This About

Di saat Matahari terbit, dimana terdapat rumah yang begitu sederhana, rumah yang terletak sangat jauh dari keramaian kota, rumah yang begitu penuh suka dan duka, rumah sederhana itu terdapat keluarga yang begitu ramah.

Mama : Hai…cepat bangun ( sambil menyiapkan sarapan pagi ) kalian mau bangun jam berapa?

Begitulah kata seorang mama yang membangunkan semua anggota keluarga, dia adalah mama tiri yang begitu sayang terhadap anak tirinya, dia bersedia melakukan apapun untuk anaknya, sebut saja namanya Tia Dahlia, umurnya sekarang 29 tahun dia menikah di umur 28 tahun, tentu saja pernikahan Tia sudah 1 tahun, sangat di sayangkan sekali bahwa Tia mendapatkan kabar pahit di karena dia tidak dapat hamil, karena pada saat Tia kuliah di semester 1 di umur yang 18 tahun, Tia mengalami kecelakaan yang mengakibatkan rahimnya harus diangkat, orang tuanya mau tidak mau harus menyetujui operasi tersebut, demi anak kesayangannya, entah bagaimana terjadinya kecelakan tersebut sampai saat ini tidak ada yang tahu bagaimana peristiwa kecelakaan yang mengakibatkan Tia mesti di operasi, kabar buruk itu sungguh menyedihkan bagi Tia.

Mama : ini udah jam 7 pagi, cepat bangun!!!!
( kebetulan pada saat itu jam dingding di dapur mati )
Papa : Iya ma,ini juga sudah bangun, biarin anak – anak bangun sendiri lagian ini masih jam 6, Ma.
Mama : Maaf pa, mama ngak tahu abisnya tu jam di dinding mati, apa biarin, kalau gak di bangunin kayak kemarin pasti dah kesiangan mana banyak lagi alasannya, begadang lah, buat tugas,dll.
Papa : ya sudah terserah mama aja, papa mau ngopi dulu di teras ( sambil membawa kopi dan rokok mild karena males berdebat ).
Mama : hhhmm ya sudah sana.

Sedikit gambaran tentang papa, sebut saja nama papa Praz Dharma umurnya sekarang 45 tahun, papa adalah seorang karyawan dengan posisi seorang waiter yang bekerja di salah satu restoran yang sangat terkenal di daerah tempat tinggalnya yang bernama The Rock Rest, pemilik restoran itu adalah adik kandungnya yang cukup sukses sebut saja namaya Pram Hendira, papa menikah lagi lantaran Ibun ( begitu anak – anaknya memanggilnya ) meninggal karena kangker otak, nama ibun adalah Sephia Dewinta saat ibun meninggal usia papa saat itu adalah 40 tahun, itu membuat Praz terpukul dan harus hidup sendiri membesarkan anak – anaknya,hingga Praz bertemu dengan Tia, hari – harinya menjadi berwarna dan penuh gairah walaupun usianya tidak muda lagi Praz bertemu dengan tia saat berumur 43 tahun, dan memutuskan untuk menikah di umur 44 tahun, walaupun Tia gadis yang ia cintai tidak bisa melahirkan seorang anak tapi itu tidak membuat Praz mundur, baginya kasih sayang adalah no 1 dan mau menerima kelurangan dan kelebihannya.

Adi : Iya ma, ini juga sudah bangun lagian ini masih pagi, Adi juga bukan anak kecil yang bisa di bohongi ma ini tu jam 6 mama sayang. ( sambil senyum mesum )
Mama : ( sambil melihat anak itu dengan penuh kesal namun ia sedikit menggoda anaknya ) ya mama tahu kamu bukan anak kecil lagi tapi titit kamu tu yang masih kecil, hahaha.
Adi : Ye mama, kalau udah besar titit Adi nih, pasti mama ketagihan dah, hehehe ( masih dengan senyum mesumnya )
Mama : Eah..mana mungkin mama ketagihan, baru di goyang aja udah keluar, weekk.
Adi : Mama……..nih lihat ya, ( siap – siap mau menunjukkan tititnya ke mama ).
Mama : Udah sana mandi !!! ( sambil mengancungkan pisau ) kalau ngak mama potong nih titit kamu.( sambil sedikit tersenyum penuh kemenangan )
Adi : Iii..ya mama cantik ( sambil ketakutan, lalu Adi mengambil handuk dan masuk ke kamar mandi yang letaknya dekat dengan dapur)
Mama : Jangan coli di kamar mandi ya. ( sambil senyum menggoda )
Adi : Mama sayang…. Adi ngak coli ma cuma mau di kocok sama mama. ( lalu Adi melanjutkan mandinya ).

Dikamar lain, seorang pemuda yang sedang push up, “45,46,47,48,49,50 aahhh”, ya 50 kali push up sudah menjadi rutinitas pria ini di pagi hari dan sebelum push up, seorang pemuda ini melakukan shit up dan pemanasan lainnya, bisa di bilang hobinya adalah olah raga, segala jenis olah raga menjadi hobinya seperti tinju,tekondow,silat,lari,dll semua jenis olah raga, pemuda ini memiliki gestur tubuh ragawan mungkin sebagian perempuan mengagumi gestur tubuh pemuda ini, selain itu pemuda ini sangat tampan dan cukup cerdas. Tidak heran bagi kedua orang tuanya pemuda ini mendapat piagam dan juga beasiswa saat dia sekolah dulu, dan masa kuliah pemuda ini kuliah dengan kerja sambilan entah itu nyupir, buruh bangunan, dan juga jualan keliling agar ia bisa kuliah dan menjadi harapan bagi kedua orang tuanya, karena pemuda ini sangat mandiri, papanya bisa membiayai kuliahnya, tapi pemuda ini lebih memilih untuk membiayai kuliahnya dengan hasil kerja kerasnya. Pemuda ini bernama Yuga Shaputra anak pertama dari Praz dan Shepia dengan tinggi 170 cm berat badan belum di ketahui karena pemuda ini tidak ingin mengetahuinya, setelah kematian ibun tepatnya 3 tahun lalu dimana pada saat Yuga SMA kelas 3, pemuda ini sangatlah emosional bisa dibilang senggol dikit bacok, ya pemuda ini menjadi berandalan yang terkenal di sekolahnya, karena ia selalu menang lawan musuhnya, baik musuhnya duluan ataupun ia membuat onar tapi hebatnya ia selalu main bersih hingga guru tidak ada yang bisa memberikan SP di sekolah di karenakan kurangnya bukti – bukti yang melibatkan Yuga dalam membuat keributan di sekolahnya.

Yuga sangat di kenal di sekolahnya selain kecerdasannya dan juga berandalan pemuda ini di kenal di kalangan lawan jenisnya, bahkan wanita selalu bertekuk lutut di hadapannya, bahkan yang membuat kaget, di cerita ini ada yang berusaha memberikan perawannya agar Yuga mau menerimanya sebagai pacarnya, tapi Yuga selalu dingin terhadap semua wanita yang selalu mendekatinya, bukan karena Yuga homo atau suka sesama jenis, tapi di hatinya masih belum bisa melupakan mantan pacarnya yang bernama Mouza Mahadewi yang ia pacari saat kelas 3 smp, hubungan keduanya kandas pada saat Yuga kelas 1 SMA kalau tidak salah di semester 1 sebelum ulangan umum, hubungan mereka kandas karena Mouza lebih memilih sepupunya yang cukup tajir dan selalu membawa motor merah kesayangannya kawasaki ninja, sepupunya bernama Abdhel Gouku, apa daya Yuga yang hanya bermodal motor supra XX, ya motor kesayangannya itu adalah pemberiaan dari ibunnya sebelum meninggalkan Yuga untuk selama – lamanya.

Apakah Yuga masih menjadi berandalan di sekolah saat Yuga kelas 3?, itulah pertanyaan yang selalu terngiang – ngiang di kepala Yuga saat teman, dan tetangganya selalu melempar pertanyaan ke orang tuanya. Yuga sudah tidak menjadi berandalan lagi karena alasan yang cukup mengejutkan pada saat Yuga terlelap tidur di malam hari, Yuga bermimpi bertemu ibun untuk merubah sikapnya dan ibun berkata ” Nak jangan kamu seperti ini,menjadi berandalan itu tidak baik, syukur kamu tidak di keluarkan dari sekolah, ibun tidak mau memiliki seorang anak berandalan yang terkenal,tapi ibun mau memiliki seorang anak yang cerdas, ubah sikap kamu jika tidak kamu akan di jauhi oleh temen yang sangat peduli dengan kamu, jika kamu tidak mau menuruti kemauan ibun, kamu akan menjadi anak durhaka”.
Yuga terbangun dari mimpinya dan iya berjanji tidak akan menjadi berandalan.

Kembali kesaat ini dimana Yuga sudah selesai berolah raga, keluar dari kamar dan memberikan sedikit senyuman kepada mama tirinya, dan menghampiri papanya, sebelum menghampiri papanya, menurut Yuga mama tirinya ini sangatlah baik kepadanya dan juga ia cukup membuatnya terangsang, bagaimana tidak pasti pria lain selalu terangsang dan kagum melihat mama tirinya ini selain cantik, seksi, dan juga ramah, mama tirinya ini membuat Yuga selalu betah di rumah, karena melihat pantat mama tirinya lenggak – lenggok, wah pokoknya bagi Yuga.

Papa : kamu bilang waktu ini tanggal berapa wisudanya?
Yuga : ( masih melamun melihat mamanya )
Papa : Adeh ni bocah kalau lihat mamanya pasti melamun, Woi!!! ( sambil teriak )
Yuga : hehehe…papa tadi bilang apa ( sambil duduk di samping papa )
Papa : kamu wisuda tanggal berapa?, makanya jadi orang jangan kebanyakan bengong, sana cari pacar biar bisa indehoi gitu, hehehe
Yuga : Astaga pa…..( sambil tepuk jidat ), tanggal 23 bulan ini pa
Papa : hehehe….Owh fiuuhh ( sambil menghembuskan asap rokok mild ), sana makan dulu ntar di marahin lagi sama mama.
Yuga : Siap Dan

Akhirnya Yuga menuju dapur, lalu Yuga sarapan pagi, kemudian Adi keluar dari kamar mandi dan sedikit menyapa kakaknya, setelah ganti baju Adi datang ikut sarapan dengan kakaknya dan juga mamanya, kalau papanya lebih memilih minum kopi sambil di temani rokok mild, dan setelah itu baru ia sarapan pagi dengan roti panggang.

Begitulah suasana di pagi hari keluarga yang begitu sederhana dan begitu menyenangkan, rumah dan keluarga adalah tempat dimana kita selalu berada dalam situasi senang dan sedih, dan saling mengasihi.

Suksema ( terima kasih )
Salam dari Bali, maaf semuanya, jika ada kata salah dan di setiap kata ada kata kasar nantinya, saya minta maaf karena saya menggunakan bahasa ke seharian.
Konsep saya ini menceritakan tentang Incest, Sahabat, dan Perang antara Geng
————
Tok tok….
Ibu : Bangun dong katanya mau nganterin Ibu ke pasar
??? : ya bu…nih baru bangun

Di rumah yang lain terdapat seorang perempuan yang sangat cantik, baru saja bangun dari mimpinya entah ia mimpi indah ataupun buruk hanya dia yang tahu, tapi sayang matanya begitu lembab, karena kemarin malam ia menangis setelah berantem dengan kekasihnya, sebut saja perempuan itu Ayu Sriastina, body sangat sempurna, tinggi 165 cm, berat 50 kg, nama ibunya Devini Sriangrekni, dan nama bapaknya Arka Pramukanta, keluarga ini cukup sederhana, dan kedua orang tua Ayu membuka usaha kecil yang disebut warung serba ada, ya orang tua Ayu membuka warung kecil, warung ini cukup laris pada pagi harinya, banyak supir yang hanya mampir entah itu membeli kopi,makanan, sekedar membeli rokok, walaupun begitu usaha warung itu cukup mampu membiayai anak kesayanganya Ayu, dari tk sampai dengan kuliah.

Ayu : Bu, Ayuk dah siap nih, berangkat sekarang aja bu
Ibu : Anak ibu cantik sekali, itu kenapa matanya?
Ayu : Udah deh bu ngak usah kepo, ( sambil mengembungkan pipinya )
Ibu : Iya deh, ibu tahu jangan terlalu serius pacaran.
Ayu : Ya ibu cantik, hehehe

Sesampainya di pasar, yang begitu ramai, ada seorang pencopet lari ke arah Ayu, warga meneriaki seorang pria itu ” hai maling, maling, maling ” dengan sigap Ayu mengejar pria yang di teriaki maling itu, namun sangat di sayangkan maling itu berhasil kabur dari kejaran Ayu, dan warga. Ayu berkata di dalam hatinya”Sial gagal nih nangkap tu maling, parah padahal tinggal dikit lagi udah ketangkep tu maling ” dengan penuh penyesalan Ayu kembali ke pasar, di mana sang ibu menunggu anaknya, lalu ibu itu bertanya pada anaknya ” gimana nak ketangkep copetnya? ” sang anak menjawab dengan gelengan kepala, lalu ibu dan anak memutuskan untuk membeli persiapan untuk di warungnya.
Sesampainya di rumah Ayu kembali beraktivitas, ia menyapu,mengepel, nyiram tanaman kesayangannya,dan sembahyang menurut kepercayaannya. Ayu berkata ” udah jam 9 nih, ngak terasa udah jam segitu ” Ayu mengambil hp androidnya untuk mengecek apakah ada kabar dari pria yang ia cintai, ternyata tidak, dalam hati Ayu berkata ” ni orang minta maaf gitu, atau apa, masa aku dicuekin sih, adeh syukur waktu itu ngak sempet di ambil perawanku, kalau diambil bisa nyesel deh, aaaahhhh ” , ia bener Ayu berantem kemarin dengan pacarnya lantaran si pria jalan dengan wanita lain, lalu Ayu nyamperin sang pria untuk meminta penjelasan tapi pria tersebut malah memaki Ayu dengan alasan ” hai Yu, denger ya, aku gini karena kamu tahu kita pacaran cukup lama, masa kita hanya ciuman doang, ngak kayak dia nih mau tak goyang, alias Ngentot tahu ” kata pria itu, dengan sangat marah,dan sakit hati,Ayu membalas pria ” oke fine, kalau itu yang kamu mau ngentot aja sama cewek murahan kayak dia nih, dasar pria brengsek” kata Ayu , sang cewek di gandeng oleh pria yang Ayu cintai tidak terima dan berkata ” apa kamu bilang, kamu tu cewek munafik dasar lebay ” kata gebetan pria itu, terjadilah debat di sana, di tempat keramai, yang lebih tepatnya di bilang Mall yang begitu terkenal di daerahnya, setiap mata memandang kegaduhan yang di buat antara Ayu dan cewek yang di gandeng pria yang Ayu cintai, sebut saja namanya Mario Agatarawan.

Pria inilah yang membuat Ayu kelepek – kelepek, dengan santai dan bergaya ala model – model korea, itu menurut pandangan Ayu, tapi di sayangkan sifat angkuhnya membuat setiap temannya selalu kesal, tapi Mario sangatlah premanis ia selalu memalak di setiap kios yang ada di pinggir jalan, dengan bermodal pisau belati itu ia dapat uang yang cukup banyak, cukup buat membeli minuman keras, rokok, dan paling parah lagi ia adalah pengedar narkoba, entahlah sudah berapa pelanggan yang ia punyai, dan tentunya hal buruk itu tidak di ketahui oleh Ayu sang pacarnya, di sisi lain Mario tidak begitu suka dengan Ayu, lantaran ia mau menerima Ayu karena bodynya yang begitu sempurna, ia hanya ingin indehoi dengan Ayu.

Saat itu di mall dimana Ayu dan si gebetan Mario, masih berdebat saling jambak, tapi Mario hanya menonton dan menikmati bagaimana para wanita itu saling merebutkan dirinya, tiba – tiba sahabat Ayu menarik Ayu untuk berhenti dan menarik tangan Ayu untuk menjahui kedua orang itu, sahabat itu berkata ” Yu….sudah biarin aja cowok kayak gitu gak mesti di pertahanin, ayo cepet sini “, begitulah kata sahabatnya hingga sampai di sebuah rest seputaran mall tersebut, dan duduk bersama seorang pria tak lain kekasih sahabatnya. Ayu berkata ” hikz….hikz….hizk…Mario tu tega banget sama aku….hikz…masa di lebih memilih cewek murahan kayak gitu…hikz ” , sahabatnya itu hanya diem saja melihat Ayu yang sedang menangis sambil mengelus punggung Ayu.

Kekasih sahabatnya berkata pada Ayu ” udah cowok brengsek kaya gitu gak usah di tangisi yang ada tu ludahin, biar perlu tu tonjok , ngerti Yu “.
Sahabat Ayu pun menimpali apa yang di bilang pacarnya ” bener tu kata cowoku masa cowok kayak gitu di pertahanin, kalau aku ni ya tak buang aja keselokan, atau ke sepiteng, ya gak Yang ” , lalu kekasihnya itu mengganggukkan kepala saja, Ayu pun masih saja menangis, tetapi sahabatnya terus berusaha merayu Ayu agar mau berhenti menanggis, dan untungnya di rest itu sangat sepi. Waktupun berjalan kini Ayu sudah tidak menangis lagi berkat rayuan maut sang sahabat yang bernama Angel Caramona dan juga kekasih sahabatnya yang bernama Themon Bezitha. Themon ini adalah sepupu dari Yuga Shaputra. Ayu sangat sayang pada sahabatnya, sebenarnya ia ingin mentraktir sahabatnya untuk makan malam di restoran ini, tapi malah ia melihat pacarnya sedang berduaan dengan wanita lain, seorang wanita dan pria datang menghampiri Ayu dan Angle, sang wanita berkata “daarrr…..hahaha kaget kan, makanya jangan serius dari tadi aku lambaikan tangan malah di cueki tahu, laahhh…Yu kamu kenapa kok ” buru-buru ditutup mulut salah satu sahabatnya Ayu ini oleh Angle, karena cerewetnya minta ampun kalau udah kesel sama sahabatnya pasti kumat cerewetnya, Angle pun berkata pada sahabatnya ini ” udah temen kita ni lagi nangis cong…karena lihat cowoknya jalan ma cewek lain ” , sahabatnya pun minta maaf pada Ayu, dan Ayu mau memaafkannya bila ia mau membelikan es krim yang terpapang di menu restoran ini, dan sang sahabat pun menyetujuinya. Kemudian sahabatnya menyuruh pacarnya membelikan es krim dan menyerahkan sejumlah uang kepada sang pujaan hatinya, nama salah satu sahabat ini adalah Mouza Mahadewi yang merupakan mantan pacar dari Yuga, dan tentunya sang kekasih yang di suruh membelikan es krim untuk Ayu adalah Abdhel Gouku.
Singkat cerita mereka pun berusaha menghibur Ayu yang sedang galau itu, dan tidak pernah menggungkit nama Mario sang kekasihnya yang berhianat itu. Kembali ke pagi ini di mana hp android Ayu berbunyi namun Ayu masih melamun tak mendengarkan bunyi hp nya sehingga sang ayah menyadarkan putrinya yang sedang melamun itu untuk mengangkat hp, kemudian Ayu mengangkat hpnya.
Ayu : Kenapa cong, pagi gini tumben telepon,biasanya cuma WA aja?
Mouza : Ye…mestinya tu kamu seneng cong…di telepon sama bidadari kayak aku ini.
Ayu : Preettt….bidadari gayamu…kenapa Cong?
Mouza : Mau nongkrong bareng ngak, sekalian tak kenali sama cowok ganteng gitu
Ayu : Apaan sih masak aku kamu jodoh – jodohin gak mau dah cong, aku masih trauma ma cowok brengsek itu ( Ayu berbohong pada sahabatnya itu ,sebernarnya ia masih mengharapkan sang pujaan hatinya itu )
Mouza : ngak kok bercanda, mau apa ngak ni kita nongkrong gitu di tempat biasa
Ayu : Owh ditempat warung tepi sawah itu kan
Mouza : Iya cong, kalau mau ikut jam 7 malam ya, sekalian info Angle ya
Ayu : Oke Siippp…
Lalu Ayu mengakhiri telepon dari sahabatnya Mouza, dan menghubungi sahabatnya Angle.
Ayu : Hallo, met pagi Cong…
Angel : Hhaalllooo….aahhhh
Ayu : Hai kamu kenapa Cong…!!!
Angel : Sshhhhaaaahhhhhh ngak cong ni lagi di pijat sama mamak
Ayu : Owh kirain kenapa, kok ada suara plok,plok,plok cong?
Angel : nggghhhhaaahhh itu tadi…aahhh….suara pahaku di tepuk sama mamakku…aaaahhhh goyang jangan keras dong aahhhh
Ayu : Owh kirain apaan, ini aku mau bilang cong ntar malam di ajak nongrong sama Mouza, bisa ngak
Angel : Biisssaa… aaahhhhhh…. aku dah …. aahhh… dapat.. aahhh.. kabar… aahh… dari… aahhh… cowokku kok kita ngumpul…. aaahhhhh….. sama temen yang lain. .aaahhh..juga.
Ayu : Maksudmu geng motor Black and Red itu kan?
Angel : Aahhh…iya…pelan dikit dong…aahhh…iya…sshhhaaahh….soalny gengnya dah dapat izin….aaasssshhhaaahhhhhhh…..ahh, aku keluar,capek banget tahu….mmhhslurp,mmhhslurp….halo maaf nih cong, pokoknya aku ikut cong tapi aku berangkat bareng sama cowokku
Ayu : Oke deh…tapi cari aku ya cong ( “agak aneh ni orang”, batinku )
Angle : Oke Siipp

Itulah sedikit cerita antara para sahabat, dimana para sahabat selalu menemani saat sedih senang ataupun bisa di bilang saat kita lagi galau.