pemuda tanggung penunggu warung

Kisah ini terjadi sekitar taun 2000. Langsung aja. Sore itu ada seorang perempuan dengan satu orang anak sekitar empat taunan lah, duduk di depan warung ku’ aku tanya dia, “nunggu siapa neng tanyaku” Lalu perempuan itu menjawab “lagi nungguin bapaknya A” ooh! sahut saya, kami pun ngobrol kesana kemari alhasil dari obrolan itu. Ternyata cewe itu sudah pisah sama suaminya dan aku kenal bapaknya anak ini seorang tukang becak’ yang biasa mangkal di depan warung ku, Tujuannya dia kesana mau minta uang jajan buat anaknya. Lama perempuan itu menunggu hinga malam tiba si tukang becak itu ga kelihatan’ jadinya aku kasian apa lagi sama anaknya yang terus menesus mengajak pulang. Besok aja lagi kesini neng sahutku” tanggung A’ sebentar lagi” jawabnya’ “fikir ku” mungkin dia ga punya ongkos tapi siapa pedulilah fikirku toh dianya juga ga ngomong minjem apalah. Malam pun sudah semakin larut aku lihat anaknya tidur di pangkuannya’ aku lihat perempuan itu seperti bingung sungguh kasian aku melihatnya. Sekitar jam sembilan sebelum aku tutup aku tawarkan dia untuk menginap karna kasian, jujur ga ada niat untuk berbuat macam2 yang ada dalam benakku hanya ingin menolong” neng tidur di sini aja anak nya kasian kataku” ga apa2 gtu A’ jawab si perempuan” iya sok aja kataku. Lalu dia menggendong anaknya terus dia tidurkan di kasur busa yang biasa aku pakai, lalu ia berbaring di sisi anaknya yang memang aku suruh dan aku sendiri tidur di lantai yang hanya beralaskan kardus mungkin karna ga biasa jadi nya aku susah tidur. Knp A’ ga bisa tidur yah” kata perempuan itu, iya neng kata ku. Di sini aja tidurnya dingin nanti malah sakit gara2 saya kata perempuan itu” karna memang tidur di atas kardus ga enak ‘ iya deh neng jawabku” tapi di sebelah mana kataku” terserah AA aja katanya. tidur lah aku di sebelahnya” ma’af yah neng kataku” ga apa2 A katanya, ya tuhan baru pertama kali aqu tidur di sisi perempuan rasanya anget fikirku. Tanpa di sangka kemaluanku beradu dengan pantatnya bukanya malah bisa tidur tongkol ku pun malah menegan fikiran pun jadi semerawut yang pada akhirnya aku beranikan mengulurkan tangan di atas pinggangnya dengan pelan2 takut2nya kalo dia marah tapi ternyata dia hanya diam saja lalu tangan ku pun berangsur naik meraba susunya ooh empuknya fikirku” lalu aku remas2 dianya tetap diam lalu aku beranikan untuk memasukan tanganku kedalam bajunya aku pilin2 putingnya” tiba2 dia mendesah sambil membalikan badan, emmmh A’ iyah neng jawabku belum juga selsai ngomong dia langsung memangut bibirku tangannya pun langsung melorotkan seleting celanaku tongkolku pun di kocok2nya yang memang sudah mengeras dari tadi.. Ya tuhan nikmatnya baru pertama aku merasakan seperti ini aku juga tak mau diam tanganku pun mulai mengusap2 memeknya biarpun masih pake celana. Seketika ia berhenti a buka dulu ah baju kita katanya” iya neng kataku, setelah kami sama2 telanjang” dia ngomng AA tiduran aja yah biar eneng yang kerja katanya” aku nurut saja yang memang tidak punya pengalaman. Setelahnya aku bebaring’ di kira aku mau apa dia membungkukan wajahnya ternyata oooh dia menghisap2 tongkolku di jilatnya di lumatnya seakan akan dia lapar sungguh nikmat yang tidak bisa di ucapkan. Setelahnya ia puas lalu dia berjongkok dan memasukan tongkol ku ke memeknya oooohhh! Beriburibu rasa licin yang kurasakan di genjotnya aku sampai terkapar pokoknya perempuan itu sangat luar biasa.