SMS OPERATOR
Cerita ini merupakan karya pertama dan hasil karangan TS pribadi, tokoh yg diperankan di ambil dari kehidupan nyata TS dengan jalan cerita yg tidak sebenarnya. Apabila ada yg keberatan dengan nama tokoh mohon PM, nama tokoh akan TS ganti. SMS OPERATOR Jam sudah menunjukan pukul 7.30, kantor masih terasa sepi sekali. Hanya OB yg kulihat sudah sibuk bekerja. Mungkin orang orang masih liburan gumamku dalam hati. Kembali ku fokuskan konsentrasiku mengerjakan kerjaan yg menumpuk dan mendengarkan musik, tiba tiba “Drretttttttt drretttttt” hape ku bergetar, ah sial siapa si yg sms pagi pagi? Palingan operator. Segera ku raih hp bututku dan kulihat notif di layar ternyata benar sms dari operator. “Segera dapatkan tiket konser coldplay di singapore khusus pelanggan Telkimsel di *8100*2# promo terbatas”. Kira2 seperti itu isi smsnya. Wah konser coldplay di singapore lumayan juga nih sekalian menghilang sejenak dari rutinitas. Karena penasaran, iseng ku tekan kode yg tertera di sms tsb , WOILAA tiketnya murah ternyata,tanpa pikir panjang segera ku beli tiketnya dan kusimpan e-ticket dalam bentuk pdf ke hp ku. Konser masih 1 bulan lagi, lebih baik aku booking pesawat dan hotel sebelum penuh. Aku Indra, saat ini aku bekerja di sebuah perusahaan asing yg cukup besar, pekerjaan ku berada di lingkungan finance sehingga banyak berhubungan dengan divisi lain. Di umurku yang baru menginjak 23 tahun rasanya sudah senang bisa bekerja di perusahaan asing dengan minimnya pengalamanku. di kantor ku ini banyak sekali wanita cantik, mulai dari bule eropa dan asia. tidak terasa jam sudah menunjukan pukul 12.10 kantor sudah ramai dan sudah waktunya istirahat. segera ku buka tas ransel ku dan kuraih bekal makan siangku. ku bergegas ke tangga darurat menemui teman2 ku dan makan siang bersama. aku dan teman temanku memang sengaja tidak makan di pantry walaupun dengan konsekuensi rugi tidak melihat para wanita cantik yg sedang makan siang disana. Makan siang selesai kami pun segera beres2 untuk turun cari udara segar. aku bergegas menyusul teman temanku. saat menunggu lift aku bertemu dengan mba wiwin,manager marketing di kantorku. “hai mba” sapaku. hai juga, mau kemana? tanyanya. biasa mba ke bawah cari angin, dingin diruangan cari matahari dulu biar seger kataku sekenanya. mba mau kemana? ini aku mau makan siang dulu di kantin seberang. sendirian? selidikku. iya nih sendirian, yg lain pada makan di kantin basement. emang mau nemenin? tanyanya. wah kayanya enggak mba maaf, aku bawa bekel dari rumah tadi. next deh ya makan siang bareng. sepanjang di lift kita terus ngobrol ngobrol sampe akhirnya udah sampe di loby, oke deh mba slamat makan siang tandasku. iyah makasih ndra ucapnya. mba wiwin ini salah satu wanita yg cantik dan pintar, dengan tinggi badan semampai dan dada yg kutaksir ukurannya hanya 32B sempat aku terkesima dengan dia waktu ku baru masuk kantor ini. sempat juga aku menaruh hati padanya, tapi segera ku kubur dalam dalam, mengingat dia adalah seorang manager dan aku hanyalah staff biasa. ku jumpai teman ku di parkiran dibawah pohon rindang, seperti biasa 10 menit pertama kita ngobrol gak jelas sekenanya. setelah 10 menit satu per satu sibuk dengan gadgetnya masing2. aku pun terpaksa ikutan sok sibuk daripada ngobrol gak ada yg nemenin. ku buka aplikasi instagram ku untuk lihat lihat konten lucu sampai cari berita terbaru. terlintas dipikiran ku tiba tiba nama mba wiwin. segera ku pindah ke menu search lalu ku ketik “wiwin syafira” , ternyata ada segera ku klik profilenya untuk sekedar liat postingan foto foto cantiknya. “DAMN pake digembok segala ni instagram” kataku. Wah gagal deh liat liat fotonya mba wiwin. tapi sekali lagi terlintas keinginan mendalam untuk bisa lihat postingan instagramnya, maka dengan segenap keberanian ku klik follow berharap mba wiwin mau confirm bahkan follback instagramku. 10 menit kemudian ada notif di instagram ku, berharap mba wiwin sudah konfirm, ternyata cuma ada like dari temenku difoto tiket konser coldplay yg barusan aku posting. ah sial, kenapa aku jadi ngarep di follback,gerutuku. Sesaat akan ku tutup aplikasi instagram ku tiba tiba ada notifikasi lagi, segera ku lihat ” wiwin syafira has been confirmed your request”
berselang 10 detik muncul lagi notifikasi ” wiwin syafira now is following you ” seketika ku senyum senyum sendiri disambut tawa sinis dari temen temenku. ” eh jangkrik kenapa lu senyum senyum gak jelas?” celetuk dion temanku. ah lu mau tau aja jawabku. Di foto tiket konserku mba wiwin juga memberi like, wah senangnya. kuperiksa kembali kotak inbox instagram ku kenapa ada notif merah, setelah ku buka ternyata ada direct message dari mba wiwin, “suka sama coldplay?” tulisnya, segera ku balas secepat kilat “iya mba lumayan suka”. 1 menit kemudian kembali pesan ku dibalas ” wah bisa ketemu kita nanti disana, aku juga nonton” . segera ku balas kembali ” iya mba mudah mudahan bisa ketemu disana nanti” balasku. setelah balasan pesanku tadi mba wiwin tidak membalas lagi, tapi tak apa yg penting aku sudah di follback. H-0 konser, konser coldplay rencananya akan dihelat nanti malam di singapore national stadium jam 20.00. H-0 konser (Jakarta) pukul 11.00 aku sudah dibandara CGK menunggu pesawatku , karena akan take off jam 11.30. H-0 konser (Singapore) pukul 13.00 waktu singapore aku sudah tiba, segera setelah melewati imigrasi aku bergegas ke hotel. aku menginap di hotel A di kawasan bugis. setelah sampai hotel ku segera mandi dan ganti baju. kupakai celana pendek dan kaos tanpa lengan agar santai. aku ingin istirahat memulihkan stamina setelah sempat jetlag naik pesawat walaupun cuma 1 jam. ku nyalakan tv dan menontonnya sambil tiduran, tak lama berselang hp ku bergetar, ada notif di inbox instagramku. segera ku buka ternyata pesan dari mba wiwin ” jadi nonton konser? nginep dihotel apa? kamar berapa? ” kembali ku balas pesannya secepat kilat “hotel A bugis 801” 10 menit ku tunggu tidak ada balasan dari mba wiwin, ah paling dia lagi di pesawat atau bisa jadi batal nonton pikirku. ku lanjutkan waktu santaiku hingga ku tertidur. TENGNONGGGGG bel kamarku berbunyi, kulihat jam sudah jam 15.00 sore. “few minutes” teriaku. aku tidak pesan makanan dan room service kayanya. segera ku beranjak membuka pintu kamar, betapa terkejutnya ternyata mba wiwin yg memencet bel kamarku. aku pun gelagapan sampe salah tingkah. eh mba wiwin sapaku, nginep di hotel ini juga? ” iya nih, sambil dia nyelonong masuk tanpa permisi, aku nginep dikamar ini. boleh kan? tanyanya. aku yg masih tidak bisa percaya atas kejadian ini hanya menjawab sekenanya ” mmm boleh mba silahkan” kataku. Mba wiwin bergegas merapihkan barang barangnya dan izin mandi karena berkeringat. Aku yg dari tadi masih bengong tidak percaya coba menalarkan jalan pikiranku. Dari mana dia tau kalo aku pergi nonton konser cuma sendiri? 10 menit berlalu, percikan air dari shower sudah tidak terdengar, pertanda mba wiwin sudah selesai dari mandinya. lamunanku terhenti karena teriakan mba wiwin, “ndra tolong ambilkan handuk ku dikoper” katanya. Dengan segera ku bergegas mengambilkan handuknya di koper. ku panggil mba wiwin dari depan kamar mandi, “mba ini handuknya!! ” pintu kamar mandi terbuka sedikit, dan muncul lah tangan putih mulus tanpa cacat dari sela sela pintu.Darahku berdesir walau hanya melihat tangan putih mulus dalam kondisi basah, penisku mulai bereaksi dalam kondisi seperti ini. Sengaja ku posisikan tubuhku sedikit jauh dari pintu kamar mandi supaya aku bisa menelusuri lebih dalam lekuk tubuhnya. Tapi nasibku kurang beruntung, aku salah perhitungan ternyata tangan mba wiwin bisa menggapainya. “makasih ndra” ucapnya. aku kembali ke ranjang menonton tv, kupangku bantal untuk menutupi tonjolan di celana pendekku, jangan sampai mba wiwin lihat. bisa malu aku apalagi kalau dia sampai cerita cerita.
setelah mba wiwin berpakaian dia bergabung bersama ku duduk di tepi ranjang untuk menonton tv. “aku haus ndra, kamu punya minum? air minumku habis di perjalanan tadi” tanya nya, ada mba sebentar aku ambilkan, aku mengambil botol air mineral yg disediakan hotel di kulkas mini samping tv. Ku berikan air mineral yg ku ambil ke mba wiwin, ini mba air minumnya kataku. Bukannya mengambil botol yg ku sodorkan mba wiwin malah diam membisu sejenak dan berkata “itu apa ndra?” mba wiwin menunjuk tonjolan di balik celana pendekku. pipinya memerah entah penasaran atau malu. aku baru sadar, kondisi penis ku masih tegang akibat kejadian tadi. aku malu, segera ku raih bantal yg tadi kupakai untuk menutupi tonjolan di celanaku dan kembali duduk di tepi ranjang. Sesaat kami saling diam seribu bahasa. Aku yg masih sangat malu atas kejadian memalukan barusan coba membuka suara mencairkan suasana, “maaf mba wiwin, tadi gak sengaja. Ac nya dingin banget soalnya”. iya gpp ndra, wajar kalo dingin katanya. “wajar??” pikiranku langsung menilisik ke segala arah.. “ndra jangan panggil mba, panggil wiwin aja. kamu umur berapa emang?” aku 23 tahun mba, eh salah,,. wiwin kataku. Oh ya beda tipis lah kita aku sekarang 25 , bulan depan udah 26 katanya. Win aku mau tanya ko kamu tau aku pergi sendiri? “oh itu, iya aku tanya temen temen kamu kemarin pada nonton konser coldplay gak?, dan temen temen kamu pada bengong dan jawab emang coldplay konser dimana? senayan? PRJ? dari situ aku tau kamu pergi sendiri” tukasnya. Dahi ku berkerut mencoba memahami makna percakapan ini. apakah mba wiwin sengaja nyusulin aku pas dia tau aku pergi sendiri? atau ada maksud lain? ah masa bodo lah, yg terpenting aku tidak memaksanya ikut nonton konser toh aku juga tidak keluar modal pikirku. keasikan obrolan kami terhenti karena jam sudah menunjukan pukul 19.00 konser mulai 1 jam lagi. kami bergegas merapihkan diri dan menuju tempat konser yg terletak tidak jauh dari hotel tempat kami menginap hanya perlu transit sekali di promenade atau di paya lebar dengan MRT. Pukul 20.00 konser sudah dimulai. Konser berlangsung sangat meriah dan seru. Dari awal sampai akhir konser ku lihat band coldplay tampil dengan penuh totalitas. Tidak rugi aku datang jauh jauh kesini untuk menontonnya, wiwin pun terlihat sangat senang sekali. Pukul 22.00 konser pun selesai, kami pun kembali ke hotel, sebelum masuk hotel aku izin ke minimarket dulu membeli air mineral untuk dikamar, stok air mineral dikamar sudah habis. aku suruh wiwin ke kamar duluan. 20 menit kemudian aku sudah dihotel. kulangkahkan kaki ku ke kamar tempat ku bermalam. ku ketok pintu kamar, dan dibukakan lah pintu. wiwin sudah mandi duluan ternyata dan sekarang hanya menggunakan tanktop tanpa bra, itu terlihat dari adanya cetakan puting di depannya serta hanya memakai celana pendek untuk tidur. Tanpa ku perdulikan aku segera masuk meletakan plastik belanjaanku yg berisi makanan dan minuman di meja dan segera pamit mandi. Segar sekali badanku setelah mandi, kita ngobrol dan makan malam dengam makanan yg kubelikan tadi di mini market. Kita lanjut mengobrol dan nonton tv bareng. Sampe detik ini aku tidak ada niatan macam macam dengan mba wiwin. Asyik nonton tv dan ngobrol jam sudah pukul 00.00 ku usulkan untuk tidur walaupun aku belum ngantuk supaya besok pagi fit untuk jalan jalan sekedar cari oleh-oleh. Iya aku rencana besok pulang karena tujuanku kesini cuma nonton konser. mba wiwin setuju, tv dan lampu kumatikan. Aku tidur di sofa dan mba wiwin tidur di ranjang. 30 menit ku coba tidur tapi mata ku tidak bisa terpejam. ku raih hp ku untuk mengisi waktu sampai aku mengantuk. Tiba tiba “ndra, ko belum tidur?” tanya mba wiwin. iya win aku gak ngantuk tiba tiba kataku. “sini ndra kita ngobrol aja diranjang, mungkin bisa bikin ngantuk nanti” pintanya. Aku segera ke ranjang menghampirinya, memposisikan tiduran disampingnya sambil mengobrol. Banyak tema yg kita bicarakan dalam obrolan ini, sampai akhirnya mba wiwin tanya kejadian sore tadi
” ndra sore tadi yg dibalik celana kamu apa? ko bisa tiba tiba tegang? tanyanya. Iya win tadi pas anter handuk kamu aku lihat tanganmu itu loh, jelasku. “Wah kamu ngintip aku mandi ya?” selidiknya. “kalo sekarang tegang lagi ga? bertubi tubi pertanyaan mengarah padaku.”Ya wajar win tegang, mana bisa lihat wanita cantik kaya kamu yg didalem celana ku ini gak bereaksi” jawabku. Langsung cubitan manja meluncur ke perutku atas jawaban ku barusan. “Dasar bandel” kata terakhir yg keluar dari mulutnya. Selanjutnya bibir kami sudah saling berpagutan. Ku kecup bibir indahnya, ku mainkan lidahku di dalam mulutnya. Permainanku mendapat balasan yg cukup kuat dari wiwin. Sejenak ku lepaskan pagutan bibir kami dan aku bisikan ke mba wiwin “win kamu cantik banget, aku sayang sama kamu” . Mendengar perkataanku kembali bibir ku disergap oleh nya. Pergulatan bibir pun tak bisa terhindari lagi. Tangan ku tak tinggal diam, aku mulai membelai rambutnya, menggelitik telinganya dan memeluknya. Menyadari posisi badan yg kurang menguntungkan aku lepaskan pagutan bibir ku, aku pindah posisi berada diatasnya, kembali kulanjutkan pagutan ke bibir indah mba wiwin. Tanganku coba merangasek ke bagian dadanya, aku coba meraba bukit indahnya dari luar tanktop. Aku sengaja hindari bagian putingnya sampai dia memohon untuk aku menghisapnya. Ku remas remas bukit indahnya ini, terasa kenyal walaupun ukurannya tidak begitu besar, tapi inilah ukuran favoritku. Nafas kami semakin terkuras atas pergulatan lidah ini. Aku coba meloloskan tanktop yg dikenakan mba wiwin dan diapun seakan mengerti apa yg aku inginkan. Posisi badannya agak dinaikkan sehingga aku bisa menarik tanktopnya lolos dari tubuhnya. Mata ku tak berkedip melihat mulus dan indahnya bukit kembar mba wiwin. “Kenapa ndra ko diem? punya ku kecil ya?, kamu suka yg besar ya?” tanyanya. ” enggak mba, ini ukuran favorit ku, aku gak suka yg besar besar” kataku. Terus kenapa diem aja?katanya. belum selesai mba wiwin berbicara payudaranya sudah ku remas remas lembut sehingga mba wiwin kembali naik libidonya. Kembali ku cium bibir indahnya sambil meremas remas payudaranya. Ciuman ku turun ke leher, sejenak ku nikmati aroma tubuh mba wiwin yg kudapat dari bagian leher jenjangnya. Lalu ku lanjutkan turun ke bagian dadanya. ku telusuri tiap inci bukit indahnya dengan bibir dan lidahku tanpa mengenai putingnya, aku ingin melihat reaksinya. Aku merasakan tangan mba wiwin mulai bergerilya di penisku, sungguh rasanya nikmat sekali walaupun hanya dari luar celana. Aku masih sibuk memainkan bukit kembarnya, sesaat aku dikagetkan dengan cengkraman keras di penisku dan lenguhan keluar dari mulutnya “hmmffpp” , aku belum bisa menebak arti dari lenguhan ini sampai saat mba wiwin meminta ” ndra tolong hisap putingku, rasanya sudah gatel”. Menerima komando seperti itu aku mulai menjilati area puting mba wiwin, badannya mulai bergetar. ku jilat melingkar di area putingnya tapi belum mengenai putingnya. Sampai aku meraskan tangan mba wiwin mendorong kepala ku untuk segera menghisap putingnya. Kondisi seperti ini aku terpaksa segera menghisapnya. Kumainkan putingnya bergantian kiri dan kanan dengan lidah ku hingga suara lenguhan itu kembali muncul “hmfffp” dan deru nafasnya yg semakin memburu. Segera ku tarik turun celana pendek yg wiwin kenakan hingga terlepas dan ku buang ke lantai. Kini aku dihadapkan dengan vagina mba wiwin yg sudah tidak terbungkus apapun. kulihat gundukan indah ini di hiasi sedikit bulu kemaluan diatasnya. Aku tak ingin langsung menyantapnya. aku mulai perlahan dari bagian paha dalamnya, inci demi inci ku telusuri sampai ke vaginanya. Bau harum khas vagina mulai menusuk nusuk hidungngku. Tak sadar kaki mba wiwin sudah mulai melilit kepalaku mendorong kepalaku agar memuaskan bibir bawahnya. aku mulai mengecup vaginanya. Kumainkan lidahku dibibir vaginanya, ku naik turunkan lidahku. Menerima perlakuan itu mba wiwin mulai blingsatan, kepala ku semakin ditekan dengan kakinya agar terus mengoral vaginanya.
Ku coba mencari bagian klitorisnya dengan bantuan tanganku, ku coba sapukan lidahku ke klitorisnya. Tubuh mba wiwin langsung bergetar menerima sapuan dibagian sensitifnya. Sementara terus ku mainkan klitorisnya dengan lidahku, aku sangat senang melihat reaksi mba wiwin, ku telusuri bagian dalam vaginanya dengan lidahku, vaginanya telah sangat basah hingga cairan cintanya mulai merembes ke luar sedikit sedikit. Aku coba menggunakan jari ku mengorek isi bagian dalam vaginanya. Mendapat perlakuan ini tubuhnya makin tak terkontrol, ku kocok vaginanya dengan jariku sambil ku jilat terus klitorisnya, tak sampai 5 menit aku disemprot oleh cairan bening yg keluar deras dari vaginanya. “hmmmmfffpp ahhhhhh” hanya kata itu yg keluar dari mulutnya. Ku biarkan mba wiwin menikmati sisa sisa orgasmenya, aku memposisikan diriku berbaring disamping tubuhnya. ” ndra enak banget, makasih ya. sekarang gantian aku puasin punya kamu. Aku penasaran sama ini katanya sambil menggenggam penisku dari luar celana.” Kamu buka deh kaos sama celana kamu” pintanya. Aku segera berdiri membuka kaos dan celanaku. Setelah aku buka mba wiwin segera menggenggam penisku dan berkata ” oh ini yg tadi tegang minta di elus”. segera mba wiwin mulai mengoral penisku, dimulai dari sapuan lidahnya kekepala penisku yg langsung membuat ku blingsatan. ” Ahhhhhhh enak winn” hanya kata itu yg bisa ku ucapkan. Sapuan lidahnya terus bergerak kali ini batangku yg menjadi incarannya disapukan lidahnya kesana sungguh nikmat rasanya, sampai mba wiwin menyapukan lidahnya pada bagian bawah batangku dari atas kebawah. Sudah 5 menit penisku hanya dijilat jilat tanpa dimasukkan ke rongga mulutnya, sampai akhirnya ku pegang kepalanya dan kuarahkan penisku segera memasuki mulutnya. mba wiwin membuka mulutnya lebar lebar menerima penisku. ku maju mundurkan penisku di dalam mulutnya. Mengetahui apa yg aku inginkan mba wiwin segera memulai aksi oralnya. aku yg sudah paham melepas kepalanya dari tanganku dan membiarkan dia melakukan aksinya. 10 menit berlalu desakan sperma sudah hinggap di penisku. Kepala penisku semakin gatal untuk memuntahkannya, kutahan sebisa ku. Aku memberitahunya bahwa aku akan keluar supaya dia melepaskan penisku dari mulutnya. Tapi dugaanku salah , bukannya melepas penisku mba wiwin malah semakin gencar mengoral penisku hingga aku sudah tidak tahan lagi dan ku tumpahkan lahar panas yg sudah kutahan dari tadi didalam mulutnya yg langsung ditelan oleh mba wiwin. ” ahhhhhhh” hanya itu yg aku ucapkan. Aku berbaring disamping mba wiwin membayanngkan apa yg barusan terjadi. Makasih ya win barusan nikmat banget kataku. Iya ndra sama sama jawabnya. 5 Menit berlalu energi kami sudah pulih, aku bersiap ke ritual puncak, penisku sudah kembali mengeras, aku bangkit coba menghampiri mba wiwin, ku buka kakinya selebar mungkin dan bersiap ku masukan penisku ke vaginanya. “Jangan di masukin ndra, aku udah tunangan” aku kaget bagai tersambar petir. Ku batalkan niatku menyetubuhi tubuh indahnya karena empunya menolak. ” iya win maaf, aku keburu nafsu” jawabku. Kami berpakaian dan segera tidur karena hari sudah larut. Apakah yg akan terjadi besok?