Mantan Yang Pemalu

Hai mantan, ingatkah engkau akan perjumpaan pertama kita ditaman komplek perumahanmu? “saya naichi” ..sahutnya ketika aku nyebut nama joni sambil menjabat tangan dan menatap mata sipitnya…dingin, namun terasa hangat diselangkanganku hehee.. Setelah bertukar pin BBM, kami ngobrol dan bercanda dengan teman2 yang lain ditaman itu, sore yang sejuk karena langit agak gelap pertanda mau turun hujan. Kami lalu pulang kerumah masing2, tak henti2 nya hayalan tentang naichi lepas dari pikiranku.. hmmm tubuhnya, kulit putih mulusnya, bulu halus dipergelangan tangannya, bulu kumis tipisnya, terutama tonjolan kembar dikaos yang dipakai naichi sungguh bikin aku sangat penasaran. Sudah sering aku ML dengan pacar2ku terdahulu tapi ketika lihat naichi ada hasrat yang beda sekali, entah hasrat penuh nafsu dengan tubuh aduhainya atau hasrat penasaran dengan sikap pemalu nya yang menantang aku untuk bisa mengetahui lebih dalam tentang dirinya. ..ketika, kurasakan sudah
ada ruang di hatiku yang kau sentuh
dan ketika, ku sadari sudah
tak selalu indah cinta yang ada.. Potongan lagu untitled terus mengulang karena berkat lagu ini aku dan naichi tambah akrab, dari awalnya pinjam charger BB lalu minta antar beli charger dengan alasan rusak, hingga sering minta antar ke alfa/indomart sekedar beli jajanan..belikan dia hadiah boneka, atau bahkan cuma jalan2 ke gramedia lihat2 buku. Setelah 2 bulan berlalu, aku mulai berani sentuh tangan pakai strategi tak sengaja sentuh atau tak sengaja genggam, tak ada penolakan.. dia mungkin tak tau kalau sentuhan2 itu membuat getaran dan memunculkan endorfin berbeda dalam diriku.., gilaaaa cuma nyentuh doang sudah bikin aku bergidik membayangkan tubuh polosnya yang akan aku endus sampai tiap jengkalnya. ..ingin kutelusuri pori-pori kulit putihmu dan kucium, kujilat, ku emut semua sampai tubuhmu basah oleh air liurku.. Aku gandeng tangannya kedalam bioskop, hawa dingin dari AC studio siang itu sangat terasa karena jumlah penonton yang sedikit, sengaja aku ajak nonton dihari rabu dan memilih bangku pojokan urutan tiga dari atas.. ” ..kamu dingin gak nai? ” ..iya jon ” katanya sambil senyum, aku pegang tangannya, pikiranku kacau karena teringat sambil jalan tadi bagian payudaranya sesekali nyenggol lenganku.. oohhh God, daritadi kontolku sudah mengeras dan makin tegang sembari berharap bisa hisap putingnya nanti…hmmmm 15 menit sudah filmnya diputar, aku beranikan cium punggung telapak tangannya..dia diam, aku sentuh jari telunjuknya dengan bibirku, sesekali aku masukin kebibirku dan menghisap pelan.. Dia bergerak dan menarik tangannya, 5 menit kemudian aku kembali pegang dan mencium lama tangannya sampai dia merasa nyaman ..aku meraih kepalanya dengan tanganku untuk disenderkan kebahuku.. aku berbisik ” ..nai aku boleh cium bibir kamu ga? .. “ihh.. ” katanya sambil mengubah badannya keposisi lebih nyaman dengan menaikkan kedua kakinya kekursi bioskop. hmmmm coba langsung cium bibir aja ah, kataku dalam hati, aku pegang kepalanya lagi untuk memiringkan wajahnya sehingga kami bertatapan, aku dekatkan bibirku kebibirnya, kecup sedikiiiitt… aaaahhhh gila lembut banget bibirnya, kukecup lagi sambil sedikit melumat bibir atasnya, hanya sekitar 7-8 detik kemudian dia menarik wajahnya… …beeuuhh cuma segitu aja kontolku sudah terasa basah dan keras nya minta ampuuunn, haduuuhhh.. sudah diubun-ubun nafsuku ini.. ” ..aayaang aku naichiiii, aku pengen ciuman lamaaaaaa… ” kataku berbisik dengan suara dimanja-manjain heeheheee Sedetik kemudian bibirku sudah menyatu dengan bibirnya, aku lumat lembut…. aku masukan lidahku kemulutnya sambil menahan kepalanya agar tidak lagi menjauh… semenit..dua menit.. tiga menit..dia mulai berontak dengan gerakan perlahan.. nafasnya pendek dan terdengar terengah-engah, pun begitu aku… Aku betulkan letak kontolku yang ngaceng basah didalam celanaku ..ada nikmat tersendiri saat kusentuh kontolku, kalau aku gak bisa kontrol diri, sudah kulepas celana pendek dia dan kujilat memeknya, tapi aku mau main halus agar dia merasa nyaman, pikirku begitu. Hampir 1 jam kami duduk dibioskop, sudah beberapa kali aku berhasil lumat bibir lembutnya dan menghisap lidahnya, walau respon ciumannya cuma menggerakkan bibirnya seperti agak melumat tapi dia belum bisa atau mungkin belum tau cara melumat sambil hisap lidah dan bertukar air liur.. sebelumnya aku pegang kepala sambil lumat bibir, sekarang lumat bibir sambil elus pipinya, siku lenganku nempel kepayudaranya, terasa keras kenyal sesekali aku gesek2 payudaranya pakai siku lalu kuturunkan tanganku mengusap- usap lembut payudaranya sambil terus berciuman, dia gak menolak maka semakin berani aku remas payudaranya perlahan sambil putar2 telapak tanganku diluar kaosnya… aaahhhh aku sudah tidak memikirkan bila saja mungkin ada yang melihat kami bercumbu didalam bioskop ini.. yang kupikirkan adalah gimana caranya aku bisa lihat payudaranya yang terasa kencang itu.. Perlahan tanganku turun lagi.. menyelinap masuk ke perutnya dan mengusap lembut,.. “aahh geli jon” katanya sambil melepas ciumanku, secara tiba2 kuciumi payudaranya diluar kaosnya, tanganku pelan2 naik meraba BH berkain halusnya, lalu jariku mulai menyentuh daging yang menyembul diatas BH itu, kusentuh usap perlahan dengan jari sambil terus kucium dan tekan payudara dia dengan mulutku diluar kaosnya…. dia tampaknya menikmati juga.. setelah yakin gak ada lagi penolakan, lalu kuselusupkan tanganku ke sela BH nya dan menggesernya keatas, ku usap dengan jari seperti sedang menggelitik kulitnya, terasa sekali aliran hangat jari dan kulit payudaranya…ku elus lembut perlahan..hhhhss..hmmm kepalaku bergerak mendekat kewajahnya.. matanya terpejam, kucium lagi bibirnya dan kuremas perlahan payudara nya dengan gerakan sangat lembut sesekali memutar elus2 pakai jari, putingnya terasa kecil tapi sangat kaku..alias keras, mulutnya terbuka lebar..lidahnya aku sedot dengan kedua bibirku masuk kedalam mulutnya… hmmmm..sssssshhhhh..hhh..sungguh sensasi yang membakar gairah menjadi meletup- letup… kusedot..kulumat..bibirku pindah menjilat dagunya..telinganya..lehernya…dia mengusap rambutku, bibirku turun kebawah berbarengan kusibak kaosnya pakai kedua tangan, segera kucium dan jilat mengitari bulatan payudaranya, kucaplok lembut putingnya dengan bibirku, kuhisap…kukulum..kujilati… kusedot perlahan… dia tarik nafas panjang, pasrah… bergantian kucumbu payudara kanan dan kirinya dengan agresif disertai remasan tangan yang juga bergantian dikedua payudara nya yang benar2 kencang…dikeremangan cahaya kulirik kulitnya…alamaaaaakk putih dan sempurna seperti yang kubayangkan ketika pertama kali kenalan. Lalu tanganku berpindah ke paha nya yang hanya pakai celana pendek berbentuk seperti rok kalau dilihat dari depan. ” geliii.. ” lagi- lagi dia menepis tanganku, dan ku usap bagian intimnya dari luar celana, perlahan kuselipkan sampai menyentuh bagian luar CD tepat ditengah vagina dia…basah, ku usap dengan jari ke atas dan kebawah, tangannya memegang tanganku.. nafasnya makin terdengar, tapi dia tidak coba menghentikan dan juga tidak menuntun, hanya memegang punggung tanganku pelan… kutekan bagian lubangnya dan kuputar- putar jariku disana… aaaahhhhh kontolku berkedut….pantatnya sedikit bergoyang mengikuti irama jariku yang terus menggesek garis vaginanya… hmmmm..hhh.. kucium lagi bibirnya kali ini dengan sedikit kasar, tangannya kuarahkan kekontolku tapi dia mengelak, kupegang lagi paha nya dengan remasan kecil mengusap, kuarahkan kevagina nya, ku remas garis vaginanya dari luar CD yang sudah basah sekali, kucoba selipkan jari melalui pinggiran CD nya, dia menepis tanganku..akhirnya kuremas lagi payudaranya sambil berciuman… hmmmmmmm..hhhhhhhh…hh…mmmmm..kuremas makin kencang payudara nya dan kontolku pun makin berkedut kencang…. sambil terus berciuman ku rogoh kontolku yang sudah licin dibalik celana dan CD ku, ku elus mengocok..tubuhku bergerak kulepas ciumannya..sambil kepalaku tengadah kupegang paha naichi dengan kencang, kurasakan otot2ku tegang..mulutku terbuka dan kutahan agar tidak bersuara….akhirnya ku menjerit dengan suara tertahan…aaaaaaaaaaa…..aaaaahhhhh..hhhhhhhhhh …ssssssshhhhhhsssss…oooooohhhhhh..aaaaaaaaaaa aku mendesis merasakan seluruh tubuhku bergetar.. kontolku menegang sangat keras sambil mengeluarkan cairan yang menyemprot beberapa kali didalam celanaku… gilaaaaaaaaa pikirku… baru ini aku merasakan lembutnya bibir, kencangnya payudara ditambah kaki dengan lutut yang kecil tapi membesar kebagian paha dan semakin membulat dipangkal selangkangannya… enak banget ngelusnyaaaa…gilaaaaaaaaaaa….. akupun menyudahi kegiatan mesum itu, kepalaku bersender lelah, kulirik dia berusaha mengatur tempo nafasnya…. hhhhhh tak kusangka hanya dengan petting sanggup mengantarkanku sampai klimaks kaya gini…. luar biasa. Tak lama kemudian setelah bubaran bioskop yang bahkan kami tak tau film apa yang barusan kami tonton heheehe.. kami pun masuk restoran, setelah dapat tempat duduk, aku cerita kedia kalau tadi dibioskop diriku mencapai ejakulasi… ” hah apaan sih ? ” dia malah bertanya, yang aku yakin dia cuma pura2 polos, lalu aku bilang “bibir kamu lembut banget nai kaya marshmallow.. lumer kalo dikulum heheehe… ” “iya ih kamu tadi kaya kesetanan tuh didalem ” sahutnya sambil kami tertawa.. ” lalu kamu juga terangsang kan nai ? ” tanyaku. “yaaaaa kerasa gimanaaaaa gituu hehee, geli tau” ucapnya malu2, “aku sebenernya pengen berduaan ama kamu nai, disebuah tempat yang nyaman tanpa ada siapa2 hehee mau ga? ” tanyaku lagi nyerempet2 gitu “iiihhhh… udah ah ayu makan dulu tuh” .. Akhirnya kami pun pulang, berjalan menuju parkiran, aku lingkarkan lenganku kepinggangnya sambil pura2 nyentuh bongkahan pantatnya yang aduhai beibeehhh…. aduh aku ngaceng lagi deh. Jujur aja, cuma naichi mirasantika dewi -begitu nama lengkapnya- yang sanggup bikin aku ngaceng pol walau cuma lihat tubuhnya dari luar pakaiannya. dia anak pertama dari keluarga keturunan, tingginya seleher aku, kira2 165cm, wajahnya biasa saja, pinggangnya kecil, pantatnya bahenol, payudaranya..beuuhh tegak bulat menonjol walaupun pakai kaos longgar, tapi bukan toge yaa sedang dan bulat lah, kesehariannya sering pakai celana pendek dan kaos longgar, hampir seluruh kulitnya ditumbuhi bulu- bulu halus, ada bulu kumis tipis terlihat seperti garis kontras diatas bibirnya, ras unggul disegala aspek kemolekan tubuh, lihat saja film bokep asia hahaahaa ga ada bosennya lihat kemulusan kulit putih langsatnya. aku? hehee aku juga anak pertama, sedikit ganteng pakai kacamata, tinggi putih agak kurus dan yang pasti..smart hampir semua orang yang pertama kenal aku pasti mengira aku adalah keturunan juga heehee. kembali lagi ke pengalamanku pacaran dengannya, setelah kejadian dibioskop itu makin hari makin sering aku petting atau sekedar ciuman hot, walau ujung2nya kentang karena belum bisa jebol keperawanannya selama hampir setengah tahun.. oia saat itu dia masih perawan dan belum pernah pacaran karena anak rumahan dan pemalu, waktu kami berpacaran usia kami terpaut 3 tahun, saat itu dia masih berusia 19 tahun. sebenernya banyak cerita lagi sampai pada akhirnya aku bisa ML sampai kejang-kejang puas nanti saya lanjut lagi ya. puji dan kritik mohon disampaikan dengan bahasan yang enak agar saya lebih semangat lagi menulis pengalaman nyata saya waktu pacaran dengannya, nama dan tempat saya samarkan, peristiwa dan kejadian saya jamin asli 100% hatur nuwun suhu2, terima kasih jika berkenan kasih komentarnya.

lanjutan…
pagi itu jarum jam hampir menunjukkan pukul 10, sudah seperempat menit lalu aku sudah siap menuju rumah nai, sengaja aku hanya pakai kaos dan celana pendek olahraga plus wangi parfum biar makin pede and cozy pukul 10.10 aku berangkat jalan kaki menuju rumahnya karena memang tidak jauh, orang tuanya biasa berangkat kerja jam 10, maka tiap harinya hanya nai saja yang ada dirumah karena dia enggan melanjutkan kuliah, adiknya duduk dikelas 11 pulang sekolah sekira jam 2 siang. “nai ganti chanel tv nya dong cari yang bagus” kataku setelah 10 menitan berada diruang tamu rumahnya “ga ada yang bagus kali jon acara tv jam segini” sahutnya sudah dari pertama datang aku dibuat horny melihat kaos yang dipakainya berkerah rendah yang otomatis terlihat belahan dadanya ditambah posisi duduk bersebelahan diruang tamu berduaan dengan paha saling nempel..aku bergidik beberapa kali menahan horny, dirasa tak tahan maka tanganku mulai bergerilya mengusap paha yang ditumbuhi bulu halusnya..dia diam.. kepalaku bergerak mendekati wajahnya..bibir kami berciuman..lembut..kupagut bibir atasnya, dia melumat bibir bawahku, gantian kami saling melumat..bermain lidah..mencari sensasi kenikmatan dalam-dalam… dadaku berdetak cepat, kurasakan gairah yang sudah meninggi.. ..mmmmmhhhh..sshhrrrttttttt….hhhh.. ciuman kami makin intens saling melumat dan memainkan lidah, sesekali kugigit lembut bibir bawahnya..dia melenguh kupindahkan tanganku yang sedari tadi hanya mengusap pahanya, sengaja ingin kumainkan dulu gairahnya, lewat bawah kaosnya kusingkap BH dia, kuputar perlahan daging payudara nya dengan jari- jariku, kuremas lembut payudara kenyalnya..ciumannya semakin nakal, mulutnya menyedot lidahku.. kuremas payudara nya dari bawah keatas, telapak tanganku meremas daging payudara nya dari bawah, ku ulang beberapa kali meremas..memilin putingnya, memutar remasan yang membuatnya melepas ciumanku dan kepalanya sekarang menyender pasrah disofa.. kuciumi lehernya, tanganku bergantian remas payudara kanan dan kirinya, dengan sedikit paksa kubuka kaosnya, kulepas kaitan BH nya, kini tubuh bagian atasnya tanpa penghalang apapun… tak kusia-siakan mengusap semua bagian tubuh atasnya, kuremas payudaranya, usap perutnya, lengan atas dan ketiaknya juga kusentuh perlahan..nafsuku semakin liar, nafasku memburu..kontolku sudah tegang maksimal bibirku terus menciumi lehernya, telinganya, lalu kucium pundaknya dan turun kebagian ketiaknya, kuangkat lengannya..kujilat ketiak mulusnya…hhhhhhhssss…hhhhhhhh…kudengar nafasnya tak beraturan… mulutku berpindah dari ketiak ke atas dadanya, lalu kebagian daging seputaran pinggir putingnya..ku menciumi nya, menjilatinya..dengan mata melek sehingga aku bisa melihat setiap inchi pori2 kulit putihnya yang mulus.. kuciumi daging payudaranya, kadang sedikit menghisap dan menggigitnya..lidahku berputar menjilat semua sisi kulit payudara kenyal itu, hingga akhirnya kukulum pentil mungilnya yang sudah keras, kumainkan pakai lidah..dia meringis..sssssshhhhhhhhh….hhhhhhhhhhhhh…mmmmhhhhhhhsuara desahannya makin jelas terdengar, aku masih menjilati kedua payudara nya bergantian dengan remasan tangan.. setelah puas kucium lagi bibirnya sambil mengelus pahanya perlahan kepangkalnya..kugesek bagian depan vaginanya..dia makin bergairah..mmmmmmmmpphhhhhh..ssssssshhhhhrrtttt… mulutnya terbuka, kumasukkan bibirku dan meyedot lidahnya…..nngggghhhh…hhhhhhhhh… kulepas ciumanku, kuturunkan celana pendeknya..langsung ku usap usap bagian vagina dari luar CD dan tanpa lama kusingkap pinggiran CD itu lalu ku gesek dengan telunjuk, jempolku mengusap bagian jembutnya yang masih ditumbuhi bulu jagung, kutekan dengan jempol.***ris vagina nya ku usap pakai telunjuk… hhhhhhh…aaaaaaaaaahhhhhhhhhh..hhaaahh..hhh..ssssssssshhhhhh…. dia mendesah sambil memejamkan mata, kulihat wajahnya memerah menahan letupan gairah, pantatnya bergoyang mengikuti irama gesekan jariku di vaginanya yang becek..basah..licin.. banjir oleh cairan kenikmatan yang dirasakannya… lalu aku bangun dan melepas semua pakaianku..telanjang bulat, kutarik dia agar berdiri berhadapanku, kucium lagi bibirnya dengan rakus, kulumat- lumat sambil memasukan lidahku yang beradu dengan lidahnya, kami saling melumat melepas rangsangan yang mengaliri aliran darah..menimbulkan suara kecipak bibir yang saling melumat dan menyedot..hhhhhmmmmmmmmm..ssscccckkkhhhh..hhaahhhhhh…hhhhmmmmmmmmm..ssssssssssssss..hhh kuremas pantatnya sambil terus berciuman, ini adalah posisi favoritku karena ketika melumat bibirnya, tanganku bisa bebas menjelajahi tubuhnya dari atas sampai pantatnya yang sungging alias bohay.. ku elus pinggangnya lalu turun kepantat, ku usap- usap dengan gemas kuremas dan kutempelkan sehingga menekan kontolku yang sudah basah..otot kontolku tegang maksimal.. akhirnya kulepas CD nya dan kurebahkan di sofa, kami sama2 telanjang bulat “indah sekali pemandangan didepanku ini” batinku, tarikan nafasku makin dalam dan cepat, beberapa kali kutelan ludah..makin terangsang kumelihat sekujur tubuh mulus tanpa busana dengan bentuk yang sempurna, payudaranya bulat kencang dengan lingkaran aerola kecil yang nyaris tak ada dan menyatu bergradasi dengan warna pink putingnya..lalu aku jongkok bersimpuh lutut disamping sofa..kucium bibirnya lagi sambil meremas payudaranya dengan sebelah tanganku, dia membalas ciumanku sedikit ganas..kami saling memainkan lidah..mmmhhhsssssshh..hhaahhhh..ssshhhhhh..mmmhhppphhh..kulumat terus bibirnya makin liar, bertukar liur..mmmhhhhpppp..aaahhhhhhh.. pindah keleher, lalu bagian atas dada, sampai ke payudara nya..kulumat habis.. jilat, sedot, kumainkan vagina nya dengan jari, hhhhhhhhh….hhhhhhhmmmmm..hhaaahhhhh..dia melenguh panjang.. vagina nya basah.. licin sehingga dengan mudah ku putar jariku dipinggiran bibir vaginanya, sesekali kusentuh klitorisnya..pantatnya bergerak- gerak menikmati stimulasi dari jari jempolku yang memilin klitorisnya…aaahhhhh…hhhhh..joniiiiii..suara parau nya memanggil namaku…kuhentikan permainan jariku.. dia terengah- engah dengan mata terpejam.. tak menunggu lama, ku bergeser kebawah kakinya, kulebarkan sebelah kaki nya keatas menopang sandaran sofa.. setelah dapat posisi bagus langsung kutiup- tiup vaginanya…kutempelkan bibirku ke bibir vaginanya..kulumat dan kusedot- sedot…..hhhhhhhhhaaaahhhh…eeehhhhhhhh..hhhhssssssss..dia menjerit sambil berpegangan kedua sisi sofa..perutnya membusung..kepalanya makin tengadah kebelakang.. segera ku jilat bibir vaginanya yang masih terkatup..lidahku menyusuri belahan vaginanya dari bawah keatas..ku ulangi terus sambil sesekali menghisap cairan yang membasahi lipatan bibir vaginanya….tanganku mengusap paha sekelnya.. kusedot lagi vaginanya.. dia menjerit lagi…hhhhhhaahhhh…hhssssssss…hhhhhhhhh… aaaahhhhh kubuka lipatan bibir vaginanya, lidahku menyeruak masuk.. kukulum klitorisnya…kujilat..kukulum..kusedot…dia mengerang..hhhhhrrrrr..sssssss…..aaahhh…..hhaaaaahhhhhhhh.. kumainkan lidahku makin dalam, bibirku berusaha masuk ke liang vaginanya.. lidahku kuputar- putar didalam vaginanya..kusedot lagi… tangannya menjambak rambutku, ditekan keras sehingga wajahku menempel ke vagina dan selangkangannya…. hidungku masuk ke vaginanya.. lidahku menjilati lubang pantatnya…. kugoyang kepalaku menimbulkan suara kecipak dari hidungku yang masuk ke vagina nya yang basah.. banjir.. kakinya merapat menekan kedua pipiku.. lidahku masih menggapai lubang pantatnya..menjilat..memainkan gairahnya.. …..suaranya menjerit tertahan….aaaarrggggggghhhhhh..aaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhh….hhhhhhhhhhaaahhhhh….ooooooohhhhhhhhhhhhhh….ooohh……oooooooohhhhhhh..aaaahhhhhhhhhh…hhhhhhh…. dia melenguh panjang..rupa nya dia merasakan orgasme maksimal alias big O… dia mengatur nafas dengan tetap menjambak rambutku.. kubiarkan sampai nafasnya melambat… kepalaku dilepas.. kucium keningnya… kulumat sedikit bibirnya… aku duduk dibawah sofa disampingnya.. dia masih rebahan.. kubisiki telinganya… “nai..kentang nih.. ” update lanjutan lagi di #page 3