maesa tunggal

maesa tunggal ini adalah tulisan pertama saya, jika ada kesalahan mohon dimaklumi dan mohon masukanya, cerita berikut merupakan cerita fiksi. dgn penggambaran tokoh utama diriku sendiri. namaku madep, aku tinggal disekitar j**ja, aku remaja berusia 17 tahun, tinggi 167, badanku sedang, tampangku masuk kategori 8 keatas heee , lanjut kecerita, ini adalah hari ke 40 sejak meninggalnya almarhum kakeku orang yg sangat dekat denganku, dan orang yg selalu mengajariku tentang kehidupan, waktu itu malam selasa kliwon, aku bermimpi bertemu dengan kakeku dan beliau memberikan sebuah jubah untuku, beliau banyak berpesan padaku. aku : kakek, kakek hidup kembali? knapa kakek disinih? kakek: tidak cu, kakek hanya ingin memberimu sesuatu,kamu harus berjanji untuk selalu menjaganya. aku : apa itu kek? lalu apa gunanya untuku? kakek: ini baju milik kakek, pakailah dan kamu akan tau sendiri kasiatnya, tapi ingat kamu harus membaca mantra ini setiap mandi dan setiap akan kmu pergunakan. mantranya adalah ……… aku : iya kek, aku akan ingat selalu pesan kakek, saat aku mengenakan jubah itu kakek sudah tidak ada, dan aku terbangun karna ada udara dingin yg masuk ketelingaku , sanagat dingin, aku tersadar dan melihat jam dinding masih di angka satu, dan aku melanjutkan tidurku kembali. keesokan harinya aku lupa akan mimpiku semalam, aku menjalani hari hari seperti biasa, hingga suatu sore aku di todong oleh preman, aku tidak bisa apa apa karna jumlah mereka banyak, saat aku melawan mereka memukulku aku tersungkur tapi aneh aku tidak merasa sakit sedikitpun, sebelum mereka berhasil aku tertolong oleh warga sekitar, beruntunglah aku. hari inih aku diminta mengantar sepupuku untuk kesalon,sebut saja putri, sepupuku orangnya cantik, badanya kecil , tapi klo diliat sangat sempurna, andai saja aku bisa memacarinya… setelah pulang sekolah aku menjemputnya dirumah, karna sudah seperti rumah sendiri aku masuk, tapi tidak ada orang, aku naik kelantai dua , ku cari dia dikamarnya, aku mendengar ada suara gemercik air, ah pasti dia sedang mandi, kemudian aku rebahan di tempat tidurnya, aku melamun dlm hatiku berfikir andai saja tidak ada tembok pasti aku bisa nelihat tubuh sepupuku,dan saat aku membuka mata dan melihat kearah kamar mandi, aku kaget karna aku bisa melihat sepupuku telanjang tanpa sehelai benang pun, badanya sangat putih dan bersih, dadanya masih sangat original tanda blm pernah ada yg menjamah, dgn puting berwarna merah muda yg sangat menggoda.dia sedang membersihkan area V nya dan aku bsa melihat bulu bulu halus disekitar kemaluanya yg sangat indah, tak terasa kemaluanku sudah sangat tegang, tangankupun dgn sigap memainkan kemalauanku sendiri, saat sudah hampir klimak rupanya sepupuku sudah hampir selesai, dengan kecewa aku menyudahi dan pura pura untuk tidur. putri : mas bangun, maaf ya lama. aku : pura pura habis tidur dan membuka mata, tapi aku sangat tertegun melihat sepupuku hanya menggunakan handuk, tubuh mulusnya tak mampu ditutupi oleh handuknya yg kecil. cukup lama aku terdiam. putri : mas ,mas knapa kok diam? aku :eh ngga put, kmu cantik bgt harini, putri : ah gombal, sambik kepalaku dijitaknya, (tak) aku : aduh! sakit tau put, aku mengaduh sambil memegang kepalaku, dan dia merasa bersalah dan membantu mengusap kepalaku, jarak kami sangat dekat, dlm fikiranku andaikan aku bisa mencium bibir sepupuku yg cantik inih, dri dlu aku mengingin kanya.tiba tiba angin dingin itu datang lagi, dan tanpa kusadari wajahku dgn putri semakin dekat, dia malah memejamkan matanya, aku langsung mngambil kesempatan kukecup bibirnya, dia terdiam, lalu kukecup lebih lama, dan dia mendesan . ahhhh.. masssss saat itu juga lidahku masuk kemulutnya dan kami berciuman sangat panas, putri diatasku dan handuknya telah jatuh kmana aku tak tau, tatapan matanya sayu, aku langsung membalikan posisi, agar dia berda dibawahku. lima menit kami berciuman,kurasakan dadanya mengras, kuberanikan diri untuk memegangnya, dia hanya mendesahh massss… akhhhhhh… terus masss pelannnnn ahhhh aku semakin bersemangat, kucium lehernya, toketnya yg kencang kumainkan, puting merah muda itu mulai mengembang dan mengerah, kusergap dengan mulutku, akhhhhh masssss , pelan masssss geli….. aku sudah tak peduli apapun ku buka baju dan celanaku, kuciumi perutnya yg datar, keringat sudah membasahi kami berdua, dan tibalah bibirku pada pintu surga yg sangat indah, aku cium dan kujilat memek sepupuku inih , wangi sekali memeknya, rasanya asin namun nikmat, masss … kamu ngapainnn akkkkkhh enakkk masss, kamu apain vaginaku masss,, aku tak peduli aku terus menjilatinnya, lidahkupun ikut berperan, semakin lama semakin banyak cairan keluar dari memek sepupuku inih, hingga tak lama sepupuku teriak, akhhhhhhh masssss akuuu ga kuattttt masss, aku pengen pipis…. keluarlah cairan cinta sepupuku dalam jumlah banyak, rasanya sangat nikmat, aku kembali mencium bibir putri agar dia merasa nyaman, kutatap mata sayunya, dia memeluku dan mengatakan putri: mas aku sayang kamu. aku: iya sayang, aku juga. setelah itu kami berciuman lagi, nafsunya kembalin naik dan ku gesek kontolku pada memeknya, rasa hangat dan nikmat mengalir pada kontolku, sepupuku yg kembali terbuai nafsu langsung menggenggam kontolku dan mengarahkannya pada lubang sempit yg hangat, perlahan aku mendorongnya, sambil trrus mencium bibirnya, akhhhhh trrusss massssss…. desahnya saat kontolku merasakan adanya dinding , raut muka putri berubah, masss sakittttt pelan masss akhhhhhhh…hh.. aku pelahan mendorong kontolku, akkkkhhhh hhh mmm aaa sssss saaa kiittt, dengan berakhirya teriakanya kontolkupun amblas, kedalam memek sempit dan hangat sepupuku inih, aku:sayang kmu g pp kan, putri: ngga mas ,sedikit sakit aja, sambil menjawab pantat putri naik turun sndri, masss goyang mass, udah enakan aku langsung mengambil alih, aku goyangn dengan perlahan dan semakin cept, ahhkkk hhh terus masss terussss… aku hisap puting susunya sambil trrus ku goyaang, aku gigit putingnya. akhhh sakittt tttt masssss… aku sudah sangat bernafsu aku remas kuat kuat dada kecilnya, dan kuhisap leher jenjang sepupuku, kunaikan tempo genjotanku, dan 10 menit dri itu kontolku trasa sangat geli dan ingin kencing, masssss aku mau uu piiii piss lagi iii…teriakan sepupuku, dan aku mempercepat goyanganku hingga badan sepupuku menegang dan kejang, memeknya semakin sempit dan hangat… aku tak tahan dan kekeluarkan semua spermaku didalam memek sempit putri, aku lemas dan tertidur diatas tubuhnya, saat terbangun putri menangis dan memeluku. putri: mas jangan tinggalin putri ya. aku : iya sangat, sambil ku kecup bibirnya. dan kami mandi bersama. saat kami bercerita dia bilang dia sudah lama mencintaiku, tpi dia tak berani karna kita sedarah, dan tadi dia merasa ada dorongan lebih untuk berani menciumku. dan dia merasa tubuhnya memanas dan ada hasrat untuk dituntaskan. akhirnya aku dan putri berpacaran diam diam tanpa diketahui siapapun, kami sering bercumbu dan ML saat rumahnya sepi. bersambung…