“I HATE YOU .. Suhu X”
Aku seorang Ibu Rumah Tangga yang berstatus tidak jelas, dibilang janda belum, dibilang single tapi masih ada ikatan.
akibat krisis rumah tangga yang aku alami setahun belakangan ini, membuatku harus tinggal sendiri terpisah dari keluarga.. juga untuk aku berintropeksi diri.
Usiaku hampir memasuki kepala 3, dalam kesendirianku sehari-hari aku selalu isi dengan kegiatan2 yang bisa memperbaiki phisik dan mentalku agar lebih baik dari sebelumnya, seperti workout, membaca buku, perawatan kulit, download film bajakan (hihi), termasuk juga berselancar didunia maya hingga ketemu yang namanya forum 46.
aku selalu isi dengan kegiatan2 yang bisa memperbaiki phisik dan mentalku
Kisah ini berawal saat aku terdampar di forum ini, iseng2 baca trit2, lalu ikut2an bikin thrit, mencari-cari “sesuatu”, hingga berkenalan dengan salah satu Suhu disini (sebut saja “Suhu X”).
Dimulai dari email2an, bertukar nomor WA untuk bertransaksi “sesuatu”, sampai pada saat hendak mengirimkan “sesuatu” itu, Suhu X ini menanyakan alamatku sambil memberi opsi “mau dikirim lewat Tiki atau JNE.?“.
Setelah saling berbalasan chat WA, serta tau bahwa kita masih dalam satu Kota dan kebetulan juga lokasinya tidak berjauhan, si Suhu X ini menawarkan “gimana kalau COD aja biar cepat dan ga pake ongkir?“.
Boleh juga sih kalau dekat, tapi aku rada takut.. dan malu juga kalau ketemu orang, apalagi bertemu dengan Suhu2 dari forum 46 ini yang tentunya sangar2 dan sange2 (kalau dilihat dari komen2nya).
Akhirnya aku setuju saja, mengingat saat pandemi ini, kita bisa maskeran, jadi wajahku tidak akan terlihat jelas, aku juga akan mencari tempat yang ramai supaya aman kalau Suhu X ini hendak berbuat yang aneh2.
aku memilih COD-an di salah satu Fried Chiken di Mall “G” Hari Kamis siang, aku datang terlebih dahulu dengan wajah masih tertutup masker, duduk di meja yang agak kebelakang, dan tak sampai 5 menit.. muncullah sosok yg seram dengan wajah tertutup masker hitam menghampiri mejaku, menatapku, lalu bertanya.. “ini Lady bukan?“.
aku jawab “iya” serta mempersilahkannya duduk, lalu ia membuka masker nya sampai dagu dan ternyata wajahnya lebih seram lagi, membuatku sedikit tersentak kaget dan takut.
Langsung saja kita melakukan transaksi, dilanjut dengan membuka percakapan.. ngobrol2 tentang “sesuatu” yg dia jual ini, juga tentang hal-hal di forum 46… orangnya tidak banyak bicara (malah aku yang lebih banyak tanya), bahasanya pun sopan dan santai, hingga akhirnya aku memberanikan diri untuk melepas masker, dan dengan ekspresi yang datar2 saja dia melontarkan kata “WOW..” saat melihat aku melepas masker (tanpa aku tahu maksudnya menghina atau menghibur).
Dilanjut lagi obrolan seriusnya, dan Setelah 3 jam akhirnya kita menutup percakapan dan berpisah utk pulang ke rumah masing2.
Entah kenapa tiba-tiba…. Malamnya, aku penasaran dgn sosok Suhu X tersebut, dan sewaktu mau tidur aku terbayang wajah seramnya.. sampai2 aku bermimpi digerayangi oleh si Suhu X, payudaraku seperti di hisap2, vaginaku seperti di-cium2, hingga aku terbangun dan terasa basah.
rasa penasaran dan aneh ini mencoba aku untuk mengirim pesan WA ke Suhu X dengan tulisan “maaf ganggu.. sudah tidur?” dan dia hanya membalas.. “malam jum’at nih.., lagi membahagiakan istri tercinta”.
iihhh… kata2 itu membuat aku horny.. sambil membayangkan posisi aku jadi istrinya…
aku bingung mau balas apa, takut menggangu sunah rosulnya.
tapi serius, aku jadi benar-benar horny dan melakukan “self service” hingga terlelah dan tidur…
Esok malam nya aku coba WA si Suhu X lagi utk Re-order lapaknya dan mengatur jadwal utk COD an.
Hari Minggu pagi kita COD di kafe, percakapan kali ini sdh lebih cair dari bbrapa hari sebelumnya.. kita ngobrol2 seputar hobby, pekerjaan, sampai hal2 yg nyerempet sek-esek dan sempat selfie bareng.. tapi tetap saja gaya bicara si Suhu X ini kalem, tidak seserem penampilan dan lapaknya.. ada kharisma tersendiri, jadi buat aku makin penasaran.
Dan disela-sela obrolan dia sempat tanya aku soal forum:
Suhu X : “foto2 di forum kok banyak dihapus?”
Aku : “gpp, kenapa emangnya?”
Suhu X : “aku belum sempat lihat sudah dihapus”
Aku : “nanti aku kasih lihat aslinya.. “ (becanda tanpa sadar)
Suhu X : “bener nih? kapan?”
Aku : (baru sadar) “enak aja… ga boleh”
dan sempat selfie bareng..
obrolan dilanjut tentang keluarga masing2, suasana terasa akrab dan santai, dia menceritakan soal cintanya pada anak dan istri (bikin aku iri dan salut dengan tanggung jawab nya sebagai seorang kepala keluarga), hingga akhirnya Suhu X pamitan pulang dengan alasan ingin mengajak istrinya pergi nonton. lalu dengan becandaan iseng aku lontarkan “ga jadi dong nonton aslinya?“, dan Suhu X membalas lontaran aku “Oh.. boleh juga sih kalo bisa nonton Live“.
Sambil tertawa-tawa kecil, akhirnya aku pulang diantar Suhu X dan ditemani sampai ke tmp tinggal aku.
Sesampainya di tempatku, dengan gayanya yg datar, aku persilahkan dia duduk sambil sedikit ngobrol.. lalu dengan perasaan dag dig dug, aku bergegas ke kamar mandi tanpa menutup pintu, dilanjut membuka pakaian hingga tersisa CD dan Bra..
Suhu X hanya menatap tubuhku melalui dinding kaca tempered kamar mandi yg transparan dengan pintu terbuka, aku grogi, sambil berharap-harap agar dia masuk dan membukakan pakaian dalamku, tapi dia tidak bergerak juga..
tak sabar rasanya, aku memberanikan diri utk memberi kode “jangan cuma ngintip“, tapi suhu X tetap saja duduk diam sambil menatapku tajam.
aku makin salting skaligus horny.. karena baru kali ini, setelah misua pergi, ada pria yang melihatku dalam keadaan setengah telanjang secara Langsung begini.
aku bingung harus bagaimana, karena aku pertama kalinya begini.. aku yang salah atau Suhu X yang memang orangnya kaku?
Lalu aku keluar kamar mandi dan berinisiatif meminta tolong Suhu X agar memfoto aku dengan kamera HP ku sendiri dalam keadaan hanya memakai CD + Bra.
dengan pose amatir aku mulai bergaya didepan kamera, sementara Suhu X memfotoku dengan santainya sambil mengarahkan gaya2.
dengan pose amatir aku mulai bergaya
sedikit demi sedikit aku buka pakaian dalamku untuk berpose yang lebih sexy, aku mulai horny… horny.. dan makin horny.. hingga Suhu X menyuruhku untuk telanjang bulat saja.
Entah kesurupan atau keasikan, aku ikuti arahan Suhu X dan horny ku semakin menjadi-jadi.. menggelinjang.. sepertinya gaya2ku sudah semakin binal, tapi Suhu X tetap tenang tidak kelihatan nafsu sedikitpun sampai akhirnya aku tidak tahan lagi… Orgasme!! “aahhh… Aku Orgasme..!!” Aku langsung datangi Suhu X untuk melepaskan kamera HP ku dari tangannya, lalu aku tarik tangannya untuk menyentuh payudaraku, tapi tangannya tetap dilemaskankan, tidak menggenggam.. membuatku semakin penasaran dan horny lagi… aku angkat tangannya dan aku hisap satu per satu jari2nya, lalu aku arahkan untuk menyentuh vaginaku…
namun tiba2 Suhu X menarik tangannya, dan memegang kedua pipiku, tersenyum kecil, sambil meng-geleng2kan kepala, dan berkata “istriku lagi menunggu dirumah..”
aaahh… kata2 itu tidak menciutkan birahi ku, malah membuatku semakin bernafsu.. serasa berhadapan dengan seseorang yang Gentleman.. aku benar2 menjadi semakin Hot..
aku coba pegang celananya untuk membuka resleting nya dengan maksud melihat penisnya, tapi dia menahan tanganku sambil mencium keningku.. “jangan Non.. kasian kamu dan istriku“.
aku langsung terdiam dan tertunduk malu..
Suhu X langsung berdiri dan pamit pulang, sambil mengucapkan “Terima Kasih Non… kamu cantik, sexy“, lalu dia pergi keluar dan pulang .
Aku jadi kehilangan muka dan malu, tapi aku juga semakin penasaran dan bernafsu dengan Suhu X tsb, aku benar-benar sudah Lost Control.
Malamnya, Untuk melupakan rasa malu tadi siang itu, aku coba cari kesibukan dengan ber-nyanyi2 sendiri, olah raga.. sampai iseng2 mencoba yg blum pernah aku lakukan.. “Yoga Nude” di rumah. seru juga gerakan2nya sambil telanjang, bikin aku horny sendiri..
seru juga gerakan2nya sambil telanjang
rasa horny ku itu membuat aku teringat lagi pada kharisma Suhu X.. Kangen.!!
Aku istirahat sejenak, tanpa rasa sungkan lagi aku WA dia, meminta ia untuk segera datang, aku ingatkan Suhu X bahwa dia sudah melihat seluruh “kewanitaan” ku sementara aku belum melihat “kejantanan” nya, itu tidak adil.. aku minta ia utk datang menemaniku malam ini.
tapi dibalas “tidak bisa”, dgn alasan “istri”.
Aku kesal dan menjadi cemburu, semakin merasa kesepian, sekaligus semakin merasa kangen dengan Suhu X, aku pandangi wajahnya melalui Profile Picture di WA.. aku berhayal dia memandangiku.. dan membuatku semakin horny.
Makin lama aku semakin tidak tahan, sambil meremas-remas payudara dan mengelus-gelus vaginaku sendiri, aku berhayal kalau Suhu X yang melakukannya.. aku berhayal dia sedang meniduriku dengan mesra, mencium-cium seluruh tubuhku dari ujung kening hingga ujung kaki tanpa terlewatkan 1 centimeterpun, menyentuh lembut divaginaku.. sampai merangsang klistoris ku… sampai aku orgasme.. “aaahhh…” sampai aku basah, sampai aku keluar.. “aaahhh…” , sampai aku menangis… “aaaaaaaaaaahhhhhh…, aku benar-benar keluar” I HATE YOU Suhu X..!!!
aku berhayal kalau Suhu X yang melakukannya
Paginya di Hari KEMERDEKAAN, saat aku terbangun dan buka WA, ada pesan masuk dari Suhu X dgn pesan “OK, aku datang.. tapi dilihat aja ya.., tidak yang kearah sana..”, lalu aku jawab “OK, aku tunggu sekarang”, dan dia membalas “Siap.. aku segera kesana”
Dengan perasaan senang dan menggebu-gebu, aku langsung mempersiapkan diri, bersih-bersih, pakai wewangian, menyiapkan snack dan soft drink untuk menyambut Suhu X.
tepat jam 10 pagi, Suhu X benar2 datang, aku persilahkan masuk, lalu aku persilahkan duduk.. tapi dia tetap diam berdiri dan menatapku tajam.
Aku juga ikut terdiam sambil menatap matanya.. kita saling menatap.. hampir 3 menit tidak ada kata-kata dari kita yang keluar.
pelan-pelan tangan ini kuarahkan ke celananya dengan mata terus saling menatap, aku dodorkan celana training nya, aku dodorkan celana dalam nya, lalu aku lepas tatapan mataku dari Suhu X menuju bawahnya…
Ooohhh… aku melihat sesuatu yang sudah lama tidak kulihat.. berdiri tegak mengarah padaku.
Baru saja ingin memegang, Suhu X langsung membisikkan padaku… “inget yaa.., cukup dilihat, tidak lebih..”
aaahh… darahku langsung mendidih.. kata-kata itu bukan menyurutkan nafsuku tapi semakin menggairahkan aku.
aku segera mundur tiga langkah..
aku mulai melepas pakaian luarku…
sambil menatap Kejantanan Suhu X, aku mencoba untuk meremas-remas manja payudaraku.. agar Suhu X makin terangsang..
hanya mengenakan CD dan Bra, aku kembali menghampiri Kemaluan Suhu X, kucoba mengelus-elus batang Kemaluan Suhu X yang sudah keliahatan bergerak-gerak tegang, tapi saat aku tatap Suhu X, ia kembali menggeleng-gelengkan kepala (seperti pertanda “Jangan”). Takut kehilangan muka seperti kemarin, lebih baik aku mundur dulu 3 langkah…
kucoba mengelus-elus batang Kemaluan Suhu X
kembali aku berdiri menatap Kemaluan Suhu X.. dengan sedikit berlinang air mata, aku buka Bra ku.. CD ku.. hingga aku telanjang bulat.
lalu Suhu X juga membuka seluruh pakaiannya.. ikutan telanjang.
kita berdua sama-sama telanjang bulat dan saling berhadapan dalam jarak 3 meter..
mataku tidak lepas memandang “batang” nya Suhu X..
aku mulai horny.. pelan-pelan aku raba lagi tubuhku sendiri…
aku mulai mendesah.. menggenggam payudara ku sendiri.. sambil mengelus-elus vagina juga..
semakin lama semakin cepat gerakan ku.. dan aku melihat Suhu X mulai memegang sendiri Penis nya..
aaahhh… horny ku semakin menjadi..
aku berlutut sambil terus meraba-raba diriku sendiri.. sementara Suhu X tetap berdiri sambil mengocok kemaluannya..
ritme kita berdua semakin cepat.. semakin tegang.. semakin terasa…
hampir 10 menit kita saling berhadap-hadapan sambil masturbasi bersama, aku mulai tidak tahan… posisi ku makin tidak karuan, kadang posisi duduk, kadang tiduran, kadang posisi nungging, sementara Suhu X masih tetap berdiri tegak dan terus mengocok kemaluannya..
seluruh tubuhku mulai menggelinjang.. sepertinya sudah akan mencapai klimaks…
aku mulai tidak tahaan…. aaahhhhhh….. aku tidak tahan lagi…
benar2 mencapai klimaks, aku keluar.. “ahhhh… tolooooong…”
Aku keluar dihadapan orang yang baru aku kenal
sementara Suhu X masih mengocokkan Anunya yang belum keluar, kemudian tanpa malu-malu lagi aku bangun dan menghampirinya..
sambil aku menawarkan diri “sini aku bantu…“, Suhu X diam saja dengan mata terpejam lalu melepaskan tangannya.. dan aku yang meneruskan untuk mengocok Kemaluan Suhu X.
3 menit sudah aku bantu kocokkan, terlihat mata Suhu X sudah merem melek, tapi masih belum keluar juga..
lalu aku berinisiatif untuk berdiri membelakangi Suhu X, dengan posisi nungging.
dalam hatiku terserah Suhu X mau dimasukkan atau tidak..
terserah Suhu X mau dimasukkan atau tidak..
akhirnya Suhu X menempelkan kemaluannya diantara belahan pantatku, sambil berkata “ditempel-tempel aja ya“.
aku pasrah dengan menjawab “terserah kamu..”
ternyata benar Suhu X hanya menempel-nempel kan saja sambil meng-gesek2 kemaluannya diantara belahan pantatku.. akupun ikut menggerakkan pantatku mengimbangi irama gerakan Penis Suhu X.. membuatku terangsang lagi…
gerakan kita berdua semakin cepat.. saling menempel ketat dan saling menekan..
aku lihat mata Suhu X sudah tidak menatap aku lagi, ia menghadap keatas sambil memejamkan mata…
aku mulai basah lagi… mendekati klimaks..
aku makin menekan pantatku ke “Kemaluan” Suhu X hingga Kemaluannya semakin aku jepit..
dan akhirnya… aku terasa ingin keluar… aahh.. aku tidak tahan lagi.. aku mau keluar.. aku teriak ke Suhu X “ayo keluar bareng…!!!”
hingga tiba2 aku teriak “Aaahhh… aku keluar.. aku keluar lagi saay” , Suhu X juga langsung memegang dan menarik pantatku dengan keras lalu ia ikut teriak “aaahhhh… keluar juga“, akhirnya kita sama-sama teriak “aaaaagggghh….”
ilustrasi: Suhu X juga langsung memegang dan menarik pantatku
isak tangis ku pecah diantara keheningan kita berdua setelah sama2 berteriak.. menandakan aku puas, tidak penasaran lagi.. punggung dan pinggangku penuh dengan ceceran sperma yang dikeluarkan Suhu X.. sementara selangkangan dan pahaku basah akibat cairan2 yang aku keluarkan… tubuhku benar-benar jadi berantakan.
Kita berdua sama-sama sudah keluar dan puas, meskipun tidak berhubungan kelamin secara langsung, bagiku ini sensasi baru yg aku rasa, entah gimana menurut Suhu X apakah ini sudah biasa baginya atau sama2 baru merasakan seperti ini.
Suhu X langsung mengenakan pakaiannya dan bersiap-siap untuk pulang tanpa mau mencicipi dulu snack dan softdrink yang sudah aku siapkan. Sebelum beranjak pergi dia sempat berpesan:
“ini pertama dan terakhir kita, jangan sampai kita ketemu lagi atau kontak2an, kita balik ke habitat kita masing2”
akupun juga tidak ingin bertemu & kontak2an lagi dengan Suhu X, tapi aku juga tidak akan melupakan pengalaman baru ini bersamanya..
Bye Bye Suhu X
* mohon maaf kalau penulisannya masih berantakan, masih belajar nulis.
* ilustrasi diambil dari foto asli dan diedit ke versi komik, agar tetap terjaga privacy aktor nya
Lanjutan :