Diana ingin Hamil
Bagian ke 1
——————————————————
Disebuah sudut ibukota disana ada sepasang suami istri yang tinggal bersama orang tuanya..
Diana”(24th) dan suaminya Hendra (34th) seorang pengusaha pengembang kontraktor ternama ,,
Diana adalah Sosok wanita sempurna selain cantik tubuhnya juga sangat menarik,, ditunjang bentuk pinggul yang bulat besar tapi padat menantang dan aset paling berharga dari tubuh Diana adalah payudara besar berukuran (36b) yang mancung tegak kedepan masih sangat kencang diusianya yg masih muda..
perbedaan umur yang cukup jauh yaitu 10 tahun selisih dari suaminya Hendra membuat kehidupan keluarganya merasa kurang sempurna sudah 4 tahun menikah “Diana ” belum saja mempunyai keturunan sudah sering datang konsultasi dengan dokter kandungan masih saja Nihil hasilnya hingga terakhir kali Diana & suaminya Hendra memeriksakan keadaan dirinya Hendra Dinyatakan mandul dengan kata lain suami Diana tidak bisa mempunyai keturunan ini disebabkan suaminya Hendra memiliki masalah kelainan gangguan sperma dan tidak memiliki sperma (azoospermia)
Pupus sudah harapan Diana & Hendra untuk mempunyai anak dari perkawinannya Tapi dokter spesialis mereka mengatakan bahwa ada 2 cara lain jika Diana ingin Hamil dengan cara program bayi tabung yang biayanya sangat mahal dan satu cara lain adalah insemia menanam sperma potensial yang subur di rahim Diana..
Hendra : Jadi bagaimana “dokter” apakah istri saya bisa hamil??
Dokter : kemungkinan besar bisa pak hendra,, hanya saja tergantung keputusan kalian berdua jika biaya program bayi tabung terlalu berat untuk kalian yang sekitar 50 juta masih ada cara yang lebih hemat yaitu (insemia) biaya nya hanya sekitar 2-5 juta saja..
Diana : dokter apa itu insemia,, ??
Bukankah kalau saya hamil oleh sperma yang bukan dari suami saya itu haram hukumnya..
Dokter : itulah yang saya khawatirkan mbak Diana diluar negri yang mayoritas agamanya non muslim cara ini legal legal saja tapi jika memang mbak Diana bersedia dibuahi oleh sperma lain selain dari suami mbak.. Kemungkinan hamil masih sangat mungkin berhasil..
Diana : bagaimanana ini mas Hendra ?? Kalau aku sih terserah suami saya saja dokter..
Sungguh kenyataan yang sulit untuk dihadapi oleh Diana dan suaminya kebingungan menyelimuti pikiran mereka sedangkan istrinya Diana sangat ingin hamil mengandung seorang bayi di dalam rahimnya..
Baiklah kalau begitu akan kami pertimbangkan terlebih dahulu dokter saya dan istri saya akan kembali minggu depan..
Setelah kembali kerumah orangtuanya Diana dimana mereka tinggal Di rumah peninggalan almarhum ayah nya Diana.. Mereka tinggal bersama Ibu kandungnya Ratna (47thn) dan satu orang adik laki2 yang masih sekolah SMA kelas 3 namanya “Nicko (17 thn)
Perbincangan kecil masalah tentang istrinya yang ingin mempunyai seorang anak kembali bergulir di kamar tidur mereka Hendra yang terlalu menyayangi istrinya yang cantik jelita itu sangat terpukul akan keadaan Dirinya yang tidak bisa menghamili istrinya meski sudah berusaha semampunya sebenarnya kehidupan sex Diana & Hendra normal2 saja Diana cukup puas dengan permainan sex dari suaminya meskipun sering Diana tidak pernah merasakan nikmatnya orgasme..ukuran penis suaminya tidak bisa di bilang besar tapi di malam pertama mereka Hendra masih bisa merobek keperawanannya..
Diana : mas Hen.. Kok ngelamun mas,, sudah lah mas jangan terlalu dipikirkan dulu masalah itu aku juga ga mau hamil karena benih dari orang lain.. Mungkin ini sudah takdir tuhan mas,, aku tetap sayang sama mas Hendra meskipun dokter sudah memvonis mas tidak bisa mempunyai keturunan sendiri bagaimana kalau kita adopsi anak saja mas.?
Hendra : aahh.. Aku ga Mau dek” kalau kita punya anak yang bukan dari keturunan kita.. Lagi pula kalau cuma ingin punya anak dari kandunganmu mungkin kita harus sepakat mencari cara & solusi nya
Diana : jadi mas mau aku hamil dari benih yang bukan darimu mas?? Apa mas rela aku mengandung bayi yang bukan anak kita.. Kalau mas gak mau adopsi ya sudahlah terserah mas Hendra saja..
Hendra : bukan begitu dek” keluarga ini butuh penerus yang bisa mewarisi perusahaan aku malu kalau semua orang tau kalau aku mandul dek ” mas gak mungkin bisa kuat menahan omongan orang lain apalagi menyangkut keluarga ini orang tua mas sudah tidak ada mas hidup sebatang kara didunia ini..
Aku hanya mempunyai kamu dek aku ingin kamu bahagia dek..
Diana : ya terus kita harus bagaimana lagi mas ? Memang adek pengen banget punya anak adek ingin melahirkan anak sendiri tapi mas tau sendiri sperma mas tidak bisa membuahi rahim adek..
Sungguh sulit sekali keadaan Diana disatu sisi dia ingin memberikan suaminya penerus yang bisa mewarisi usahanya kelak.. Salah satunya cara yang paling cepat membuat Diana hamil adalah menanam benih sperma subur dan itu bukan dari suaminya..
Hendra : dek.” aku juga sayang sama kamu sama ibumu juga adikmu kalian adalah keluargaku aku gak punya siapa2 lagi selain keluarga ini.. Jika kamu tidak keberatan mas rela kamu ikut progam ( INSEMIA) biarlah mas rela kamu hamil walau bukan dari benihku.. Tapi mas tidak mau benih sperma yang bukan dari keluarga kita..
Diana : maksud mas bagaimana adek tidak mengerti omongan mas hendra.. Benih dari keluarga kita yang mana maksud mas..?
Hendra : begini maksud mas dek kalau cuma ingin mengambil dan memasukan atau menyimpan sperma kedalam rahimmu kita bisa minta dari anggota keluarga kita.
Diana : aduh.. Adek semakin bingung apa yang mas bicarakan aku bener2 ga ngerti memang mas mau minta tolong siapa lagi kalau rahasia tentang mas hendra mandul tersebar akibat mas minta benih sperma dari keluargaku lagi pula itu kan ga boleh mas kalau masih sedarah..
Hendra : sudah tidak ada cara lain lagi dek” mas sudah pikirkan orang tepat untuk membantu kita mas bisa percaya sepenuhnya sama dia pasti mau menjaga rahasia kita..
Diana : memangnya siapa mas orangnya aku bingung ”
Hendra : tapi kamu jangan marah ya dek kamu harus janji sama mas kita harus bisa membuat kesepakatan agar semua keinginan kita terwujud tolong kamu janji dulu jangan emosi ya..mas sudah pilih satu orang yang paling tepat untuk diminta pertolongan..
Diana : sii siiapa mass??
Hendra : Nicko Adikmu..
Apaaa.. Mas yakin !! Masa aku harus hamil benih adik kandungku sendiri mas jangan ngaco deh pikirannya mas,,
Hendra : denger dulu penjelasanku dek,, hanya ini kesempatan kita kalau kamu setuju minggu depan kita pergi bertiga sama nicko ke dokter untuk mengambil spermanya disana. dan sesegera mungkin di tanam dirahimu dek..
Diana : itu berarti kita harus membujuk nicko untuk menolong kita mas aduuhh.. Kenapa harus nicko siih..mas
Hendra : dek adikmu itu masih muda kuat dan sehat orangnya juga ganteng bersih putih.. Dia cocok sekali menjadi penyumbang sperma untuk kita mas rela kalau benih adikmu bisa membuatmu hamil..
Walau ini terdengar dosa menurut agama toh banyak orang di negara lain mengikuti cara ini apa bedanya dengan benih dari orang lain..
inget loh dek kita cuma mengambil spermanya saja bukan berarti kamu harus ditiduri adikmu,, di klinik kan ada suster yang akan membantu kita mengambil sperma adikmu..
Diana : ada benarnya juga mas hendra mengatakan itu toh aku hanya minta adikku nicko menyumbangkan spermanya saja untuk ditanam agar bisa membuahi rahimku..
Hanya itu sajakah ??
Ya sudahlah mas aku setuju saja usulan mas hendra,, besok kita bicarakan ini sama nicko adek juga bisa percaya kalau orang itu adikku sendiri apalagi nicko adikku yang sangat baik mungkin dia bisa kita ajak bicarakan ini semua..
Hendra : semoga adikmu mau bantu kita ya dek,, mas berharap kamu bisa membujuk nicko
To be continue
Ini baru awal perubahan dari kehidupan Diana apa yang akan terjadi selanjutnya kita lihat saja di episode 2
