Our World
Bila ada kesamaan nama tokoh, tempat itu bukanlah hal yang di sengaja. Karena dalam cerita ini nama tokoh dan kota akan saya buat secara random untuk kenyamanan penulis dan reader semua.
Update berkala tergantung dari minat dan respon master-master ataupun silent reader di forum ini. Well, langsung saja check in hot eh cekidot .
Yesterday,
love was such an easy game to play.
Now I need a place to hide away.
Oh, I believe in yesterday.
Mmm mmm mmm mmm mmm.
Lagu terakhir yang aku bawakan bersama bandku dalam event Tribute to The Everlasting Musicians di kota Malang pada akhir 2014 di sebuah beerhouse. Dan bandku khusus tribut untuk The Beatles yg mana itu adalah band idolaku.
Setelah turun dari stage aku dan dua orang teman bandku langsung menuju ke bar untuk nge-bir. Aku sendiri langsung memesan 2 botol bir hitam. Kutenggak perlahan sambil melihat band selanjutnya yang sedang membawakan lagu Redemption Song nya pakde Bob Marley.
Oh ya hampir saja lupa, tak kenal maka tak sayang, tak kenal maka ta’aruf. Namaku Kevin, mahasiswa semester 5 Institut Seni Indonesia di Yogyakarta yg sengaja pulang ke Malang untuk meramaikan event musik itu. Usiaku 21 tahun di Desember 2014 ini. Dan yg se-band denganku ada Rendra yg status pendidikannya sama denganku, di kota dan institut yg sama pula. Satu lagi Derry yg memilih untuk kuliah di Malang. Kami bertiga berteman sejak SMA.
“Rend, Derr aku tak cari tempat duduk lain ya kurang keliatan dari sini panggungnya,” pamitku kepada keduanya.
“Nggih Kev, yang penting jangan ke toilet cewek,” jawab Rendra.
“Asuuuu” balasku lalu kami bertiga tertawa
Aku lihat ada kursi kosong yg langsung menghadap ke panggung. Dengan masih membawa birku aku langsung duduk saja di kursi itu sambil langsung menyalakan sebatang rokok Marlboro merah putihku.
“Mas The Beatles agak geseran kanan dikit dong,” terdengar suara cewek dari belakang kiriku.
Tanpa menjawab aku langsung geser kursiku sedikit ke kanan.
“Nyanyi The Beatles lagi dong mas, naik stage lagi.” suara cewek itu lagi.
“Udah habis jatahku, gantian sama yg lain.” jawabku tanpa menoleh.
“Tak duduk disini aja biar nggak berasa ngobrol sama punggung,”
Suara cewek itu terasa semakin dekat. Dan benar saja dia udah pindah duduk di sebelahku.
“pas nyanyi suaranya bagus tapi sayang cuek banget orangnya kalau diajak ngobrol.” ucapnya lagi
“Bukannya cuek mbak, emang lagi asik lihat yg perform itu aja,” jawabku sambil melepaskan asap rokokku.
“Mas Kevin kan ya namanya?,” tanya cewek itu
“Kok tau namaku ?” jawabku dengan kaget lalu menoleh kearah wajahnya
“Taulah, aku sepupunya mbak Loli temen SMA mas Kevin. Aku tau mas Kevin pas lagi buka instagram pakai akunnya mbak Loli. Aku lihat postingan foto mas bagus bagus banget. Hampir semuanya foto di gunung. Lalu kemudian aku follow mas juga pakai akunku sendiri tapi ya nggak di follback hahahaha” jawabnya panjang banget kayak intro sweet child o’mine
“Loh iya to? Iya aku Kevin salam kenal, btw siapa nama kamu?” tanyaku
“Ciye ngajak kenalan juga akhirnya, padahal tadi sok cuek banget,” ledeknya
“Yaelah yaudah kalau gak mau kasih tau,” jawabku kesal.
“Hahahaha aku Manda mas, iya salam kenal,”
“Boleh minta nomer hp atau Whatsapp nya Loli nggak ?,” pintaku
“Boleh mas bentar tak cariin, ini mas catet aja kosong lapan……. eh,” dia kaget karena aku langsung merebut hpnya
“Berisik nggak kedengeran biar tak baca sendiri aja.” Jawabku cuek.
Setelah aku mencatat nomornya Loli aku memiliki sebuah ide, aku memencet nomor telfonku di hp nya Manda lalu aku miscall. Dengan begitu aku juga berhasil mendapatkan nomor hp nya Manda. Setelah itu langsung aku kembalikan hp nya.
“Udah ini makasih ya. Lain kali jangan panggil aku mas, babe emak kita beda kan?” Ucapku seraya pergi sambil mengirim sms yg berisi “Kevin” ke nomor Manda.
“Mas Kevin,” panggil Manda, kemudian aku menoleh kearahnya dia terlihat senyum malu.
Sampai dirumah aku langsung mandi. Setelah mandi ku sempatkan ngopi tanpa gula favoritku sambil menghabiskan marlboro merahku yg cuma tinggal 5 batang. Duduk nyantai di teras sambil scroll down timeline instagram, tiba-tiba ada whatsapp masuk. Kulihat pesan dari Gasella Amanda dan saat kubuka pesannya berisi :
“Hai mas, eh Kev. Gimana udah coba ngehubungin mbak Loli ?”
“Manda ya ? Belum Nda.” Jawabku
“oalah yaudah kalau gitu Kev.”
“Yaelah kamu chat aku Cuma buat nanya itu ? kirain kamu mau PDKT ke aku,” candaku
“Eh lha kok pede kamu Kev.” Balasnya dengan tambahan emoticon setan
“Hahaha….daripada minder, sangat nggak baik buat mental.”
“Ya juga sih hahaha…yaudah selamat istirahat Mas Beatles yg super pede tapi sok cuek.” Tutupnya.
Tanpa aku balas chat dari Manda aku seruput tetes terakhir kopiku lalu pergi tidur.