Cerita Sex Online Pembantu Impian Para Majikan
Ceritanya begini waktu itu kami tinggal di daerah pertokoan di Surabaya, pembantuku namanya Jum kita sering memanggilnya dengan mba Jum. Umurnya mungkin diatasku sekitar 30 tahun. Tapi yang aku ingat mba Jum ini memiliki paras yang ayu kulitnya itam manis dan yang terutama toketnya yang gila besar banget padahal badannya tidak terlalu besar.
Aku cukup dekat sama mba jum yang kala itu mungkin sekitar 18 tahun. Mba jum ini suka memakai rok diatas lutut jaman itu memang begitulah pakaian yang dipakai buat pegawai atau pembantu, kalau sekarang sih bukan diatas lutut lagi tapi pakai celana pendek bukan hehe..sambil bayangin.
Benernya aku sama Mba Jum ini sudah kaya kakak adik karena dari aku smp dia sudah menjadi teman untuk belajar dan terkadang juga membantu aku untuk menyelesaikan tugas tugas sekolah yang mudah seperti bahasa Indonesia atau PMP.
Siang itu sepulang sekolah aku bertemu Joko temen SMA ku di jalan karena rumah kami memang tak jauh bisa dikatakan kita sering main besama, disinilah awal aku mengalami kenikmatan yang belum pernah aku alami.
Joko : Tom eh sini aku punya buku bacaan menarik
Kemudian joko mengeluarkan buku yang sudah agak lecek dan beberapa buku stensilan lainnya (kala itu memang zaman ngetopnya buku seperti itu)
Tommy : ini buku apaan tom, kok acak acakan gini.
Joko : sudah tom pokoknya dibaca bagus deh
ini aku kasih beberapa ya..kamu pinjam dulu nanti balikin lagi.
Kemudian sambil berlalu Joko meninggalkan aku dan kemudian aku memasukkan kedalam tasku dan aku pulang kerumah.
Sesampainya diruko aku naik kelantai 3 dan langsung naik di tmpt tidur buru buru membuka buku yang diberikan Joko. Kemudian aku membaca sampul depannya Judulnya ada pengarannya enny errow kemudian aku buka halaman per halaman. Tidak biasanya aku cukup kuat membaca buku sambil cepat cepat untuk kehalaman berikutnya rasanya satu buku cepat sekali aku lahap disitu banyak diceritakan tentang hubungan antara teman sekerja dan hubungan tetangga yang vulgar. Sambil membacanya burung kecilku mulai mekar tanpa aku sadar sampai aku buka celanaku ternyata mengeluarkan lendir bening. Kala itu aku tidak tahu apa artinya tp rasanya enak sekali. *Kemudian aku tertidur dan sore pukul 5 mba jum mengetok pintu kamarku ..aku terbangun dan kaget kemudian buru buru aku simpan buku tersebut ke kolong kasurku. Kemudian kubukan pintu tapi kali ini aku melihat mba jum dengan berbeda, sambil membuka pintu aku melihat mbak Jumku seperti gambaran wanita di buku yang tadi aku baca rasanya happy banget. Mba Jum terlihat sedikit kebingungan dan membuyarkan lamunanku dengan menanyakan Nyo..!!! (panggilan buat ku) kok bengong ngeliatin mba !!!
Kemudian sambil mengucek mata, aku tanyakan kenapa mba..?
Itu sudah sore cepat mandi sana
!!! Kemudian aku mengiyakan menayakan apakah mba Jum sudah mandi (karena biasanya mba jum mandi jam 5 sampai jam 6 an. Kemudian dia menjawab sudah nyo baru saja, mba ke bawah dulu ya bantuin papa kamu tutup ruko.
Kemudian aku lihat mba Jum turun ke lantai satu. Kemudian aku melihat ke samping kanan arah kamar mandi pembantu disana ada kamar mandi seukuran 2×2 meter. Kemudian entah ide dari mana sambil berjingkat jingkat aku menghampiri kamar mandi mba jum..kemudian aku lihat di pintu belakang kamar mandi tersebut terdapat celana dalam Mba jum yang berwarna putih dan sedikit kekuningan kemudian aku ambil dan aku cium cium hem baunya sangat memikat aku sampai menempelkan hidungku ke celana dalam itu sambil memegang burungku yang sudah mulai mekar kembali kemudian ku taruh kembali celana tersebut. Kemudian aku beranjak keluar dan mandi.
Semenjak hari itu aku sering berpikir tentang mba jum rasanya pingin memegang dan mencumbui mbaku tersebut aku berpikir terus bagaimana caranya ya ?
Sampai malam tiba mba Jum datang ke kamarku karena biasanya mba jum menonton TV di kamarku, biasanya mba jum sudah berganti menggunakan baju dan rok coklat seperti rok nya pramuka selutut sambil nonton disofa menempel tembok dan didepannya terdapat meja belajarku seukuran 2 m panjangnya. Sementara aku membaca buku Matematika karena besok mau ujian. Aku duduk didepan mbaku dengan sofapendek. Jadi posisi kita agak serong dan berhadap hadapan sekitar 2.5 m didepan meja tersebut. Sementara aku tidak konsen belajar mba jum dengan tenang dan konsentrasi melihat sinetron di tv tersebut. Terkadang aku curi curi pandang kali kali mba jum mengoyangkan kakinya karena dari tadi kakinya bergoyang goyang sambil sesekali memukul kelutut mungkin ada nyamuk yang hinggap di lutut yang mulus tersebut. Jadi posisiku lebih rendah dari meja tersebut sehingga mba jum tidak menyadari bahwa aku mencuri curi pandang ke paha dan betisnya. Sambil terkadang mba jum mengaruk bagian pahanya dia tidak menyadari roknya sudah naik ke atas lutut dan setengah dari pahanya telihat olehku .gila..rasanya pingin segera mendekat dan menciumi langsung tempiknya mba jum. Sambil beberapa kali aku liat mba jum senyum senyum melihat sinetron jinny oh jinny .(jadul banget ga..tuh).
Karena dorongan yang begitu kuat akirnya aku merangkak ke bawah meja dan mengedap endap dan tanpa sadar aku sudah dibawah meja dengan jarak sekitar 60 cm didepan kaki mba jum, bau harum mba Jum tercium oleh ku yang bikin burung kecilku mekar dan makin mengeras sambil deg dekan aku mendekat dan teteap blm disadarin oleh mba jum mengerak gerakan kakinya yang mengakibatkan aku bisa melihat jembutnya yang kelihatan keluar dari celana dalamya yang terlihat nonong rasanya sudah ga tahan
Tiba tiba mbaku menayakan dan meneriakkan
Nyo kamu dimana ? sudah blm belajarnya ?
Kemudian smbl berpura pura aku keluar dari bawah meja dan merangkak keluar dan memberitahu mbaku
ini mba..tadi cari pena yang jatuh di bawah, tapi sudah selesai sih mba..kemudian aku mengatakan mba..aku tidur dulu ya
kemudian mbaku mematikan lampu dan kembali ke kursi tersebut dan menonton TV.
Pas pukul 12 malem aku terbangun dan melihat TV masih menyala sedangkan mba jum sudah tertidur di sofa dengan posisi terlentang dan kaki selonjoran dibawah meja belajarku. kemudian remang remang terlihat wajahnya yang tertidur dengan pulas. Muncul keisenganku untuk meneruskan aktivitas yang tadi terunda. Karena mba jum tertidur di sofa kulit mungkin sangat nyaman tidurnya sampai aku goyang goyangkan tangannya dia terdiam. Kemudian aku pura pura menjatuhkan pena lagi dan masuk ke kolong meja belajarku dan dengan mengengap endap aku liat nonong celana dalamnya sambil aku pelan pelan aku masukkan tanganku diantara paha mba jum kemudian kurasakan hangat menerpa telapak tanganku. Aku gerakan sedikit demi sedikit sampai akirnya menempel penuh di gundukan padat tempiknya, sejurus terlihat kaget karena terasa kedutan paha mba jum. Akupun agak takut untuk bergerak lebih lanjut. Aku diamkan dan semenit aku rasa cukup aman aku teruskan untuk membuka lipatan celana mba jum yang ada jembut tipsinya. Rasanya agak sulit karena celana dalamnya yang terasa ketat dengan gundukan tempik yang kayaknya bikin penuh pemirsa bisa bayangkan dong hem..aku gerakan pelan pelan sampai keliatan belahan tempiknya yang tertutup sedetik kemudian aku mendekatkan hidungku di selakangan mba jum aku cium wangi dan sedikit memerah terlihat dari kilauan tv yang masih menyala dengan takut takut aku dekatkan mulutku dan aku keluarkan lidahku untuk menyapu tempik mba jum dan tiba tiba mba jum terkaget terlihat dari pahanya yang berkedut dan kemudian menjepit kepalaku.
Aku terkaget dan diam sambil ketakutan aku mendiamkan kepalaku disana sampai akirnya paha mba jum melonggar dan aku kemudian meninggalkan mba jum dan kembali ke tempat tidurku.
Beneran rasanya deg degan pemirsa. Sepuluh menit kemudian aku berdiri mendekati mba jum dan membangunkan mba jum mba bangun mba mba tidur gih sudah malam.. kataku. Kemudian Mba jum membalas sambil terlihat mengingau ia Nyo mba tidur sini saja ya..ngatuk mba nga kuat keatas. Kemudian aku kasih tau ya mba tidur aja deket Tommy ..sambil aku angkat mba Jum aku letakan di kasurku yang memang cukup besar seukuran queen size.* Kemudian Aku tidur juga disamping mba Jum. Tak berapa lama mba jum merangkul aku dan sedikit berbisik Nyo AC nya dingin banget mba kedinginan sambil berkingksut dia mendekat dan masuk ke selimutku sambil merangkul. Entah apakah sengaja atau tidak tapi aku benar benar deg degan karena baru pertama kali diperlakukan seperti itu oleh wanita. Hampir 2 jaman aku ngga bisa tidur sampai akirnya tertidur dengan sendirinya dan bangun sekitar pukul 6 pagi. Tapi badanku terasa sakit semua karena menahan gerakan semalaman (mungkin pemirsa pernah mengalami keram seperti itu).
Tak berapa lama sekitar 1 jam aku tertidur lagi dan tiba tiba aku berasa ada yang memijat mijat tanganku kemudian aku buka mataku aku melihat mba jum berpakaian putih agak tipis kaos dan celana jeans yang kemarin dipakai. Dan memberitahu kalau mau mengerok aku supaya cepet sembuh. Aku mengiyakan dan kemdudian dia membantu melepas bajuku sambil mengambil alat untuk mengerok badanku. Akupun mengikuti dan kemudian mba Jum mengerok sambil mengoleskan minyak kayu putih di punggungku. Aku mengatakan mba..aku kemarin ga tidur karena kaku badanya ada mba yang tiduran disamping ku. Kemudian mba jum mengatakan maaf ya nyo gara gara mba nyo nga jadi ke malang dan malah sakit .maaf ya .tapi nanti mba pijitnya nyo supaya cepet sembuh ya katanya lagi. Kemudian aku ngga ingat lagi karena masih mengantuk dan tertidur .mungkin sekitar 30 menit aku merasakan badanku lebih ringgan karena kerokan tersebut.
Malam jam 8 malam aku bangun dan merasa segar banget…lapar dan aku panggil mba jum..
Mba..kemudian kudengar langkah kaki menuruni tangga.
Nyo sdh enakan…? Mau makan apa mba sdh masakin bubur.. sambil memegang kepalaku. Aku jawab ia mba seger.. rasanya enak enteng mba nga tau rasanya melayang mba..
Mba jum sambil tersenyum penuh arti … Mba jum kemudian mengambilkan makanan. Dan menyuapi aku. Aku melihatnya penuh tatapan keingin tahuan… Serasa dia jg menggangap yg tadi spt rahasia buat dirinya sendiri.
Mba jum sudah selesai makanya mba… Mba sdh mandi…? Tanyaku..? Sudah dong nyo masa nyo ga cium bau harumnya mbak?
Ia mba… Mba aku mau mandi dulu ya mba.. kemudian mba jum memberitahu kalau dia akan membilas aku supaya tidak kedinginan. Kemudian aku menuju ke kamar mandiku. Disana ada bath up yg sdh disiapkan mba jumku. Kemdudian mba jum mengandeng taganku … Seperti kerbau dicocok hidung aku berjalan mengikuti embakku…
Kemudian aku membuka baju sementara mbaku menyiapkan wash lap buat aku satu persatu bajuku dilepaskan smp tinggal cd aja kemudian
Terus mba jum nga membuka cdku seperti yg aku harapkan.. kemudian menyenderkan badanku ke bathup kemudian melap badanku… Rasanya enak pemirsa.. tp yg aku harapkan nga terjadi cd ku ga dibuka oleh mba jum…
Smp kemudian selesai lah acara lap lap kemudian dia memakaikan bajuku.. kemudian mengtarkan aku kembali ke kamar… Tak berapa lama kemudian sambil aku sambil kentang menidurkan diri sedangkan mba jum nonton ditmptnya biasa. Nonton di sofa kulitku.
Sampai akirnya aku merangkak lagi kebawah kolong meja mau melihat nonongnya mbakku kebetulan atau apa ternyata mamaku menelpon kerumahBunyi dering telepon membuat aku terhenti , kemudian mba jum mengambil wireless phone yang terletak di meja ku. Kemudian karena aku sudah sange banget dan ingin membalas mba Jum ku yang sudah bikin kentang..aku langsung sergap belahan paha mba jum dengan kaget tapi bisa menguasai keadaan mba jum berkomunasi dengan mamaku sementara aku sudah membuka celana dalam mba jum dari dalam roknya dan menjilati dengan ganas dan sementara itu aku dengar mbak jum sambil mendorong kepalaku mencoba untuk tetap terlihat tenang walaupun terdengar diujung telp mamaku menayakan Jum kenapa kamu, sinyo sudah makan blm ?? kemudian jum tetap menjawab dengan terbata bata. Aku terus menjilati memek mbak Jum ini dengan rakus sambil tanggan telunjukku mengosok biji kacang di atas bagian memek tembem mba jum
Mba jum kemudian mengatakan ia nyonya ini sama sinyo su su dah baikan sudah makan juga oya nya apakah nyonya nga pulang hari ini..? Kemudian mamaku menjawab..ngga kita pulang besok malam Jum terus aku tetap jilatin sambil aku masukkan juga jari tengahku masuk ke dalam memeknya terasa hangatttt dan sambil terengah engah mba Jum memberitahu kalau aku sudah tidur karena mamaku menayakan apakah bisa bicara sama* aku. . Sesaat aku gosok secara cepat itil mba Jum dan tiba tiba terbata bata mbaku langsung mengatakan ke mamaku nya nyaa.nyaaaa sambil mengampit pahanya dan dimulutku terasa ada cairan hangat mengalir aku jilat abiss..rasanya enak sekali pemirsa terus di cengkramnya kepalaku dengan pahanya tapi aku tetap menjilati habisss dan terus aku masukkan lidahku kedalam .sampai mamaku menayakan jum kenapa kenapa ?
Mba jum memberi tahu kalau dia kebelet pipis dulu dan mau udahan dulu kemudian mamaku memberitahu kalau harus menjaga rumah dengan baik klik .Telpon pun ditutup..
Kemudian mba jum mencubit pipiku dan sambil mengangkang mengangkat kakinya aku pun senyum.
Nyo.. km apain mbak..tadi ?
Nakal ya sinyo…
Aku jawab abis mba tadi bikin kentang aku… Hehe…
Mba kmrn gapain sinyo ? Smp nyo kelojotan…
Ia kan mau bikin sinyo sembuh..
Smbl ngelusin kepalaku.. dan terus dia membuka bajunya dan sambil terpana aku liat mba jum melucuti branya…
Mba besar bgt mba.. aku lgs segera menciumi dan melumat toketnya yg besar dan ujungnya pink… Wow… Enakkk mba jum.. sambil ketawa kemudian mba jum meleguh nikmat ku turunkan semua celana dan roknya mba jum.. begitu jg mba jum .. nyo mba blm pernah selain kaya kmrn lho..
Aku jg menjawab aku jg blm mba di kena kenain aja ya mba…kemudian dia mengangguk…
Akupun menjilati lagi dan mulai mengesek gesekan kon.t ku ke liang kenikmatan mba jum smbl skl skl mba jum menyerigai.. dan seasa kepedesan..nyo nyo.. enak enakkk….
Aku kemudian mengesk gesekan batangkh ke lobang mba jum tp rasya sdh ga ketahan lagi pemirsa dan mba jum makin mengankat kakinya dan melingkarkan ke badanku tp ttp aku tahan supaya ga masuk batangku cm diatas tempiknya.. mba jum kemudian meremas sprei dan ksh tau nyoo. Enakkkkk..dan aku jg smp keluar akirnya muncrat aku muncratkan di atas perut mba jum mungkin sekitar 6 kali berkedut kedut…smbl aku berguling ke mba jum.. mengakiri… Pergumulan penuh peluh…
Gila seharian ini mimpiku jadi kenyataan…