Bulek War

Perkenalkan namaku Aji umur 36 Tahun. Kerasnya ibukota membuatku harus putar otak agar bisa bertahan hidup,setelah aku keluar dari pekerjaan ku karena sistem kontrak sudah habis aku mulai pencarian pekerjaan baru. Namun tidak mudah,karena kesempatan banyak yang melamar pun banyak.

Untuk menghemat pengeluaran pun akhirnya memutuskan untuk tinggal bersama Pamanku yg tinggal di sebuah daerah padat penduduk di ujung barat jakarta,selain menghemat,rumah pamanku ku ini dekat stasiun jadi akan lebih mudah jika ada panggilan kerja tanpa perlu macet-macetan. Rumah pamanku ini tidak besar,dulu nya kontrakan petak namun di beli dan di renovasi menjadi 4 ruangan,yaitu ruang tamu,kamar anak,kamar paman dan istri serta dapur + kamar mandi. Kebayang bagaimana sempitnya,tidak ada kamar untukku maka aku tidur di ruang depan. Tak apalah hanya sementara. Pamanku mempunyai seorang istri an 2 orang anak laki2 yg sekolah SMA dan SMP.

Istri pamanku biasa aku panggil Bulek War.Bisa ku gambarkan Lek War ini umur 45 Tahun berkulit sawo matang,badan agak gemuk,tidak terllu tinggi dan yg paling menonjol adalah pantat dan susu nya jumbo. Mirip mba Bertha pelatih ajang pencarian bakat AFI. Aku sering banget coli dan membayangkan bs bersetubuh dengan lek war,entah kenapa gairah ku memuncak jika membayangkannya..

Setiap pagi adalah kegiatan paling sibuk di rumah pamanku biasanya jam 6 sudah sibuk mandi dan sarapan,sedangkan lek war biasa mandi setelah anak dan suami berangkat. Aku mau tidak mau ikut bangun pagi meskipun tidak ada kegiatan. Hari-hari di rumah pamanku ku jalani seperti biasa,aku bantu nyapu dan ngepel jika tidak ada panggilan kerja. Lek war karena ibu rumah tangga dan punya sampingan bareng ibu PKK untuk buah kue,terkadang beliau sibuk membuat kue.

Meskipun aku laki-laki aku tak segan untuk bantu2 buat adonan atau sekedar bungkus2 kue. Hal ini kulakan selain untuk mengisi kegiatan dan supaya bisa memandangi susu lek war yg jumbo itu,karena biasanya lek war hanya menggunakan daster tipis yg membuat susunya tercetak jelas wajahnya yang indonesia banget meskipun bukan idaman laki2 tapi bagi ku lek war punya daya tarik sendiri.

Pagi itu seperti biasa anak2 dan pamanku sudah berangkat,tinggal aku dan lek war saja. Aku sudah bangun dan sarapan,lagi enak bengong tiba2 aku di kagetkan suara teriakan dari belakang. “ndung..ndung..” aku bergegas ke belakang,ternyata lek war memanggilku
Aku : “ada apa lek?”
Lek war : Handukku ketinggalan,bisa tolong ambilin di kamar yg warna pink”
Aku : “Oiya lek tak ambilin”
Aku bergegas ke kamar mengambilkan anduk lalu kembali ke kamar mandi.
Aku : ” Ini lek” tanganku menyodorkan handuk ke dalam.
tanpa lek war sadari tubuh gempal dan susunya yg gede itu terlihat jelas olehku,dari pantulan cermin di kamar mandi.
Lek war : ” Makasih ya ndung,maaf ngrepotin”
Aku : “sama2 lek”

Tubuhku deg deg ser setelah melihat lek war dan susu nya yg Jumbo. Aku jadi terangsang,dan ingin coli.. Setelah lek war selesai kini giliranku mandi,aku langsung melepas semua pakaian ku,waktu mau menggantukan pakainku tergantunglah BH yg ukuran cup nya jumbo juga dan Celana Dalam bekas pakai lek war,gairahku makin memuncak,kontol ku sudah tegang dan langsung saja aku coli dengan menciumi BH dan CD yg aroma nya bikin merangsang,setelah beberapa menit aku coli,sengaja aku crot kan sperma ku di CD lek war. Oughhhhh nikmat sekali.
Supaya tak curiga aku cuci saja CD nya dan setelah keluar aku langsung bilang ke lek war.
aku : “lek,tadi CD nya jatuh dan basah”
Lek War : “Oiya,gak apa2 bekas pakai ini dan memang mau dicuci”

bersambung

Pagi itu Hujan lebat setelah paman berangkat kerja dan anak2 nya pergi sekolah,aku bangun tumben sekali agak siang,keadaan rumah sepi,aku kira lek war pergi ke luar. Kontolku ngaceng tapi kebelet kencing. Aku lepas baju dan celana ku dan hanya menggunakan handuk sekalian mandi pikirku dan coli sekalian asti nya,karena pasti ada bekas cd dan bh lek war yg bs aku jadikan bahan,dengan pede aku jalan ke kamar mandi dengan kondisi kontolku yang menonjol itu karena ku pikir rumah sepi.

Langsung saja ku buka pintu,dan aku kaget ternyata di dalam ada lek war yang sudah telanjang bulat baru elesai mencukur jembut seperti nya karena lg pegang pisau cukur,beliau juga kaget melihatku. Sepertinya dia lupa mengunci pintu kamar mandi.
Aku : “Eh,maaf lek aku kira gak ada orang di dalem,kirain lek war lagi keluar”
Lek War masih pegang pisau cukur : “oalah iya gak apa2” sambil liat kontolku yg ngaceng banget dan langsung buang muka.
Aku : “aku kebelet kencing lek gak apa2 ya sebentar kok ” sambil nylonong
Lek war masih tanpa busana nya membelakangi ku bingung juga mungkin mau keluar gimana kan udah telanjang dan tanggung,kikuk juga.

Setelah selesai kencing,aku beranikan diri untuk memeluk lek war dari belakang. Pantatnya padat banget.

Lek war : “eh..eh apa apain ini?” berusaha melepaskan
Aku : Lek,maaf aku nafsu sama lek war,aku gak ada pelampiasan lek,mau jajan takut penyakitan”
Lek war berbalik badan sambil meraih handuk untuk menutupi badannya : “tapi gak gini caranya,aku bulek mu,jie…”
Aku : “Tapi lek aku berhasrat sama lek war,tubuh lek war bikin aku nafsu.. aku gak akan ngomong ke siapa2 ko lek,susu lek war gede,pantat gede,idaman aku banget lek.
Tanganku sambil meremas susu jumbo nya itu,makin beringas aku isap pentil nya yg hitam pekat dan yg mulai mengeras,sepertinya lek war terangsang juga.
Lek war : “jangan ji.. dosa.. arhgggh”
beliau mengerang antara geli enak dan kesel.
Mulutku menghisap puting dan menggigit gemas dgn beringas,tangan kiri meremas dan kanan meraba memeknya yg gundul barusan dicukur itu ,ku mainkan jariku di memeknya. “ckckck.ckck.ckck bunyi nya.
Lek war : “argggh..arghhg lepasin ji..”
Aku tak peduli dan kuraih tangan lek war untuk memegang kontol ku yg sudah keras ini,karena menolak aku bantu untuk mengocoknya dan lama2 dia menurut. Setelah selesai mengocok dgn terpaksa itu aku langsung jongkok dan mengangkat kaki ke atas ember yg tertutup. Aku siram dan ku sabuni dengan cairan pembersih memek yg ada disitu ( resik juga ya lek war) karena sepertinya msh ada bekas cukuran. Lek war mulai pasrah. Setelah bersih aku jilatin memeknya dan ku mainkan klitoris nya ,lek war berusaha menutup nya tapi hujan makin lebat,gairahku makin memuncak,klitorisnya aku mainkan,semua dinding memek aku jilat dan hisap klitorisnya “slurpppp” kakinya kejang dan badannya bergoyang sedikit sepertinya lek war orgasme. Puas dengan oral seks yg mungkin tidak pernah dia dapat dari pamanku aku berniat langsung menggarap memeknya.

Lek war : “udah ji..udah ji..”
Aku makin beringas dan membalikkan badannya kearah pintu dan menunggingkan badannya. Saat ini aku penetrasi dengan doggy style. Ku sodok memeknya dari belakang,agak seret sepertinya lama tidak terjamah tapi becekkk nya minta ampun,maklumnya orang gemuk memang bueecekkk. setelah kontolku tertanam penuh ku genjot lek war.. “Plok..Plokk..Plokk..Plok..Plok..tubuh kami beradu penuh keringat,susu nya jumbo mengglantung dan bergoyang2 menambah gairah ku, aku remas dengan beringas sambil ku sodok dengan keras sesekali ku tepok pantatnya yg menggemaskan itu. “plak..plak..plakk..come on baby”

Tidak ada lagi kalimat penolakan,yg terdengar hanyalah suara “arggghh..arghhh.arghhh..arggh. erggghh..erghhh..erghhh..ourgggghh..ourghh” serta beberapa kali “aku mau pipiss” aku masih di posisi yg sama dgn penetrasi bringas ku. Aku lepaskan kontolku dr memeknya,ku jilati lagi memek dan dan klitorisnya yg basah itu “slurpppp slurppp..slurppp…” lalu ku sodokk lagi memeknya “slrepppp..ckckck..ckck..ckck..plok plok plok..plok.plok plok.. Beberapa waktu kemudian aku sepertinya mau keluar,dan ku percepat sodokan ku,akhirnya..creeet. creett.crettt…creeett keluarlaah sperma ku di dalam liang memek nya,lek war mengejang hampir terjatuh aku tahan dan mengejang lagi, kami orgasme bersamaan.

Lek war : “udah ya ji..” sambil lemas lunglai..
Lalu kupaksa lek war untuk mandi bareng,di sela sela mandi kontolku ngaceng lagi,ku minta lek war untuk menjilat dan menghisapnya. “slurpppp…slurppp..kkoppp..kkooppp..kkoppp..
Tak puas dengan itu aku ambi ember dan ku balik,kaki lekwar aku naikkan 1,lalu aku berjongkok dan mulai menjilati memeknya,ku isap klitorisnya..slurppp..slurppp..slurpp .. “erghh..erghh..erghh.. lek war mendesah dan dengan reflek tangannya memaju mundurkan kepala ku..makin bringas saja aku melahap memekny.. tak lama dia menahan muka ku di memeknya,dia orgasme…puas dengan oral aku berdiri dan arahkan kontolku untuk menyodok memeknya dari depan..”sleeeppp” mudah sekali masuknya karena memang basah dan masih becek..aku mulai penetrasi perlahan lahan,ritme agak cepat “ckck..ckck..ckck..ckck..ckck..sambil nenen susu.coklatnya lekwar dengan gemasssh “slurpp..slurppp..slurpp” ku percepat ritme penetrasi ku.. ” plok..plok..plokk..plokk..plokk..plokk..plokkk..” beberapa kali lek war mengalami orgasme,tak lama kemudian giliran ku orgasm berbarengan dengan lekwar aku turunkan kaki nya dan memeknya masih menjepit di kontolku.. sperma ku mengalir deras dalam memeknya,bersamaan dengan cairan hangat lekwar.. Sebelum selesai aku ajak lekwar ciuman,lidah kami beradu.. Lalu kami mandi bersama,tak lupa aku ucapkan “makasih ya lek,aku puasss banget..klo lek mau lagi tinggal bilang aja” lek war hanya tersenyum kecil mungkin masih nggak nyangka bs bersetubuh dengan keponakan sendiri..

Bisa bersambung jika suhu2 berkenan..