Anakku bukan anakku

Cerita ini bukan sinetron,walau judul nya mirip cerita sinetron,tapi ini adalah kisah sedih dari seorang teman,kisah yang merupakan kejadian yang sebenarnya,namun untuk menjadikan kisah ini betul-betul sempurna maka aku sebagai penulis menambah kan sedikit bumbu tanpa lari dari jalur yang sebenarnya.

Perkenalkan nama ku aditya,umur 38tahun,pekerjaan ku apa saja yang penting halal,aku tinggal di daerah sumatera utara,aku sendiri keturunan melayu deli,

20 tahun yang lalu….
Setelah tamat sekolah aku tidak melanjutkan keperguruan tinggi,karena kedua orang tua ku tidak sanggup untuk membiayai kuliah ku,aku sendiri yang sadar hal itu tidak memaksakan kehendak walau aku mempunyai cita-cita sebagai dokter.aku memutuskan untuk merantau berbekal ijazah SMK ku jurusan mesin otomotif.
Pak,,buk,,aku mau merantau,siapa tau nanti aku bisa sukses..
Kamu mau kemana nak?selah ibu,kamu belum ada pengalaman,
betul apa yang dibilang ibu mu itu dit,,mau jadi apa kamu diperantauan,lebih baik kamu bantu bapak di sawah,kata bapak
aku mau mandiri pak!jawab ku
aku mau suatu hari nanti aku sudah punya usaha.
Amin!!!ibu dan bapak serentak mengatakan amin.
Tapi kamu mau merantau kemana nak?tanya ibu
aku mau ke batam buk,,
loh,,,memang di batam ada pekerjaan untuk mu?tanya ibu lagi
ya,,,gimana ya buk,,nama nya cari kerja ya dicari lah,jawab ku sambil makan goreng pisang yang ada dimeja
ibu dan bapak sangat berat untuk menyetujui nya nak,tapi kalau sudah hati mu bulat mau bilang apa,kata ibu dengan nada sedih
kapan kamu mau berangkat kebatam nak?lanjut ibu
kalau bisa sih buk minggu depan,jawabku
ibu dan bapak saling berpandangan
gak bisa nak,kata ibu
bulan depan aja,bapak dan ibu belum cukup uang buat ongkos dan persediaan mu,
betul dit,sambung bapak
tunggu bapak jual kambing dulu sama pak slamet.
Aku pun setuju dengan pendapat ibu dan bapak ku

sebulan kemudian bapak dan ibu memberangkat kan aku dari pelabuhan belawan,aku masih ingat ibu memeluk ku dan berpesan agar mengirimin surat pada beliau,
jam 5sore lewat aku sampai di pulau batam,dulu batam sangat sepi tidak seramai sekarang,setelah 2 minggu aku pun mendapat pekerjaan sebagai kuli bangunan,pekerjaan itu cukup membiayai hari-hari ku,tak lupa juga aku berkirim surat buat ibu dan bapak di kampung juga dan bersyukur kepada Allah swt

setahun sudah aku berada di batam,yang akhir nya mempertemukan aku dengan seorang gadis yang ayu juga ramah,nama nya nurlela sebaya dengan aku,kulit nya putih dan berkerudung,aku cinta pada nya saat pandangan pertama,setelah 3minggu pendekatan aku dan nurlela sah menjadi sepasang kekasih,aku dan nurlela slalu bersama pada saat malam,bahkan baju ku yang kotor di cucikan nya,makin hari makin bertambah pula kasih sayang ku padanya.sejauh ini hubungan kami makin erat,namun kami tidak pernah melakukan zinah,cium pipi dan pelukan itulah yang biasa kami lakukan saat mau pulang ketempat kos masing-masing kalau ketemu,hingga tiba pada suatu malam naas bagi kami,malam yang sulit aku lupakan seumur hidup ku,malam itu adalah malam minggu sepulang dari menonton layar tancap yang diselenggarakan pemda setempat,masih kuingat judul film nya”ohara”ketika kami pulang kami dicegat oleh beberapa pemuda,tanpa babibu plaaakkk..gedebukkk!!aku dihajar sampai pingsan,aku tak tau apa yang terjadi setelah aku siuman aku sudah berada di kamar kos ku,aku ditemukan warga setempat,katanya aku pingsan dan diantar kemari,
aku langsung teringat nurlela,lalu kutanyakan kepada mereka namum tidak tau,aku mulai gelisah memikirkan nurlela,untung saja para warga mau membantu ku dan juga melaporkan kejadian ini pada pihak yang berwajib,karna kejadian yang menimpa ku adalah tindak kriminal,pada malam hari nya aku kembali ke tempat kos ku,seharian aku mencari nurlela tapi belum ketemu juga,kondisi ku yang lemah tidak kupedulikan lagi,bahkan,,,ohhh,,ya allah sejak tadi pagi aku belum makan,hanya minum air putih pemberian orang,mata ku mulai kunang-kunang,dan,,aku tak kuat lagi menopang tubuh ku sampai aku tertidur.

Pagi hari nya aku terbangun karna mendengar azan dari musollah dekat rumah ku,aku mengambil wudhu dan sholat,aku tak henti-hentinya memohon kepada allah swt agar melindungi nurlela dari segala marah bahaya,,setelah selesai sholat aku sangat terkejut dan beribu-ribu syukur karna nurlela ada didepan pintu tempat kos ku,aku berlari dan memeluk nya,nurlela pun tak kalah histeris nya,dia menangis sejadi-jadi nya dipelukan ku,,astaghfirullah kata itu lah yang ku ucapkan saat nurlela mengatakan dirinya telah diperkosa,,sekejap tubuh kami berdua terasa lemas,baik aku maupun nurlela tanpa sadar berlutut sambil berpelukan,aku sangat syok dan sedih akan apa yang dialami nurlela,aku tak tau apa yang harus kuperbuat,walaupun hatiku hancur kucoba menguatkan dan menghibur nurlela kekasih ku,aku melaporkan kejadian ini kepada RT setempat,melalui mereka juga membuat pengaduan ke polisi,tapi hal itu tidak merubah keadaan nurlela yang semakin hari semakin syok,badan nya mulai kurus kering………

Setelah 2 bulan kasus yang menimpa aku dan nurlela belum juga terungkap,aku dan nurlela bolak-balik mendatangi kantor polisi untuk memberikan keterangan,aku mulai jenuh akan semua ini,keadaan nurlela pun sejauh ini tidak menandakan ada perubahan,bahkan sikap nya mulai dingin,namun aku tetap bertahan mencintai nya,walaupun rasa cinta ku kini dibumbui rasa kasihan yang teramat dalam,hingga suatu pagi nurlela memberitahukan kalau dirinya sedang hamil,aku merasa berjalan diatas berjuta beling tajam yang siap merobek-robek kaki ku,aku tak tau lagi harus berbuat apa,yahh,,,aku benar-benar menganggap kalau ini adalah cobaan terbesar dalam hidup ku,cinta ku yang dalam pada nurlela membuat ku semakin dewasa,aku berniat menikahi nurlela dan bertanggung jawab walaupun kehamilannya bukan karna aku,selama seminggu aku mengurus pernikahan ku yang dibantu oleh kerabat dan juga para sahabat ku,kami dinikah kan oleh penghulu,jadi ah kami sepasang suami istri tanpa ada resepsi,bahkan aku tidak memberitahukan kabar pernikahan ku kepada orang tua ku,biar lah waktu yang memproses semua ini bathin ku saat itu

malam pertama tidak mempunyai arti bagiku,bahkan malam kedua,minggu pertama dan seterusnya aku tidak menyetubui nurlela,aku tidak mau menodai janin yang dikandung istriku,istriku juga merasa trauma jika melakukan hal itu,tapi tanggung jawab ku sebagai suami tak pernah kutinggalkan,aku menafkahi istriku juga memberikan nya kebahagiaan,kasih sayang ku padanya tidak luntur sedikit pun padanya,karna pada dasar nya aku mencintai dia dari hatiku yang paling tulus

jam 11 malam istriku kesakitan,aku tau ini adalah bulan dimana istriku akan melahirkan setelah diberitahu bidan yang ada di tempat ku,tak ayal aku pun merasa senang campur was-was,aku yang minim pengalaman soal urusan seperti ini langsung memberitahukan bidan dimana istriku sering periksa,dulu bidan sangat langkah,hanya ada beberapa bidan yang bertugas dibatam pada saat itu,serta memberitahu kerabat dekat ku,
jantung ku berdebarr-debar bercampur senang yang luar biasa setelah mendengar tangisan bayi dari luar kamar,para kerabat menyalami ku,setelah beberapa saat bidan yang menangani persalinan istriku keluar dari kamar dengan wajah bercampur sedih dan takut,
ma,,maaf pak..yang tabah ya,,
kenapa buk,jawab ku tegang
aa,,anu pak….
Tanpa bertanya lagi aku langsung menuju kamar,kulihat istriku nurlela telah terbusur kaku,aku pegang wajah nya terasa dingin,,aku pun menangis histeris,,aku tak kuasa menerima kenyataan ini istriku nurlela telah tiada

Setelah istriku wafat aku membesarkan fitri anak ku sendirian,kini umur nya 5 tahun,wajah nya sangat mirip dengan istriku,aku memasukkan dia ke tk,aku sangat sayang pada fitri,sampai-sampai aku memasukkan fitri ke asuransi,dulu asuransi belum dikenal byk orang,tapi berkat arahan sahabat ku maka aku memasukkan fitri ke asuransi pendidikan sejak fitri berusia 3 tahun,semenjak kepergian istriku tersayang aku sudah tidak lagi bekerja dibatam,aku membawa fitri ke pekanbaru,aku bekerja separoh waktu,karna aku slalu kuatir akan fitri anak ku,sejak dini fitri aku ajari tentang kebaikan,bahkan jilbad nya berlusin kubelikan padanya,,setiap hari minum susu,tak lupa makanan yang bergizi,,hingga fitri sekarang lebih mirip anak orang kaya bila dilihat secara fisik.

Tahun-tahun berlalu,fitri sekarang telah besar,minggu depan dia sudah mulai masuk sekolah SMP,tak terasa sudah waktu begitu cepat berlalu,ya,,fitri anak ku telah berumur 13 tahun,namun fitri selalu bermanja-manja padaku,kami masih tidur seranjang,bahkan aku juga sering memandikan nya atau juga mandi bersama,rumah ku yang mungil hanya memiliki 1 kamar dan juga mempunyai kamar mandi yang letak nya didalam rumah yang memungkin kan kami bebas melakukan apa saja,selain mendidik fitri dengan baik disisi lain aku sangat memanjakan nya,itu lah letak kesalahan ku sebagai orang tua.

Pada suatu hari,hari yang indah fitri meminta untuk memandikan nya,karna sudah biasa aku pun menuruti nya,fitri meminta dimandikan dengan air hangat,tanpa beban aku mengiyakan permintaan nya,setelah air ku rebus,aku kekamar mandi mencampur air panas dengan yang dingin,saat aku masuk aku melihat fitri anak ku sudah telanjang,tanpa memakai baju sehelai pun,aku agak terkejut campur entahh apa,yang pasti dada ku deg-deg an,aku melihat kemaluan anak ku sudah ditumbuhi bulu walaupun sedikit,tapi sangat kontras dengan penglihatan ku,aku jg melihat payudara fitri mulai benjol,menandakan fitri mulai remaja,entah kenapa aku sangat bergairah melihat fitri saat itu,namun aku istighfar berkali-kali dalam hati sambil memandikan dan mengusap-usap badan fitri,tapi iman ku kalah,iman ku goyah,jujur ku akui aku sangat terangsang,untung saja acara memandikan fitri telah selesai,aku menyuruh fitri kekamar untuk memakai baju,sementara aku dikamar mandi mau mandi,aku menyabuni badan ku,tapi gairah itu datang lagi,kemaluan fitri anak ku sangat melekat diingatan ku,juga payudara nya,oh,,,tuhan batin ku,tanpa sadar aku mengocok penis ku secara perlahan,ya aku onani membayang kan kemaluan anak ku,kulit nya yang putih bening akbat karna minum susu tiap hari sangat merangsangku,oughhhh,aku mendesah,,,,kocokan tangan ku semakin kencang,,croottt,,,,,aghhhh mani ku keluar sangat banyak dan kental,,aku sangat puas,tiba-tiba,,,pa,,,papa ngapain,?????deg,,,,,ohh aku dilihat anakku fitri sedang onani,aku lupa mengunci pintu
ehh,,eehh,,,anu,,papa,,papa mau mandi,,ehh tidak papa tadi pipis jawab ku,,
ohh,,,,
lalu aku mandi,setelah itu fitri tidak membahas nya lagi.

Pada suatu malam,mungkin jam 1 lewat aku terbangun karena mendengar rintihan kesakitan,ternyata fitri yang kesakitan,
kenapa nak???tanya ku,
uuuuuuu,,,,uuuu sakit pa,perut ku sakit,aku memegang perut nya

Aku meraba-raba sampai kebawa pusar nya,,
mana yang sakit nak?
Ini pak,sambil memegang-megang perut nya,aku menaikkan sedikit baju fitri,dan juga menurun kan celana nya,saat aku menurun kan celanan nya aku melihat ada darah disekitar didaerah kemaluaan nya,tanpa pikir panjang kupelprotkan celana dan celana dalam fitri,pada awal nya aku sangat ketakutan,selama ini fitri tidak pernah mengalami yang beginian,paling demam dan pilek.aku mengambil air hangat mengisi nya ke baskom,perlahan kubersihkan darah yang ada dikemaluan fitri dengan handuk leher ku,saat kuusap fitri tidak lagi mengeluh,setelah beberapa saat aku tersadar bahwa fitri mengalami haid yang pertama,kekwatiran ku pun perlahan hilang,kubersihkan semua darah ny,dan juga celana dalam bekas nya ku bawa kekamar mandi lalu kubilas,
masih sakit nak?
Masih pa,,jawab fitri
ya udah sini papa peluk,aku memeluk fitri sambil tiduran,tangan kiri ku mengusap-usap kemaluan fitri yang telanjang,aku melihat wajah nya mulai tertidur.

Setelah pulang kerja aku belanja perlengkapan dapur dan juga tentu saja pembalut fitri,aku masih ingat pembalut nya bermerek lauriel warna merah jambu,hari itu fitri tidak sekolah,katanya masih sakit disekitar perut nya,setiap malam selama seminggu aku slalu mengusap-usap kemaluan fitri,katanya dengan usapan ku sakit nya berkurang,tapi yang aneh nya fitri slalu meminta aku mengusap-usap kemaluan nya setelah masa haid nya selesai,tentu saja aku berpikira aneh,tapi kuturuti saja asal kan anak ku merasa nyaman,bahkan sekarang fitri kalau tidur hanya mengguanakan pakaian dalam saja dan kaos singlet,bagaimana tidak aku dibuat pusing jadinya,tapi itu kudiam kan saja padahal itu sebenar nya salah karna kami tidur dalam satu ranjang tua,yang kapas nya sudah menipis.perlahan aku mengikuti gaya fitri yang tidur hanya mengenakan celana dalam saja,dibawah satu selimut tentu saja dipisahkan bantal guling.

Waktu itu malam minggu,tapi sedang hujan aku memutuskan tidur duluan,aku meninggalkan fitri sedang asyik menonton,aku kecapaean dan langsung pulas,tentu saja sebelum tidur aku membuka celana dan baju ku,aku terbangun karna kedinginan,aku samar-samar melihat selimut kami dipakai oleh fitri sendirian dengan memeluk guling pemisah kami kalau tidur,dia membelakangiku sambil menekukkan kedua kaki nya,kasihan anakku dia pasti kedinginan batin ku,aku ikut berselimut dengan nya,dan menggeser tubuh ku lebih dekat lagi,kupeluk fitri dari belakang,aku seperti kesetrum baterai abc dikala paha ku bersentuhan dengan pahanya,spontan saja penis ku mulai bangun saat menempel ke pantat nya,oghhhhhh ada gairah yang dambakan,yang belum pernah kulakukan,sejauh ini aku masih perjaka,belum pernah melakukan yang seperti ini bahkan dengan almarhumah istriku,aku tidak bisa tidur dibuat nya,jantung ku mulai berdebar kencang,entah pikiran setan dari mana aku membuka celana dalam ku,posisi tidur ku kuturunkan sedikit kebawah,perlahan aku mengarahkan penis ku ke jepitan paha fitri,aku melakukan nya begitu saja,penis ku terasa hangat,aku sudah diburu nafsu,aku goyangkan pantat ku maju-mundur,,mmffffhhhh,,,,crootttt,,,,ohhh aku mengeluarkan spermaku,perlahan penis ku mengecil,aku membalikkan badan,dan menyesali apa yang telah aku lakukan,aku memohon ampun kepada yang kuasa atas perbuatan ku,aku berjanji tidak akan melakukan nya lagi,hingga aku tertidur karna kecapean berpikir

aku bangun,tapi fitri sudah tidak ada lagi di sampingku,ohh tidak dia pasti melihat penis ku yang telanjang,aku agak panik,karna selama ini,baik kami mandi bersama aku slalu memakai celana dalam,aku keluar kamar aku mendengar ada cidukan air dari kamar mandi,aku mulai malu dan segan untuk mandi bersama nya,walau kami tidur hanya mengenakan celana dalam saja,aku tak kuasa melihat bulu kemaluan fitri dan juga benjolan payudara nya yang mulai membesar,ohhh tidak batin ku,lebih baik aku menunggu fitri selesai mandi,aku melihat kompor sudah menyala,fitri ternyata sudah memasak nasi,aku kembali ke kamar dan berbaring,mataku terasa pedas karna masih ngantuk,,aku lihat jam dinding sudah jam 6 lewat,hooaaammmm,,,,

Pa…pa…pa,,,!!!
Aku membuka kedua mataku
pinjam handuk nya pa!!kata fitri,aku bangkit dan memberi handuk yang kupakai,aku tak ingat kalau aku tidak memakai apa-apa kecuali handuk yang melilit tubuh ku,juga fitri yang masih telanjang sehabis mandi
Aku melihat bulu kemaluan nya lagi,,ohhh aku tidak menyadari penis ku perlahan bangun,mata fitri pun menangkap gerak-gerik penis ku
pa,,anu nya papa berdiri,,kata fitri
ya ampun,,dari mana dia tau ngomong seperti itu,aku pun menutup penis ku dengan tangan ehh,,,eh anu papa mungkin lapar nak..
Ohhh,,,kalau papa lapar pertandanya gitu ya pa?
Iiiya,,,kata ku sedikit grogi dan bergegas kekamar mandi lalu mandi

suatu malam fitri tidak memakai baju sehelai pun
loh,,,kok belum pakai baju nak,tanyaku
habis gerah pa,tu kipas angin nya putaran nya lambat,aku melihat kipas nya,memang putaran nya sangat lambat walau tombol nya sudah nomor 3,
mungkin ada yang rusak nih kipas nya,kataku sambil mengamat-amati baling-baling nya,
besok aja papa perbaiki,
ia pa,papa cape ya?tadi fitri beliin es batu pa,tapi uda fitri campur ke teko.
Memang saat itu aku kehausan dan juga gerah,aku lalu mengambil gelas dan mengisi nya dengan air dingin
glleeekkkk….glekk..glekkk ahhhhh,,aku merasa segar,aku pun membuka celana dan baju ku,
pa..tadi disekolah fitri dicolek sama teman fitri,adu fitri kepada ku
trus,,uda lapor sama guru?tanya ku
uda pa,teman ku itu dihukum lari keliling lapangan,jawab fitri sambil ketawa,
aku mendekati fitri yang duduk dikursi kayu dan membelai-belai rambut nya
nak..kamu pintar-pintar ya jaga diri,pokok nya jangan sampai hal tadi terulang kembali
ia pa,,jawab fitri
dan satu hal lagi,belakangan ini papa perhatikan kamu lebih sering nonton ketimbang belajar.kataku sambil menyandarkan kepala nya kebahu ku,
tadi uda pa sore,jawab fitri sekenanya sambil menatap layar televisi.
Oh gitu,ya udah,,papa senang dengar nya,
papa tidur duluan ya nak,papa ngantuk,,
fitri juga ngantuk pa,yuk tidur pa ajak fitri lalu mematikan tv,malam itu kami tidak berselimut karna panas,aku memeluk fitri,sebelum tidur kami bercerita tentang sekolah nya,tapi yang membuat bulu kuduk ku merinding keadaan fitri yang telanjang bulan,aku tidak tahan dengan situasi ini,tapi entah kenapa tangan ku yang memeluk fitri malah mengelus-elus kemaluan fitri,
mmff,,aku mendengar nafas fitri mulai tidak teratur..
Jari tangan ku bahkan menyibak bibir fitri,akal sehat ku sudah tidak normal..fitri menggigit bibir bawah nya dan,,deg,,,tangan fitri memegang penis ku,keringat ku makin deras membasahi wajah ku,tangan mungil nya sangat merangsang ku,oughhh desah ku ketika fitri mengocok penis ku,aku lalu menindih tubuh fitri dengan menahan badan ku agar dia tidak kesakitan,kutatap mata nya,seolah-olah aku menatap mata nurlela istriku,kucium bibir mungil nya,pantat ku dibawah ku goyang-goyang kesamping kiri,kanan bahkan dengan sedikit penekanan kebawah,aku cium terus bibir nya,dan bibir atas nya kuisap dengan bibir dan lidah ku,aku tau fitri bisa menikmatinya,naluri ku menuntunku mencumbui leher sampai payudaranya yang kecil keras,pa,,,aghhhhh,,awww sakit pa,jerit fitri saat kuisap seluruh payudaranya,ciuman ku turun ke bawah sampai kemaluan fitri aku ciumin,kaki fitri ku lebarkan yang memudahkan ku menciumi,menjilati kemaluan nya,mmfffff,,,,,aghhhhhh fitri seperti cacing kepanasan saat lidah ku menari-nari di kelentit nya,fitri menjerit,tapi tidak keras,mmmfffhhh agghhhh,, fitri mengangkat pantat nya lebih dekat kemulut ku,mmffhhhhh,,,,,jilatan ku terasa asin,dan ada lendir halus,aku dulu tidak tau kalau fitri sudah orgasme,aku terus menjilati nya,sampai,,pa,,,uda pa,,,!?geli pa..mffhhh uda pa,,,
aku menatap fitri,mata nya nampak sayu,aku menyudahi nya dan kembali memeluk nya,aku membiarkan fitri terlelap walau hasrat ku belum kesampaian,aku merasa fitri bukan sekedar anak ku lagi,tapi belahan jiwa ku,perlahan ku cium kening nya dan aku pun tertidur

Pa,,,besok fitri nrima raport,kata bu guru yang ambil raport adalah orang tua murid,,,kata fitri malam itu
duh,,gimana ya nak,,padahal papa besok kerja,jawab ku sambil meminum kopi
lalu fitri berjalan kearah ku dan memijit-mijit punggungku,
pa,,kalau sebentar gak bisa ya pa?tanya fitri
bisa si nak,memang jam berapa pembagian raport nya?kata ku sambil membawa tubuh fitri menghadap ku,
mungkin jam 9 an kayak nya pa,,
loh kayak nya sih nak
lalu fitri mencubit kedua pipi ku,
ihhh,,,mana fitri tauuuuuuu,,jawab fitri sangat manja
weaaakkk,,,,,bau,,,nafas fitri kok bau siihh,,tanyaku sambil bercanda,padahal nafas nya wangi
masa si pa,kata fitri sambil mengarahkan telapak tangan nya kearah mulut nya lalu menguluarkan nafas nya,
bau kan?tanya ku
weee papa bohong,,,,jawab fitri sambil memencet idung ku
uda mandi sana,,
gak mau,,,fitri mau nya dimandiin papa.
Gak ahh,fitri kan uda besar
ayo lahh pa,,,,rengek fitri,papa uda lama gk mandiin fitri
ya dahh,,papa ambil handuk dulu,kataku sambil berpikir,sebenarnya aku takut kalau aku khilaf,disisi lain hasrat ku sangat menginginkan nya
pa,,fitri boleh masuk gak ke bak air,tanya fitri
loh,,,mau ngapain nak
td fitri liat di tv pa,kalau orang kaya mandi nya dibak gitu,jawab fitri,hehehe pa fitri tau kok kita hidup pas-pas an,tapi gak salah kan ngikutin jaman,terang fitri panjang lebar.
Oh,,,papa kirain fitri uda makin oon kataku sambil menunjuk kening nya sampai mundur
ihhh papa jahat,,,
uda ahh kita mandi,papa bentar lagi mau ada urusan diluar,perintah ku
fitri membuka baju nya,aku sangat mengamati saat fitri buka baju dan celana dalam nya,lalu aku membuka semua pakaian ku,aku tidak malu lagi menampakkan penis ku pada fitri.
Pa,,aku masuk ya,,kata fitri
tanpa menunggu jawaban ku kaki fitri sudah berada dalam bak air,bak air kami punya ukuran 50cm lebar nya,dan panjang nya kurang dari 1 meter sama dengan tinggi nya,aku pun mengikuti fitri masuk ke bak air,kami saling hadap hadapan,dan kedua kaki fitri berada diantara sisi pinggangku,
trus gmn nyabuni nya?tanya ku pada fitri,
hehehe,ya gini pa,jawab fitri sambil mempraktek kan dengan menyabuni badan nya.
Nak…
Ya,pa!
Kamu gak pernah cerita kan sama orang kalau papa sering mandiin fitri,?tanyaku sambil melihat aktifitas fitri.
Fitri uda dewasa loh pa,jadi tau mana yang diceritakan dan mana yang tidak,jawab fitri mantap
trus kalau sudah dewasa mengapa harus dimandiin?tanyaku
fitri menatap mata ku dan mendekati ku
pa,,fitri sangat sayang sama papa,fitri sangat bahagia bisa punya papa
aku memeluk nya,otomatis didalam air aku memangku fitri secara berhadap-hadap an,fitri juga memeluk ku,aku tak menyangka,kalau fitri anakku telah dewasa,dewasa dalam sifat juga dewasa dalam tubuh.
papa laper ya?tanya fitri
gak,,,kan tadi uda makan banyak,jawab ku
trus anu nya papa kok bangun,bisik fitri ditelinga kanan ku,
aku mencubit pinggang fitri didalam air
pa,fitri uda tau kok kalau anu nya papa bangun kenapa,kata fitri
tau dari mana?selidik ku
tuh pa si erna yang ngajarin,teman sebangku fitri
ohh,,,kataku sambil mencurigainya
aku bersandar didinding bak mandi,penis ku yang tegang terhalang karena fitri duduk dipahaku
aku memejamkan mata sambil menggeser-geser pantat fitri,
tok,,,tok,,,tok,,,,,aku langsung meloncat keluar bak mandi,aku menutup pintu kamar mandi,dan memakai baju dan celanaku
eh nak rani,,,,,
fitri nya ada om?tanya anak itu padaku,rani adalah anak tetanggaku,sekaligus teman sekolah fitri
ada tuh,lagi mandi
masuk yukkk!!ajak ku.
Fit,,fitt,,ada rani,aku pura-pura berteriak kecil
iya pa,tunggu!jawab fitri dari dalam juga setengah berteriak
aku ke kamar mengganti pakaian ku,
fit papa brangkat dulu ya,,sekalian nanti papa beliin martabak,kataku pada fitri saat fitri sudah selesai mandi dan hanya memakai handuk.
Rani,,om tinggal dulu ya,baik-baik dirumah,kataku pada rani.
Iya om,jawab rani,aku pun pergi untuk menghadiri undangan di RT sebelah

setelah selesai undangan aku bergegas pulang,aku bertemu dengan ratmi,ibu nya rani,bu ratmi seorang janda,suaminya meninggal karena kecelakaan kereta api di jawa,karna tidak punya pekerjaan jadi bu ratmi pindah kepekan baru,kebetulan adik nya punya lahan karet,
bapak mau pulang?tanya bu ratmi,
iya buk,kasihan fitri menunggu terlalu lama,jawab ku
kalau gitu mari saya antar pak!ajak bu ratmi.
Aduh trimakasih ya bu,tapi saya mau beli martabak dulu buat fitri jawab ku
ya gak apa-apa pak,nanti kita singgah,lagian rani kalau gak salah dirumah bapak
betul bu,iya tadi datang
bu ratmi pun tersenyum,kalau begitu biar saya saja yang bonceng ya bu!tawar ku
iya,iya pak,,masa saya yang bonceng,jawab bu ratmi,aku pun membawa motor milik adik nya bu ratmi menuju rumahku dan singgah beli martabak.bu ratmi orang nya manis,bisa dibilang masih seksi,dan pinggul nya agak besar,tapi aku tidak tertarik pada bu ratmi,karena sosok nurlela istriku tidak tergantikan dan juga sosok fitri anakku yang sangat kusayangi,dan tak pernah terpikir oleh ku untuk mencari istri baru,aku takut kalau nanti nya fitri terlantar

Nyamm,,,,mmmhhhh martabak nya enak om,,,kata rani
iya pa,,martabak nya enak.
Kami berempat makan martabak yang kubeli barusan bersama bu rat mi,setelah selesai makan bu ratmi dan rani permisi pulang
sampai besok ya fit,,kata rani sambil melambaikan tangan nya.aku dan fitri masuk kerumah dan menutup pintu,seperti biasa nya sebelum tidur kalau memakan seatu kami sikat gigi,hal ini telah kuajarkan pada fitri sejak dia umur 5tahun
aku memijit-mijit leher ku
papa cape ya?tanya fitri
ia nak,,
pa,boleh fitri pijitin?
Gak usah nak,besok pagi juga paling sudah sembuh,kataku
uhhh,,kapan fitri bisa nyenangin papa,rengek fitri
aku memeluk fitri,tak terasa tinggi fitri sudah sebahu ku
papa tiap hari senang kok,jawab ku,
yuk tidur!ajak ku
fitri pun menurutiku,lalu membuka semua pakaian nya termasuk celana dalam nya,aku pun melakukan yang sama,kami naik ke kasur dan berselimut,
malam ini dingin ya pa?tanya fitri
iya,,nak seperti nya mau hujan,jawabku
lalu fitri memeluk tubuh ku yang telentang dengan kaki dan tangan nya,aku kembali merasakan kehangatan,aku tidak tau kenapa dengan diri fitri,seolah-olah fitri sangat suka merasakan atau melihat penisku bangun,
aku merasakan gerak-gerik kaki fitri diatas penisku,aku berpura-pura tidur,aku mau tau sejauh mana reaksi fitri padaku
pa,,,panggil fitri.tapi aku tidak menjawab.lalu fitri memegang wajah ku,
pa,,,panggil fitri lagi
aku kembali tidak menjawab panggilan fitri
aku merasakan fitri bangun,kubuka sedikit mataku untuk melihat apa yang akan dilakukan fitri,lalu fitri menurunkan selimut sampai batas kaki ku,aku berusaha menahan suaraku,karna tiba-tiba fitri memasukkan penis ku kedalam mulut nya,aku berpikir dari mana fitri bisa belajar melakukan ini,
fitri menutup mulut nya,seolah-olah dia mau muntah karna penisku menusuk kerongkongan nya,fitri kembali berbaring dan menarik selimut,aku amat-amati dari pergerakan nya,aku tau fitri sangat gelisah,kira-kira 5 menit kemudian fitri bangun lagi,kali ini dia memegang dan mengocok-ngocok penis ku perlahan,serasa fitri adalah seorang yang mahir dalam urusan esek-esek,kocokan fitri membuat penis ku bangun,kenikmatan yang kurasakan hampir saja membuat ku mendesah,aku bisa saja bangun dan membalas perlakuan fitri yang membuat ku terbang,tapi aku ingin tau sejauh mana fitri,
dada ku hampir copot dan bisa dibilang aku menahan nafas secara tidak sengaja saat fitri menaiki tubuh ku,dan mengarahkan penis ku ke lobang kemaluan nya,aku merasakan geli campur nikmat penisku menempel dilobang kemaluan nya,aku lihat fitri menggigit bibir bawah nya,mmmffhh,,awww desah fitri pelan,fitri jongkok diatas penis ku,aku tidak bisa melihat kearah penis ku,tapi aku merasakan kalau kepala penis ku sudah masuk ke kemaluan fitri walau sedikit.tanpa sadar aku menggoyang pantat ku naik turun,melihat aksi ku fitri menatap ku,aku menyerah,aku pun membuka mataku,
uhh papa jahat,kata fitri sambil menindih ku,aku pun memeluk nya dan membalikkan badan nya
aku mencium bibir nya,kali ini fitri membalas walau hanya ngecap-ngecapkan bibir,naluri ku membingbingku mengeluarkan lidah ku,fitri mengulum nya,pantat ku bergoyang dibawah kekiri kekanan dan kebawah menekan kemaluan fitri,sekarang fitri yang mengeluarkan lidah nya,aku isap lidah nya,,,mmmffff aku merasakan kenikmatan,rasa pertama bagiku,aku hampir lupa kalau aku mengisap lidah fitri sampai kuat,,mmmfffhh,,,,,pa,,,sakit
hehehe,,,maaf
aku mencium payudaranya,kali ini mulut ku tidak muat lagi mengisap payudaranya,caku mainkan lidahku dipayudaranya secara bergantian,
mmmffffhhh pa,,,,rasa nya ko enak?erang fitri lirih.aku makin semangat mengisap payudaranya,,
ciumanku turun ke kemaluan fitri,aku jilati dengan lidahku,aku tak sabar untuk memasukkan penis ku,aku lebarkan paha fitri,kutuntun penis ku ke lobang kemaluan fitri,ku tekan,
awww,,,sakit pa kata fitri sambil merapatkan pahanya,aku meludahi kemaluan fitri agar licin,kembali kuarahkan penis ke lobang kemaluan fitri,kali ini aku melakukan nya dengan penekanan yang sangat pelan,tapi masi sulit,kuambil bantal dan kuletakkan dibawah pantat fitri,kali ini agak nyaman,kedua tangan ku bisa bebas tanpa menopang tubuh ku lagi,kusibak bibir kemaluan fitri dengan kedua jempolku,jelas sudah kelihatan lobang kemaluan fitri yang merah dan sempit,kubasahi ujung penisku dengan ludah ku,kali ini agak licin,
mmffffff,,paaa,,,sakittt!!!paa,,,lirih fitri,.
Aku menekan nya lagi
paa,,aahhh fitri gak kuat,,
kulihat kepala penis ku sudah masuk,tinggal batang nya,aku melihat fitri mengeluarkan air mata,aku kasihan padanya,kucabut penis ku dan kupeluk fitri,aku merasa tanggung,kembali kuciumin bibir fitri,lehernya,payudaranya juga kemaluan fitri,kali ini aku menjilati kemaluan fitri dengan rakus,
mmfffhh,,ougghh,,paaa,,enakk,,.mmfff,,fitri menggoyang-goyangkan pantat nya seakan mau menghindar karena kegelian,kujilati itil nya,lalu fitri meremas kepalaku,
mmfffhhh,,paaa,,ahhhh
kembali fitri mengangkat pantat nya,aku tau fitri mau orgasme,kusedot pas dilobang kemaluan fitri dengan kuat,
paaa..
Aku merasakan ada sedikit cairan hangat ku telan,secara bersamaan pantat fitri menekan mulutku dan aku merasakan pantat fitri sangat menegang,dan
ahhh,,,nafas fitri sangat cepat,aku melihat wajah fitri yang orgasme,terlihat sangat dewasa,keringat dikeningnya membuat wajah nya semakain cantik
aku berlutut didepan paha fitri,kulebarkan pahanya,penis ku yang setengah tegang kututun ke arah lobang kemaluan fitri,lebih baik begini pikirku,kalau penis ku makin tegang tentu saja sulit bagiku memerawani fitri.ku tekan pelan penis ku,,aaahhh terasa hangat dan enak sekali,,kepala penis ku kembali terbenam dikemaluan fitri,
aww,,pa,,, sakit,jerit fitri
kutekan lagi,hingga masuk sekitar setengah centi meter,
awwww pa,,,,ahhh,paa,,fitri meraung kesakitan,kucabut penis ku,aku kasihan padanya,kemudian aku mengocok penis ku,kencang,makin kencang,tak sampai 3 menit aku merasa mau keluar,tatapan ku melekat pada tubuh fitri dan lobang kemaluan nya,aahhhhh mmmfffhh crooot,,,croooottt,,,croootttt,sperma ku keluar diatas perut sampai payudara fitri,aku menikmati sampai kocokan ku membuat penis ku mengecil.lalu aku berbaring sambil memeluk fitri dan mengatur nafas ku,hingga kami berdua tertidur,

aku berdiri diteras rumah ku,melihat nurlela istriku yang duduk di bangku teras sambil menangis
kenapa kamu tega melakukan nya pada anak kita,pa?tanya istriku
aku mendekat kearah nurlela,ma,maafin papa ya ma,papa kesepian semenjak ditinggal mama,jawabku
tidak!!!nurlela menatap ku dan menunjukku dengan jari telunjuk nya,seakan-akan mau menerkam ku,.
Dan plakkk,,,plakkk,nurlela menamparku dengan keras,
dia bukan anak ku,dia bukan darah daging ku,dia bukan anak ku,,nafas ku terasa sesak,,.
Pa,,,pa!!!bangun!
Pa,,,,
ohhh,,aku bermimpi,keringat ku bercucuran dan nafas ku ngos-ngos an seperti habis berlari
papa mimpi buruk ya??tanya fitri
ia nak,,
lalu fitri keluar dari kamar,tak lama kemudian fitri datang membawa air minum,aku meminum nya,aku melihat jam pukul 02.30wib
makasih ya nak,kita tidur lagi ya,,kataku
ia pa,fitri memeluk ku,sementara aku mencoba melupakan mimpi tadi dan aku pun terlelap