cerseks sedarah selingkuh

Suamiku Selingkuh Dengan Ibuku

Kami menikah bukan melalui proses pacaran tapi hasil dari perjodohan orang tua kami, ibuku menyuruh aku untuk menikah dengan seorang pemuda yang sudah mempunyai pekerjaan tetap. Karena dia bilang dengan begitu dia tidak perlu repot memikirkan aku karena memang aku anak tunggal sedangkan ayahku sudah lama meninggalkan ibuku, entah dengan alasan apa dia pergi meninggalkan kami.

Padahal dari yang aku lihat ibuku pintar merawat diri, sampai sekarang ibuku terlihat lebih muda dari umur sebenarnya. Denganku saja dia lebih pantas jadi saudaraku saking terlihat lebih mudanya ibuku. Dan sejak menikah dengan mas Satryo aku memang sudah tinggal dengan ibuku lasannya dia tidak mau tinggal sendiri. Karena aku anak satu-satunya akhirnya akupun mengerti.

Untungnya juga suamiku menerima dan mau ibuku tinggal dengan kami. Meskipun agak risih juga tiap kami akan melakukan adegan cerita sex karena ada ibuku. Tapi begitu aku punya anak ibuku tidak mau repot dia tidak mau mengasuh anaku setiap aku dengan suamiku pergi bekerja karena memang aku dan suamiku bekerja dia bekerja di salah satu perusahaan asing sedangkan aku bekerja di salah satu pabrik di ibu kota sebagai manajer marketing.

karena hal itu aku begitu mencintai pekerjaanku selain karena aku memang suka juga karena pekerjaan ini memberikan gaji yang lumayan bagiku. Dan karena hal itu juga aku dapat memenuhi kebutuhan hidup keluargaku sebelum aku memeutuskan untuk menikah dengan mas Satryo, karena ibu tidak mau repot akhirnya akupun menyewa jasa baby sitter untuk mengurus anakku hingga kini anakku menginjak usia 3 tahun.

Hari ini sebelum berangkat kantor aku masih harus mengantar anakku pergi ke tempat klinik anak untuk melakukan perawatan tubuh bayiku. Karena memang aku rutin melakukan terapi ini untuk anakku, padahal hari jam masuk kantor tapi aku sudah mendapat izin dari kantor untuk bolos hari ini. Sedangkan suamiku pergi ke kantor seperti biasanya.

masih aku ingat kalau tadi malam aku sudah melayani suamiku melakukan adegan layaknya dalam cerita sex. Aku berusaha memberikan kepuasan sex padanya karena dia selalu pulang tepat waktu dan juga begitu setia padaku, di tambah dia sayang keluargaku. Meski dalam keadaan lelah pulang dari kantor sering suamiku mengantar ibuku untuk pergi ke pusat pertokoan.

Dia begitu sabar melayani mertuanya, begitu sampai di klinik tersebut aku langsung turun dari mobil tapi begitu aku tanya Ina buku hasil perawatan yang tiap datang harus di bawa ternyata ketinggalan akhirnya akupun memutuskan untuk balik lagi ke rumah, tapi aku menyuruh baby sitter aku untuk menunggu di dalam klinik anak saja, karena kasihan juga jika anakku harus bolak balik ikut aku.

Karena perjalanan dari klinik ke rumahku kurang dari setengah jam perjalanan. Maka akupun balik lagi tapi dengan laju mobil biasa saja, apalagi aku lihat jalanan masih terasa sepi tidak seperti ketika pagi hari aku akan berangkat ke kantor. 15 menit kemudian aku sampai di rumahku untuk tidak terlalu sibuk harus memundurkan mobil lagi akupun meletakkan mobil di depan rumah.

Sedangkan aku masuk kedalam rumahku, betapa aku terkejut ternyata di dalam garasi mobil ada mobil suamiku. Langsung saja aku masuk melalui garasi itu, dan ketika sampai dalam rumah terlihat sepi entah kenapa hatriku merasa berdegup kencang. Akupun mendekati kamar ibuku yang berada di depan ternyata di sana dia tidak ada kemudian aku berjalan menuju kamarku.

Dari jauh aku sayup-sayup aku dengar desahan seseorang sedang melakukan adegan seperti dalam cerita sex. Dan ternyata benar saja begitu aku mngintip dari balik pintu kamarku terlihat ibuku sedang berada di atas tubuh suamiku sambil bergoyang pelan pinggulnya dia menggeliat karena sedang memainkan kontol suamiku dengan bergoyang di atas tubuhnya sedangkan suamiku memegang kedua teteknya.

Bagai pemain adegan cerita sex yang profesional dia memutar-mutar pantatnya bahkan terdengar suamiku mengerang karenanya ” Oooouuuggghh… sa..yang…… oooouuugghh… terus…. sa…yang…. aaaggh.. aku.. mau seperti ini…. aaaagghh… terus… sayang… ” Erangan suamiku memanggilku ibuku sayang membuatklu hancur tapi entah kenapa aku tidak sanggup untuk berteriak.

Kini ibuku sudah semakin merapatkan tubuhnya pada tubuh suamiku yang berada di bawahnya, kemudian dia kembali menggoyang pinggulnya dengan hentakkan lebih keras dari yang tadi. Saat itu juga aku melihat keduanya sama-sama mengejang dan sama-sama mengerang kenikmatan, rupanya mereka mencapai puncak kenikmatan dengan bersamaan dan terlihat wajah puas keduanya.

Aku masih berada di tempatku ketika keduanya terkulai lemas sambil memeluk tubuh suamiku ibuku berkata ” Aku tadi malam mengintip permainan sex kalian ternyata cuma segitu bisanya… ” Dengan tersenyum suamiku berkata ” Karena itu sayang aku memilih sama kamu jika harus melakukan hal itu… dari dulu kamu nggak pernah berubah… ” Saat itulah lemas seluruh kakiku.

Akupun ambruk di depan pintu kamarku namun tetap saja aku tidak bisa pingsan tapi yang ada aku hanya bisa menangis sekencangnya. Tak ayal lagi membuat mereka berdua bangun dari atas tempat tidurku dan berlari kearahku, tangan suamiku mencoba menyentuh pundakku tapi aku masih bisa menghempaskannya karena aku sudah begitu marah dengan perbuatan mereka.
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,