CERBUNG wanitaku, surgaku!!
Introduction Cerita ini adalah cerita nyata dari ane langsung ya mungkin 90% nyata dan sisanya hanya bumbu2 pemanis, karena ane bukan manusia super yang bisa inget dengan detail kejadian nya secara langsung, ini juga bisa di bilang perjalanan kehidupan seks ane hingga sekarang.. tokoh2 dan tempat kejadiannya masih ane inget dalam kepala tapi mungkin untuk nama ane bakal ngasih samaran aja kali ya, untuk menjaga privasi. Dan untuk bahasa mungkin ane bakal tulis dengan bahasa yang bisa sama2 kita cerna aja. Ane udah lama jadi SR dan ya sekali2 pengen lah berkontribusi, pengen berbagi sedikit daripada di simpen sendiri yekan?, jadi mohon kritik dan saran dari agan2 sekalian. Dan mohon maaf dengan sebesar2nya jika ada kesalahan dalam penulisan baik dari tata cara maupun aturan penulisannya.. PART I Perkenalkan namaku rico (samaran) aku adalah anak pertama dari 2 bersaudara, tempat ku tinggal tidak jauh seperti kota2 lain, yah meskipun kotaku tidak sepadat dan semaju kota2 di pulau jawa. Namun banyak hal yang aku banggakan dari kota kelahiran ku. Kota dengan berjuta kenangan dan impian bagiku, kota yang masih terjaga kelestarian alamnya. Yap kota yang berada di ujung kepulauan irian jaya yaitu kota sorong merupakan tempatku lahir dan tinggal, Kota sorong adalah kota yang dihuni dari berbagai suku,tidak seperti apa yang di bayangkan kebanyakan orang2 (biasanya ane selalu di tanya, orang papua kok ga hitam?kok ga keriting?disana masih pakai koteka ya?udah ada tv, motor, dll -___-) ya presentase suku asli dan suku lain kira2 40:60 lah, baik dari sabang hingga merauke. namun aku bukanlah suku asli papua melainkan blesteran jawa-sulawesi. Dengan perawakan tinggi 173cm dan memiliki badan atletis aku cukup percaya diri ketika mendekati wanita ..(oke mungkin cukup segitu perkenalannya hehe) Cerita ini berawal di tahun 2010, itu merupakan tahun terakhir aku mengenyam pendidikan sekolah menegah atas. Aku bersekolah di tempat dimana hanya di huni para lelaki, dan perempuan tak pernah lebih dari 10 tiap tahunnya, yap STM.. sekolah yang dihuni para jagoan2 kelas kakap dengan berbagai tampang, ada yang hitam tinggi besar berkumis dan jenggotan, ada yang kecil namun merupakan salah 1 preman, adapula siswa yang biasa. Ya aku adalah salah satu siswa yang bisa di bilang biasa-biasa saja namun mempunyai banyak teman di sekolah, sekolahku bisa di bilang sangat bebas tapi untuk beberapa aturan sangat disiplin, contohnya baju dan celana yang bisa ku jait sesuka hatiku, dengan berbagai model, namun tetap pada warna putih abu-abu tentunya. begitupun dengan para wanita memakai rok ato celanapun tak masalah selama mereka nyaman. Hari itu adalah hari jumat, hari yang di awalai dengan kegiatan kerja bakti. Namun aku dan beberapa temanku memutuskan untuk tidak mengikuti kegiatan tersebut dan lebih memilih merokok di belakang sekolah. “bro, ngrokok yok dari pada kerja bakti, rumput udah d potong, got udah bersih, halaman kotor tapi dikit doang, lagian masih ada anak2 lain kan” ucap frans yang merupakan salah satu temanku asli papua. “ayok lah malas juga ni kerja bakti, mending ngopi2 sambil ngerokok” kata si amin yang merupakan ketua kelas, “ayok2, tapi berdua ato sendiri perginya jangan rame, jangan ngomong ke yang lain juga” kataku dengan berbisik. Kemudian pergilah aku dan frans ke belakang sekolah dan di susul temanku 3 orang lainnya. “ mba nescafe 5 ya”ucapku “oke mas” kata mba siti. “wuih itu mba siti bodynya mantep banget ya,pantatnya tu loh” ujar frans. Kami berlima pun dengan sigap menatap pantat mba siti “itulah kenapa aku demen banget bro makan dsni, ya itung2 cuci mata kan, penat kali ini mata liat batang2 semua” ucap fahri salah satu temanku. Kami berlima pun tertawa. Mba siti merupakan anak dari penjaga salah satu kantin di sekolahku, umur nya sekitar 26-28 tahun lah, asli malang dengan kulit kuning langsat dan memiliki payudara yang lumayan sekitar 34b. “ini mas kopinya” ucap mba siti mengagetkan kami berlima yang sedang asyik memandangi tubuh nya. “mba, body mu bagus banget mba, udah punya pacar blom? “ucap frans tanpa malu “ah mas apaan sih, udah kok mas d kampung, Cuma kalo disni saya sendiri?kenapa mas nya mau nyari pacar?sana di SMA lain kan banyak “ucap mba siti sambil tertawa kecil “ah ga mau, mau nya sama mba siti aja, kalo anak2 sekolah lain pantatnya ga segede mba siti,enak buat di pangku mba” ujar frans tanpa malu lagi yang di ikuti gelak tawa kami semua. “hush.. jangan besar2 ngomongnya ntar kedengeran mbok, emangnya aku mau sama kamu week “ ucap mba siti sambil menjulurkan lidah “wooh kenapa mba?mba ga mau ya sama orang papua?hahaha jangan salah ya mba, jelek2 begini kontolku gede mba, mba ga mau ya ngerasain kontol item khas papua ini mba?” ucap frans yang kemudia berbisik ke mba siti. “idiiih. Apaan sih mas,joroook ih… bukannya saya ga mau mas sama orang papua, aku mah kalo nyaman ga masalah mas mau dia seperti apa, tapi ya saya menjaga hati juga buat pacar saya” kata mba siti. “hemm emang gede ya mas punya mas nya”ucap mba siti penasaran “knpa mba?mau liat?” seru frans sambil menurunkan celana beserta dalamannya dan menampilkan senjata berukuran 20cm dengan diameter seukuran lengan bayi. “iiiiihhhhhhhhhh!!!!” ucap mba siti sambil menutup wajah dan memalingkan mukanya “anjing kau frans, orang ada makan gorengan kau tiba2 tunjukin peler kau, jadi mau muntah aku “ucap edi sambil melempar sisa gorengan ke frans. “hahahaha frans kau gila memang”kataku sambil tertawa diikuti teman ku yang lain “bahaha tidak apa, biar mba siti liat, habisnya penasaran sih dia” ucap frans yang kembali merapikan celananya kembali “mas ih, ngapain coba di tunjukin segala, ga malu apa mas”ucap mba siti dengan malu dan tak mau menghadap kami. “ya tadi mba siti nanya, yaudah deh aku nunjukin. Gmn mba?gedean mana sama pacar mba siti?”ucap frans “gede sih mas, jauh bangettt mas sama pacar saya, saya jadi takut ngeliatnya hiiiii!!”ucap mba siti sambil mengangkat bahu entah merinding atau geli melihatnya “kalo mba siti nyobain nih ya, pasti keenakan mba. Mau nyoba ga?ya sekali kalo mau hahaha”ucap frans “apan sih mas,udah ah saya mau nyuci piring dulu, stres saya kalau disini terus” ucap mba siti yang kemudian pergi ke belakang Kami berlima pun tertawa sambil bercerita tentang fantasi masing-masing ke mba siti. “eh aku ke wc situ dulu ya, pengen kencing” ucap temanku edi. “yoi bro” ucapku di ikuti teman ku yang lain “eh jam berapa sekarang?belom selesai kan?”ucap amin yang sambil melihat jam tangannya “belom min, tenang aja masih lama, lagian habis ini masih ada jam bengkel, santai aja” ucapku sambil menyantap gorengan. Kira2 15 menitan kami mengobrol akupun ingin kencing juga “eh si edi mana ya kencing apa boker tu anak, blom balik juga, aku tinggal ke belakang dl jga ya, mau pipis manja dulu hahaha”ucapku “eh iya yaa mana si edi, apa jangan2 udah balik duluan tu anak”kata fahri “alah paling sambil ngocok tu orang”ucap amin “woi ric, bilang aja kau ama si edi udah janjian, mau tusbolan ya?”ucap frans yang diikuti gelak tawa temanku yang lain “tai kau frans hahaha aku masih demen memek lah, yaudah cabut dulu”kataku “oke bro, ini gorengan sama kopi aku yang bayar aja, nanti rokok kau yang bayar, ini sama anak2 biar balik, takutnya udah masuk biar absen dl juga aku, kena marah lagi aku kalo ga ada” ucap amin “sip, gampanglah ntr langsung ke bengkel aku”kataku Aku kemudian menyusuri bangunan sekolah hingga tiba di bangunan sekolah yang tak terpakai,biasa di jadikan tempat mabuk dan ngumpul anak2. Tak lama aku berjalan di blkg bangunan tersebut aku melihat si edi sedang mengintip di celah2 jendela bangunan sambil memegang selangkangannya. Aku berinisiatif menghampirinya namun sebelum itu ku selesaikan dulu rasa kencingku, “hah legaaa”kataku dalam hati yang kemudian berlari kecil menghampiri si edi “woi bro ngapain kau sambil megang2 selangkangan gitu”bisiku yang hampir tertawa karena melihat tingkahnya “sssttt… diam dlu ric, kau disini aja jangan kasih tau anak2 lain, ketahuan entar, tu liat aja sendiri” bisik edi sambil menunjuk ke dalam bangunan tak terpakai. Dan ketika ku melihat isi di dalam bangunan itu, akupun terkejut dengan apa yang ada di hadapanku, ya 1 wanita dan 2 orang pria sedang mengejar puncak birahi. Bangunan yang tak terpakai bisa di blg aman, tinggi jendelanya sekita 150cm dan di dalam bangunan pun d penuhi dengan meja dan kursi2 yang telah rusak, jarak antara bangunan ini dengan bangunan kelas pun berjauhan jadi otomatis apa yang mereka lakukan di dalam tak akan terdengar ato terlihat oleh orang lain kecuali ada yang memberitahukan. Dengan rasa penasaran kulihat tiga orang yang sedang mengejar puncak birahi mereka masing2. Si wanita masih menggunakan seragam batik dan rok panjang yang telah di tarik hingga ke pinggang sedang bajunya telah terbuka setengah dan memperlihatkan payudara putih yang mencuat keluar dari balik seragam sekolah. Posisi wanita itu pun sedang duduk di atas pria yang berbaring sambil menghadap pria satunya yang duduk tanpa celana. Dengan posisi seperti itu si wanita menggoyangkan tubuhnya naik turun dengan sesekali tubuhnya memutar2 dengan lincah, sambil memompa pria di bawahnya, wajah si wanita pun tak dapat kulihat karena posisi nya membelakangiku namun aku seperti mengenalinya karena dia menggunakan jilbab dan hanya beberapa siswi saja yang menggunakan jilbab di sekolahku. Aku kemudian melanjutkan kegiatan mengintipku, melihat pergumulan mereka dengan menggeser posisi berdiriku, ya wanita itu sedang melahap kontol pria yang duduk di depannya, dengan wajah penuh keringat yang tertutup sedikit jilbabnya dan pantat putih yang sedang memompa kontol pria di bawahnya, dengan rakusnya tangannya memegang buah zakar si pria yang tak kukenal namanya dan melahap habis kontol seukuran 10cm itu hingga ke pangkal. Hal ini membuat senjata pamungkas ku otomatis menjadi tegang, ya wajar saja si edi sedari tadi memegang selangkangannya. “aaah.. aahh.. aahh.. enak bangettt memekmu rin, iya gitu trus, pompa yang kenceng aahh.. aahh aahh”ucap pria di bawahnya sambil memegang tangan kiri si pria memegang pantat dan tangan kanannya memgegang payudara siswi tersebut yang dengan sengaja menyebut namanya, akupun kaget mendengarnya dan sudah kuduga si wanita adalah rina, siswi jurusan teknik bangunan arsitek itu sangat binal, dia merupakan adik tingkat ku dimana yang ku kenal sehari2 merupakan salah satu siswi yang baik, sopan dan pintar. Ya mungkin sedikit nakal, tapi hanya sebatas wajar, tak kusangka ternyata dia sebinal ini, bercinta dengan dua pria sekaligus. “hmmm… hmmmm.. aacchh, dalem banget jul, aach,, aach.. gila gede banget kontolmu, hmmm…. hmmmpss” racau si rina sambil melanjutkan aktifitas blowjob si pria yang sedang duduk. Goyangan rina yang semakin cepat membuat pria di bawahnya bergeleng. “aaacchh.. gila enak banget mulutmu rin, kalo kaya gini bisa2 keluar dluan, aaacchh.. sini jul gantian aku pengen rasain memeknya” ucap pria yang sedang di lumat habis kontolnya. “aacch.. aacchh.. jul cabut dl, gantian si roby ya kasian dia”ucap rina sambil melepaskan kulumannya dan perlahan mulai berdiri, “PLOOP!!” terdengar bunyi ketika rina mulai berdiri dan melepaskan kontol dari memeknya, aku sangat terkejut. Bagaimana tidak, kontol pria di bawahnya berukuran besar khas orang papua, hampir sama dengan ukuran temanku frans. Dengan urat2 yang menonjol. “aah sial lagi enak2nya juga, yaudah sini gantian rin, tapi aku ga mau kau isepin, udah mau keluar aku soalnya, lewat belakang aja ya”ucap si pria yang berbaring tadi. “hmmm, mau double yah?boleh deh, tapi inget ya janji kalian”ucap si rina dengan memasang wajah nakal ke mereka berdua. Kemudian tanpa di komando rina pun mulai berjongkok lagi di atas pria yang sedang duduk dngan kontol yang masih berdiri tegak dan terbalut sisa-sisa lendir dari memek si rina. “iya gampanglah, yaudah cepetan rin, udah ga sabar nih” ucap pria yang sedang duduk yang kemudia bersiap menusuk dari belakang. Rina pun berjongkok secara perlahan dan memegang kontol dengan ukuran besar itu dan menuntunnya ke liang peranakannya, dengan pelan tapi pasti kontol besar itu di lahap habis oleh memek si rina yang bertubuh mungil ini, tak kusangka, wanita dengan tubuh kecil bisa melahap habis batang sebesar itu, birahi ku pun sudah di ujung kepala ingin rasanya aku bermasturbasi di situ, namun aku merasa tak enak karena ada si edi, ketika aku berpaling dari mereka dan melihat si edi, dia telah mengeluarkan kontol dan sedang masturbasi “gila ini anak hahaha” ujar ku dalam hati, namun tak kuhiraukan,dan kulanjutkan kegiatan mengintipku. Ketika ku lirik mereka baju si rina telah terbuka semua kancingnya dan BH yang dikenakan telah terlempar di lantai, pria yang di bawah sedang asik menyusu sambil tangan satunya meremas payudara yang lain, yang di ikuti dengan goyangan si rina naik turun secara perlahan, dengan memposisikan dirinya untuk menusuk pantat si rina, pria yang tadi duduk mencoba untuk memegang pantat dan mulai meludahi pantat nya rina, dengan menggosok2an kontol ke pantat si rina,pria itu mulai memasukan dengan pelan batangnya hingga amblas seluruhnya di ikuti erangannya dan rina “aaahh.. gilaaa kalian, shiiit penuh banget memek sama pantatku.. fuuucck aaahhh….aahh ahh”racau rina dengan kepala yang masih terbungkus jilbab dan mendongkak ke atas sambil sesekali menggelengkan kepala, dimana dalam posisi ini, posisi kedua lubang memek dan pantatnya terisi penuh,raut wajah rina pun menunjukan bahwa ia merasakan kenikmatan , pria di atas mulai menggoyangkan pantatnya, menusuk dengan cepat pantatnya rina sambil sesekali meremas payudaranya. “aacch..aacchh gila rin pantatmu sempit banget, sering di pake tapi masi jepit aja aachh aachh”ucap pria yang di atas “uuh.. shiiit.. aachh aacch.. bangsatt enak banget kontol kalian. Aach aaaach aaach, enak aja aaah sering di pake.. kalo ga karena gua butuh aachhh aacchh mana mau aku kasih, shit aaach aacchh”racau rina sambil berbaring di atas tubuh pria di bawahnya dengan terus menggoyangkan pantatnya naik turun secara perlahan “hmmp,,, hmmp.. aachh aach..slurrpp slurrpp hoaaah.. rin aku mau keluar aach, gila memek mu enak banget,,, aacchh”ujar pria di bawah sambil sesekali mencium dengan ganas dan saling bertukar air ludar dengan rina. “aahh aach.. acch.. enaaaak banget jul sumpah kontolmu, aach,. Cowoku aja ga segede ini.. aachh aacchh.. emang kontol papua beda bangeettt aachh”desah rina di sela2 ciuman nya. Kepalaku saat itu terasa berat, ingin rasanya aku menghampiri dan ikut bergabung bersama mereka, namun aku tak mau mengambil resiko, karena yang ku tau pria di bawah merupakan salah satu preman di salah satu jurusan di sekolahku, bisa kena masalah ntar kalo tiba2 ganggu pesta mereka. Disaat serius aku memandangi pergumulan mereka tiba2 terdengar lonceng tanda masuk. “alaaah, mlah udah masuk, blom selesai juga”ucapku dalam hati. Akupun berharap permainan mereka cepat selesai, dan ternyata benar “aachh aacch.. rin udah masuk tuh, pengen keluar aku aacch.. aacch.. aacchh…dimana rin aacchh” ucap pria yang berada dibawah “hmmpph,,hmpph.. aachh aachh di dalem ajaaaa aachh .. aachh aku lagi ga subur,, aachh.. aachh”desah rina yang mulai mempercepat goyangannya “gilaaa aachh,, rin aku dkit lagi mau keluar rin aachh, siaaaal aachh aachh”pria di atas pun mulai mempercepat goyangannya “shiiiitt aaachhh faaackk.. aaah croooot crooooooot croooot”erangan pria dibawah rina terdengar mengisi ruangan kosong tersebut sambil menancapkan kontolnya hingga mentok ke dalam memek si rina. “aachh aacchhh gua keluar jugaaaaa jull shiiit aachh”desah rina dimana mereka keluar secara bersama mencapai puncak birahi.. rina pun terbaring di dada pria tersebut dengan penuh keringat hasil pergumulan mereka, pemandangan yang sangat kontras, dimana pria bertubuh besar dan hitam memeluk tubuh kecil dan putih dengan payudara yang menempel di dada yang di tumbuhi rambut2 itu. Cairan sperma pun mulai mengalir keluar melalui celah2 vagina rina, dan “PLOOOP!!” ketika batang hitam itu tercabut dari vagina dan meleleh sperma yang sudah tertampung penuh di dalam vagina. “aachh aachh.. aku mau keluar rin, balikin badan kamu rin, sepongin aku aaachh” seketika pria di atas mencabut kontolnya dari vagina si rina,di ikuti rina yang dengan cepat membalikan tubuhnya dan berbaring di lantai sebelah pria di bawahnya. Sambil memegang kontolnya yang ingin memunntahkan laharnya pria di atas tadi dengan cepat mengarahkan kontolnya ke mulut si rina, namun terlambat, sebagian amunisi pria tersebut di semprot di wajah rina yang kemudia dengan cepat dan tanpa rasa jijik rina melahap habis kontol yang baru saja masuk ke dalam lubang pantatnya dan menyedot habis sperma pria itu. Kemudian dengan sisa2 tenaga kedua pria tersebut memakai kembali celana mereka dan bergegas keluar dari ruangan “rin, makasih ya, nanti aku kabarin lagi oke”ucap pria dengan nama jul itu dan kemudia berlari keluar “iya iyaa. Udah sana, habis enaknya di tinggal pergi, dasaaar” kata rina dengan nafas yang tersengal sambil berbaring, terlihat sperma dengan volume yang sangat banyak mengalir deras dari vaginanya, dengan muka yang terbalut jilbab putih yang berantakan dan sisa2 sperma yang ada di pipi dan sebagian jilbabnya membuatkan ingin mengeluarkan semua isi dari kontolku. “siaalaan aahhh!!!” crooot crooot crooot terdengar desahan namun pelan si edi dari sampingku “anjing lu ed, hahaha.. bangsat pake acara ngocok lagi”ucapku berbisik padanya sambil tertawa kecil “gila banget tu rina,sumpah.. hihihi, yaudah aku cabut dulu, mau masukin motor”kata edi sambil merapikan celana kembali dan berlari menghilang, akupun tetap melanjutkan aktifitas mengintipku karena aku ingin mengambil foto sebagai bahan untuk merayu dan mencoba untuk bercinta dengannya “haaah, orang lain kerja bakti di luar aku malah disini hihihih “ucap rina berkata sendiri sambil duduk dan membersihkan sisa2 sperma di selangkangannya dan merapikan bajunya. Ckreek ckreeek “naah sipp lumayan laah”kataku dalam hati setelah mengambil beberapa foto. Akupun melangkah pelan dan berlari kembali ke bengkel karena jam pelajaran pertama akan segera di mulai Suasana riuh pun terdengar di dalam bengkel saat itu, aku pun melangkah masuk dan melihat sekitar. “fiuuuuuh, syukur aja blom ada si killer”kataku untuk sebutan guru killer “woiiiii dari mana aja lu bangke, lamaaa amat hahaha udah bayarin rokok blom”ucap si frans “hahaha adaaa deh, dapet durian runtuh brooo.. oh iya lupa astagaaaa”kataku dengan terkejut karena lupa membayar rokok di kantin “durian runtuh?’kata frans “yoi, tanya aja tu si edi hahaha” kataku sambil menunjuk si edi yang tengah menghampiri kami “yoi bro, ngintip orang ngentot di gedung belakang hahaha”ucap si edi di iringi dengan tawa yang menunjukan kepuasan. “eh si anjing ngintip ga ngomong, siapa emang?”ucap si frans “si rina bro, tapi lu diem2 aja, kasian anaknya kalo bnyak yang tau. Ini kita bertiga aja ya”kataku sambil berbisik padanya “heh?sumpah lu ric?anjiiiir.. keliatan bae2 tu anak eh lacur juga ya”kata frans dengan ekspresi terkejutnya “yoi broo mana dia maen ama 2 cowo, gila bangett lah pokoknya”ucap edi menambahkan “trus kalian videoin ga?”frans bertanya “eh iyaa ya lupaaa anjir” kata edi “aaah ****** lu, ric, lu videoin ga?”tanya frans padaku “sama ane juga lupa hahaha”kataku berbohong, aku tak ingin mereka melihat foto binal si rina setelah ngentot, karena aku tetap ingin menjaga nama baiknya. “halaaaah” ucap frans dengan ekspresi kecewa “baik anak2 ayok kumpul semua” tiba2 terdengar terika guru yang ku kenal suaranya, ya pak rudi si guru killer mulai masuk ruangan bengkel. Ketika sedang asik2 memperhatikan materi yang di sampaikan pak rudi, tiba2 ada sms masuk. Dreeet dreeett “eh sialan bkin kaget aja”kataku “yank, pulang sekolah ke mabes ya.. anak2 pada mau kesana, aku juga kangeeeen.. yaah yaah, ntr aku ngomong ke mama kalo ada rapat anak2 tari. Oke bye sayang muaaach” Ya begitulah isi pesan singkat dari pacarku. Dia adalah lena dia ku kenal ketika 1 bus dengannya beberapa bulan lalu. Lena merupakan cewe keturunan chinese-menado dengan wajah putih cantik dan tinggi 168an cm lah kira2, dengan ukuran dada yang tidak begitu besar namun tetap berisi, kami baru menjalin hubungan 2 bulan dan hanya sebatas ciuman dan pegangan tangan, ya kami blum pernah berbuat apa2, di karenakan orang tuanya yang protektif terhadap lena.oleh karena itu ketemu dengannya pun sangat sulit dan harus dengan berbagai alasan ke orang tuanya. “waaaah pas bangett, abis ngintipin orang ngentot, ntr mau ketemu sama lena. Asik” ucapku dalam hati dengan riang… bersambung!! oke suhu2 sekalian sekian dari ane, mohon kritik dan sarannya ya.. kalo rame ane update secepatnya dan ane usahain bakal kelarin cerita ini mohon supportnya index
introduction & PART I :