Mendadak exhib di RS saat berobat

Part 1. MRI

dear semuters…

ane mau cerita kisah pengalaman wife selama berobat di RS yang membuat wife ga sengaja exhib. Wife pake hijab biasa di usia pertengahan, tinggi 160 cm an dengan berat 60 kg an.

Wife mengalami masalah di lutut kanan, berobat ke orthopedic dan disuruh MRI. Wife dirujuk ke RS besar di ibukota yang memiliki alatnya. Nah proses MRI inilah yang mengawali proses exhib yang tidak disengaja sampe masa pengobatan selesai.

Di hari yang ditentukan ane mengantar wife ke lantai 7 untuk MRI, setelah menyerahkan surat pengantar kami disuruh menunggu. Ruang MRI berada di wing kanan dan dipojok, hanya tersedia kursi 5 buah untuk menunggu. Ada 2 ruangan , yang satu tempat operator yang kecil dan satunya tempat alat MRI nya yang besar.

Wife dipanggil ke tempat operator dan diminta untuk menanggalkan semua baju dan ganti dengan baju dari RS. Ane ikut mendampingi kemudian mencari dimana ruangan gantinya namun ane ga liat ada ruangan lagi disitu, kemudian ane tanya ke mas mas petugasnya dimana ruang ganti.

Ternyata tidak ada ruang ganti, petugas hanya menunjukkan di pojok kanan ada locker satu baris yang didepannya ada tirai setengah lingkaran seperti ruang pas baju di department store jaman dulu. Tirainya menjulur dari atap dan hanya sampai 60 cm dari lantai, jd kira kira hanya sampai beberapa centi dibawah lutut.

Jadi petugas disitu pasti bisa ngeliat saat kita buka celana. Wife diminta melepas semua pakaian termasuk jilbab juga dibuka. Ini baru pertama kali wife buka jilbab di tempat umum , walaupun berat tapi karena demi kesehatan terpaksa.

Ane nunggu depan tirai untuk megangin tas wife. Wife mengawali dengan melepas hijab kemudian membuka kemeja dan membuka celana panjangnya dan dikasih ke ane. Di dalam tirai sekarang wife hanya memakai bra dan cd. Lanjut wife sekarang melepas bra dan cd nya, kondisi wife sekarang bugil kemudian ane ngasih baju RS nya. Setelah dipakai ternyata bajuny hanya seperti kimono tipis yang pendek diatas lutut. Payudara wife yang lumayan berisi dengan ukuran 36b tercetak jelas dibalik kimono. Wow… ane ngeliatnya terkagum-kagum , ga pernah wife seperti itu di tempat umum.

Setelah ganti wife disuruh masuk ke ruang alatnya, ane bisa ngeliat karena pintunya masih terbuka. Mas mas operator kemudian menyuruh wife tiduran telentang , saat proses beberapa kali kimono wife terbuka karena ikatannya tidak begitu kencang jadi beberapa kali mas operator bisa melihat tubuh muda wife ane. Beberapa kali mas operator bisa melihat dada dan meki wife ane , yang selalu dicukur mulus. Ane mau masuk betulin kimono wife tapi tidak dikasih masuk.

Karena yang mau di ronsen lutut jadi ada 2 operator laki2 yang men setting posisi lutut seperti setengah tertekuk, beberapa kali ane liat mas op megang paha wife ane untuk mengangkat lutut dan saat itu juga beberapa kali meki wife terekspos. Wife tidak bisa membetulkan kimononya karena tangan sudah disamping kanan dan kiri ga boleh bergerak jadi kimono dibetulkan oleh operator. Wife sudah pasrah saja .

Proses MRI berjalan selama 30 menit. Setelah selesai, wife kembali ke tirai untuk berganti baju dan ane dipanggil wife ke tirai. Ane liat puting wife ane mengeras, dan wife cerita kalo mekinya agak sembab.
Ini pengalaman pertama wife exhib tak disengaja seumur hidup dan doi merasa ada sensasi tersendiri …

Next proses selanjutnya ronsen thorax untuk persiapan operasi…