JOKO LELONO

PERKENALAN Hai para suhu dan pembaca yg budiman. Ijin menulis cerita disini sekedar ingin berbagi dan menjadi bahan bacaan. Perkenalkan sebut saja namaku Joko Lelono. Seorang pemuda miskin dari desa tertinggal di sebuah daerah di jawa tengah. setelah lulus sekolah aku mencoba peruntungan mencari pekerjaan di ibukota. perawakanku tinggi 170cm. berat badan ideal tidak gendut tapi lebih dibilang berisi dan orang bilang kekar. maklum karna setiap hari aku bekerja keras membantu jadi secara tidak langsung melatih otot ototku jadi lebih besar dan menjadi kekar. wajah mungkin tidak bisa dibilang tampan tapi layaknya orang jawa tapi orang bilang aku manis. Kondisi keuangan keluargaku benar benar miskin bahkan pernah suatu hari kami bingung besok mau makan apa jadi terpaksa hutang ke warung tetangga sehingga terkenal di daerahku kami sebagai keluarga tukang hutang. Tapi apa mau dikata kondisi kami memang serba kekurangan. waktu itu aku suka dengan seorang gadi. sebut saja namanya Eka. Eka ini gadis yg cantik, putih, badan berisi lebih dibilang bahenol jadi banyak cowo cowo yg suka sama dia termasuk aku. aku pernah ungkapkan perasaan suka ku kepadanya tapi jawaban yang kuterimalah yg membuat ku termotivasi ingin jadi orang kaya. dia berkata “apa? kamu suka sama aku? ngaca dong. orang miskin, dekil, tukang hutang, gak pantes kamu dengan aku. pergi aja sana jangan deket2in aku lagi.” jawaban itu yg membuat hatiku sakit tapi sekaligus memberikan motivasi besar aku ingin menjadi orang kaya.

Setelah lulus aku berangkat ke ibukota mencari pekerjaan. aku pamitan dengan keluargaku dg berat hati. sangat berat karena aku yang mereka andalkan untuk membantu pekerjaan berat di sawah dan ladang. tapi aku sudah bertekad ingin merubah nasib keluarga. akhinya aku pergi ke ibukota bermodal nekad dan asal mau kerja apa saja.

Singkat cerita setelah sampai di ibukota dan mencari pekerjaan kesana kemari mencari pekerjaan akhirnya aku mendapat pekerjaan jadi kuli panggul di sebuah pasar di daerah jakarta utara. karna badanku yang semakin atletis banyak ibu ibu yang sengaja mencariku untuk dibawakan barang dagangannya. pernah suatu ketika ada ibu ibu STW yang genit sesekali mencubitku dan memberikanku uang 200 ribu padahal tarifku hanya 25 ribu. kemudian memberikanku nomor hp. pada saat itu aku tidak punya hp karena aku sengaja mengumpulkan uang untuk mengirim uang ke kampung untuk keluargaku. sudah selama 1 tahun lebih aku disini sebagai kuli panggul dan aku sudah beberapa kali mengirimkan uang ke kampung. aku bangga sekali bisa melakukan itu karna bisa membantu keuangan keluargaku dan mengubah image orang kepada keluargaku sebagai tukang hutang. suatu hari pada saat aku bekerja menjadi kuli panggul di pasar terdengar sayup sayup suara wanita minta tolong. aku tengak tengok ternyata ada orang lari membawa tas. langsung aku berkesimpulan dia seorang jambret. saat sudah dekat aku langsung menghantamkan beras yang ku panggul mengenai wajahnya kemudian dia ambruk dan kepalanya terkena batu sehingga dia pingsan. kemudian aku ambil tas itu. wanita itu lari mendekat dan setelah dia melihat aku memegang tas nya dia menuduhku yang mengambil tas nya. orang banyak datang mengerumuni dan mau memukuliku tapi aku tetap santai. ada salah seorang memukul ku dan mengenai pipi langsung ku pegang kerah bajunya mau ku hantam kepalanya tiba tiba “STOOOPPPPP” teriak seseorang. lelaki tua dengan di dampingi banyak orang. dia pak otong bersama rekan kuli panggul. “dia orang yg menolongmu menghentikan penjambret itu. jangan macem2 kamu sama dia. kamu kalo dipukul sama dia sekali pukul bisa mati kamu” kata pak otong sambil menunjuk orang yg kerah bajunya ku pegang. orang itu terlihat ketakutan dan meminta ampun. ” maaf mas maaf udah menuduh penjambret. makasih banyak mas. kalo ga ada mas saya pasti sudah kena masalah besar”kata wanita itu. wanita berbadan proporsional menggunakan setelan kantoran dengan kemeja dan rok yang dipakainya. aku pun memanggul beras lagi dan pergi meninggalkan kerumunan itu. aku menaruh beras itu di gudang dan kemudian pergi ke warung nasi tempat biasaku membeli makan. “mbak, esteh manis 1 ya mba” kataku kepada mba Yuli. mba yuli ini pemilik warung nasi. seorang janda anak 1 ditinggal mati oleh suami. mba yuli ini sering sekali digoda oleh laki laki langganan warungnya tapi mba yuli ini galak sama orang sepertiku. bahkan sering marah sat di goda jadinya orang segan untuk menggodanya tapi memang mba yuli mempunyai tubuh yg aduhai. semok sekali dengan susu besar tapi badan tidak gemuk. aku mulai merasakan pipiku cenat cenut “mas. ini esteh manisnya” kata mba Yuli aku meminum sedikit minuman itu kemudian mengambil es nya untuk kompres pipiku “mas pipinya kenapa? kata mba yuli. “ah biasa mba. tadi ada orang salah paham”kataku “sini mas aku kompres pake air anget” kata mba yuli kemudian dia membawa baskom berisi air hangat dan kain. dia mulai kompres pipiku pelan pelan dengan sesekali dia tersenyum kepadaku. langit mulai gelap dan mulai turun gerimis. orang mulai mencari tempat buat berteduh. dan banyak pula yang masuk ke warung mba yuli. jadi aku harus kompres sendiri pipiku. setelah hujan ber jam jam akhirnya hujan mulai reda. orang mulai pulang dan warung mulai sepi kembali. warung mba yuli ada bocor di beberapa tempat jadi mba yuli memutuskan untuk menutup warungnya. “mas bantu nutup warung ya” kata mba yuli ” oke mba.” aku menutup warung nasi mba yuli tiba tiba “aaaaaaaaaaawwwwwww” teriakan dari arah dapur. aku langsung bergegas masuk dan melihat yg terjadi. ternyata plafon dapur ambrol dan air mengucur deras dari atap. kemungkinan air sudah tertampung di plafon dapur dan mengalir deras. terlihat mba yuli basah kuyup. terlihat bodinya yang tercetak di balik kaos nya. toketnya yang besar nampak tidak tertampung di BH nya. roknya basah mencetak celana dalam dan pahanya. otomatis penisku tegang bereaksi. tapi aku tetap fokus untuk bantu mba yuli. aku mengambil tangga untuk naik ke plafon untuk memperbaiki atap yang bolong. karna air masih mengalir dari plafon membuat bajuku basah kuyup juga. tercetak juga bentuk tubuh aku yg bisa di bilang atletis juga tercetak juga penisku dalam celana dalamku yang di dalamnya ada penis yang tegang maksimal. aku cuek aja dan sesekali aku melirik ke mba yuli ternyata mba yuli terpaku melihat selangkanganku. terdiam dan sampe terpesona melihat penisku. aku cuek saja dan membetulkan atas. setelah selesai aku pun turun dari atap. entah mengapa setelah aku turun mba yuli terlihat aneh “u..uu.udah ya mas?” tanya mba yuli “udah mba. aku pulang ya mba” kataku ” eh nanti dulu mas. tak buatin teh anget ya. atau jahe anget ya. aku ambilin handuk ya”. kata mba yuli. aku hanya mengangguk saja. sesekali mba yuli masih memperhatikan isi celanaku yang tercetak di celana basahku. mba yuli masuk ke bagian dapur kemudian tidak berapa lama terdengar suara gelas di aduk sepertinya dia sedang membuatkan minuman untukku. kemudian aku mendengar mba yuli batuk batuk. seperti batuk tersedak. aku pun buru buru ke dapur dan aku lihat mba yuli sedang menunduk dan memegang dadanya sambil mata melotot ” mba kenapa mba?”tanyaku. dia tidak menjawab tapi terus batuk batuk mau muntah tapi tidak jadi muntah. aku inisiatif memeluk dia dari belakang. memeluk erat dan mengangkatnya seperti di film. aku tidak tau apa ini berhasil tapi aku melihatnya di film. aku mengangkatnya dambil memeluknya dari belakang. dan pas penisku ada di belahan pantatnya. ah gila sensasi empuk nikmat benar benar aku rasakan. penisku terus menekan pantatnya serasa aku ingin terus melakukan itu. saat aku melakukan itu ada sesuatu jatuh mengenai tanganku dan ke lantai ternyata kolang kaling. tapi aku pura2 tidak tau dan terus berusaha seolah membantu mba yuli tapi sebenarnya aku ingin terus menikmati himpitan pantat montoknya. entah mengapa mba yuli pun seolah pura2 masih batuk2 agar aku terus memeluknya dan menggoncangkan badannya sambil penisku menyelip diantara pantatnya yg kenyal dan sekal. tapi ada yang aneh, lama kelamaan batuk mba yuli berubah menjadi desahan. aku dengarkan nafas mba yuli mulai cepat dan kepalanya menengadah keatas. “aaaah aaaaah ooooh……aaaaaaah” desahan mba yuli sangat menggoda dan membuat aku semakin bergairah. aku tidak lagi mengangkat badannya tapi mulai meremas payudaraya dari belakang dan dia semakin liar. “aaaah aaaaah teruuuus. aaaaah enak maaaas terusin mas” mba yuli makin ganas sambil meremas susunya sendiri. “maaaas bikin aku puas maaaas, kontolmu besar mas”dia meracau makin gak karuan dia membalikkan badan langsung memegang penisku yg benar2 tegang. dia meremas dan langsung menurunkan celana kolorku seketika penisku keluar menjulang. langsung dia pegang dan mengocok pelan ” aku udah lama gak ngerasain kontol mas. apa lagi yg gede kaya gini. aku bisa ketagihan mas. ayo buruan puasin aku mas” kata mba yuli aku hanya diam saja kemudian tersenyum. dia langsung jongkok dan mengulum penisku dengan lahap. sudah keeenakan geli sampe keubun2. mba yuli benar2 seperti orang kesetanan. penisku benar2 dibuat nikmat sekali aku pun menjadi gila. aku tekan kepalanya dan penisku yg besar itu masuk semua ke mulutnya. dia tersedak dan melepas penisku. “aku udah gak tahan mas.” dia kemudian mendorongku ke dinding dan kemudian dia meregangkan selangkangannya. dia mengangkat kakinya membuka lebar dan memasukkan penisku ke vaginanya. terbayang? yap posisi berdiri. aku bersandar pada tembok dan kita melakukannya sambil berdiri. mba yuli ternyata hypersex. dia terus menggoyang pinggangnya dan aku hanya pasrah menikmati goyangannya. “aaaah aaaaah aaaaaaah gila kontol kamu mas. aku menunggu kontol ini. oooh ooooh aku tau yg menggodaku semuanya punya kontol kecil…aaaaaah aaaaaaaah ssssssshhhhh. makanya aku gak mau digodain mereka. tapi punya mu gede mas. oooh mas joko jadikan aku lonte mu mas..oooh aaaaaaaah” gila pikirku. aku hanya diam dan menikmati. dia menggoyangkan pinggulnya makin cepat. nafasnya makin cepat. dan dia menggoyangkan pinggulnya memutar. aku pun mengimbanginya. terasa ada yg mau keluar dari penisku. “aaaah aaaah aaah mas aku hampir sampai. aaaaaaaaaah”kaya mba yuli “aku juga mba”kataku “aaaaaaaaaaaaaahhhhhhh” teriah mba yuli. bersamaan dengan itu akupun orgasme. teras penisku berkedut vagina mba yuli seperti menyedot penisku. kemudian mba yuli menurunkan kakinya dan duduk di lantai. akupun memeluknya ” mas aku sayang kamu mas. aku mau jadi lonte kamu. aku ketagihan kontolmu mas” kata mba yuli mendekapku ” iya mba. makasih mba” kataku UPDATE