Janda bertemu Duda
Suamiku Aceng,telah meninggal setahun yang lalu,semenjak kematian suamiku kini aku di boyong tinggal di rumah anak keduaku
Meskipun begitu sebenernya aku ga enak dengan menantuku,biar bagaimanapun pasti jadi terganggu oleh kehadiranku dan kedua adik iparnya yang masih bayi
Iyah aku baru saja melahirkan anak 3 dan ke 4 ku beberapa tahun lalu
Karena anak ke 3 ku hasil hubunganku dengan Mas Dede tetangga depan rumahku dulu
Dan yang ke 4 sampai saat ini aku sendiri tidak tau ayah biologisnya,karena ada 3 orang laki-laki yang membuang pejuhnya di rahimku,jadi ga jelas itu anak dari Mas Dede atau Pak Rt atau bahkan Pak Rw
Iya betul dari ke empat anak kandungku hanya 2 yang anak dari suamiku,semenjak suamiku jatuh sakit aku di izinkan selingkuh dengan laki-laki lain
Hubungan terlarang itu berawal dari Mas Dede yang memaksaku tuk melayaninya,awalnya hanya untuk balas budi dan hanya meminta satu kali
Namun setelah merasakan nikmatnya berselingkuh,kami jadi ketagihan dan berbuah kehamilan
Aku juga ga menduga,di usiaku yang sudah tak muda masih bisa mengandung
Meskipun benih-benih itu bukan dari suamiku sendiri
Meskipun kini ku berstatus janda masih sesekali aku di ewek oleh ke 3 kekasihku ini
Semenjak ku tinggal di rumah anaku,aku jadi tidak bisa leluasa ngewek dengan ke tiga pejantanku
Padahal gairah seks ku masih menggebu-gebu,bahkan serasa tersiksa saat memeku gatal tapi tak ada bisa menggaruk
Kini mas Dede sibuk kerja lembur terus pejerjaanya kian Rame mengingat sekarang udah mau lebaran
Sementara Pak Rt dan Pak Rw juga sibuk kepengurusan mau pemilu tahun ini
Kini ku jadi kesepian,ga ada pelampiasan
Setiap malam kedinginan karena musim hujan
Tiada selimut yang bisa menghangatkanku
Kecuali dekapan seorang laki-laki menemani tidurku
Aku yang ga mau terlalu merepotkan anakku,kini aku sempatkan mengolah sawah peninggalan alm.suamiku
Saat ku ke sawah ke 2 bayiku ku titipkan pada kakaknya Bahkan sesekali ke 2 bayi ku ku ajak ke sawah
Saat aku sedang menyusui anaku di gubuk kecil sawahku terlihat pak Karjo lewat
Saat itu susuku ku biarkan gelantung bebas tanpa penutup,sementara pentilnya di hisap oleh bayiku
Aku kaget saat pak karjo menyapaku
“Wah bayi kok di ajak ke sawah,ga kasihan kepanasan Yu”ucap Pak karjo
Pak karjo ini berstatus duda,karena istrinya Sukarlinah atau yang akrap di pangging Mak Sisu telah meninggal beberapa bulan lalu karena penyakit paru-paru basah
“Iya nih Kang,soalnya lagi ga ada yang jagain,jadi ikut kesawah”jawabku pada Pak karjo yang lebih akrap ku panggil kang Karjo
“Ohh emang biasanya sama siapa di rumah,kalau lagi di tinggal ke sawah?”tanya Kang karjo
“Biasanya sama kakanya di rumah,ini lagi ada urusan makanya ga bisa jagain adeknya”jawabku
Kang karjo masih berdiri di depanku,sesekali tertangkap terlihat mata pak Karjo menatap susuku yang tak tertutupi
“Lihat apa sih Kang?kok sampai ga kedip gitu?”tegurku
Aku menegurnya karena lama-lama risih juga,dengan kaget Kang Karjo menjawab
“Ahhh engga Yu,bukan apa-apa kok Yu”jawabnya grogi
“Bukan apa-apa kok sampai ga kedip gitu sih kang?”ucapku lagi
Kang karjo tiba-tiba duduk di sebelah ku mengelur-elus pipi anaku yang sedang nyusu
“Sebenernya aku pingin ini”ujarnya mencubit susuku
“Auhhh jangan kurang ajar ya kang”hardiku kaget dengan kelakuan kang Karjo
“Aku yo pingin nyusu,wes suwi aku ndak merasakanya,Yu Eros kan ngerti aku wes ndak duwe bojo”ujarnya santai
Mak Eros yang tadinya marah emosi menjadi iba dengan pengakuan Pak Karjo
“Yo golek maneh lah kang,moso yo susu ku seng mbok comot”ucapku
“Golek neng ndi to yu?wes ra ono seng gelem karo aku”jawab Kang Karjo pasrah
“Ojo pesimis ngono kang,njenengan iseh gagah,jek okeh seng gelem kaleh njenengan,seng penting niat mawon”ucapku sudah tak marah lagi
Anaku pun tertidur di pangkuanku,di lepaskanya pentil susuku hingga lagi-lagi mata pak Karjo melotot tak berkedip melihatnya
“Yo niat sih niat,tapi wes ora wani yen kon golek seng luweh”tukasnya,matanya masih meliahati susuku
Aku yang sadar akhirnya ku masukan susuku ke dalam cup Bh ku dan menutup dengan bajuku
Dalam hati terbesit Sebenernya kalau saja Kang karjo berani meminta lebih,pasti aku juga gak akan nolak,karena sebenernya aku juga menginginkanya
Tapi aku ini perempuan,mana mungkin aku yang duluan meminta,kalau saja dia meminta gantian dia mau nyusu pasti ku persilahkan
“Yo ndang golek kang,ojo terlalu larut dalam kesedihan,hidup masih terus berjalan,yang sudah ga ada ya biarlah ga ada,kang Karjo harus bisa menatap masa depan”ucapku
“Ya sebenernya aku juga maunya begitu yu,yang sudah mati ga mungkin bisa hidup lagi,tapi kira-kira kalau aku suka sama yu Eros,apa kiranya Yu Eros mau nerima aku?ucap pak karjo menyatakanya padaku
Aku yang kaget dengan pernyataan Kang Karjo bengong tak percaya
“Kenapa harus aku Kang?aku ini sudah tua,sumuanya sudah peot apa yang kang Karjo harapkan dariku?yang ada nanti kang Karjo menyesal repot dengan anak-anakku”jawabku menolak halus
“Ya itu kalau kamu mau yu”ujarnya lagi
“Yaudah kang aku mau pulang,udah mau panas,kasihan bayiku”pamitku
Aku beranjak bangun dari duduk di gubuk sawahku,yang aku kaget tiba-tiba kang Karjo meremas susuku,tak ayal Bh ku jadi basah karena air susuku yang keluar
“Ahhh apa sih kan,jangan kurang ajar deh”bentakku
“Tolong di pikir lagi ya Yu,aku bener-bener menginginkanmu lihat tuh kontolku ngaceng Yu”ucap kang Karjo dan membuka kolor celananya
Terpampanglah kontolnya yang ngaceng tegak perkasa,sepertinya keras banget,hingga membuat memeku jadi basah
“Idih jorok kang Karjo ma,Yaudah aku pamit pulang dulu kang ga enak juga kalau ada yang lihat”ucapku meninggalkanya
Saat ku beranjak jalan tak sengaja tanganku nyenggol kontolnya yang sedang ngaceng
“Tar siang main-main lah ke rumahku ya,aku sendirian biar ga kesepian”pinta kang Karjo
Aku pun berjalan tanpa menjawab keinginan kang karjo,aku berjalan menuju rumah
Tak terasa waktu sudah menunjukan pukul 7.30,di sawah matahari sudah menampakan panasnya
Sesampainya di rumah ku segera meletakan anak ku di kasur depan tv
Aku beranjak ke kamar mandi untuk bersih-bersih,ku tanggalkan pakaianku satu persatu mulai dari kaos serta Bh ku ku cium Bh ku yang basah akibat air susuku keluar karena di remas oleh kang Karjo
Aku ga habis pikir,di saat Mas Dede,pak Rt dan Pak Rw sudah bosan dengan tubuhku kini masih ada orang yang menginginkanya lagi
Darahku berdesir mengingat kontol kang Karjo yang ngaceng tadi,membuatku merasa horni lagi
Lanjut ku buka celana kolor serta celana Dalamku,kini aku benar-benar telanjang bulat,tanpa tau aku lupa menutup pintu belakang rumahku
Sehingga kalau ada orang di luar pasti juga melihat ketelanjanganku,ku pegang memeku yang basah dan serrrrrrrrr
Air kencing menyembur keluar dari memeku,aku masih dalam posisi berdiri
Tiba-tiba ada tangan yang menyentuhku
Meneluku dari belakang,serta meremas-remas susuku hingga muncrat air susunya
Aku yang kaget sedikit berteriak dan sebuah tangan mendekap dan menutup mulutku
“Jangan teriak yu,ini aku Karjo”terdengar suara kang karjo
Aku yang tadinya berontak kini melemas dan berbalik melihat ke belakang
“Ngapain kang Karjo disini?nanti kalau ada yang lihat gimana?”ucapku
“Tenang-tenang yu jangan berontak makanya jangan berisik,biar ga ada yang tau aku disini”ucapnya melepas dekapanya
Aku yang dalam keadaan telanjang segera mencari handuk untuk menutup tubuhku
“Kang karjo ngapain disini mau apa?bukanya tadi bilang mau ke sawah”tanyaku
“Iya memang tadi dari rumah mau ke sawah,tapi sejak melihat susumu aku jadi berubah pikiran,aku ingin membajak sawahmu Yu”jawabnya
“Ini salah kang,aku bukan perempuan gampangan”jawabku tegas
“Aku tau yu,makanya aku berniat meminangmu untuk menjadi istriku,aku ingin menghabiskan masa tuaku bersamamu yu”ucapnya
“Aku ga salah dengar kang?mana mungkin kang Karjo mau sama aku,aku ini sudah tak menggairahkan lagi”tegasku
“Siapa bilang yu,,tubuhmu masih membuat kontolku ngaceng,ni lihat”jawab Pak karjo melorotkan celana kolornya
Terpampanglah kontol tegang pak karjo,gede dan keras,akhirnya aku pun menyerah, membiarkan tubuhku di gerayangi tangan pak Karjo
Rangsangan demi rangsangan akhirnya bikin memeku basah juga,kang karjo tersenyum girang,aku yang merelakan tubuhku di jamah olehnya
Di kecupnya bibirku kami saling melumat bibir,keringat bercucuran tak lagi di rasakan,yang ada kini gejolak nafsu laki-laki dan perempuan tua semakin memanas
“Makasih ya Yu…”ucap pak karjo
Aku menjawab dengan anggukan kepala dan kembali mengecup bibirnya,kecupan pak karjo turun ke leher dan merah lah leherku di cupang olehnya
Aku yang merinding dan sudah terbakar birahi akhirnya ku buka baju kang karjo hingga kita saling telanjang bulat
Bau keringat membuat permainan kami semakin memanas,di remas-remas susuku,pentilkupun tak luput dari sasaran mulutnya
Di remas,di kenyot hingga air susuku mengalir deras karena memang produksi Asi ku makin membludak
Di dudukan dan di rebahkan tubuhku di atas lincak,kursi bambu panjang di dapurku
Aku sengaja ga mengajak kang karjo ke kamar,karena ada ke dua bayiku sedang tidur,aku tak mau kalau aku sedang nikmat-nikmatnya anaku bangun mengganggu permainan seks kami
Di rebahkan tubuhku,susuku masih dalam lumatanya sedangkan memeku di kobel-kobel tangan pak karjo
Nafas kami kian memburu seiring orgasme ku pun meledak,aku yang sudah jarang di sentuh oleh ketiga pejantankupun akhirnya merasakan kembali nikmatnya orgasme
Banyak cairan keluar dari memeku,aku pun berinisiatif mengemut kontol kang karjo,tapi sepertinya kang karjo sudah tak bisa menahan nafsu
Saat ku mau bangun,ia mencegahku dan disuruhnya aku kembali telentang di kursi lincak,kakiku di kangkangkan hingga memeku terlihat jelas di hadapan Kang karjo
Kini kang karjo mengarahkan kontolnya dan di masukanya ke dalam memeku
Dan Blesssss……….
“Aaaahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh” leguhnya kencang
Di goyangkan pinggulnya maju mundur,kontolnya pun keluar masuk di memeku
Aku yang terbakar birahi mengimbangi gerakan kang karjo
“Aaaaahhhhhhh aaaaaahhhhhhhh aaaassshhhhhhhh”desah nafas kami sesautan
“Aaaaaahhhhhhhhh aaaaaahhhhhhhhhhh aaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhh aaaaaaaaahhhhhhhhhhhh aaaaaaaahhhhhhhhhhhsssssssttttt”
Kami saling haus akan biarhi,birahi masa tua yang mengebu-gebu
“Aaaasssssshhhhhhhhh aakkuuuuu keluarrr lagi massssss”desahku panjang
Creeettttt creeeetttt creeetttttttt
Kembali memeku mengeluarkan cairan biahi,dan kini menyiram kontol kang karjo,dan kini kurasakan juga semprotan pejunya
“Aaaaaahhhhhhhhhhhh Aku metu yu….. aaaaaaaahhhhhhhhhh”leguh panjangnya mengeluarkan pejunya di memeku
Crrooottttttt croooottttttt crooooooottttt
Terasa deras dan banyak semburan peju kang karjo,dan kini lagi-lagi memeku di basahi peju yang bukan suamiku
“Aaaaaasssssssshhhhhhhhhhhhh makasih ya yu….aku sudah boleh menikmati memekmu”ucap kang karjo lembut
Air mataku tak kuasa menetes saat mendengar ucapanya,dan kembali ucapanya hanya ku jawab dengan anggukan kepala
“Maafkan aku yu…telah berbuat begini,,jujur aku ga tahan dan sudah ga kuat nahan nafsu,kamu tau sendiri istriku sudah lama pergi”ucapnya merasa bersalah karena melihatku menangis
“Iya kang,aku gapapa kok,aku cuma teringat alm.suamiku,rasanya aku berdosa telah menghianatinya hii…hiii….hiiì hiiii…”ucapku berbohong
“Sudahlah yu,ga usah mikir begitu,kita ini senasib sama-sama di tinggal mati oleh pasangan kita,jadi ga ada salahnya kita membuka lembaran baru”ucap kang karjo
“Maksudnya membuka lembaran baru?”tanyaku yang masih belum paham maksud perkataan kang karjo
“Iya kita ini sama-sama sendiri,sama-sama di tinggal mati pasangan kita,dan kita masih sama-sama saling butuh belaian,jadi apa salahnya kita buka lembaran baru dengan saling mengisi ke kosongan kita”kang karjo menjelaskan
“Aku masih belum paham kang?”ucapku lagi
“Yu Ros ga usah khawatir,aku akan bertanggung jawab atas perbuatanku ini,aku akan menikahimu dan menjadikanmu istri,kita akan memulai hidup baru dengan saling mengisi”jelasnya lagi
“Tapi apakah mungkin kang?”ucapku
“Kenapa tidak mungking?aku duda Yu Ros janda,kita sama-sama sendiri,kenapa ga mungkin?”tanya kang karjo lagi
“Kita ini dah sama-sama tua kang,emang ga malu sama anak-anak kita,lagian aku masih punya 2 anak bayi,apa mungkin kang karjo mau nerima mereka?”jawabku
“Aku kan terima kamu apa adanya Ros,apapun keadaanya nanti kita habiskan sisa umur kita bareng-bareng,yang terpenting saat ini mau kah kamu nerima aku yu?aku ga mau menghabiskan sisa umurku sendirian”tukasnya
“Baik kang kita jalani sisa hidup kita dan masa tua barengan ya…”jawabku
Aku pun memeluk kang karjo dan masih dalam keadaan sama-sama telanjang,ketika tubuh kami berpelukan terasa kontol kang karjo kembali ngaceng
“Idih ngaceng lagi,emang mau nambah?godaku
“Ya namanya dah hampir setahun aku ga ngewek yu,masih banyak peju yang tertampung,Boleh ya sayang”pintanya
Aku menganggukan kepala, dan kembali melayani permainan kang karjo,kini permainan kami semakin panas layaknýa pasangan suami istri,
Dan kembali kang karjo menikmati memeku hingga 2 kali,lagi dan lagi kembali kontol kang karjo menyirami rahimku
Sudah tak terhitung memeku di semprot peju kang karjo,gairah kami kian membara,gairah nafsu para lansia
Dan akhirnya aku mengakhiri status jandaku karena aku kini telah di pinang dan di nikahi duda kang karjo
Dan kang karjo pun mengakhiri status dudanya dan menjalani hari tua denganku,ya meskipun ga bisa ku pungkiri aku masih tetap rutin meminta jatah pada Mas Dede,dan tentu tanpa sepengetahuan suamiku kang karjo
Aku pun tak tau sampai kapan gairah binal ini akan berakir,sementara umurku kini kian menua
Sampai disini dulu,”JANDA BERTEMU DUDA” Next lanjut di lain kesempatan
Terimakasih para suhu,