya panggilkan , 2 jam 250 ribu aja kang hehe” Ucapnya panjang lebar yang sempat membuatku bimbang. Dua-duanya sama-sama cantik , tapi aku lebih condong dan ngebet ke arah linda yang sesuai dengan kreteria fetishku. “Emang punya siapa kang?” Tanyaku penasaran Aku mendengarkan cerita dari kang dedi yang cukup membuatku tercengang. Jika di perkampungan ini sudah biasa seorang suami yang menjual istrinya kepada orang lain dengan mahar sesuai yang di minta oleh kedua belah pihak , ada juga seorang kepala keluarga menjual anaknya sendiri yang masih perawan, dan juga banyak biduan yang mau di jadikan simpanan. Dia juga bilang jika ada 4 orang yang menguasai daerah ini di RT 10 sampai dengan 14 di kuasai oleh mang dadang dan dona itu adalah anak asuhanya, RT 01 sampai dengan RT 9 di kuasai oleh pak bahdrun yang merupakan kepala desa disini, RT 15 sampai dengan RT 20 tempat teh linda tinggal bersama suaminya yang di kuasai oleh orang ambon yaitu Bang Ale dan dia adalah pengusaha pasir, dan yang terakhir RT 20 Sampai dengan RT 24 di kuasai oleh pria asal betawi bernama Bang johar seorang juragan toko material dan tempat dimana biasa temanku Soni nongkrong bertemu dengan wanita idamanya Nely. Kang dedi juga berkata Soni sudah lebih dulu tinggal ngontrak bersama si Nely di RT 24 sana dan berencana mau membawa wanita simpananya itu pindahan kerumah kontrakan ini. Karena suasana di sana kurang kondusif. Ya, katanya kang dedi lingkungan disana sedang memanas persoalan bisnis selangkangan banting harga antara bang johar dengan mang dadang. Sering terjadi tawuran antar preman disana dan sempat menganggu rutinitas tempat karokean, bar, dan warung remang-remang yang di kelola oleh dua boss besar itu.
Linda POV​
Pantas saja si soni selalu memuji pacarnya itu yang semok, tobrut, hot, dan liar di ranjang itu. Ternyata oh ternyata made in disini toh? Ucap batinku saat diajak oleh kang dedi menemui teh linda di rumah kontrakanya. Hanya satu kata yang terucap dalam batinku ini “WOW” Ternyata bentuk aslinya melebihi ekspetasiku. Ketika datang bertamu aku di sambut hangat oleh suaminya yang bernama pak budi. Seorang pria setengah baya yang merupakan kaki kanan nya bang Ale. Dia sempat membiarkan ku duduk berdua bersama istrinya di ruang tamu dan pergi keluar entah kemana bersama kang dedi.
Aku terheran-heran kenapa dia bisa rela menjual istrinya yang secantik , semontok, dan setoge seperti teh linda ini? Jika tidak karena uang. Wanita yang berkulit kuning langsat asli subang ini juga orangnya asik di ajak ngobrol. Belum setengah jam saja aku duduk mengobrol sudah terasa akrab. Hingga akhirnya membuatku nekat juga, karena sudah cukup lama menjomblo. “Gak bisa kurang teh? 15 juta aku masih bisa deh hehe” Tawarku “Hehe udah pas atuhh A!!” Ucapnya yang sudah menetapkan harga “Maaap nyak A, punten pisan ini mah!! kalau segitu linda bisa kena omel sama AA budi, Si AA teh mintanya 15 A, kalau AA ngasih segitu. Berarti linda gak dapet dong” Ucapnya dengan wajah yang asam “EHM-“ Deham teh linda duduk bergeser lalu menempelkan dadanya di lenganku. “Asi punya linda legit loh A hehe, jamin bikin AA kelepek-kelepek nyedotnya, bikin nagih terussss” Imbuh bisiknya melirik genit kearahku. “ jadi pingin rasain teh hehe” balasku cengar-cengir sambil melirik kedua buah dadanya yang berukuran sebesar melon muda itu. “Sok atuh buruan linda di culik hehe” Jawabnya senyam-senyum genit “OoO-ok deh Teh” Respon tanggapanku gugup “Taa!! Begitu Atuh hehe” Ucapnya senyam-senyum genit Tak pikir panjang lagi aku meminjam uang ke bank untuk membayar mahar teh linda yang bersedia menjadi gundik ku di ranjang. Segala peraturan ketat pun harus kupatuhi sebelum meminang wanita bertubuh montok ini . Pertama aku harus membayar iuran bulanan ke pak dedi sebesar Rp 1.000.000,- , kedua membayar iuran keamanan yang masuk kas big boss besar bang ale sebesar Rp 1.000.000,- , dan selebihnya aku harus memperlakukan teh linda seperti istri sendiri. Jadi total uang yang harus aku setor perbulan yang masuk kekantong mereka adalah Rp 2.000.000,- .GILA!!. Ucap batinku saat mendengar “IURAN” yang di terangkan oleh pak budi. Aku merasa di peras, tapi aku tak bisa protes ataupun menolak permintaanya, karena di saksikan oleh beberapa anak buah bang ale yang seperti preman itu. Ibarat seperti tikus yang terperangkap di kandang kucing begitulah nasibku saat ini. Dan lebih gilanya lagi, Mereka kaki kanan bang ale menuturkan aku tidak bisa melarang rutinitas harian teh linda dari jam 10 malam sampai jam 4 pagi di wisma esek-esek kepunyaan sang big boss atau paling tidak jika mau libur kerja mereka meminta uang tebus sebesar Rp 2.00.000,- . Sungguh aku merasa di tipu, kalau begini caranya sama saja bohong. Ya!! Teh linda hanya pindah tempat tinggal saja. Aku juga tidak tahu jika teh linda itu seorang PSK. Mau aku tolak juga aku sudah terlanjur membawa uang cash dan dari awal perjanjian jika sudah deal aku tidak bisa membatalkan begitu saja. Keburu mati di tempat aku di keroyok oleh preman-preman berwajah bengis ini. Sialan!! Aku merasa di jebak oleh kang dedi, termasuk teh linda juga. Sesampainya di rumah, tepatnya di dalam kamar. Pikiranku makin berat akan beban hutang kredit yang aku tanggung dan belum lagi aku memikirkan ibuku di jakarta. Aku hanya duduk diam di atas kasur lapuk sambil melihati teh linda yang sedang memasukan bajunya ke dalam lemariku sambil berceloteh riang itu. “Sret-srat-sret-srat” Suara gesekan kertas “8…..9…..10….Sebentar yah A!! Sok bugil aja dulu kalau si AA teh udah gak sabar mao belah duren, linda nyusul AA nanti hehe” Ucap girang teh linda yang sedang menghitung kembali tumpukan lembaran uang merah di dalam tasnya itu sambil rokokan, “Okay baiklah, Toh kita juga bakal esek-esek tiap hari di sini, ngapain juga aku harus malu? Sayang uang 30 juta melayang kalau gundik kurang ajar ini di pake setengah-setengah” Ucap batinku sambil melucuti bajuku satu persatu dan kusisakan hanya celana kolor saja. “Uang segitu banyak buat apa teh?” Tanyaku penasaran yang sudah telanjang bulat “Hehe mau buat beli mobil A , biar bisa jalan-jalan , shoping, liburan kemana-mana hehe“ Ucap teh linda yang kelihatan girang itu. “Waduh!! Gaya banget yah teh hehe, kok gak di belikan rumah saja?” Tanyaku penasaran sekaligus dongkol, kenapa harus di hitung ulang lagi uang itu di hadapanku? Toh, dia sudah menghitungnya tadi di rumah pak budi. “Iyaaa dong!! Masa begini terus A hehe, kan linda juga mau hidup enak kayak orang kota” Ucapnya yang kupikir dia tidak punya otak lagi selain uang dan harta. “Biar hidup di kampung tapi pakai mobil kayak si AA budi hehe” Imbuhnya terkekeh-kekeh “Kalau rumah kan tinggal pulang kesini nemenin AA di kasur hehe” Ucapnya lagi sambil senyam-senyum genit itu “emangnya udah kekumpul berapa teh?” Tanya kesalku kepada seorang lonte yang gayanya selangit ini. “Baru 30 juta A hehe” Jawabnya terkekeh-kekeh “Kenapa? AA teh mau nambahin? Hehe” godanya senyam-senyum “Ntar yah kalau aku udah sukses yah teh hehe” Ucapku tersenyum asam “Aje gile!! Tabungan gw aja minus, ini jablay udah punya 30 juta aje” Ucap batinku “Eh? Bener yah A kalau AA udah sukses teh beliin linda mobil? hehe” Respon tanggapan teh linda dengan wajah semringahnya. “Iyah teh ntar kalau udah naik pangkat aku beliin teteh mobil” Ucapku yang sedang berharap ucapan itu menjadi kenyataan. “Naik Pangkat apaan? Emangnya polisi? Kerja masih sistem kontrak begini” Ucap batinku yang rasanya inggin ku meratap sedih diriku ini. Ternyata jadi jablay lebih makmur di bandingkan menjadi pegawai kantoran seperti aku yang gajinya pas-pasan untuk hidup. “Orang kantoran pasti gajina teh gede-gede hehe” Ucap senyumnya “Bentar yah A, linda mau pake baju sexy dulu biar si AA teh semangat genjotnya” imbuhnya sambil melucuti pakaianya satu persatu Kedua bola mataku sempat terbelalak memperhatikan tubuh molek teh linda yang sudah bugil itu. Saat itu ia sedang sibuk memilih baju di dalam lemari pakaianku. Rasa kesal dan gelisah yang menghantui diri ku ini rasanya lenyap begitu saja saat mata ini di suguhkan oleh bongkahan pantat bahenolnya dan WOW!!! Pentilnya yang mendam kedalam itu. Tak perlu menunggu lama kontolku sudah mengacung tegak nan sesak saat ia sedang mengenakan daster erotis berwarna pink transpran. “WoW Sexy banget teh hehe” pujiku dengan raut wajah semringah saat teh linda sedang bergaya centil di hadapanku sambil mengenakan sepatu high heels berwarna merah. “Hehe belum A, Kela nyak!!….” Ucap teh linda senyam-senyum genit sambil memasukan tanganya kedalam buah dadanya dan tiba-tiba saja….”PLUG”….Sebuah puting susu berwarna hitam kecoklatan menyembul keluar di balik lubang daster erotisnya itu.

“BUJUG!! Itu pentil susu atau pentil ban truck? Gede banget” Ucap Batinku saat meratapi nanar kedua puting susu teh yang dengan sengaja di pencet oleh pemiliknya lalu…”CRIT”…Sebuah cairan berwarna putih susu mencuat keluar dan membuat nafasku semakin kembang kempis tak sabar inggin mencicipi cairan surga itu. “Di keluarin dulu A biar gampang nenen nya hehe” Ucap teh linda berjalan genit kearahku dan sempat kopergoki arah kedua bola matanya yang sedang menatap girang batang kontolku yang sudah mengacung tegak ini. Serasa memiliki pacar pornstar begitulah kesannya saat teh linda mengajak ku bercumbu liar sambil mengocoki batang kontolku. Lidahnya begitu trampil menggoda lidahku untuk terus berpagutan. Tak mau kalah denganya, ku raba-raba isi dalam daster erotisnya itu , lalu kutelusuri bulu jembut lembatnya dan WOW!! Jemariku menemukan sebuah daging yang amat tebal, lebar, becek nan berlendir. rasanya seperti baru saja memegang kulit bekicot. Gila ini sih bispak parah!! Ucap batinku saat sedang mengeluarkan masukan jemariku kedalam lobang bekas penjahahan jaman belandanya itu, dan di timpali oleh goyangan pinggul teh linda yang berputar searah jarum jam itu. “Sssh mhehe…” Desis teh linda dan raut wajah semringahnya saat dua jemariku sedang bergeliat nakal di dalam goa kenikmatanya itu. “Langsung masukin aja yah A!! Memek linda udah gak tahan pingin cicip kontol si AA” Ucapnya di tengah kami berdua sedang becumbu “Waduh!! Aku lupa beli kondom lagi teh” Jawabku spontan “iihhh…Si AA teh gimana? Keluarin di dalem atuh!! Kenalan dulu pejuhna sama rahim linda hehe” Balas teh linda sambil mengusapi bibir kemaluanya sendiri, mendorong dadaku, lalu menunganggi selangkanganku. “Hehe binal banget yah kamu teh” Ucapku sambil melirik teh linda yang menyibak daster erotisnya keatas dan membuat kedua bola mataku terbelalak kaget melihati bibir vaginanya yang berwarna hitam keungguan sedang bergelantungan itu, menyambut kepala kontolku yang hendak inggin di blesakan masuk….”SLUP”……. Dan akhirnya si tejo pun masuk berseluncur kedalam lubang memek beceknya yang licin itu…….TUK……..Kepala kontolku yang terpentuk sesuatu benda padat nan kenyal ketika lubang memek lontenya itu sukses menerkam seluruh batang jantanku, Lalu disusul oleh……”CRIT………… puting susu kanannya spontan memuncratkan cairan berwarna putih susu kearah wajahku.

“Ouuhhh~Ssshh mhehe…..” Desah dan desis teh linda sambil memasang raut wajahnya yang semringah itu. “Linda teh suka sama yang mentok-mentok” Ucapnya di tengah pantat bahenolnya yang sedang mengesek batang kontolku maju mundur. “Ahhh~Sshh Nikmat banget teh” Susul desisku menikmati lubang memeknya yang terasa hangat, licin, dan becek itu. “Sssh susunya manis teh hehe” Ucapku saat mencicipi sisa cipratan ASI teh linda yang menempel di pipiku. Baunya sangat begitu menyengat tapi rasanya benar-benar manis, semanis pemiliknya yang sedang mengesek kontolku. “Ssssh…..Sok atuh di sedot” Susul Desisnya yang membuatku terpancing beranjak dari posisi tidurku lalu mendekap erat tubuhnya. “Ssssh sedot yang kanan A , lebih deres hehe” Imbuhnya sambil menyodorkan buah dada kananya kearah mulutku. “Slurpss~Slurpss..Glup~Glup~Slurpss enak teh Glup~Glup~ “ Pujiku yang sedang asik menenen di puting susu kanan teh linda. “WOW!!! Enak cuk!! Manis dan gurih rasanya” Ucap batinku saat sedang menghisapi terangsang puting susu teh linda yang sebesar dodol garut itu. “Yeach~OoOooouhh~ “ Susul Desah teh linda memecah suasana menggoyangkan pantat bahenolnya semakin liar. ……Slock-Slock……..

“Ouhh~Yeachh~ AA….AA….Ouuhhh….Khontol kamu enak sayang” Racaunya merem melek semakin kencang menggoyangkan pinggulnya maju mundur Beberapa saat kemudian…… “Aaahhnggg~Sssshh~Yeachh…. memek linda enak gak sayang?” Tanyanya meratapiku terangsang yang sedang asik menegak ASI segarnya itu. “Enak Teh..Sssh” Balasku sambil berdesis nikmat. Licin, nyilu, becek, dan nikmat begitulah rasanya saat pantat teh linda sedang mengaduk-aduk batang jantanku. Meski lubang memeknya sudah selebar terowongan casablanca tetap membuat ku harus berkeringat dingin saat ujung kontolku seperti sedang di gesek oleh sebuah tembok yang squishy. Rasa nikmatnya itu menjadi berkali-kali lipat saat mulut ini tiada hentinya asik menyedot ASI nya , mendengar desah genitnya, dan digoyang liar oleh pantat bahenolnya itu. “CROT…..CROT!!!…….CROTTT!!!”

Dan tiba-tiba saja kontolku menembakan air mani bertubi-tubi saat teh linda sedang asik bergoyang. Sontak prilaku yang tiba-tiba itu membuat sekujur tubuh teh linda mengkejang-kejang sendiri, kedua bola matanya menukik keatas, dan lidahnya yang menjulur keluar menikmati tiap kedutan batang kontolku yang sedang menyebarkan benih segar itu. Ohh…Dia terlihat sexy dan semakin binal jika seperti itu. Muka sex nya itu memang sepertinya sudah melekat sosok figurenya sebagai wanita hyper Sex. Kali ini aku mempercayai ucapan kang dedi.

“Slurpss…Glup~Glup~…Haa~sorry teh hehe udah muncrat duluan…” Ucapku yang sedang asik menelan ASInya sambil mengatur nafas dan jantungku yang sedang berdetak kencang ini. “SSssshh….Pejuhna…Ouhhh…Banyak banget A” Desis teh linda merem-melek sambil meratapiku terangsang lalu senyam-senyum genit dihadapanku Dan tiba-tiba saja……

“UGHH!!” Teh linda yang tiba-tiba saja menutup mulutnya, lalu bergegas berlari menuju jendela kamar. WOW!! Kedua bola mataku takjub ketika cairan sperma yang baru saja aku tembakan didalam lubang kemaluanya itu merosot keluar lalu jatuh ke ubin lantai. “HOEEKK~HOEKKK” Teh linda yang tiba-tiba saja muntah beberapa kali Di jendela kamar tidurku dan membuatku harus memijati telengkung lehernya dari belakang. “Kenapa teh? Masuk angin?” Tanyaku “Kela nyak A!!” Ucap balasnya “HOEKK~HOEEEKK” Dirinya yang memuntahkan lagi isi dalam perutnya dan terpaksa membuatku bergegas mengambilkan air minum. “Nuhun A” Ucap terima kasihnya usai menegak air putih. “Istirahat aja dulu deh teh kalau emang gak enak badan, nanti lanjut lagi hehe” Ucapku “Maap yah A, punten pisan , jadi enggak enak aku sama AA” Ucap balasnya sambil memasang raut wajah yang lesu. “Hehe baru di tanem benih” Imbuhnya senyam-senyum sambil mengusapi perutnya “Wah? Serius teh?” Tanyaku heran “He-em hehe “ Balasnya mengangguk-angguk “Udah berapa bulan teh?” Tanyaku lagi “belum ada sebulan A hehe” Ucap balasnya “Ohhh…” respon tanggapanku yang sempat terdiam shock “Hehe benihnya pak dedi yah teh?” Godaku “Bukan A , benih cintanya AA Ale hehe” Ucapnya sambil senyam-senyum itu “Oooh hehe istirahat dulu teh aku mau keluar dulu bentar beli makanan, sekalian beli obat hehe” Ucapku yang inggin buru-buru mencari udara segar diluar. “Iyah A nuhun pisan neyy hehe, aduhh perhatian banget sih kamu sayang” Jawabnya senyam-senyum genit “Muah!!” Teh linda yang mencium genit pipiku Setelah keluar dari kamarku, aku langsung menelpon kawanku “Soni” . Sialan!! Umpatku yang seperti baru saja di tipu habis-habisan. Soni menyuruhku untuk menyusulnya di RT 22 yang letaknya 2 km dari rumah kami dan membuatku harus rela jalan kaki kesana karena tak punya kendaraan. RT 22 letaknya dekat dengan kantor kelurahan dan merupakan wilayah cukup ramai. Disana berdiri beberapa deretan ruko dan pabrik garment. Bisa dibilang wilayah ini merupakan jantung bisnisnya UMKM kecil-kecilan. Jalannya juga besar beraspal dan ramai di lewati kendaraan. Soni menyuruhku untuk menemuinya di sebuah komplek UMKM di pinggir jalan raya. Disana aku melihatnya sedang membantu seorang wanita yang sedang berjualan jus. WOW!! Mataku yang tak percaya betapa bening, semok, dan menggiurkan tubuh wanita disamping soni itu. Jika disandingkan dengan soni yang badannya kuntet, gendut, dan item itu bagaikan seperti bumi dan langit.
“Kenalin cewek gue nely hehe” Ucap soni tertawa terkekeh-kekeh sambil melingkarkan mesra tanganya di pingang Nely “Nely bang hehe” Ucap sambut nely berkenalan denganku “Asu!! Bening banget, dapet darimana nih anak? Ini mah lebih-lebih dari teh linda” Batinku yang sedang mengumpat. “Jus alpukatnya satu yah teh hehe” Sahut seorang pria “Eh!! Bentar yah bang, ada yang mau beli jus” Ucapnya yang masih dalam keadaan sibuk itu JUICE GOYANG LIDAH NELY Batinku yang sedang membaca papan iklan yang terbuat dari kayu itu saat sedang berbincang dengan soni di meja. Nely 19 tahun kinyis-kinyis ABG, tapi bodynya jangan ditanya 11/12 mirip seperti tante ryan corner, toketnya juga audzu billah gede bener si teh linda lewat ini mah. Wah, ini sih pasti udah habis jadi kudapan di ranjang sama si soni!! Sial!! Batinku yang sedang mengumpat-umpat. “Bego lu !! Terus udah lu kasih tuh duit?” Ucap soni yang kelihatan kesal itu “Kalau gw mati di keroyok gimana?” Jawabku yang bertanya balik kepadanya “Lu sih gak bilang-bilang gw , main bayar aja” Ucap soni menyalahkanku “Gw hampir kena tuh!! Tapi, untung aja gw gak bego kayak lu” Imbuhnya yang membuatku semakin kesal. “Lah katanya kang dedi lu juga begitu son?” Tanyaku “Kayak begitu disini kagak ada!! Tuh mucikari anjing berani nawarin begituan cuman di daerahnya si Ale sama Si botak” Ucap soni yang sudah tahu betul kawasan ini “Hehe sorry ye bukan elu, botak yang ono” imbuhnya yang dikatakan botak adalah “Pak bahdrun” Aku merasa sudah berkali-kali di tipu oleh mucikari kurang ajar yang bernama kang dedi itu saat berbincang dengan soni. Ternyata di lingkungan bang johar ini PSK atau anak asuhanya seperti Nely ini di perlakukan lebih manusiawi. Berbeda seperti di lingkungan bang ale dan pak bahdrun disana memang banyak PSK kelas unggulan dan gimick topnya itu adalah cewek-cewek bunting. Soal fulus disana lebih kencang daripada di lingkungan bang johar, tapi soal penyakit kelamin dan HIV sudah tersebar begitu luas disana karena sex bebas tanpa helm. Aku pun sempat ketakutan mendengarnya saat soni berkata ada pegawai kita yang terkena raja singa usai beresek-esek dengan salah satu seorang PSK bunting di daerah bang Ale. Jangan-jangan teh linda kena penyakit lagi? Apalagi aku lihat memeknya sudah jebol seperti terowongan casablanca. Semoga saja tidak!! Aku tidak mau terkena penyakit kelamin. Batinku yang sedang was-was. Ternyata kedai juice ini punya soni dan pacarnya itu yang menjaga stand nya. Hasilnya di bagi dua dengan pendapatan stabil perhari sebesar Rp 700.000 bersih. Naik turun , pahitnya Rp 600.000,- jika ramai malam minggu bisa Rp 800.000 WOW!! Pendapatan pasif yang amat begitu menggiurkan dengan ide bisnis modal cewek cakep plus toket. Karena kebanyakan pembelinya buruh pabrik, anggota kantor pns kelurahan, dan pegawai kantor lainya yang rata-rata cowok. Iuran esek-esek disini yang disetorkan oleh Nely ke bang johar juga tidak sebesar di lingkungan bang ale, hanya Rp 50.000 saja perhari. Sehingga membuat Nely tak perlu khawatir lagi kejar setoran seperti teh linda yang tiap malam harus mangkal di wisma esek-esek milik bang Ale. Apalagi kondisinya sedang berwirausaha dengan soni, Uang sebesar Rp 50.000,- itu mungkin seperti numpang lewat saja. “Hehe udah lu pake aja sepuasnya, udah bayar mahal-mahal” Ucap soni terkekeh-kekeh “Kalau gw sih tinggal ajak si nely pindahan, gak pake bayar 30 juta kayak lu hehe” Imbuhnya yang membuatku kesal. “Asu!! Mana bening banget lagi cewek lu son hehe” Ucapku kesal tapi sudah terlanjur sambil melirik gunung kembar nely yang besar itu.
Peluang Usaha​
Hari ini aku pinjam uang ke soni sebesar Rp 2.000.000,- untuk membayar uang tebusan yang harus disetorkan ke bang Ale jika teh linda tidak bekerja. Kudengar dari pengakuan teh linda sendiri kalau urusan sex dia lebih suka tanpa kondom, baginya sperma hangat pelangganya yang menyirami lubang memek lontenya itu ternyata memberi sensasi nikmat yang luar biasa. Daripada memeknya jadi sarang penyakit di pake orang banyak mending aku pake sendiri dirumah saat pulang kerja. Pikirku. Besok lagi aku pinjam uang ke teman kantorku untuk biaya tebus obat ibuku. Hutang sana, hutang sini, gali lobang, tutup lobang. Tabungan saja tidak ada, belum lagi aku harus membayar cicilan kredit. Hidupku sudah terhimpit oleh hutang mau pinjam bank untuk membuka peluang usaha bisnis UMKM seperti kawanku. Soni. tapi aku sudah tak punya jaminan lagi. Seminggu itu meski aku girang menyetubuhi teh linda yang semakin lama, semakin binal dan liar itu. Malamnya aku tak bisa tidur memikirkan hutang. Sampai akhirnya….. Malam hari itu di kamar… “Ohh~Ohhh~yeaah~Oh yess” Suara video porno pornhub yang sedang kami berdua tonton di handphone. “…..KLOK-KLOK-KLOK…….SsshAA-SsshAA” Desah suaraku yang sedang memompa lubang memek teh linda penuh nafsu “Ouuhh~Yeachh~Ouuhh~Kocok terusss sayangg” Desah riang teh linda yang menikmati lubang memeknya yang sedang ku kocok kasar seperti pemain bokep itu. “Ssshaa-Ahh memek mu nikmat banget say” Pujiku sambil menyupangi batang lehernya dan mengaduk-aduk batang kontolku untuk menikmati sensasi nikmat gesekan pada ujung saluran kencingku. “SSssshaa~Yeach!! Gesek teruss rahim linda A…Sshh” Susul desisnya dan kedua bola matanya yang sedang merem melek itu…. “Enak A….Enak!! Linda suka…Ouhhhng” Rengkuh desahnya disusul oleh kedua tanganya yang mengerat kasur. “Aaah-Sshh-aahh mau keluar say, aku mau keluar!!” Ucap bisik ku di telinganya sambil mempercepat ritme selangkanganku mengaduk-aduk liar. “….Slock-slock-slock….” “Ouhngg~Ounhgg keluarin di dalem memek linda A…” Desah teh linda keenakan “Aaah-aaah mukamu sexy banget teh” Pujiku meratapi wajahnya yang merah merona itu sambil memompa lubang memeknya yang sudah blong itu. “Buru A…Sssh-Ouhh-Yeach….Buruu…tembakin ke rahim linda…” Ucapnya yang sudah terangsang itu “Haa-sayang-aah-arghhh……” Desahku sambil membenamkan dalam batang kontolku menerjang dinding peranakanya itu. “CROT….CROT….CROT!!”

“Ouhhh~Teruss A~ Semprotin teruss ke rahim linda~Yeach” Desah teh linda merem melek saat batang kontolku menyebarkan benih kedalam memek lonte nya itu. Ia bahkan mengeliatkan pinggulnya seperti cacing kepanasan. “Argh~Sshh…ini teh!! “ Ucapku sambil menghentakan pinggulku menekan pantatku lebih dalam. “Ouhngg…Ssshh!! Enhakk A….pejuh AA teh enhakk, angett sayang!!” Susul rengkuh desahnya yang di ikuti oleh dadanya yang kembang kempis itu. Wah!! Udah habis nih video bokepnya. Ucap batinku saat melihat durasi video bokep pornhub dari mbak Lisa Ann sambil menikmati dadaku yang sedang di kecupi oleh teh linda. Ketika itu aku sempat melihat iklan “SexLiveVideo” yang bertuliskan bahasa inggris yang jika kuartikan. “Buat video live sex, dapatkan 10$ per 100 viewer!! Dapatkan donasi dari private member!! “ kutelusuri webistenya, kubaca terms of service nya, Sampai dengan tata cara membuka live videonya yang bisa juga lewat handphone. Sistem keuntunganya terbagi dari 4 cara yakni per 100 viewer aku mendapatkan 10$ dengan catatan viewer tersebut harus menonton durasi live streaming selama 5 menit, donasi dari private member, Beli video yang kita buat menjadi premium, dan dari iklan jika aku sudah mendapatkan Emblem “Diamond” dan paling tertinggi emblemnya adalah “ Hero” . Untuk naik pangkat aku harus mengumpulkan subcriber. Yah, 100 subscriber untuk bronze, 1000 subscriber untuk silver, 10.000 subsciber untuk gold, 20.000 subscriber untuk diamond, dan ke 10 pangkat teratas lainya sampai bergelar Hero member yang artinya di ikuti oleh 5.000.000 subscriber dari seluruh dunia. “SsSsshaaa~ AA lihat apa seyy?” Tanya teh linda yang sedang menunganggi selangkanganku, sangking seriusnya aku menelusuri website itu, aku tak sadar masih dalam posisi berhubungan badan dengan teh linda. “Hehe mau buat vlog ngentot gak teh? Kayak youtuber begitu, tapi bokep” Tawaranku “Enggak mau Ahh A!! Aku takut keciduk” Jawabnya sambil meratapiku terangsang “Ssshh…sedot A…mhehe” Desisnya susulanya sambil menggiringkan puting susunya kearah wajahku. “Slurpsss….Glup~Glup…..bentar teh” Ucapku sedang asik menetek sambil scroll-scroll page website tersebut “Aaaahh~Ssshhh~ Sehdottt terus sayangg” Desah estafet teh linda yang sedang menggoyangkan pinggulnya semakin liar “Nih!! Teh…lihat deh!!” Ucapku sambil menunjukan daftar list pasangan mesum dan solo player yang mendapatkan donasi terbesar hari ini. “Bentar yah!! Ntar lanjut lagi hehe” Imbuhku “Apa itu A?” Tanyanya penasaran “Itu yang no 1 dapet 20.000 $ hari ini. Berarti dia dapet duit 280 juta loh teh, sehari doang bikin video bokep live” Ucapku “Haaaa? Yang bener A? “ Tanya teh linda yang tadinya terangsang menjadi tersontak kaget “Iyah lebih gede daripada gaji youtuber kan? bayangin aja kalau kita bikin video bokep sehari ini dapet segitu, sebulan udah berapa teh?” Ucapku “Gak usah muluk-muluk deh!! Sehari ini kita dapet 100 $ aja di bagi dua hehe, udah lumayan “ Imbuhku “Ayuk-yuk bikin yuk A hihi. Aku mau A” Respon tanggapanya yang nampak girang itu. “Ayuk teh hehe, ntar nama teteh jadi terkenal deh, banyak fansnya hehe” Ucapku yang semakin membuat wajahnya semringah “Hayukk sekarang bikin hihi” Cekiknya yang tak sabaran itu pembayaran melalui paypal. Untung saja aku punya dan penarikan deposit minimal 200 $, WoW jumlah yang sangat banyak dan sempat membuatku tak yakin jika mengandalkan viewer. Kapan aku bisa nariknya kalau yang nonton cuman 100 orang aja? Itupun belum tentu sampai. Batinku. “Slurpss glug…glup…Slurpss” Aku yang sedang asik menetek di puting susu teh linda bergantian sambil membuat profile chanel kita berdua di website itu. “Sssshh~Ouhhh “ Desah teh linda melirik ku yang sedang asik menghisapi ASI segarnya. “udah belum A? “ Tanyanya sedang membelai lembut kepalaku. “Belum teh hehe sabar yah jangan goyang dulu…..Slurpss…glup~glup…” Ucapku lalu balik menetek di puting susu kanannya yang selalu mengucurkan deras ASI nya. Wow!! Orang indonesianya banyak juga ternyata dan ada juga yang sudah menjadi hero member. Mereka adalah dua pasangan pasutri yang selalu menggunakan topeng saat bersetubuh, masuk ranking 9. Ternyata kebanyakan banyak juga visitornya dari orang indonesia dan malaysia. Batinku. Pasangan mesum yang masuk ranking 9 itu saja selalu menggunakan judul bahasa indonesia. Oke baiklah kalau begitu ku namai chanelku Creampie Mania dan untuk judul video live streaming yang aku buat “Crot dalam memek binor” , sedangkan regionalnya aku nekat global. Sip!! Saatnya live streaming. “Ouuhh~Ahhh~Ouuh…..” Suara desah teh linda yang sedang menunganggi selangkanganku Sementara itu aku sibuk meseimbangkan handphone merekam adegan panasku dengan teh linda. 30 menit kemudian…….CROT~CROT!!…………

Total viewer yang masih stay berjumlah 10 orang , out viewer 450 sebelum waktu 5 menit, Thumbs down 390 dislike , dan aku pun tidak mendapatkan apa-apa. Selain ucapan caci maki dan sindiran di kolom chatting group : ”Main di sawah yah gan?”, “Buset itu kamar atau kandang B4B1?”, “ Gelap Gan!!” , “Ceweknya cakep cowonya kayak B4B1 bangsat” , “Muka loe kaya monyet”, “Ganyang C1N4” , “Modal kontol gede doang!! Mainya gak asik”, “Goyang-goyang terus jadi gak fokus!! Main di atas truk yah mas?” , “Bangsat gelap!!” , “Gelap taik!!” , dan ucapan positifnya hanya dari orang luar negeri “ Wow!! Payudara yang sexy , Kelihatanya enak untuk di hisap!! Aku suka susu segar, kamu sangat beruntung” . Cacian itu meski begitu menyakitkan tapi ada benarnya juga. Kamarku memang gelap, sepertinya aku harus mengganti lampu kamar agar terlihat lebih terang lagi, aku pun juga sempat mengadakan riset menonton bokep live amatir yang jumlah pengunjung viewernya cukup ramai. Oke baiklah aku mengerti, Semua itu kuncinya pada angle shoot dan selalu aktif berinteraksi dengan para penonton streaming. Hari pertama praktik esek-esek di kamar bersama dengan teh linda, aku sudah mengalami sedikit perubahan. berbekal kamar yang terang dan angle shoot handphone yang ku taruh di atas kursi. Kadang aku memakai webcam laptop , akan tetapi kameranya masih lebih bagus kamera handphone. jumlah viewerku meningkat yang tadinya 10 menjadi 18. Hari kedua 40 orang viewer dan membuat teh linda menjadi semakin hot. Minggu ini jumlah viewer tetap kita 120 orang dan itu pun terkadang naik turun. Kebanyakan berasal dari malaysia dan Aku sempat juga mendapatkan donasi sebesar 70$, 20$, dan 5$ dari para fans. Sayangnya masih belum bisa di tarik karena minimum penarikan sebesar 200$ dan saat ini baru terkumpul 130 $. Sedangkan jumlah subscriber kami berdua masih 39, masih jauh untuk mendapatkan emblem diamond. Untuk saat ini aku hanya berharap dari donasi viewer saja. “Teh ini nanti buat teteh semua” Ucapku memperlihatkan jumlah donasi yang terkumpul “Asikkk makasih yah sayang…muah!!” Respon tanggapan girang teh linda lalu mencium pipiku “130 $ itu teh berapa yah A?” Tanyanya “Yah sekitar 1.8 jutaan teh hehe” Jawabku “Wahh lumayan juga nyak A hehe” Ucapnya dengan raut wajah semringahnya itu “Iyah ini kemarin malam kita dapet 70$ hehe dari mr black12” Ucapku terkekeh-kekeh “ kalau bisa sih iuran untuk bang Ale itu talangin dulu yah teh” Ucapku karena sudah tidak memiliki uang lagi untuk membayar iuran 200 ribu yang nyeleneh itu. “Ntar kalau memeknya teteh di cubles terus kena penyakit kita jadi gak bisa streamingan lagi hehe” Jelasku “Hehe beres dech A!! Aku talangin!!” Ucap balas teh linda dengan ekspresi raut wajahnya yang semringah itu. “Memek linda teh cuman buat AA seorangan, udah di segel!! Ini teh pokoknya buat AA” Imbuh rayuanya “Yuk, videoan lagi A “ Ajaknya Hari ini adalah hari libur dan saatnya untuk kejar setoran di kamar live streaming bersama si lonte hyper sex satu ini. Saat sedang berada di dapur aku sempat berpas-pasan dengan Nely yang sedang memasak mie instan. Woah!! Gila itu pantat montok bener!! Berasa pingin sodok dari belakang aja rasanya. Ucap batinku ketika melihatnya sedang mengenakan celana pendek katun diatas paha, saat aku sedang mengisi ulang botol air minum. “Udah belum sayang? Aku udah laper nih” Sahut seorang pria di teras belakang rumah. “Belum beb!! Sabar yah sayang” Sahut balas Nely dan harus membuatku balik kanan grak!! Dengar suara orang itu aku teringat dengan hutang yang belum aku bayar. Ya, aku belum sempat membayar hutang soni, padahal sudah masuk tanggal muda. Pukul 10.00 Pagi aku duduk lesehan di lantai bersama dengan teh linda di sebelahku. Sebelum permainan panas di mulai, kami berdua sempat berinteraksi dengan para fans atau viewer yang berjumlah WOW!! 450 orang. Apa mungkin karena hari libur? Kebanyakan mereka berasal dari malaysia dan suka merequest milk squirting “TENG-TENG” Bunyi alarm donasi masuk 10$ saat aku sedang meremas tetek teh linda yang memuncratkan ASI itu, kearah webcam laptopku. “Hehe thankyou mr. rambo69 lumayan buat beli beras hehe” Ucap terima kasihku yang sedang berada di belakang teh linda meremas-remas kedua payudaranya itu kearah bawah agar ASI nya tak langsung menyiprat kearah laptopku. Viewer 1 : Pingin nyobain mekinya linda hehe Viewer 2 : Ayok bro langsung Gas!! Viewer 3 : Buntingin crot crot eaa… Viewer 4 : Pingin nenen rasain susunya hehe Viewer 5 : Putingnya gede bener jemboettt!! Viewer 6 : Bang botak licin!! Viewer 7 : ADA TUYULLL!! “Hehe sok atuh nih isepp….Ssshh~Emmmng…hehe” Ucap teh linda sambil mencubit gemas puting susu kanannya yang membuat ASI nya semakin mengucur deras membasahi meja komputer lesehanku. “TENG-TENG” Donasi 15$ Pesan “Mantap susunya” “TENG-TENG” Donasi 2$ Pesan “ Terus perah bro!!” “TENG-TENG” Donasi 3$ “ Comel nya ” “Makasih yah sayang!! Muahh” ucap teh linda “Ayuk yang mau request kita pakai gaya apa? Hehe” Ucapku Viewer 1 : Gaya monyet terbang Viewer 2 : Gaya misionaris bro!! Viewer 3 : jemboet koe!! Bening cuk lonte mu.. Viewer 4 : Gaya khayang Viewer 5 : BOTAK ANJING!! “DUAR-DUAR” Alarm spesial kembang api donasi 1000$ pesan “Jimek!!” “Beneran nih? Woww~wow” Aku yang tersentak kaget melototi jumlah donasi itu “Teh kita dapet 1000 dollar” Ucapku “Aaaaaaaaahh…..Hahaha ….” Sahut teh linda yang berteriak girang “Makasih-makasih AA kontol12 , hatur nuhun donasinya, di jaga baik-baik yah A kontolnya kali aja nanti linda bisa isepin hehe” Ucapnya berterima kasih sambil bergaya nakal seolah-olah ia sedang menghisapi batang kontol. Viewer 1 : Mau dong di isepin Viewer 2 : Sepong kontol gw aja ndah!! Viewer 3 : B4ngs4t mau juga!! Viewer 4 : WOW 1K dollar Viewer 5 : Anjing 14 juta!! “TENG-TENG” Donasi 50$ dari Mr kontol12 Pesan “Siap!!” “Wow Thankyou bro Kontol12 , waduh banyak banget nih , thankyou-thankyou hehe” Ucapku yang begitu girang setengah mati. Aku pun langsung melaksanakan request dari Mr Kontol12 yang sudah memberikan kami berdua donasi yang sangat banyak itu. Dari kamera webcam aku beralih ke kamera handphone untuk mendapatkan kualitas gambar yang lebih baik. Di atas kasur lapuk yang tak pernah berubah dari kemarin hari, aku menerkah rok daster erotis teh linda yang berwarna pink cerah itu.

“Ouhhh~ Ssshh Yeacchh” Desis dan desah teh linda saat lidahku sedang memainkan klitorisnya “Uuuuhh~Sss-Ssshh mhehe…” Susul suara desahanya yang terpatah-patah itu saat aku menghisap kencang kelitorisnya sambil mengeluar masukan jemariku kedalam lubang memeknya itu. ….Sluck~Slucks…. lidahku yang sedang menyapu memek teh linda. Lendir cintanya yang mengalir deras dari balik lubang memeknya itu membuatku ketagihan. Baunya juga harum sabun sirih yang semakin membuat kepalaku di mabuk kepayang. “Oughh~Aaahh~AA aku mau kheluarrr sayangg~” desah teh linda sambil mencengkram kepala botaku “Aaah~aahngggg~ Aku kheluarrrr AA!!” Desah susulanya dan membuat kedua kakinya yang sedang mengangkang lebar itu gemetaran , cairan putih encer pun keluar dari balik lubang urethranya. Tanda ia sudah melewati masa orgasme.

“Hehe buat mas kontol12” Ucapku sambil menggiringkan handphoneku tepat di depan lubang memek teh linda, memperlihatkan kepada para viewer sebuah pemandangan goa penjajahan belanda yang sedang mengatup-atupkan lendir cinta. “Mhehe….jilatin dong AA kontol12” Ucap genit teh linda meratapi terangsang bagian bawah selangkanganya yang sedang di pertontonkan oleh viewer. “TENG-TENG” Donasi 100$ Pesan “69!!” From mr kontol12 “TENG-TENG” Donasi 10$ Pesan “Mau dong jilatin lendir mekinya” from mr koala89 “TENG-TENG” Donasi 500$ pesan “Ganti kasurnya!!” From mrs Forgetful25 “Wow thankyou untuk mbak forgetful siap-siap akan segera di ganti” Ucap terima kasihku “teh kita dapet 500$ hehe”imbuhku tersenyum girang “Beneran A?” Tanya teh linda dengan raut wajah girangnya “Iya teh tuh!!” Ucapku sambil menunjukan notifikasi alarm terakhir dari mrs forgetful25 “Makasih yak AA forgetful, Muaaah!!” Ucap teh linda mencium kamera handphoneku. “Cewek kayaknya teh, accountnya warna pink” Ucapku “Teteh hatur nuhun yak!! Moga-moga rezekinya makin nambah, aminn hehe” Ucap santun dari teh linda “TENG-TENG” Donasi 100$ Pesan singkat “ Makasi doa nya cinta” from mrs forgetful25 Dari blowjob kami berdua pun berganti gaya 69 sesuai request dari mr kontol12. “Oughhfh-Oughhpm~” Suara Teh linda yang sedang mengkulum hardcore batang kontolku sampai terpentuk dasar kerongkonganya.

Aku sudah mulai merasa batang kontolku seperti di lumuri oleh air liurnya. Semakin lama kepalanya bergerak semakin agresif naik turun. Aku hanya bisa pasrah mengemuti bibir memek irengnya yang lembut nan kenyal itu, sembari merogoh terowongan casablanca beceknya dengan kedua jemariku. Kamera handphone kuletakan tepat di depan teh linda agar para viewer bisa menonton aksi liarnya yang sedang mengkulum batang kontolku. “TENG-TENG” dan “DUAR-DUAR” Bunyi suara alarm donasi yang sempat kudengar beberapa kali dan membuatku penasaran. Lalu ketika ku lihat WOW!! ada 8 donasi yang masuk. 10 , 15, 5, 2, 8, 1000, 2000, 1000 dollar jumlah yang sangat fantastis yang membuat mata kami berdua tercengang. Donasi 1000 $ lagi-lagi dari mr kontol12 pesan singkatnya “Misionaris!! Crot dalam Buntingin ” , Donasi 1000 $ dari mrs Forgetful25 dengan pesan singkat “ Tumbuhin rambut, biar ganteng!!” , Donasi 1000 lagi-lagi dari account wanita yang bernama mrs forgetful25 “Buat Dekor Kamar!!” INI GILA!! Ucap batinku tercengang melihati total depositku yang sudah mencapai 5960 $ atau setara Rp 83.440.000,- dalam jangka waktu tak lebih dari 2 jam kita berdua bermain dikamar hanya bermodalkan handphone dan laptop saja. Padahal 2 jam yang lalu depositku hanya 130 $. Sungguh sultan sekali kalian berdua Mrs Forgetful25 dan Mr kontol12. Teh linda pun berteriak-teriak girang mengucapkan terima kasih kepada mereka berdua. Aku bahkan menempati posisi ranking 23 dari total pendapatan harian, ranking pertama di tempati oleh pasangan orgy asal USA dengan total pendapatan 18.890 $ , Ranking 2 di tempati oleh pasangan asal Amsterdam dengan total pendapatan 14.231 $ , Ranking 3 disusul oleh solo player mastrubating asal thailand total pendapatan 13.990 $. Sungguh nilai pendapatan yang fantastis. Usai kami berdua melewati masa shock baru saja menerima uang kaget dari duo sultan mrs Forgetful25 dan Mr kontol12. Saatnya untuk menyelesaikan Quest terakhir yakni bersetubuh gaya misionaris crot dalam!! Buntingin. Di sela kami berdua prepare aku sempat membisiki telinga teh linda. “Teh lagi di tonton sultan!! Yang binal yah teh hehe” Bisiku terkekeh-kekeh sambil mengarahkan batang kontolku yang sudah tegak itu kearah lubang memeknya. “Hihi beres A!! Nanti di bagi 2 kan yah A?” Tanya bisiknya sambil memasang wajah girangnya “Tenang aja say hehe, Tapi ntar kena pajak 30% loh teh“ Ucapku padahal hanya 5% saja yakni pajak paypal dan selanjutnya….. ….“SLUP”…. “Ouhhhhngg” Desahnya merem melek ketika sang tejo bima sakti menjebol liang senggamanya “Iyah Sayangg…Ssshh…aku terima jadi aja dech A hehe” Ucap bisiknya senyam-senyum genit meratapiku terangsang. ….KLOK-KLOK-KLOK…..Kukocok hardcore lubang memek teh linda seperti adegan film porno yang sering kutonton. Baru saja mendapatkan uang kaget membuatku semakin bergairah menyetubuhinya seperti lonte murahan yang sedang berteriak-teriak. “YEACH~OUHH~YEACH ENTOTIN TERUS SAYANGG…ENTOTIN MEMEK LINDA” Erangnya berteriak-teriak sambil mengeratkan kedua tanganya dikasur. Semakin kukocok bertenaga semakin membuat teh linda berteriak histeris. Kurasakan kepala kontolku seperti baru saja menabrak-nabrak kencang sebuah dinding sensitif yang berada didalam liang senggamanya. Disaat itu pula mempercepat masa orgasme teh linda “Ounggg~Aku keluarrrr sayangg” Ucapnya merem melek , di iringi oleh dadanya yang kembang kempis itu. Disaat dirinya sedang menikmati masa orgasme kubuat birahinya semakin naik sampai ketitik nadirnya….Slock-slock-slock…..Kugasak dinding peranakanya itu sambil menunggu masa ejakulasiku yang sebentar lagi akan kugapai. Aku sudah tahu betul titik G-spot idamanya itu.

“Ssshh~Keluarin dimana say?” Ucap pancingku sambil menyetir pantatku yang sedang bergoyang mengaduk-aduk selangkanganya. “Ouuhh~Ahnggg~ dalem Memek linda sayang” jawabnya merem melek keenakan “Keluarin pejuhna A….SSssh…rahim linda pingin telen pejuh anget AA” Desisnya meratapiku terangsang dan wajahnya yang sudah bercucuran keringat dingin itu. “Sshaa~Ahhh~Gundik sialan!! “ Umpatku mendesah-desah semakin liar menggoyangkan pantatku sampai membuat kasur lapuk ku bergeser-geser. “Aaahhngg~ Iyah A , linda teh gundik AA ~Ouhh” Ucapnya di tengah aku sedang mengasak liar lubang memeknya. “Gesek A…Ouhh…Gesek therusss rahim gundik mu…Enhakk sayangg!!” Ucap teh linda yang melingkarkan erat tanganya kebatang leherku. “Ahh~Shh~Ahh Minum nih pejuh gw gundik!!” Ucapku yang langsung kususul menekan dalam pantatku… “CROT!!…CROT!!….CROT!!”….

“Ounghhhngg~Ahhh~ Saaayanggg….” Ucap manja teh linda sambil menukikan kedua bola matanya memutih dan sekujur tubuhnya yang mengkejang-kejang sendiri menikmati tiap denyutan batang jantanku yang sedang menuangkan benih segar kedalam lubang memek beceknya itu. “Ssshh theruss A~ Theruss banjirin rahim gundik kamu sayangggg~Ouuhhhh” Ucap racaunya sambil melengkungkan tegang pingangnya keatas. “Haah~Sshh~Hah sexy banget kamu say” Bisik ku di telinganya sambil mendekap erat tubuh moleknya itu dan kututup bercumbu mesra denganya. “TENG-TENG , TENG-TENG, TENG-TENG” Bunyi suara alarm donasi.

“Mngmmm~Oummm” Teh linda yang sedang mencumbui liar bibirku “Sluck!! Hehe curang yah kamu teh, udah di isi duluan”Ucap bisiku ditengah kami sedang bercumbu dan dibalas wajah genitnya yang sedang bercucuran keringat dingin itu. “Ssshh~ Mhnggg…” Desisnya sambil mengigit gemas bibirnya , meratapiku terangsang. “Hehe mau linda kosongin? Terus di ganti sama benih cinta punya AA” Ucap bisiknya sambil senyam-senyum genit itu. “Slurpss…Glup…glup…slurpss…boleh teh hehe” Ucap setujuku di tengah menyedot puting susu kananya dan merasakan ASI nya yang manis nan gurih itu sedang berseluncur menghapus dahaga kerongkonganku. “Wah!! Boleh juga tuh teh, nanti kita bikin judul Creampie sex ovulating day” Jelasku yang baru saja mendapatkan ide “Apaan tuh A artinya? Hehe “ Tanyanya “Ngentot nembak dalem, pas kamu lagi subur teh hehe” Ucapku “Pasti nanti makin banyak donasi, viewer kita juga meningkat teh hehe” Jelasku “Itu artinya makin banyak fulus hehe” Godaku sambil menoel dagunya “Ayuk A hehe, Besok anterin linda beli obat di apotek nyak A” Ucapnya “Siapp teh” Ucap setujuku yang sudah tergila-gila dengan uang Permainan panas kami berdua pun di akhiri dengan posisi teh linda yang sedang menungging memamerkan lubang kenikmatanya itu yang sedang merosotkan spermaku, kepada para viewer. WOW!! Jumlah viewer yang sekitar 450 tadi sekarang meningkat menjadi 511 , jumlah follower kami berdua pun meningkat dari 40 menjadi 170 orang, dan tiba-tiba saja. “DUAR-DUAR” Donasi 1000 dollar dari mr kontol12 pesan “CheckPM Mas” . Mr kontol12 : Minta no hpnya dong mas!! Aku : 081xxxxxxx Mr kontol12 : Terima kasih Aku : Sama-sama bro Aku memberikan no handphone tanpa ragu kepada sang sultan yang entah darimana asalnya itu. Belum juga semenit aku memberikan no handphone dia sudah menelponku. Di telpon kami sempat berbicara akrab. Dari intonasi nada suaranya yang berat itu, sepertinya dia sudah berumur 40 tahun keatas atau setengah baya. Namanya pak Vito, asli pontianak dan seorang pengusaha ternak sapi, penjagalan, ayam potong, dan macam-macam yang bersingungan dengan farm. Pantas saja dia bisa menghambur-haburkan uang sebanyak itu. Pikirku. Dia berkata jika nanti kejakarta dia pasti akan mampir main kerumahku di subang. Tak ada berbicara macam-macam dan berakhir begitu saja. Total pendapatan uang kaget hari ini 6960 $ atau setara 97 juta sekian, akhirnya bisa bayar hutangnya si soni. Ucap batinku. Teh linda mungkin aku kasih saja rp 25.000.000,- alasanya nambah lagi kena potong pajak website live streaming sebagai royalti. Toh, dia juga pasti bakal senang menerima uang sebanyak itu. Lagipula ini semua kan ide aku. Setelah mencairkan uang sebesar 97 juta itu dan sempat membuat lonte mata duitan itu girang setengah mati menerima hasil pendapatan. Esoknya Aku langsung mendekor ulang kamar dari cat kuganti warna putih, beli kasur esek-esek yang lebih bagus lagi, dan membeli kamera DSLR lengkap dengan tripodnya sebagai alat pendukung untuk mengambil ngambar lebih jernih lagi. Tapi, sayangnya malamnya rahim teh linda mengalami kontraksi usai meminum obat terlarang dan mengakibatkan pendarahan pada vaginanya. Ia mengklaim ini akan berlangsung sampai 2 minggu lebih. Sehingga aku harus bersabar saat masa pendarahanya itu hilang. Uang yang baru saja kuberi langsung ia belanjakan dari mulai shopping , perawatan tubuh, dan pasang behel. “Teh bikin tattoo biar makin sexy hehe” Ucapku usai mengantarnya pasang behel “Aduhh linda takut A, sama jarum, moal ihh A” Ucapnya “Nanti jumlah viewer kita makin banyak loh teh, kalau teteh tatooan hehe kan makin sexy tuh kayak artis film porno” Ucapku membujuk rayunya. “Fulus makin nambah” Bujuk rayuku menoel dagunya yang dibalas senyam-senyum genitnya itu “Hayuk deh A hehe!! Biar cepet kebeli mobil hehe” Ucap setujunya Vermak dikit biar mirip seperti mbak ryan corner. Sekalian mau kasih kejutan untuk para viewer. Ucap batinku saat mengantarkan teh linda membuat tattoo. Aku pun tak segan untuk patungan denganya karena harganya cukup mahal dan prosesnya juga menelan waktu yang cukup lama hampir 10 jam aku menungguinya yang pada awal mulanya ia sempat menggerutu kesakitan. Makin lama ia semakin terbiasa dan malah menambah lagi tattoo di punggungnya biar semakin nampak sexy.
WOW!! Memang usai di tattoo meski tubuhnya merah-merah, aku bisa melihat betapa sexynya gundiku satu ini. Bahkan saat pulang kerumah pun mata soni dibuatnya menyeleweng melirik teh linda yang semakin lama , semakin sexy menggoda itu. Emblem diamond aku akan menggapaimu.